Unduh PDF
Unduh PDF
Pernahkah ban mobil Anda bocor akibat tertusuk paku, sekrup, atau benda-benda tajam lainnya? Jika iya, Anda tentu paham bahwa hal tersebut sangat merepotkan, apalagi biaya untuk mengganti atau memperbaiki ban mobil di bengkel cukup mahal. Untungnya, jika ban masih berada dalam kondisi baik, Anda mungkin dapat menambalnya sendiri.
Langkah
-
Pompa ban. Untuk menemukan titik kebocoran, ban harus memiliki tekanan angin yang baik. Anda harus memompa ban hingga tekanan anginnya pas (tekanan angin diukur dalam satuan psi) dan sesuai dengan aturan di dalam buku panduan kendaraan.
-
Perhatikan kondisi ban secara saksama. Sebelum menggunakan cara lain yang lebih sulit, cobalah lihat ban Anda secara saksama. Jika Anda melihat ada lubang, sobekan, atau objek tajam yang menancap di ban, maka Anda sudah menemukan sumber kebocoran.
-
Dengarkan suara mendesis dari ban. Meskipun Anda tidak dapat melihat sumber kebocoran, Anda mungkin bisa mendengarnya. Suara mendesis adalah pertanda bahwa ada udara yang keluar dari ban. Hal ini dapat membantu Anda menemukan titik kebocoran.
-
Rabalah ban untuk merasakan udara yang keluar. Jika Anda meraba seluruh bagian ban secara saksama, Anda mungkin dapat menemukan titik kebocoran meskipun tidak mendengar suara mendesis atau melihat adanya kerusakan.
-
Campurkan sabun dengan air. Jika Anda sudah mencoba semua cara di atas dan masih belum dapat menemukan titik kebocoran, Anda tidak perlu khawatir. Semprotlah ban dengan sedikit air sabun atau pembersih jendela. Apabila ada gelembung yang muncul dari permukaan ban, itulah titik kebocoran yang Anda cari. [1] X Teliti sumber
-
Basahi seluruh bagian ban dengan campuran sabun dan air. Anda dapat menggunakan botol semprotan untuk melakukan hal ini, atau menuangkan cairan tersebut langsung ke ban.
-
Perhatikan gelembung yang keluar. Udara yang keluar dari titik kebocoran akan membuat air sabun menggelembung. Jika Anda melihat ada gelembung air yang muncul di bagian tertentu, itulah titik kebocoran ban.Iklan
-
Kendurkan baut roda dengan kunci pas atau mesin impact wrench . Sangat penting untuk mengendurkan baut roda sebelum Anda mendongkrak mobil. Cara ini membuat ban tidak akan menggelinding liar saat Anda mengendurkan baut roda karena berat mobil masih menahannya.
-
Dongkraklah Mobil. Setelah baut dikendurkan, Anda harus mendongkrak mobil supaya ban bisa dilepas. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hal ini harus dilakukan di atas permukaan beton bertingkat atau di permukaan tanah yang keras dan datar. Beberapa hal penting yang harus Anda ingat saat mendongkrak mobil adalah:
- Buku panduan servis mobil memiliki rekomendasi titik dongkrak.
- Benda yang paling umum digunakan untuk mengangkat mobil adalah dongkrak lantai atau dongkrak buaya. Apabila Anda tidak bisa menggunakannya, carilah informasi secara daring atau tanyakan pada orang yang lebih berpengalaman.
- Gunakanlah dudukan dongkrak untuk menstabilkan mobil. Carilah informasi mengenai cara menggunakan dudukan dongkrak secara daring.
- Menggunakan mesin hidrolik mobil akan menghemat banyak waktu.
-
Lepaskan baut roda dan copot ban dari tempatnya. Di titik ini, baut harusnya sudah cukup kendur untuk bisa dilepas dengan tangan. Jika tidak, gunakanlah kunci pas atau mesin impact wrech untuk melepasnya. Setelah berhasil dilepas, tarik ban keluar dari tempatnya. Carilah informasi mengenai hal ini secara daring jika Anda masih ragu.
-
Cabutlah objek yang menancap di ban dengan tang. Tandai area tersebut dengan kapur atau spidol karena sudah jelas di situlah titik kebocoran ban Anda.
- Jika tidak ada objek yang menancap, ikutilah langkah-langkah yang sudah disebutkan di atas untuk mencari titik kebocoran, lalu tandai.
-
Lepaskan katup udara di ban. Gunakan alat pelepas katup untuk melepaskan katup udara pada ban. Alat ini adalah sebuah benda dengan dua cabang yang dapat Anda gunakan untuk menarik keluar inti katup udara pada ban. Benda ini akan mengeluarkan udara dari dalam ban sehingga Anda dapat mencungkil karet ban.
-
Pisahkan bagian ban luar dengan peleknya. Untuk melepas ban, gunakanlah pengungkit besi dan palu untuk memisahkan ban bagian luar dari peleknya. Anda harus melakukan hal ini pada kedua sisi ban agar bagian luarnya dapat dilepas dengan mudah.
-
Sisipkan pengungkit besi ke salah satu sisi pelek. Ada lekukan khusus pada pelek yang dibuat untuk menahan satu sisi ban agar sisi lainnya dapat dicungkil. Setelah Anda berhasil mencungkil satu sisi ban, cungkillah sisi lainnya, kemudian tarik pengungkit besi mengikuti alur ban sampai bagian luarnya terlepas sempurna dari pelek.
-
Lepaskan pelek dari sisi ban yang lain. Setelah satu sisi ban berhasil dilepas dari pelek, balik ban tersebut untuk melepas sisi lainnya. Sekarang ban Anda sudah terlepas seluruhnya dari pelek.Iklan
-
Gunakan obeng angin untuk membersihkan lubang. Gunakan benda lancip yang sesuai dengan ukuran lubang untuk mengerik area yang bocor. Hal ini akan memperkasar permukaan ban dan membersihkan area yang bocor sehingga tambalan bisa terpasang dengan sempurna.
-
Ganti ujung obeng angin dengan batu penggilas. Semprotkan cairan pembersih khusus pada bagian dalam lubang yang hendak ditambal. Gunakan batu penggilas untuk membersihkan dan memperkasar area di sekitar lubang (kira-kira 5 cm di sekitar area yang bocor). Hal ini akan membuat permukaan ban bersih sehingga hasil tambalan bisa lebih kuat.
-
Semprot area tersebut dengan udara bertekanan tinggi. Cara ini ampuh menyingkirkan debu dan kotoran yang menempel akibat proses penggilasan dengan obeng angin. Sangat penting untuk membersihkan permukaan ban sebelum ditambal.
-
Oleskan lem tambal ban pada bagian dalam area yang bocor. Hal ini akan mencegah air masuk dan menggenangi tapak ban. Diamkan selama beberapa saat sampai lem mengeras.
-
Lepaskan plastik yang menempel pada bagian penambal yang lengket. Bagian inilah yang akan direkatkan di bagian dalam ban Anda.
-
Dorong bagian penambal yang lancip melalui lubang di ban. Bagian lancip dari penambal ban harus dimasukkan dari bagian dalam ban, kemudian didorong keluar. Gunakanlah tang untuk menarik bagian lancip dari penambal. Tarik bagian lancip tersebut keluar dari tapak ban. Hal ini akan membuat bagian penambal yang lengket terpasang sempurna ke dalam ban.
-
Gunakan roller untuk meratakan penambal ban. Hal ini akan menyingkirkan gelembung udara yang ada di antara bagian penambal yang lengket dan permukaan ban yang dikasarkan. Penambal tersebut kini sudah terpasang kuat pada ban.
-
Gunakan lem karet pada bagian dalam ban. Anda harus mengelem seluruh bagian penambal dan area di sekitarnya. Hal ini akan memastikan ban tidak bocor lagi!
-
Biarkan lem mengering. Diamkan selama beberapa menit hingga lem mengering. Sambil menunggu, gunakanlah tang (atau gunting) untuk memotong ujung penambal yang menonjol di bagian permukaan ban.Iklan
-
Lumasi sambungan antara ban dan pelek. Lumasi “manik ban” (sambungan antara ban dengan pelek) dengan sabun pencuci piring.
-
Pasang kembali ban ke peleknya. Gunakanlah pengungkit besi untuk mencungkil sisi lain ban dan memasukkannya kembali ke dalam pelek. Setelah satu sisi berhasil masuk, Anda tinggal mengulangi prosedur yang sama di sisi lainnya.
-
Pasang lagi bagian inti katup udara. Sebaiknya jangan gunakan inti katup yang sama. Gantilah katup tersebut jika sudah pernah dicabut.
-
Pompa udara ke dalam ban. Pompa udara ke dalam ban hingga mencapai tekanan yang tepat seperti yang tertera pada buku panduan penggunaan mobil. Hal ini akan membuat ban masuk secara kuat dan sempurna ke dalam pelek.
-
Pasang kembali ban ke tempatnya. Anda harus memasang kembali ban ke sumbu roda dan mengencangkan baut sampai ban terasa cukup kokoh. Lakukan hal ini dengan posisi dudukan dongkrak yang masih terpasang.
-
Singkirkan dudukan dongkrak. Gunakan dongkrak lantai untuk menyingkirkan dudukan dongkrak dan menurunkan kendaraan kembali ke permukaan tanah.
-
Kencangkanlah baut dengan cara memutarnya sesuai dengan aturan dalam buku panduan kendaraan. Saat roda-roda mobil sudah berada di atas tanah, gunakanlah kunci pas atau impact wrench untuk mengencangkan baut sesuai dengan aturan dalam buku panduan penggunaan. Pastikan untuk mengencangkan baut yang berbentuk bintang.
-
Kendarai mobil Anda. Jika proses penambalan berhasil, ban Anda dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. [2] X Teliti sumber [3] X Teliti sumberIklan
Tips
- Jika Anda memiliki akses ke mesin pemasang ban, Anda dapat menghemat banyak waktu untuk melepas dan memasang kembali ban dan pelek.
Iklan
Peringatan
- Jangan coba-coba menambal lubang di bagian samping ban.
- Cara di atas hanya dapat digunakan untuk menambal lubang kecil. Jangan coba-coba menambal lubang yang panjang atau nampak tidak wajar.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Tambalan ban
- Mesin pemasang ban
- Pengungkit berbahan besi
- Alat pencabut inti katup udara
- Obeng angin
- Dua jenis mata obeng angin
- Pompa udara bertekanan tinggi
- Pembersih ban
- Lem tambal ban
- Lem karet
- gunting atau pisau cutter
- Tang
- Roller penambal ban
- Pelumas untuk membantu pemasangan ban ke pelek
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.863 kali.
Iklan