Unduh PDF
Unduh PDF
Seledri, yang merupakan tanaman asli Mediterania, tumbuh paling baik dalam iklim bersuhu antara 15 hingga 21 derajat Celsius. Karena seledri adalah tanaman dengan musim tanam yang panjang, menanamnya di beberapa daerah mungkin akan sulit dilakukan, dan lebih cocok menanam bijinya di dalam ruangan. Walaupun kadang-kadang sedikit sulit ditanam, tanaman seledri akan menghasilkan batang yang renyah dan lezat saat ditanam di daerah beriklim sedang pada tanah yang lembap dan kaya nitrogen. Ikutilah langkah-langkah berikut ini untuk mempelajari cara menanam seledri di kebun Anda.
Langkah
-
Tanamlah seledri daun ( Apium graveolens var. secalinum) pada zona daya tahan tanaman USDA 5a hingga 8b. Seledri daun tumbuh dari batang yang kuat dan menghasilkan daun yang lezat dengan cita rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan daun dari varietas lainnya. Walaupun ada beberapa varietas seledri daun yang bisa Anda pilih, beberapa varietas yang terkenal meliputi Par-Cel, suatu varietas dari Belanda, Safir, yang memiliki rasa pedas dan renyah, dan Flora-55, yang paling kuat menghadapi pengerutan tanaman.
-
Tanamlah seledri akar ( Apium graveolens var. rapaceum) pada zona daya tahan tanaman USDA 8 dan 9. Seledri akar menghasilkan akar dengan ukuran yang sangat besar. Akar ini bisa dipanen dan dimakan bersama batangnya. Akar seledri ini membutuhkan waktu sekitar 100 hari agar cukup besar untuk dipanen dan dimasak. Seledri akar yang sangat menyukai lingkungan tepi pantai yang sejuk ini tersedia dalam beberapa varietas, yaitu Brilliant, Giant Prague, Mentor, President dan Diamant.
-
Tanamlah seledri tradisional ( Apium graveolens var. dulce) pada zona daya tahan tanaman USDA 2 hingga 10. Seledri tradisional membutuhkan musim tanam yang panjang, dan membutuhkan waktu antara 105 hingga 130 hari hingga cukup matang untuk dipanen.
- Seledri ini tidak menyukai suhu ekstrem, dan tumbuh paling baik pada suhu di bawah 24 derajat Celsius di siang hari, dan antara 10 hingga 15 derajat Celsius di malam hari.
- Beberapa varietas seledri tradisional meliputi Conquistador dan Monterey, yang siap dipanen lebih awal dibandingkan dengan varietas lain pada umumnya, Golden Boy, yang menghasilkan batang yang kerdil, dan Tall Utah, yang menghasilkan batang yang tinggi dan lebat. [1] X Teliti sumber
Iklan
-
Pilihlah area yang terkena sinar matahari penuh, dan/atau berbayang-bayang sebagian. Walaupun menyukai iklim sedang, seledri juga menyukai sinar matahari jika mungkin. Hanya saja, tanaman ini tumbuh dengan baik pada tempat yang berbayang-bayang sebagian.
-
Pilihlah tempat dengan tanah yang kaya nutrisi dan lembap. Sebagai tanaman yang berasal dari tanah yang basah, seledri dapat tumbuh di tanah yang relatif lembap -- yang biasanya tidak dapat ditumbuhi tanaman lainnya. Tetapi, pastikanlah lahan tanam yang Anda pilih tidak mudah digenangi air.
- Anda mungkin perlu membuat tembokan untuk menanam seledri. Ingatlah bahwa beberapa varietas seledri juga menghasilkan akar yang dapat dipanen, jadi pastikanlah untuk menggali lubang yang cukup dalam jika Anda menanamnya.
- Gunakanlah kayu cemara untuk membangun tembokan jika mungkin, karena kayu ini tidak berjamur jika basah.
