Unduh PDF
Unduh PDF
Adobe Premiere Pro adalah program pengeditan video yang dikembangkan oleh Adobe Systems dan tersedia untuk platform Mac dan Windows. Perangkat lunak yang satu ini akan memfasilitasi Anda untuk mengedit video yang diunggah atau diunduh dalam berbagai cara, termasuk koreksi warna ( color grading ), memotong dan mengatur klip video, menambahkan efek visual, menambahkan trek audio yang terpisah, dan mengubah fail video ke dalam format yang berbeda. Anda juga bisa menyelipkan beragam efek sebagai transisi di antara klip video yang berdekatan secara kronologis. Panduan pada artikel ini akan menunjukkan cara memilih dan mengaplikasikan transisi di dalam Adobe Premiere Pro CS5.
Langkah
-
Pilih panel "Effects" di sudut kiri bawah antarmuka.
-
Buka folder "Video Transitions".
-
Pilih folder jenis transisi yang ingin Anda gunakan. Angka dan jenis transisi tergantung pada versi Premiere Pro Anda. Transisi yang umum antara lain dissolve , 3D motion , dan slide . Setiap folder berisi transisi yang secara statistik mirip, tetapi menawarkan efek yang sedikit berbeda.
-
Klik-dan-tahan pada transisi yang Anda pilih, lalu seret ke atas panel klip video.
-
Jatuhkan transisi ke posisinya pada bilah klip video. Transisi bisa diletakkan di antara dua klip yang tumpang tindih serta yang berada di awal dan akhir setiap klip.
-
Klik-dan-seret ujung kiri dan kanan transisi untuk memperpendek atau memperpanjangnya. Setiap transisi memiliki panjang waktu baku yang bisa Anda ubah dengan cara tersebut.
- Saat klip video diputar kembali, transisi kemungkinan akan patah-patah dan tersentak-sentak, tergantung sebanyak apa Anda memperpendek atau memperpanjang efeknya. Panjang efek ditandai oleh bilah merah di bagian atas panel klip video. Tinggal tekan saja tuts "Return" pada Mac atau "Enter" pada Windows untuk melihat pratinjau video yang akan di- render . Dengan pratinjau ini, Anda bisa melihat apakah transisi video sudah tampak halus atau belum.
Iklan
Tips
- Letakkan transisi agar cocok dengan video yang sedang diedit. Misalnya, efek cross-dissolve bisa digunakan untuk memadukan dua adegan bersama-sama, sementara efek dip-to-black lebih cocok untuk awal atau akhir proyek secara keseluruhan karena efek ini berangsur jelas ( fade in ) atau berangsur pudar ('fade out ) untuk memperhalus dampak visual bagi penonton.
Iklan
Peringatan
- Anda tidak akan bisa menjatuhkan transisi di antara dua klip kecuali klipnya tumpang tindih. Kalau belum ada, transisi secara otomatis akan diletakkan di awal dan akhir setiap klip. Letakkan ujung klip pertama secara tumpang tindih dengan awal klip kedua agar transisi bisa menggunakan frame dari kedua klip tersebut secara simultan. Dengan begitu, efek yang dihasilkan akan lebih halus.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 48.772 kali.
Iklan