Unduh PDF Unduh PDF

Menaiki dan menuruni tangga membutuhkan waktu yang cukup lama. Apabila Anda membawa belanjaan, menggendong anak, atau sedang sakit kaki, menggunakan tangga cukup merepotkan. Untungnya, kebanyakan gedung sudah dilengkapi elevator atau lift. Menggunakan elevator dapat mempersingkat waktu dan memudahkan Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memasuki Elevator

Unduh PDF
  1. Setelah tiba di depan elevator, tentukan tujuan Anda lalu tunggu. Waktu kedatangan elevator dipengaruhi beberapa faktor seperti jumlah pengguna, jumlah lantai, jam kerja, dan jumlah elevator yang bisa digunakan.
  2. Jangan menghalangi jalan keluar. Etiket ini diaplikasikan di beberapa fasilitas umum seperti kereta bawah tanah, bus, dan juga elevator. Selain itu, prioritaskan orang yang memiliki kebutuhan khusus dan yang membawa barang bawaan besar. Minggirlah lalu sediakan ruang bagi pengguna elevator untuk keluar.
    • Tunggu hingga elevator berhenti di lantai Anda.
  3. Kebanyakan elevator dilengkapi indikator yang menunjukkan ke arah mana elevator bergerak. Apabila tidak ada indikator, tanyakan kepada pengguna elevator ke arah mana elevator bergerak.
    • Jangan menaiki elevator ke arah yang salah, terutama apabila gedung memiliki banyak lantai.
  4. Ketika elevator berhenti, orang yang ada di dalamnya belum tentu akan keluar. Apabila pintu elevator terbuka tetapi tidak ada yang keluar, pastikan masih ada ruang yang tersisa untuk Anda. Apabila tidak ada ruang yang cukup, biarkan pintu tertutup dan tunggu elevator lain.
  5. Elevator memiliki ukuran dan ruang yang berbeda-beda. Temukan tempat yang aman dan memudahkan Anda untuk keluar. Bagian belakang lift adalah tempat yang ideal karena: tempat tersebut memudahkan orang lain untuk keluar masuk, dan mengamankan tempat Anda apabila akan menaiki elevator untuk waktu yang cukup lama.
  6. Elevator dilengkapi tombol di sebelah pintunya. Kebanyakan tombol lantai menggunakan angka. Tombol basemen, garasi, lantai dasar, lobi, dsb. umumnya menggunakan alfabet.
    • Apabila seseorang berdiri di dekat tombol lantai, ia mungkin akan menekan tombol untuk Anda. Apabila tidak, mintalah orang tersebut menekan tombol untuk Anda dengan sopan.
    • Pada beberapa elevator, menekan tombol lantai yang menyala sebanyak dua kali akan membatalkan pilihan Anda. [1]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menaiki Elevator

Unduh PDF
  1. Apabila Anda menaiki elevator sembari membawa belanjaan, buku, atau benda apa pun, pegang barang bawaan dengan erat. Apabila elevator sedang kosong, Anda dapat menempatkan barang bawaan di lantai, terutama ketika Anda cukup lama berada di dalam elevator. Akan tetapi, barang bawaan yang dipegang dapat memberi ruang yang cukup bagi pengguna lain.
  2. Karena elevator bisa sangat penuh, Anda harus memprioritaskan keamanan dan kenyamanan orang lain. Apabila menaiki elevator bersama hewan peliharaan, Anda harus memasang tali kekang pada hewan peliharaan atau menggendongnya. Beberapa orang tidak nyaman dengan keberadaan hewan peliharaan yang tidak dikekang. Selain itu, pastikan anak Anda berada di dekat Anda. Penting bagi anak untuk menghargai privasi orang lain.
  3. Salah satu etiket terpenting ketika menaiki elevator adalah memastikan Anda tidak terlalu berisik. Apabila memungkinkan, hindari mengobrol atau menelepon ketika menaiki elevator. Alih-alih memutar musik melalui pengeras suara, gunakanlah headphone . Apabila membawa bayi, jangan gunakan elevator apabila ia sedang menangis.
  4. Menaiki elevator cukup menyulitkan bagi sebagian orang yang takut terhadap bakteri atau ruangan sempit. Apabila menaiki elevator cukup sulit namun tidak memiliki pilihan lain, persiapkan diri Anda sebisa mungkin.
    • Lakukan aktivitas ringan. Baca buku, periksa surel, baca pesan singkat, periksa media sosial, buat daftar aktivitas, atau lakukan aktivitas ringan lain yang dapat mengalihkan perhatian dan menenangkan Anda. [2]
    • Dengarkan lagu yang menenangkan. Mendengarkan lagu lembut melalui headphone dapat membuat Anda lebih tenang.
    • Gunakan elevator lebih sering. Anda dapat melawan rasa takut dengan berlatih menaiki elevator. Dengan lebih sering menaiki elevator, Anda akan lebih terbiasa.
    • Pikirkan situasi yang menenangkan. Latihlah diri untuk memikirkan situasi yang menenangkan. Masuk ke dalam imajinasi Anda tersebut ketika menaiki elevator. [3]
  5. Ketika menaikinya, Anda harus mengetahui kapan elevator akan berhenti karena dua alasan. Pertama, pengguna lain mungkin harus masuk atau keluar sehingga Anda harus memberi ruang. Kedua, setiap kali berhenti, elevator akan semakin dekat dengan lantai tujuan Anda sehingga memudahkan Anda untuk mendekati pintu. Akan tetapi, apabila berada jauh dari pintu, Anda dapat keluar dari elevator dengan mudah apabila sudah bersiap-siap. [4]
    • Beberapa elevator dilengkapi pengumuman yang mengindikasikan di lantai berapa elevator akan berhenti.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Keluar dari Elevator

Unduh PDF
  1. Beberapa orang sedang teralihkan perhatiannya dan sering kali membelakangi Anda ketika menghadap pintu. Dengan mengatakan permisi, Anda memberi sinyal kepada pengguna lain bahwa Anda akan keluar. Dengan melakukan ini, pengguna lain akan memberi ruang bagi Anda untuk keluar.
  2. Ketika elevator berhenti di lantai tujuan Anda, pintunya akan terbuka secara otomatis atau manual. Kebanyakan elevator dilengkapi tombol membuka pintu. Beberapa elevator lama mungkin menggunakan kunci untuk membuka pintu. Apabila pintu elevator tidak terbuka, temukan tombol interkom atau alarm. Apabila elevator macet, petugas elevator akan diinformasikan.
  3. Bergerak di dalam elevator yang penuh mungkin tidak memberi Anda banyak waktu untuk keluar. Mintalah pengguna lain yang berdiri di dekat pintu menahannya untuk Anda.
  4. Menggunakan elevator harus memudahkan dan menghemat waktu Anda. Waktu akan terbuang apabila Anda gagal keluar di lantai tujuan. Selain itu, orang lain mungkin ingin keluar dari elevator juga. Keluar dari elevator dengan cepat akan membantu semua orang.
    Iklan

Tips

  • Apabila Anda berdiri di dekat tombol lantai, selalu tanya orang lain yang baru masuk di lantai berapa ia akan turun.
  • Prioritaskan orang berkebutuhan khusus dan lansia. Apabila sedang di rumah sakit, persilakan pegawai rumah sakit, terutama yang membawa peralatan atau kasur, untuk masuk lebih dulu.
  • Jangan memaksakan masuk apabila elevator penuh.
  • Selalu persilakan orang lain keluar sebelum Anda masuk.
Iklan

Peringatan

  • Jangan gunakan elevator ketika kebakaran, evakuasi bangunan, atau keadaan darurat lainnya.
  • Jangan tahan pintu elevator dengan tangan atau kaki. Setelah alarm elevator berbunyi, pintu akan tetap menutup tanpa menghiraukan tangan atau kaki yang menahannya.
  • Jangan gunakan elevator yang rusak. Elevator mungkin akan menjadi tak terkendali dan menyebabkan kematian.
  • Pastikan elevator tidak kelebihan beban. Elevator yang terlalu penuh akan menginformasikan penggunanya bahwa elevator kelebihan beban dan tidak akan bergerak. Apabila kelebihan beban, kabel elevator mungkin akan putus dan menyebabkan cedera.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 55.136 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan