Unduh PDF Unduh PDF

Terkadang, tanpa disangka-sangka Anda bertemu seseorang yang begitu mengesankan dan memesona, lalu berharap bisa mengubah pertemuan singkat itu menjadi ajakan makan malam, ciuman romantis atau mungkin sekadar percakapan yang menyenangkan. Anda tidak pernah tahu di mana pertemuan itu akan terjadi atau siapa sosok misterius yang akan Anda jumpai, tetapi setidaknya Anda bisa membekali diri untuk meningkatkan peluang mewujudkan keinginan tersebut. Berikut beberapa kiat dasar untuk membantu Anda.

Langkah

Unduh PDF
  1. Anda harus pergi ke tempat umum untuk bertemu orang lain. Persiapan harus dimulai bahkan sebelum Anda meninggalkan rumah, meskipun Anda hanya ingin bersantai sambil menikmati kopi di kafe favorit. Luangkan waktu sejenak untuk memeriksa penampilan Anda di depan cermin sebelum melangkahkan kaki keluar rumah. Tidak masalah jika Anda hanya mengenakan piama di rumah, tetapi penampilan seperti itu bukan cara terbaik untuk menarik perhatian seseorang saat Anda berada di depan umum.
    • Kenakan pakaian yang membuat Anda merasa nyaman. Jangan sampai Anda terlihat canggung. Anda harus menunjukkan kesan bahwa Anda peduli dengan penampilan, tetapi tidak terobsesi dengannya.
    • Kenakan pakaian yang tepat. Jika Anda ingin pergi menonton konser rock , tidak masalah mengenakan sepatu bot dan jaket kulit. Akan tetapi, jangan pergi ke sebuah klub yang elegan dengan pakaian tersebut, kecuali Anda sangat percaya diri dan merasa nyaman. Kenyamanan akan didapat jika Anda tidak mengundang tatapan aneh dari orang-orang di sekitar. Yang paling penting, tampil cantik sering kali berarti merasa nyaman dengan diri sendiri dan mendapat imbalan atas jerih payah Anda itu.
  2. Penampilan luar memiliki peran penting dalam menarik perhatian orang lain, tetapi pikiran manusia merupakan zona erotis terbesar. Tunjukkan kepedulian terhadap apa yang terjadi di luar sana sehingga Anda bisa menjadi lawan bicara yang menarik. Bekali diri Anda dengan pengetahuan tentang berbagai topik yang sedang hangat. Dengan mengetahui topik yang benar-benar menarik minat Anda, orang akan melihat Anda sebagai pribadi yang menarik.
    • Musik cenderung mendekatkan banyak orang. Mengetahui kelompok musik yang bahkan belum pernah Anda dengar lagunya bisa menjadi kunci untuk membuka jalur komunikasi karena “ketidaktahuan” akan mematikan pembicaraan saat itu juga, bahkan sebelum dimulai. Sebaliknya, jika Anda berkata pernah mendengar tentang Greenday dan menyukai “Bang Bang”, tetapi Anda menganggap musik mereka sedikit terlalu keras akan menunjukkan kepada lawan bicara bahwa Anda menghargai pilihan mereka dan memiliki alasan tersendiri untuk tidak sepakat. Dengan begitu, Anda mendapat sedikit waktu untuk terlibat dalam pembicaraan sekaligus mencari cara untuk mengganti topik dan mengarahkan pembicaraan menuju zona yang lebih familier.
    • Kenali diri Anda dengan cukup baik sehingga bisa merasa nyaman saat mengungkapkan ketidaksetujuan. Tidak ada yang lebih membosankan dan menyebalkan daripada seseorang yang menyetujui apa pun. Mungkin orang di hadapan Anda begitu memesona sampai-sampai Anda tidak bisa mengalihkan pandangan, tetapi dengarkan apa yang dia bicarakan. Jangan takut untuk mengatakan bahwa Anda tidak setuju dengan pendapatnya. Anda tidak akan dianggap sebagai orang jahat. Hal itu justru akan membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik karena punya keberanian untuk membuka diri. Anda juga akan terlihat lebih tegar, tidak merasa terintimidasi dan berhasil membalikkan keadaan.
  3. Teman bicara Anda akan merasa lebih nyaman, percaya diri, dan santai berada di dekat Anda. Namun, jangan berlebihan.