-
Periksa pH tanah. Varietas seledri menyukai tanah yang sedikit asam dengan pH antara 6,0 dan 7,0. Walaupun seledri tidak membutuhkan drainase yang sempurna seperti kebanyakan sayuran lainnya, tanaman ini membutuhkan tanah yang kaya nutrisi dan sehat.
- Periksa kadar kalsium dan magnesium tanah untuk menentukan kapur apa yang harus Anda tambahkan ke dalamnya. Jika tanah Anda rendah magnesium, tambahkan kapur dolomitic . Jika tinggi magnesium, maka tambahkan kapur calcitic .
- Berikan kapur dua hingga tiga bulan sebelum menanam jika mungkin, agar tanah dapat menyerapnya. Setelah menambahkan kapur, periksa pH tanah sekali lagi. [2] X Teliti sumber
-
Beri pupuk kotoran hewan, kompos, atau pupuk bernitrogen tinggi lainnya. Masukkan sekitar 10 cm pupuk organik ke dalam tanah Anda. Seledri menyukai tanah yang sangat kaya bahan organik. Hal ini akan membantu tanaman mudanya tumbuh menjadi tanaman yang kuat dan menghasilkan panen berlimpah.Iklan
-
Mulailah menanam seledri di dalam ruangan sekitar 10 hingga 12 minggu sebelum salju terakhir musim semi. Anda bisa menyemai beberapa bijinya di dalam pot media gambut untuk memastikan salah satunya berkecambah.
- Untuk mempercepat biji seledri berkecambah, Anda bisa merendamnya dalam air semalaman sebelum menanamnya. [3] X Teliti sumber
- Tutup biji dengan sekitar 2,5 cm tanah pot, tetapi jangan menepuknya dengan jari setelah menyemai. Biji seledri membutuhkan banyak cahaya untuk berkecambah. Sirami pot Anda untuk melembapkan tanah setelah menyemai.
- Letakkan seledri Anda di tempat yang hangat agar tanahnya tetap berada dalam suhu antara 21 hingga 23 derajat Celsius hingga berkecambah. Waktu yang dibutuhkan biasanya sekitar 2 hingga 3 minggu.
- Setelah berkecambah, letakkan tanaman muda di dalam ruangan yang lebih dingin, sehingga tanahnya berada dalam suhu antara 15 hingga 21 derajat Celsius. Cabut beberapa tanaman muda dengan hati-hati, sehingga hanya ada satu tanaman dalam setiap pot setelah berkecambah.
-
Pindahkan tanaman muda ini ke kebun dua minggu sebelum salju terakhir musim semi. Pastikan agar suhu di luar tidak terlalu dingin. Seledri bisa menghadapi salju ringan, tetapi suhu di bawah 12 derajat Celsius pada siang hari dan 4 derajat Celsius di malam hari lebih dari satu minggu dapat merusak tanaman seledri Anda.
-
Tanamlah seledri dengan jarak 15 - 30 cm dalam barisan yang berjarak 45 - 90 cm satu sama lainnya. Anda perlu menggali lubang sedikit lebih dalam dibandingkan dengan besarnya media gambut. Tepuk-tepuk semua sisi media gambut agar tanaman bisa keluar tanpa merusak akarnya.
-
Letakkan tanaman di tanah dan tutup. Tutup hanya hingga daun yang paling bawah dan tepuk-tepuk tempat penanaman dengan tangan Anda untuk memperkuatnya.
-
Sirami lahan tanam dengan baik. Seledri membutuhkan kelembapan terus-menerus, jadi jangan biarkan tanahnya mengering pada waktu kapan pun. Jika seledri tidak mendapatkan cukup air, batangnya akan mengerut dan terasa pahit. Pastikan untuk menyiraminya beberapa kali dalam satu minggu, dan tingkatkan frekuensinya selama musim kering atau saat cuaca terik.
-
Berikan mulsa di lahan tanam. Untuk menjaganya tetap dingin dan lembap, berikanlah beberapa cm mulsa daun, rumput, jerami atau bahan tanaman lainnya ke atas tanah. Hal ini juga akan mengurangi kemungkinan gulma tumbuh dan mengganggu tanaman. [4] X Teliti sumberIklan
-
Beri pupuk setiap dua hingga empat minggu sekali. Tanaman seledri merupakan makanan yang membutuhkan tanah yang kaya nutrisi, sehingga harus sering diberi pupuk. Untuk menjaga pertumbuhan seledri Anda, berikanlah pupuk kaya nitrogen setiap beberapa minggu sejak penanaman hingga panen.
-
Sirami tanaman Anda secara teratur. Bagian yang paling penting dalam perawatan tanaman seledri adalah memastikannya mendapatkan cukup air. Jika tanaman ini tidak mendapatkan cukup air, seledri akan mengerut dan rasanya menjadi pahit.
-
"Pucatkan" seledri satu minggu hingga 10 hari sebelum dipanen. Proses ini dilakukan dengan melindungi batang seledri dari sinar matahari agar menghasilkan rasa yang lebih ringan. Tutup seledri dengan koran, karton bekas susu dengan bagian atas dan bawah yang berlubang, atau karton dan kertas lainnya. Anda bisa menggunakan tali untuk mengikat batang seledri agar tidak menyebar.
- Walaupun proses ini tidak harus dilakukan, rasa dan warna seledri Anda akan berubah karenanya. Selain itu, seledri yang telah melalui proses ini nutrisinya juga akan berkurang dibandingkan dengan seledri yang tidak melaluinya. Sebagian besar orang lebih menyukai rasa seledri yang lebih manis dari tanaman yang "dipucatkan".
- Ketahuilah bahwa beberapa varietas seledri dapat menjalani "pemucatan" sendiri, dan tidak perlu "dipucatkan" lagi. [5] X Teliti sumber
-
Panen batang, daun, dan/atau akar seledri. Anda bisa mulai memanen batangnya saat tingginya mencapai 20 cm. Pastikan untuk memanen dari batang yang paling luar ke dalam. Dengan demikian, batang yang paling dalam memiliki waktu untuk matang.
- Setelah matang, seledri bisa terus tumbuh di tanah selama sekitar satu bulan selama tanahnya tetap dingin, dengan suhu antara 15 hingga 23 derajat Celsius.
- Semakin lama seledri tumbuh, akan semakin gelap warnanya, dan semakin tinggi kandungan antioksidannya, sehingga semakin bernutrisi. Hanya saja, teksturnya akan semakin keras dan berserat. [6] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Berhati-hatilah untuk tidak merusak tanaman saat memanen beberapa batang seledri, untuk mencegah tanaman Anda terinfeksi penyakit.
- Simpan seledri di dalam kantung plastik dalam lemari es hingga selama dua minggu.
- Daun di bagian paling atas seledri juga dapat dimakan.
Iklan
Peringatan
- Hama yang mengganggu pertumbuhan seledri antara lain adalah tungau, thrips , siput, dan bekicot. Bintik daun septoria atau hawar api juga bisa menjadi masalah, gunakanlah fungisida untuk membasminya.
- Kekurangan air bisa membuat seledri mengalami penyakit inti hitam, yang terjadi jika seledri kekurangan air dan asupan kalsium.
Iklan
Referensi
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/different-varieties-celery-25710.html
- ↑ http://msucares.com/lawn/garden/vegetables/soil/ph.html
- ↑ http://www.garden.org/plantguide/?q=show&id=2114
- ↑ http://www.gardening.cornell.edu/homegardening/sceneb528.html
- ↑ http://www.garden.org/foodguide/browse/veggie/lettuce_planting/439
- ↑ http://www.almanac.com/plant/celery
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 37.522 kali.
Iklan