Unduh PDF Unduh PDF

Menangkap kecoak bisa menjadi urusan yang sangat merepotkan. Membasmi kecoak satu-satu tampaknya pekerjaan yang sangat sulit—atau terasa keji—dan kadang-kadang Anda ingin membasmi kecoak tanpa harus mengotori tangan Anda. Sebuah perangkap bisa menjadi pengganti semprotan anti-serangga dan biayanya pun akan lebih murah dibandingkan memanggil jasa pembasmi serangga profesional. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menangkap Kecoak dengan Selotip Abu-abu

Unduh PDF
  1. Premisnya sebenarnya mudah saja, Anda butuh umpan untuk menarik kecoak dan sesuatu yang lengket agar kecoak itu tetap di sana. Jebakan ini tidak sulit dibuat dan kinerjanya sangat efektif, hanya saja akan sulit dilepas setelah terpasang.
    • Selain membuat jebakan dengan selotip, Anda juga bisa membeli jebakan yang bekerja dengan cara melengketkan kecoak. Jebakan seperti ini ada di toko alat rumah tangga, atau Anda bisa tanya jasa pembasmi serangga. [2]
  2. Pastikan selotipnya masih baru dan lengket. Kalau tidak, kecoanya akan mudah kabur. Anda juga bisa menggunakan selotip selain selotip abu-abu, tetapi pastikan tingkat kelengketannya sama. Anda tidak bisa menggunakan selotip bening dan selotip kertas. Jebakan Anda harus cukup kuat untuk menahan kecoak sampai Anda punya waktu untuk mengurusinya.
  3. Anda bisa menggunakan apa pun yang berbau harum atau seperti minyak. Biasanya orang menggunakan bawang, meskipun bahan makanan selain bawang juga bisa digunakan. Anda juga bisa menggunakan kulit pisang yang masih segar, buah yang baru matang, atau sepotong roti. [3] Jika Anda menyadari kecoak di rumah Anda tertarik pada makanan tertentu, gunakan itu sebagai umpan.
    • Jika Anda ingin sekalian membunuh kecoak, Anda bisa membeli umpan jelly yang mengandung bahan aktif yang akan membunuh kecoak. Namun umpan-umpan ini tidak selalu menarik bagi kecoak dan mungkin juga kurang efektif. [4] Tanya toko alat rumah tangga di dekat Anda atau jasa pembasmi serangga.
    • Gunakan potongan kecil saja. Jika umpannya melewati batasan selotip, kecoak tidak harus menginjak selotip Anda. Potong umpan yang Anda gunakan menjadi ukuran yang kecil namun masih berguna.
  4. Taruh umpan pilihan Anda di tengah-tengah selotip. Pastikan umpan itu stabil dan takkan terbalik.
  5. Pasang jebakan Anda di tempat Anda sering menemukan kecoak: mungkin di dapur, atau di suatu pojokan, atau dekat lubang di dinding. Ingat bahwa Anda nantinya masih akan harus membersihkan kecoak. Kecoak akan terjebak di selotip Anda, tidak bisa bergerak, dan Anda harus mencari cara untuk mematikan atau membuangnya.
    • Letakkan jebakan Anda di tempat yang tinggi, seperti misalnya di atas lemari dapur Anda. Kecoak suka berada di tempat yang tinggi. [5]
  6. Kecoak suka kegelapan dan mereka banyak beraktivitas di malam hari. Diamkan selotip Anda semalaman penuh. Ketika Anda mengecek jebakan Anda di pagi hari, Anda akan menemukan banyak kecoak. Anda kemudian bisa mematikan atau membuang kecoak-kecoak itu.
    • Jika Anda tak ingin mematikan kecoak, lepaskan selotip dan bawa ke luar. Bawa jauh setidaknya 30 meter dari rumah Anda, lalu kibas-kibas dan buang selotip. Jika Anda tidak ingin melepas selotip dengan tangan kosong, gunakan sarung tangan. Anda juga bisa meletakkan sebuah kotak menutupi selotip kemudian menggeser selembar kertas di bawahnya sehingga kecoak itu masuk dan terperangkap di kotak.
    • Jika Anda ingin mematikan kecoak, Anda tinggal membuang selotip dengan kecoak masih tertempel di atasnya. Pastikan Anda menutup dengan rapat kotak atau plastik sampah tempat Anda membuang selotip, jika tidak kecoak akan tetap berjalan keluar dan usaha Anda akan sia-sia.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menangkap Kecoak dengan Stoples