  4. Gaya apa saja tidak jadi masalah, asalkan itu milik Anda sendiri. Keunikan sangat penting karena hal itu membedakan Anda dari “orang lain” yang banyak dijumpai di luar sana. Jika topi konyol di toko vintage itu membuat Anda terlihat keren, pakai saja. Jangan berkecil hati hanya karena orang menganggap Anda aneh. Toh, sebenarnya Anda juga tidak ingin bertemu dengan orang-orang itu.
  5. Hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda merasa tersanjung berbincang dengannya, tetapi juga memperlihatkan bahwa Anda memperhatikannya.
  6. Tunjukkan ketertarikan dengan kontak fisik . Sentuhan kecil bisa menjadi cara ampuh untuk melihat ke mana arah pembicaraan Anda. Jika dia tidak keberatan, bahkan terlihat nyaman saat Anda menyentuh tangannya atau menyenggol lengannya, itu berarti dia memiliki ketertarikan terhadap Anda.
    • Mulailah dengan rayuan kecil dan ringan. Pastikan Anda menyesuaikannya dengan reaksi lawan bicara.
  7. Tataplah matanya . Saat berbicara dengannya, jangan lupa untuk menatap matanya. Orang menganggap mata adalah jendela jiwa. Jadi, tidak ada salahnya menunjukkan kekaguman Anda. Hargai lawan bicara dengan tulus. Namun, jangan menatap terlalu lama karena bisa membuatnya merasa tidak nyaman. Menurut penelitian, seseorang yang tertarik kepada orang lain biasanya akan menatapnya sekitar 4,5 detik.
  8. Meskipun Anda terobsesi dengan berat badan, jangan mengabaikan makanan Anda di hadapannya. Itu bukan tindakan yang tepat. Pada umumnya orang akan merasa canggung ketika orang di depannya hanya menontoni dia makan.
  9. Jika Anda tidak ingin ada monster bau di tempat tidur Anda, jangan menjadi monster yang sama untuk orang lain. Selain itu, jika pertemuan terjadi pada waktu yang tidak tepat dan Anda dalam kondisi kurang segar, pergilah ke kamar mandi terlebih dahulu untuk merapikan diri. Katakan dengan jujur apa masalah Anda dan mintalah dia untuk “menunggu” sebentar.
    • Jika seseorang menertawakan kebersihan dirinya, tanggapi dengan santai dan balas lelucon itu untuk menghilangkan ketegangan.
  10. Sering kali, bagian paling sulit bukanlah aturan “menunggu tiga hari” sebelum menghubunginya, melainkan saat memberanikan diri untuk meminta informasi kontak tersebut.
  11. Saat pertemuan pertama, seharusnya Anda bisa menilai siapa yang harus mengambil inisiatif ini. Perhatikan bagaimana pembicaraan berlangsung. Mungkin dia harus turun dari kereta pada pemberhentian berikutnya, sementara Anda sudah mengoceh selama 15 menit terakhir dalam perjalanan ke kantor. Jika itu yang terjadi, tanyakan apakah Anda bisa meneleponnya kapan-kapan. Namun, jika pertemuan itu terjadi di bar dan Anda berdua sudah mengobrol selama beberapa menit sambil menikmati minuman, tidak ada salahnya Anda memberikan nomor telepon dan mengajaknya untuk bertemu lagi suatu hari. Perbedaannya adalah tingkat keakraban yang terjalin di antara Anda berdua. Meminta nomor telepon dari seseorang yang belum begitu Anda kenal akan menimbulkan kecanggungan untuk Anda berdua, tetapi jika Anda memiliki kesempatan untuk menjalin kedekatan dengannya, kemungkinan besar dia tidak akan keberatan memberikan nomor teleponnya yang berharga itu.
  12. Hindari jawaban singkat yang menunjukkan keengganan berbicara, seperti “nggak ada”. Jangan sia-siakan kesempatan ini, bicaralah. Jelas bahwa dia ingin tahu. Bahkan jika minat Anda tidak biasa, jangan takut untuk menceritakannya.
  13. Mungkin rencana ini terdengar gila, tetapi dalam beberapa minggu pertama sebuah hubungan, akan menyenangkan jika Anda bisa membuat jadwal kencan yang mapan. Jika Anda memiliki keberanian, hubungi dia dan tanyakan apa yang dia lakukan beberapa hari sebelum “jadwal kencan”, kemudian katakan ada sesuatu yang tidak terduga sehingga Anda terpaksa mengubah tanggal kencan. Lakukan trik ini hanya jika Anda ingin membangun ketegangan. Gunakan akal sehat karena pada saat bersamaan hal ini akan membuat dia merasa penasaran dan Anda bisa melihat apakah dia benar-benar ingin bertemu Anda lagi..
    Iklan

Tips

  • Jadilah diri sendiri. Tidak ada yang lebih buruk daripada kepribadian palsu.
  • Jangan langsung membeberkan semua tentang diri Anda pada pertemuan pertama. Anda bisa melakukannya pada kencan-kencan berikutnya. Jadi, jangan biarkan dia mengetahui semua hal tentang diri Anda. Dia akan lebih tertarik jika Anda bersikap sedikit misterius.
  • Setiap orang akan merasa gugup saat berada di dekat lawan jenisnya pada kencan pertama atau kedua.
  • Lakukan apa yang secara umum dianggap benar. Tunjukkan rasa hormat.
  • Usahakan untuk selalu bersikap sopan dan baik hati.
  • Jangan lupa untuk selalu tersenyum, tetapi bukan senyum palsu, misalnya senyum yang menunjukkan seolah Anda senang berada di sana, padahal tidak!
  • Bersenang-senanglah. Jika hubungan atau kencan Anda tidak terlalu menyenangkan, mungkin dia bukan orang yang tepat untuk Anda.
  • Jangan membicarakan masalah emosional yang bersifat pribadi saat bertemu dengan orang lain. Akan lebih baik jika membahas topik ini saat hubungan Anda lebih mapan.
  • Jika Anda ingin memegang tangannya, mulailah dengan bercanda, siapa tahu keinginan Anda akan terwujud. Mungkin pertemuan itu akan berakhir hanya dengan bergandengan tangan.
  • Jangan terlalu terburu-buru untuk mengatur syarat-syarat hubungan. Dalam minggu-minggu atau bulan-bulan pertama, hubungan akan jauh lebih menyenangkan dan santai jika Anda tidak mencoba memberinya julukan “pacar”. Mungkin itu akan membuatnya takut karena dia menganggap Anda terlalu cepat.
Iklan

Peringatan

  • Jangan biarkan siapa pun membuat Anda melakukan sesuatu yang tidak ingin Anda lakukan.
  • Dalam banyak situasi, pepatah lama sama sekali tidak berlaku. Misalnya, pepatah lama yang mengatakan karakter yang berlawanan akan saling menarik sering kali salah. Pada kenyataannya, orang sangat tertarik dengan orang lain yang memiliki jalan pikiran yang sama dan bertentangan dengan mereka yang terlalu berbeda dengan dirinya.
  • Sebagian orang lebih berani menggoda dibanding yang lain. Jadi, perlu diingat bahwa sering kali pertemuan itu tidak berlanjut menjadi sebuah hubungan.
  • Jangan pernah menyebut-nyebut mantan pacar, apalagi jika Anda baru putus. Dia akan merasa Anda sedang membanding-bandingkankan dirinya dengan si mantan dan itu membuatnya berpikir bahwa Anda belum bisa melupakan cinta terakhir Anda. Selain itu, dia juga akan mendapat kesan Anda hanya membutuhkan hiburan dan mencari seseorang untuk membuat Anda merasa lebih baik.
  • Jangan pernah berbicara terlalu banyak tentang satu subjek tertentu saja. Anda mungkin menyukai arsitektur Jerman, tetapi siapa yang peduli? Jika Anda membicarakannya selama 7 jam, kemungkinan lawan bicara Anda hanya bersikap sopan dan membiarkan Anda berbicara lebih dahulu.
  • Bicaralah tentang apa yang Anda ketahui dan jangan membahas hal-hal yang tidak Anda ketahui.
  • Berhati-hatilah dengan topik seperti politik, agama atau apa pun yang cenderung kontroversial. Subjek ini ibarat ladang ranjau, tetapi jangan takut untuk melintasi ladang ranjau dalam situasi tertentu. Jika topik ini muncul dalam percakapan, jangan takut untuk mengemukakan pendapat Anda.
  • Selama beberapa minggu pertama hubungan Anda, jika ada sesuatu yang tidak pada tempatnya, mungkin itulah masalahnya. Tetaplah waspada dan jika timbul keraguan, Anda bisa mengundurkan diri dari hubungan itu. Bahkan jika hubungan itu telah berlangsung selama beberapa waktu, percayalah bahwa akan lebih baik bagi Anda untuk terus mencari daripada “terjebak” dalam hubungan yang buruk.
  • Jangan terlalu dangkal. Mungkin banyak hubungan dimulai dengan trik yang sama, tetapi mengatakan kepada seseorang bahwa Anda menyukai sepatunya untuk menjalin percakapan tidak bisa dianggap menarik.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.894 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan