Artikel ini disusun bersama Julia Lyubchenko, MS, MA
. Julia Lyubchenko adalah Konselor Dewasa dan Hipnoterapis yang tinggal di Los Angeles, California. Menjalankan praktik yang disebut Therapy Under Hypnosis, Julia memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dalam konseling dan terapi, khususnya menyelesaikan masalah perilaku dan emosional. Dia memiliki Sertifikat Hipnosis Klinis dari Bosurgi Method School dan besertifikasi dalam Hipnoterapi dan Psikoterapi Psikodinamis. Dia mendapatkan gelar MA dalam Psikologi Konseling dan Terapi Pernikahan dan Keluarga dari Alliant International University serta gelar MSc dalam Psikologi Perkembangan dan Anak dari Moscow State University.
Ada 11 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 2.580 kali.
Berteman dengan orang yang tidak bisa diandalkan tentu sangat mengesalkan, apalagi kalau ia sering membatalkan janji pada menit-menit terakhir atau membiarkan kamu menunggu tanpa memberi kabar. Jika kamu punya teman seperti ini dan enggan berinteraksi lagi dengannya, mungkin kamu ingin tahu apa yang perlu dilakukan. Artikel ini menjelaskan beberapa tip untuk memutus hubungan dengan teman yang sering ingkar janji. Kalau kamu tidak mau berteman lagi dengannya, ajak ia berbicara baik-baik untuk menyampaikan hal ini kepadanya.
Langkah
-
Sebelum memutus hubungan dengannya, pastikan ia tahu apa yang kamu rasakan akibat ulahnya. Jangan-jangan, ia tidak menyadari betapa pentingnya hal ini untukmu. Jadi, ceritakan dahulu masalah ini kepadanya kalau kamu belum pernah memberitahunya. Bisa jadi, ia menyadari kesalahannya setelah kalian berdiskusi sehingga kamu tidak perlu memutus hubungan. [1] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Aku sedih waktu kamu batalin janji tadi malam. Kejadian ini bikin aku merasa disepelekan dan enggak dihargai." Ungkapkan apa yang kamu rasakan dengan jujur dan lugas.
- Mungkin ia ingkar janji karena banyak tugas yang harus dikerjakan. Biarkan ia memberikan penjelasan agar kamu tahu penyebabnya. [2] X Teliti sumber
- Beberapa orang membatalkan janji sesuka hati tanpa merasa bersalah, tetapi ada juga yang sangat pelupa sehingga sering ingkar janji. Apa pun alasannya, mungkin ia mau berubah jika kamu membicarakan hal ini dengannya.
Iklan
-
Sampaikan keputusan dengan jelas jika kamu tidak mau berteman lagi dengannya. Meskipun sulit, cara ini paling santun untuk memutus hubungan. Kalau ia menelepon, jangan menghindarinya dengan membiarkan ponsel terus berdering sehingga ia kebingungan. [3] X Teliti sumber Dengan demikian, ia mengerti penyebab kamu tidak mau berteman lagi dengannya. Selain itu, kalian bisa berteman lagi kalau ia sudah memperbaiki diri. [4] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Mulai sekarang, aku enggak mau hang out lagi sama kamu. Aku kesel banget nunggu kamu di mal 1 jam, tapi ponselmu enggak aktif."
- Jika kamu ingin berbicara dengan nada sarkastis, katakan kepadanya, "Aku punya standar yang sangat tinggi untuk milih teman. Aku memang terlalu selektif, tapi terus terang aku segen temenan sama kamu."
-
Batalkan janji sesuka hati agar ia menangkap pesanmu. Jangan berusaha mengubah perilakunya. Kalau kamu membalas perlakuannya dengan cara yang sama, satu dari dua hal berikut akan terjadi. Pertama, ia berubah dan kalian tetap berteman seperti biasa. Kedua, ia tidak berubah dan menjauh dengan sendirinya. Kiat ini bukan cara instan memutus hubungan, tetapi boleh diterapkan jika kamu berharap ia merasakan apa yang kamu rasakan dan menyadari kesalahannya. [5] X Teliti sumber
- Kamu akan menyadari ada sesuatu yang janggal setelah menerapkan langkah ini. Saat bertemu dengannya, kamu tidak lagi menekankan perlunya konsistensi sehingga interaksi dengannya terasa lebih nyaman. Kalau ini yang terjadi, sepertinya persahabatan kalian baik-baik saja, tetapi berbeda dengan apa yang selama ini kamu bayangkan!
Iklan
-
Bersabarlah sampai ia sendiri yang menjauhimu jika ulahnya tidak memicu masalah besar. Kamu tidak perlu menjelaskan apa yang dirasakan berulang-ulang. Kalau ia masih sering ingkar janji, biarkan saja ia terus melakukannya. Alih-alih membalas perbuatannya dengan cara yang sama, lupakan saja masalah ini. Tunggu sampai ia ingkar janji, tetapi bersikaplah masa bodoh. Pada akhirnya, kamu lupa melibatkannya saat beraktivitas sehingga hubungan kalian terasa hambar dengan sendirinya. [6] X Teliti sumber
- Setelah membatalkan janji untuk membalas ulahnya, mungkin kamu merasa puas dan berbisik " Rasain !" setelah menutup ponsel. Kabar baiknya, cara ini sangat efektif. Orang-orang yang saling berteman bisa berubah sehingga persahabatan ikut berubah. Kalau kalian tidak ditakdirkan menjadi teman, tidak apa-apa.
-
Cara ini kurang menyenangkan, tetapi bisa diterapkan jika ia keterlaluan. Kalau kamu sudah menjelaskan persoalannya, tetapi ia masih tidak mengerti, bahkan lebih sering ingkar janji, langkah ini bisa menjadi solusi. Hapus nomor ponselnya dan blokir akunnya di media sosial. Kamu sudah memilih opsi terbaik untuk mengatasi masalah, tetapi ia mengabaikanmu. Untuk apa berteman dengannya? Lupakan masalah ini dan jalani keseharian seperti biasa. [7] X Teliti sumber
- Kalau ia menelepon atau mengirim pesan, tidak usah ditanggapi atau sampaikan kepadanya bahwa kamu tidak mau berteman lagi dengannya.
- Langkah ini bukan solusi tepat jika kalian masih sering berinteraksi di kantor atau di sekolah. Bisa jadi, kalian akan bertengkar saat bertemu kalau kamu mengabaikannya. Hindari hal ini dengan mengajaknya berdiskusi atau biarkan masalah ini berlalu dengan sendirinya.
Iklan
-
Cobalah mengubah cara pandang tentang persahabatan kalian, alih-alih memutus hubungan. Ada kemungkinan, kalian menjalin persahabatan dengan perspektif yang berbeda. Jika selama ini kamu memperhatikannya dengan memberikan waktu dan tenaga, tetapi ia tidak melakukan yang sama, kamu akan merasa tenang kalau menganggapnya sebagai kenalan. Mungkin kamu mengharapkan apa yang tidak bisa ia penuhi. Mungkin juga kamu mengira kalian berteman baik, padahal bukan. Apa pun penyebabnya, hubungan kalian akan bebas masalah jika kamu tidak mengharapkan apa pun darinya. [8] X Teliti sumber
- Saran ini mungkin sulit diterima, tetapi jangan sampai kamu bersikap buruk kepadanya. Jika ia baru beberapa kali membatalkan janji, sepertinya sikapmu berlebihan kalau memutus hubungan hanya karena hal ini.
- Kamu cukup menganggap pertemanan dengannya tidak penting.
-
Kalau kalian ingin tetap berteman, tentukan apa yang bisa dan tidak bisa diterima. Jika kamu keberatan ia membatalkan janji pada menit-menit terakhir, mintalah ia menghilangkan kebiasaan ini. Jika kamu sangat kesal karena ia membiarkan kamu menunggu tanpa memberi kabar, sampaikan hal ini kepadanya. Pastikan ia memahami apa saja perlakuan yang bisa dan tidak bisa diterima. [9] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Aku tau kamu sibuk, tapi kamu bilang mau datang. Aku sedih banget ternyata kamu enggak datang. Kalau masih mau temenan sama aku, jangan ingkar janji."
- Contoh lain, "Aku enggak panik kalau kejadian ini cuma antara kita berdua. Kemarin aku tunggu kamu di pesta, tapi kamu enggak datang. Banyak temen yang tanya kenapa aku sendirian. Aku enggak bisa jawab. Coba kamu bayangin gimana rasanya kalau kamu jadi aku."
Iklan
-
Sudah saatnya kamu memberikan perhatian kepada teman yang lain. Kalau kamu punya teman yang bisa diandalkan saat dibutuhkan, sia-sia saja berbagi perasaan dan energi dengan orang yang sering ingkar janji. Lupakan saja masalahmu dengannya. Alokasikan waktu untuk orang-orang menaruh respek kepadamu. [10] X Teliti sumber Kalau tidak ada teman yang lain, inilah sebabnya kamu perlu mencari teman baru!
- Mungkin ia berubah jika melihatmu bersenang-senang dan menjalin hubungan yang harmonis dengan orang yang bisa memenuhi janji.
-
Bagaimanapun juga, jangan biarkan perilakunya membuatmu merasa bersalah. Wajar jika kamu merasa kesal menghadapi orang yang sering ingkar janji, tetapi masalah ini tidak ada kaitannya denganmu. Orang-orang yang sering ingkar janji adalah pribadi yang sangat egois, kehidupannya sangat kacau, atau tidak menyadari adanya konsekuensi dari perbuatannya. Apa pun alasannya, jangan menyalahkan diri sendiri sebab masalah ini bukan karena kamu. [11] X Teliti sumber
- Jika kamu menduga ia sering ingkar janji hanya kepadamu, tanyakan seperti apa perlakuannya kepada teman bersama. Kalau dugaanmu benar, mungkin ia sedang bermasalah denganmu. Mungkin juga, ia memang tidak bisa diandalkan, tetapi temanmu tidak mau berterus terang.
Iklan
-
Ingatlah bahwa semua orang bisa membatalkan janji. Jadi, jangan bersikap impulsif. Jika kamu selalu datang tepat waktu dan tidak pernah melewatkan jadwal dalam agenda, orang lain akan merasa sungkan untuk ingkar janji atau membatalkan janji pada menit-menit terakhir. Akan tetapi, wajar jika hal ini terjadi sesekali dan jangan ditanggapi dengan kemarahan jika tidak disengaja. [12] X Teliti sumber
- Mengasihi teman tanpa syarat berarti menerimanya apa adanya termasuk kekurangannya. Jika ia tidak sengaja dan tidak berulang kali ingkar janji, sepertinya hal ini bukan masalah besar.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.chicagotribune.com/news/ct-xpm-1986-07-25-8602240165-story.html
- ↑ https://www.nevertherightword.com/6-scripts-to-set-boundaries-with-flaky-friends-and-dates/
- ↑ https://www.nbcnews.com/better/lifestyle/how-cope-when-friend-breaks-you-ncna988516
- ↑ https://www.refinery29.com/en-us/ghosting-cutting-people-off-advice
- ↑ https://au.reachout.com/articles/dealing-with-a-toxic-friendship
- ↑ https://www.theatlantic.com/health/archive/2015/10/how-friendships-change-over-time-in-adulthood/411466/
- ↑ https://www.bbc.co.uk/bbcthree/article/930e6df4-582b-4ec0-bc21-cb26613cd6f1
- ↑ https://www.thecut.com/2017/04/ask-polly-now-that-were-in-our-30s-im-losing-my-friends.html
- ↑ https://www.succeedsocially.com/unreliable