Unduh PDF
  1. Metode ini aman untuk anak-anak dan binatang peliharaan, dan lebih mudah dipindahkan daripada selotip. Cari stoples ukuran seliter dengan bukaan yang tidak terlalu lebar, seperti misalnya stoples kue atau saus spageti.
  2. Lingkarkan selotip kertas atau selotip abu-abu di dinding luar stoples (sisi selotip yang lengket menempel pada stoples). Anda juga bisa membuat tanjakan kecil. Ini memberikan dorongan ekstra bagi kecoak untuk memanjat stoples Anda dan memudahkan jalannya. Anda juga bisa meletakkan stoples ini dekat pinggiran dinding atau permukaan menanjak.
  3. Lapisi dinding bagian dalam stoples dengan Vaseline atau minyak lainnya, setidaknya sepuluh senti dari bukaan atas. Ini agar kecoak tidak bisa merayap keluar. Anda juga bisa mencampur Vaseline dengan umpan berbahan aktif agar sekalian membunuh kecoak, namun umpan berbahan aktif juga akan kering. Vaseline akan tetap licin.
  4. Letakkan sesuatu yang berbau kuat di dasar stoples untuk menarik kecoak. Misalnya bawang, kulit pisang, atau buah matang yang wangi. Pastikan umpan Anda tidak cukup besar untuk dipanjat kecoak.
    • Tuangkan sedikit bir atau anggur merah ke dalam stoples dalam jumlah yang cukup untuk menenggelamkan kecoak. Jus buah, soda, atau air gula juga bisa digunakan. Minuman-minuman berbau wangi ini akan menarik kecoak dan menjebaknya. [6]
  5. Letakkan stoples di tempat yang banyak dilalui kecoak, dan pastikan ada ruangan di kiri-kanan stoples agar kecoak bisa masuk. Kunci dari jebakan ini adalah agar kecoanya jatuh ke dalam stoples dan tak bisa keluar lagi.
    • Letakkan jebakan di tempat yang tertutup, seperti lemari, garasi, atau pojokan yang penuh barang. Bau membusuk umpan akan memenuhi udara dan menarik kecoak yang lapar ke jebakan Anda.
  6. Diamkan jebakan Anda semalaman atau bahkan beberapa hari sampai terkumpul kecoak yang banyak. Akhirnya, tuangkan air mendidih dalam stoples Anda untuk membunuh kecoak yang masih hidup. Setelah itu, Anda bisa membuangnya di toilet atau tumpukan kompos. [7]
    • Pasang kembali jebakan sesuai yang dibutuhkan. Isi ulang stoples dengan Vaseline dan umpan baru. Ulangi sesuai kebutuhan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menangkap Kecoak dengan Botol

Unduh PDF
  1. Pertama-tama, cari sebuah botol yang hampir kosong. Desain gelas atau kontainer ini sangat penting untuk diperhatikan (apakah tinggi, bentuknya tabung, mulut botolnya sempit, dan seterusnya), karena Anda ingin kecoanya terjebak di dalam dan tidak bisa merayap keluar. Sebuah botol tinggi dengan mulut botol yang sempit akan paling berguna. Tidak perlu banyak sisa anggur, beberapa sendok teh cukup. [8]
    • Jika anggur Anda jenis dry (tidak manis), tambahkan 1/4 sendok teh gula dan putar-putar botolnya.
    • Jika Anda tidak ingin menggunakan alkohol, campur air dan gula dengan sedikit buah, atau coba-coba sendiri. Rebus airnya kemudian biarkan dingin agar campurannya tidak berjamur sebelum berhasil menarik kecoak.
  2. Ini akan melicinkan mulut botol dan sisi dalam botol.
    • Anda juga bisa menggunakan sikat botol atau sikat dengan gagang panjang untuk mengolesi Vaseline tepat di bawah leher botol bagian dalam. Dengan begini, kecoak akan sulit merayap ke atas.
  3. Tempatkan botol anggur ini di mana Anda sering melihat kecoak, misalnya di dekat tumpukan kompos atau pada sebuah pojokan gelap di dapur Anda. Diamkan setidaknya selama satu malam. Campuran yang Anda buat mungkin akan membutuhkan beberapa malam untuk berfermentasi menjadi campuran yang menarik bagi kecoak.
    • Kecoak tertarik pada wangi manis anggur atau bir. Mereka merayap ke atas botol, terpeleset minyak goreng, lalu jatuh ke dasar botol dan tidak bisa keluar.
    • Anda juga bisa membuat jejak anggur tumpah di sisi luar botol. Ini akan menguatkan bau anggur jebakan Anda.
  4. Ketika Anda kemudian mengecek jebakan Anda di pagi hari dan menemukan kecoak di dalamnya, tuang air panas dengan sangat hati-hati ke dalam botol. Diamkan selama satu-dua menit sampai Anda yakin kecoak-kecoak itu sudah mati. Buang seluruh isi botol di halaman, tumpukan kompos, atau di toilet.
    • Jika satu botol tidak menyelesaikan masalah Anda, ulangi seluruh proses ini. Anda bisa memasang botol baru setiap beberapa hari. Sepanjang waktu, jumlah kecoak yang Anda tangkap akan berkurang karena akan ada lebih sedikit kecoak.
    • Anda bisa menggunakan metode botol anggur ini berbarengan dengan metode selotip di atas. Pasangkan jebakan yang berbeda-beda di tempat yang berbeda-beda di rumah Anda, lalu perhatikan metode mana yang kerjanya paling baik. Ingat bahwa salah satu jebakan mungkin bisa menangkap kecoak yang lebih banyak karena tempatnya yang lebih strategis atau umpannya yang lebih menarik, bukan karena mekanisme penjebaknya.
    Iklan

Tips

  • Anda juga bisa mengumpan dengan selai kacang atau apa pun yang manis.
  • Anda juga bisa menarik kecoak dari selotip dengan pembersih vakum.
  • Anda juga bisa membersihkan rumah Anda agar tidak menarik bagi kecoak . Jika lingkungan Anda menarik bagi kecoak, kecoak-kecoak lain akan datang kembali setelah Anda membunuh kecoak yang lama. [9]
Iklan

Peringatan

  • Selotipnya bisa kering.
  • Jauhkan selotip dari binatang peliharaan atau anak-anak.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Selotip yang sangat lengket
  • Makanan yang berbau keras (seperti bawang) atau anggur
  • Tempat gelap tempat kecoak senang berkumpul

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 34.212 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan