Unduh PDF Unduh PDF

Setelah beberapa kali berkencan dan saling mengenal, Anda ingin berpisah karena tidak tertarik kepadanya. Sekarang, Anda bertanya-tanya apa yang harus dilakukan. Karena Anda berdua belum resmi berpacaran, cara memutuskan hubungan sedikit berbeda dibandingkan dengan pasangan yang sudah berkomitmen. Jangan khawatir! Artikel ini menjelaskan kiat jitu untuk menyampaikan kepada seseorang bahwa Anda tidak mau berkencan lagi dengannya.

1

Beri tahukan keputusan ini sesegera mungkin.

Unduh PDF
  1. Jika Anda tidak tertarik kepada teman kencan, buat janji untuk bertemu. Ia akan menghargai niat baik Anda menyampaikan keputusan ini secepatnya sebab setelah itu, Anda berdua bebas menjalin hubungan dengan orang lain. [1]
    • Karena Anda tidak menyukainya, sia-sia saja melanjukan hubungan jika akhirnya berpisah juga.
    • Adakalanya, Anda tidak mau bertemu lagi dengan seseorang semata-mata karena Anda tidak menyukainya. Ini hal biasa.
    Iklan
2

Sampaikan keputusan secara personal.

Unduh PDF
  1. Mengirim pesan rasanya lebih praktis, tetapi jauh lebih baik kalau Anda berdua bertemu langsung di suatu tempat. Dengan demikian, Anda lebih leluasa menjelaskan alasannya sehingga ia bisa memahami keputusan ini. [2]
    • Kalau Anda baru sekali berkencan dengannya, menyampaikan keputusan lewat pesan masih boleh, tetapi jika Anda berdua sudah sering bertemu, tunjukkan sopan santun dengan berbicara secara langsung.
3

Tentukan tempat pertemuan yang netral.

Unduh PDF
  1. Jangan mengajaknya bertemu di rumah. Siapkan rencana aktivitas berikutnya agar Anda bisa langsung berpamitan. Sampaikan rencana untuk bertemu 2 hari sebelumnya. [3]
    • Jangan mengajaknya makan malam sebab percakapan akan berkepanjangan dan terasa canggung.
    • Jika pertemuan diadakan di tempat umum, Anda bisa segera berpamitan kalau tidak ada yang perlu dibicarakan lagi.
    Iklan
4

Berikan alasan yang jujur dan bersikaplah baik kepadanya.

Unduh PDF
  1. Sampaikan keputusan Anda dengan tenang dan jelas agar ia tidak bingung. Ungkapkan dengan jujur penyebab Anda tidak mau bertemu lagi dengannya, tetapi jangan melukai perasaannya. [4]
    • Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Kamu baik banget, tapi untuk saat ini, aku mau sendiri dulu . Semoga kamu bertemu pasangan yang serasi!"
    • Contoh lain, "Aku belum siap berkomitmen. Aku pernah janji mau kasih waktu buat kamu, padahal pekerjaanku selalu nomor satu. Ini enggak fair buat kamu."
5

Gunakan kata "saya/aku" sebagai subjek kalimat.

Unduh PDF
  1. Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Aku stres kalau mikirin tenggat kerja, padahal aku udah janji mau nonton sama kamu", alih-alih, "Kamu terlalu banyak menuntut sampe-sampe kerjaanku enggak beres." Dengan demikian, Anda yang menjadi penyebabnya, bukan dia. [5]
    • Ada baiknya Anda juga menyampaikan hal-hal positif. Sebelum menjelaskan penyebab perpisahan, sampaikan kepadanya bahwa kebersamaan dengannya selama ini terasa sangat menyenangkan.
    Iklan
6

Berikan jawaban jika ia bertanya.

Unduh PDF
  1. Kalau ia bertanya, berusahalah memahaminya, lalu jawab dengan ramah dan sopan. Jika pertanyaannya melantur, mungkin ia belum mengerti penjelasan yang Anda sampaikan atau alasan Anda memutus hubungan. [6]
    • Sering kali, orang-orang mengatakan, " Kenapa jadi begini? Aku kira hubungan kita baik-baik aja ." Tanggapi dengan mengatakan, "Setuju, tapi aku belum siap berkomitmen."
7

Jangan mengajaknya berteman.

Unduh PDF
  1. Ucapan ini menyejukkan hati (dan terkesan baik), tetapi janji untuk berteman bisa berakibat buruk di kemudian hari. Putuskan hubungan tanpa meninggalkan keraguan sedikit pun. [7]
    • Jika ia bertanya kalau-kalau Anda mau berteman, katakan kepadanya, "Mungkin, tapi untuk saat ini, aku mau fokus sama diri sendiri."
    Iklan
8

Segera berpamitan.

Unduh PDF
  1. Begitu Anda selesai menyampaikan keputusan dan memberikan penjelasan, segera berpamitan, lalu pergi. Dengan demikian, ia lebih leluasa merasakan emosi yang berkecamuk sendirian. [8]
    • Siapkan rencana sebagai alasan untuk berpamitan, misalnya ingin bertemu teman. Dengan demikian, Anda punya alasan yang sudah dipersiapkan jika ingin berpamitan dan menceritakan apa yang baru terjadi kepada teman.
    • Langkah ini sangat bermanfaat jika Anda berdua bertemu di tempat yang memberikan privasi. Jangan membuka peluang sehingga ia berharap Anda mau berkencan kali terakhir sebelum berpisah.
9

Jangan memulai interaksi dengannya.

Unduh PDF
  1. Setelah berpisah, jangan mengirim pesan, menelepon, atau mengontaknya di media sosial. Meskipun Anda ingin mencari tahu kabarnya atau berteman dengannya, jauh lebih baik jika Anda tidak berinteraksi dengannya. [9]
    • Kalau ia mengontak Anda, tanggapi dengan ramah dan sopan sebatas teman biasa.
    Iklan

Tips

  • Apa pun alasannya, jangan pernah mengabaikan mantan teman kencan. Meskipun terasa paling mudah, ia makin sedih dan kecewa jika diperlakukan seperti ini. [10]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 856 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan