Unduh PDF Unduh PDF

Pada dasarnya, merayu seseorang menunjukkan ketertarikan romantis Anda kepada orang tersebut dengan cara yang menyenangkan. Jika Anda siap merayu seseorang, Anda pasti tahu bahwa Anda memang tertarik kepadanya secara asmara, dan bahwa Anda menyukai dirinya! Mungkin Anda merasa gugup untuk mulai merayu dan keluar dari zona aman Anda, tetapi jangan takut, karena memang wajar jika Anda gugup saat berada di dekat seseorang yang benar-benar Anda sukai, dan sebenarnya ada beberapa cara untuk Anda tampil percaya diri dan melancarkan rayuan yang sukses. Entah Anda merayu melalui pesan teks, secara daring, atau saat bertatap muka langsung, penting sekali bahwa Anda menjaga keseimbangan antara mengungkapkan perasaan dan membuat orang tersebut tetap penasaran. Jika Anda ingin menguasai cara merayu dan perlu bantuan agar dapat lebih mengenal seseorang, artikel ini memberikan beberapa petunjuk umumnya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Merayu Saat Bertatap Muka Langsung

Unduh PDF
  1. Kontak mata adalah hal yang terbaik dan termudah yang dapat Anda lakukan untuk mulai merayu. Tatap matanya dalam-dalam sambil tetap mengalihkan pandangan sesekali agar suasana tidak menjadi terlalu tegang. Cara-cara berikut dapat Anda pertimbangkan dalam melakukan kontak mata:
    • Biarkan diri Anda ketahuan saat mencuri pandang. Jangan mengamat-amati dia, tetapi lontarkan pandangan sesekali kepada orang itu. Tetaplah lakukan hal ini sampai dia menangkap pandangan Anda. Tahan pandangan sesaat, tersenyumlah , lalu alihkan arah pandangan Anda.
    • Pandanglah matanya dalam-dalam saat Anda berbicara, terutama pada bagian-bagian penting di dalam pembicaraan (misalnya, saat Anda memberi pujian).
    • Kedipkan mata atau naikkan alis Anda. Hal ini mungkin terkesan norak, tetapi bisa berhasil jika digunakan sesekali saja. Lakukan saat Anda memandang seseorang di seberang ruangan, atau jika Anda sedang berbicara dalam kelompok dan mengatakan sesuatu yang sebenarnya ditujukan kepadanya.
    • Para gadis dapat mencoba memandang pria yang disukai dengan menurunkan arah pandangan, lalu menaikkannya kembali ke wajah pria itu dari balik sela-sela kelopak mata dan bulu mata yang setengah dipejamkan.
  2. Anda mungkin tersenyum secara otomatis saat berbicara dengan seseorang yang Anda sukai, tetapi Anda dapat memanfaatkan senyuman untuk keuntungan Anda, bahkan sebelum percakapan dimulai. Anda bahkan dapat tersenyum kepada orang itu saat berpapasan dengannya di lorong, atau saat melihatnya di seberang ruangan. Memang Anda tidak perlu tersenyum lebar-lebar, tetapi senyum samar yang sederhana saja cukup untuk mendapatkan manfaat ini. Cobalah variasi senyum berikut ini:
    • Tersenyumlah perlahan. Jika Anda sedang memandang pada seseorang tanpa berbicara dengannya, cobalah tunjukkan senyum yang perlahan-lahan merekah, bukan senyum yang melebar seketika. Senyum yang perlahan dan lembut secara umum dianggap seksi.
    • Tersenyumlah saat Anda melakukan kontak mata. Jika Anda tiba-tiba memandang ke mata seseorang, berikan senyum untuk menciptakan daya tarik ekstra. (Jika itu senyum yang tulus, orang itu akan mengetahuinya bahkan tanpa melihat mulut Anda, karena senyum yang tulus membuat mata Anda berkerut, dan ini dikenal sebagai "senyum Duchenne").
    • Usahakan untuk tersenyum dengan mata Anda juga, bukan hanya dengan mulut Anda. Buatlah seluruh wajah Anda bercahaya saat Anda tersenyum.
  3. Perkenalkan diri Anda atau bersikaplah misterius (pilihannya terletak di tangan Anda). Jika Anda belum mengenal orang yang Anda akan rayu ini, sebuah perkenalan (atau interaksi tanpa perkenalan) dapat menjadi cara yang sangat baik untuk merayu. Jangan ikuti dorongan untuk menggunakan kalimat pembuka yang norak. Sapaan "Hai" yang diikuti dengan perkenalan atau pertanyaan singkat saja jauh lebih efektif dan tidak terkesan dipaksakan.
    • Jika orang yang Anda sukai tidak mengetahui nama Anda dan Anda secara alami adalah orang yang suka berteman, cobalah memperkenalkan diri Anda pada saat yang tepat. Ucapkan saja kalimat yang sederhana seperti "Hai, aku [nama]. Dan namamu adalah...?" Pastikan bahwa Anda mendengar nama orang itu. Agar dapat tetap mengingat namanya, cobalah mengulanginya setelah dia mengatakannya kepada Anda. Seperti, "Lili. Aku suka sekali nama itu."
    • Atau, jika Anda ingin membuat dirinya lebih penasaran, usahakan agar identitas Anda tetap tidak diketahuinya untuk sementara. Jika orang tersebut benar-benar ingin tahu, dia akan bertanya ke orang-orang sekitar atau terus mengejar Anda.
  4. Entah Anda sudah mengenal orang itu atau belum, sebuah obrolan adalah cara terbaik untuk melanjutkan rayuan. Orang yang Anda rayu akan terkesan dengan keberanian dan kepercayaan diri Anda. Berikut adalah beberapa panduannya:
    • Berbicaralah pada seseorang yang belum Anda kenal. Mungkin cara terbaik untuk memulai mengobrol mengawalinya dengan pengamatan yang berakhir dengan pertanyaan, seperti, "Wah, minggu ini hujan turun terus, ya?" atau "Tempat ini benar-benar penuh, ya?" Apa yang Anda katakan tidaklah penting. Anda hanya sedang berusaha mengajak orang tersebut untuk berbicara dengan Anda.
    • Cari kesamaan Anda dengan orang yang telah Anda kenal. Jika Anda telah mengenal orang itu sejak sebelumnya, lakukan obrolan berdasarkan pengalaman atau minat yang sama. Misalnya, Anda dapat membicarakan kelas yang Anda berdua ambil bersama, atau tentang sarana transportasi yang Anda berdua gunakan untuk bekerja. Sama seperti sebelumnya, topiknya sendiri tidaklah penting, yang penting adalah Anda berusaha mengajak dia untuk mengobrol dengan Anda.
    • Amati tanggapannya. Jika orang tersebut menanggapi dengan senang, lanjutkan pembicaraan. Jika orang tersebut tidak menanggapi, tampak sibuk atau tidak tertarik, dia mungkin tidak tertarik dengan rayuan Anda.
  5. Jangan membahas apa pun yang bersifat terlalu pribadi saat mengobrol. Bicarakan tentang lingkungan sekitar Anda, acara yang baru saja Anda lihat, dll. Jangan membahas tentang informasi pribadi (seperti agama, keuangan, hubungan, pendidikan, dsb.), kecuali dia memang menyukai debat intelektual dan dapat melakukannya tanpa menjadi terlalu emosional. Secara umum, yang terbaik adalah menghindari perdebatan tentang topik yang berhubungan secara pribadi dengan Anda berdua (seperti agama Anda atau agama dia), dan bicarakan saja topik-topik yang tidak terkait secara pribadi dengan Anda berdua.
    • Lebih mudah merayu jika Anda berdua membicarakan topik-topik yang ringan dan menyenangkan, misalnya hewan peliharaan, acara televisi, atau lokasi liburan favorit. Ini bukan berarti Anda harus membuat diri Anda terlihat bodoh saat merayu, tetapi ini berarti Anda harus bersikap relaks dan menghindari topik pembicaraan yang terlalu dalam untuk sementara waktu.
    • Bersenang-senanglah. Bersenang-senang berarti tidak bersikap terlalu serius, berani bersikap sedikit konyol, meninju orang itu secara main-main, atau membicarakan sesuatu yang sama sekali tidak berkaitan dan tidak disangka-sangka. Ini juga berarti Anda tidak terlalu memaksakan diri selama mengobrol.
  6. Gunakan bahasa tubuh untuk menyampaikan niat Anda. Isyarat nonverbal dapat menyampaikan jauh lebih banyak hal tentang perasaan Anda daripada apa yang tersampaikan melalui kata-kata yang keluar dari mulut Anda, maka pastikan bahwa Anda menyampaikan apa yang Anda rasakan. Cobalah hal-hal berikut:
    • Tampilkan bahasa tubuh yang "terbuka". Jangan menyilangkan lengan atau tungkai, karena hal ini secara umum menunjukkan bahwa Anda ingin menjauhi orang itu.
    • Hadapkan tubuh Anda ke arah orang tersebut. Berdirilah atau duduklah hingga Anda menghadap orang yang Anda rayu. Hadapkan tubuh Anda kepadanya, atau hadapkan ujung kaki Anda ke arahnya.
    • Singkirkan "penghalang sentuhan" ( touch barrier ), yaitu perasaan tegang yang menghalangi terjadinya sentuhan fisik. Dengan santai, mulailah kontak fisik dengan menyentuh dia pada lengan bawah saat Anda berbicara, atau dengan "tanpa sengaja" berjalan terlalu dekat dan bersenggolan dengan orang tersebut.
    • Mainkan rambut Anda (khusus wanita). Memainkan rambut biasanya merupakan tanda rasa gugup, yang adalah baik jika Anda tertarik kepada orang itu, karena Anda "ingin" agar dia tahu bahwa Anda gugup, dan karena itu berarti Anda tertarik kepadanya. Untuk menyampaikan hal ini hingga dia paham, puntir saja sebagian rambut Anda secara perlahan dengan jari Anda sambil berbicara.
  7. Pada beberapa kali sentuhan pertama Anda kepada orang yang Anda sukai, berhati-hatilah untuk tidak "menjebak" dirinya. Tergantung pada area sentuhannya, kontak seharusnya terjadi cukup lama hingga tidak terkesan tidak sengaja, tetapi jangan terlalu lama. Hindari meremas tangan atau lengan, dan lebih baik gunakan gerakan semacam pura-pura menghapus debu dari lengannya, "tanpa sengaja" menyenggol kaki atau lututnya tanpa menarik kaki Anda sendiri.
    • Semua sentuhan ini bisa ditolak tanpa menyebabkan rasa malu atau tersinggung, jadi jika orang yang Anda sukai belum siap untuk kontak fisik semacam itu, Anda tidak akan membuat dirinya terpaksa menolak Anda sepenuhnya.
  8. Mungkin ini terkesan lancang, tetapi membuat dia mengetahui bahwa Anda tertarik untuk berkencan atau berpacaran sejak sebelum persahabatan dekat terjalin adalah cara termudah untuk menghindari anggapan bahwa Anda hanya ingin berteman . Percaya dirilah, dan jangan biarkan kesempatan berlalu. Anda tak akan pernah tahu kapan Anda memiliki kesempatan berikutnya. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat Anda coba:
    • Pertahankan kontak mata saat Anda memuji . Melihat ke arah lain tanpa sengaja bisa membuat anda tampak tidak tulus.
    • Turunkan nada bicara dan volume suara Anda sedikit . Memberi pujian dengan suara yang bernada lebih rendah serta volume lebih pelan daripada suara normal Anda saat berbicara akan tampak intim dan seksi. Lagipula, hal ini mungkin akan menarik orang tersebut mendekat untuk mendengar ucapan Anda.
    • Manfaatkan ketertarikan lain dari orang yang Anda sukai untuk keuntungan Anda . Jika Anda tahu orang ini sedang berpacaran (atau tertarik pada) seseorang yang lain, Anda dapat menggunakan hal ini dengan memuji dia untuk keuntungan Anda.
    • Cobalah masukkan pujian dalam percakapan yang berlangsung . Misalnya, jika gadis yang Anda sukai sedang mengeluh karena mengalami hari yang tidak menyenangkan, katakan saja sesuatu seperti "Aku sedih sekali jika seseorang secantik kamu merasa sedih. Apa yang bisa kubantu?"
    • Berhati-hatilah saat memuji penampilan . Seorang gadis mungkin akan senang jika Anda memperhatikan matanya, tapi mungkin dia akan mengingat Anda sebagai orang aneh yang menyeramkan jika Anda terlalu cepat mengatakan bahwa dia memiliki bentuk tubuh yang indah. Cobalah cara aman dan bertahanlah pada bagian-bagian fisik berikut:
      • Mata
      • Senyum
      • Bibir
      • Rambut
      • Tangan
  9. Ingatlah bahwa kunci untuk menciptakan permintaan adalah membuat persediaan menjadi langka, maka usahakan untuk membatasi interaksi Anda dengan orang yang Anda rayu. Jangan mengobrol dengannya setiap hari. Buatlah agar interaksi Anda berdua menjadi spesial dan lakukan sesekali saja dalam setiap minggu.
    • Jangan biarkan percakapan Anda belarut-larut hingga berlangsung lebih dari lima atau sepuluh menit. Semakin lama percakapan berlangsung, semakin tinggi kemungkinannya untuk Anda berdua terjebak dalam keheningan yang terasa aneh.
    • Biarkan dia mendekati Anda. Setelah Anda berusaha memulai interaksi dan memancing minatnya, tarik diri sedikit dan amati apakah dia mencari Anda untuk berinteraksi. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengukur kadar ketertarikannya sekaligus membangun ketegangan.
  10. Jika rayuan Anda berhasil sejauh ini, dan Anda ingin lebih mengenal orang tersebut, sudah saatnya untuk mengetahui apakah Anda dapat mengubahnya menjadi sebuah kencan. Inilah beberapa pendekatan yang dapat Anda lakukan:
    • Tanyakan apakah dia sudah mempunyai rencana pada tanggal tertentu. Misalnya, Anda mungkin dapat bertanya, "Apa rencanamu pada Sabtu malam nanti?" Usahakan untuk membuatnya menjadi pertanyaan terbuka (pertanyaan yang membutuhkan jawaban berupa penjelasan), bukan pertanyaan yang membutuhkan sekadar jawaban ya atau tidak, karena Anda akan mendapatkan lebih banyak informasi dengan pertanyaan terbuka. Jangan tanyakan apa yang akan dia lakukan malam ini , atau bahkan besok. Cobalah untuk menjadwalkan tanggalnya beberapa hari kemudian, sehingga Anda tidak terlalu terkesan sangat tidak sabar untuk berkencan.
    • Ajaklah dia mengikuti/menghadiri acara tertentu, dan tanyakan apakah dia mau ikut. Ini adalah pendekatan terbaik jika Anda mencoba untuk mengatur acara kencan secara berkelompok. Anda dapat berkata misalnya, "Kami akan menonton film pada hari Jumat, dan aku akan sangat senang kalau kamu mau ikut bersama kami."
    • Sampaikan secara langsung. Jika Anda merasa sangat percaya diri, katakan saja langsung tanpa berpura-pura. Misalnya, Anda dapat berkata, "Aku akan sangat senang untuk berkencan denganmu. Kapan kau memiliki waktu luang?"
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Merayu dengan Pesan Teks atau Aplikasi Obrolan ( Chat )

Unduh PDF
  1. Jangan biarkan diri Anda menjadi terlalu gugup hingga Anda lupa bagaimana cara mengobrol. Lebih baik Anda berusaha tetap tenang, lalu buka obrolan dengan cara yang santai. Jika Anda belum pernah chatting secara daring dengan dia sebelumnya, mungkin Anda dapat mencari alasan yang tepat untuk mengobrol, misalnya bertanya tentang PR atau membicarakan tim olahraga yang Anda berdua gemari. Jika Anda belum pernah berkirim pesan teks dengan dia sebelumnya, pastikan bahwa dia mengenal Anda dan dia tidak merasa aneh atau justru ngeri dengan pesan teks yang Anda kirimkan. Inilah beberapa contoh kalimat pembuka untuk obrolan melalui pesan teks atau chatting :
    • "Hai, bagaimana kabarmu?"
    • "Apakah kamu melihat/mendengar tentang [suatu kejadian yang Anda berdua ketahui]?"
    • "Bagaimana kabarmu minggu ini?"
  2. Jangan terlalu banyak membicarakan tentang diri Anda sendiri . Kebanyakan orang merasa paling nyaman saat berbicara tentang diri sendiri, karena itulah topik yang mereka pahami dengan baik. Jangan lakukan "cara mudah" dan membahas diri Anda sendiri tanpa akhir, namun doronglah orang yang Anda sukai itu untuk berbicara tentang dirinya. Tetapi, Anda boleh saja dan memang sudah seharusnya sesekali memberikan pendapat pribadi kepadanya untuk membantunya agar mengajukan pertanyaan sebaliknya tentang Anda. Kuncinya adalah membiarkan dia merasa penasaran dan berminat pada hal-hal yang berhubungan dengan diri Anda.
    • Taktik ini biasanya berguna dalam dua hal: Bukan hanya agar obrolan terus berlanjut, tetapi juga untuk membantu Anda mengetahui lebih banyak tentang orang yang Anda sukai.
    • Anda tidak harus mengetahui informasi apa pun sebelumnya tentang orang itu untuk dapat melakukan langkah ini. Jika Anda belum tahu banyak tentang dirinya, Anda dapat saja bertanya:
      • "Bagaimana kabarmu hari ini?"
      • "Jadi, apa yang kamu lakukan pada waktu luang?"
    • Jika Anda hanya tahu sedikit tentang orang itu, pusatkan perhatian pada hobi atau minatnya yang telah Anda ketahui. Contohnya, mungkin dia sangat menyukai olahraga bola basket, atau Anda tahu dia sangat suka membaca. Kalimat, "Apakah kamu melihat pertandingan kemarin malam?" atau "Apakah kamu membaca buku yang bagus akhir-akhir ini?" akan menjadi permulaan obrolan yang sangat baik.
  3. Anda dapat menjaga agar percakapan tetap berlangsung dengan menyenangkan dan menarik tanpa bersikap terlalu menyelidik pada topik-topik yang bersifat pribadi. Contohnya, bertanya kepadanya tentang hal-hal khusus yang sebenarnya dia sukai tentang lari lintas alam adalah ide yang bagus; tetapi bertanya kepadanya lebih detail tentang hubungannya dengan keluarga atau teman dekat adalah hal yang terlalu berlebihan dan terlalu mendesak. Berikut adalah beberapa contoh cara menanyakan lebih banyak informasi dengan gaya merayu:
    • "Jadi kamu akan bersenang-senang semalaman di dunia daring atau sudah berencana untuk melakukan sesuatu yang lebih seru malam ini?"
    • "Apakah kamu sudah siap untuk mengalahkan lawan di pertandingan malam ini?"
    • "Aku melihat kucing yang lucu di foto profilmu. Apakah kucing itu adalah sahabat dekat yang sering berduaan denganmu?"
  4. Pujilah orang yang Anda sukai sejak awal obrolan. Jangan takut hingga melewati langkah ini begitu saja. Ini mungkin tampak sulit, tetapi benar-benar penting. Sebuah pujian menunjukkan bahwa Anda mungkin tertarik untuk berpacaran, dan menjauhkan diri Anda dari anggapan hanya ingin berteman yang mengerikan. Jika Anda tidak memuji orang yang Anda sukai dan hanya mengobrol seperti teman biasa saja, mungkin Anda akan segera kehilangan kesempatan untuk melakukannya. Inilah beberapa contoh pujian dasar yang bisa Anda lontarkan:
    • Jika Anda belum terlalu mengenalnya dan sedang berusaha lebih mengenalnya, gunakan pujian yang mengarah ke hal ini. Katakan pujian seperti: "Kamu sangat mengagumkan. Aku suka sekali mengobrol denganmu," atau "Aku seolah tidak percaya aku bisa mengenal seseorang yang begitu menarik sepertimu."
    • Cobalah masukkan pujian dalam percakapan yang berlangsung. Misalnya, jika gadis yang Anda sukai sedang mengeluh karena mengalami hari yang tidak menyenangkan, katakan saja sesuatu seperti "Aku sedih sekali jika seseorang secantik kamu merasa sedih. Apa yang bisa kubantu?"
  5. Beranikan diri Anda . Jika saran-saran sebelumnya tidak cukup menarik bagi Anda, langsung saja beranikan diri untuk memuji orang yang Anda sukai dengan pujian yang jelas. Cobalah beberapa contoh pujian ini, dengan menggunakan kualitas baik yang cocok dengan orang itu:
    • "Kuharap kamu sadar bahwa kamu sangat cantik/manis/luar biasa/orang yang paling aku sukai untuk mengobrol/dll."
    • "Maafkan aku kalau berkata terlalu lancang, tetapi aku benar-benar harus berkata bahwa kamu luar biasa/mengagumkan/sangat cantik/dll."
  6. Hindari melontarkan pujian dengan muatan perasaan yang terlalu kuat terlalu awal. Membiarkan seseorang merasa penasaran tentang perasaan Anda kepadanya dapat meningkatkan daya tarik Anda serta membangun kesan sedikit misterius pada diri Anda. Tujuannya bukanlah untuk membuat dia bertanya-tanya apakah Anda menyukai dirinya atau tidak, tetapi untuk membuat dia bertanya-tanya seberapa dalam Anda menyukai dirinya. Jika Anda langsung berkata "Aku sangat menyukaimu" atau "Aku selalu merasa bahwa kamu sangat seksi", Anda membuat sisi misteriusnya hilang.
    • Namun, Anda dapat saja mengirimkan pesan teks semacam "Kamu manis sekali saat mengenakan sweter baru itu hari ini" atau komentar lain yang menyenangkan dan merayu dirinya, tanpa terlalu banyak mengungkapkan perasaan.
  7. Memang, merayu seharusnya membuat orang itu tahu bahwa Anda menyukainya, tetapi Anda tidak disarankan untuk membuka seluruh perasaan Anda tanpa dia berusaha mencari tahu sama sekali. Sebaliknya, Anda perlu cukup menyanjung dia, sehingga dia tahu bahwa Anda tertarik kepada dirinya, sambil tetap membiarkan dia penasaran tentang seberapa Anda memerhatikan dirinya. Untuk mencapai tujuan ini, cobalah melontarkan pujian yang objektif, bukan subjektif. Inilah beberapa contoh pujian, yang objektif dan yang subjektif:
    • " Saya sungguh menyukai matamu yang begitu indah. " Pujian ini tampak baik di permukaan, dan mungkin akan dihargai. Tetapi, kesalahan umum dalam melontarkan pujian yang romantis adalah terus-menerus menggunakan kalimat, "Saya menyukai [ciri tertentu yang dipuji]." Pujian semacam ini menunjukkan kepada orang tersebut bahwa hati Anda sudah tertawan oleh pesonanya. Hal ini memang baik jika Anda berdua telah menjalin hubungan yang kokoh, tetapi jika dilontarkan terlalu dini dapat membuat Anda terkesan "gampangan".
      • " Matamu bagus sekali, mata yang sangat cantik. " Meskipun secara teknis kedua kalimat ini menyampaikan bahwa Anda menyukai mata orang tersebut, kalimat yang kedua ini lebih terkesan sebagai pengamatan dibandingkan pendapat pribadi. Pujian semacam ini menyiratkan bahwa Anda merasa orang tersebut menarik, tetapi tidak menegaskannya secara langsung. Maka, si penerima akan merasa tersanjung dan penasaran untuk mengetahui seberapa menarik dirinya menurut Anda.
  8. Karena Anda tidak bisa menggunakan gerakan tubuh untuk berkomunikasi melalui tulisan atau obrolan, Anda harus mengandalkan kata-kata Anda untuk menjaga suasana percakapan tetap ringan dan menyenangkan. Gunakan gurauan yang hanya dikenal oleh orang-orang tertentu (berdasarkan situasi yang pernah Anda berdua alami bersama), sindiran lucu ("Ya, PASTI kamu terlihat seperti raksasa di pagi hari ;)"), dan candaan yang melebih-lebihkan ("Kau mungkin dapat melakukan hal ini sejuta kali lebih baik daripada aku") pada awal percakapan.
    • Tunjukkan dengan jelas bahwa Anda bercanda. Kelemahan dari penggunaan komunikasi tulisan adalah Anda tidak selalu dapat membaca sisi perasaan di balik kata-kata yang ada. Jika Anda ingin merayu si dia dengan cara menggodanya, pastikan secara ekstra bahwa Anda sedang bercanda. Anda dapat menggunakan gambar wajah tersenyum sambil mengedipkan mata, memakai huruf besar semua, atau tanda seru untuk menyampaikan hal ini. Hanya saja, jangan lakukan semua ini dengan berlebihan hingga terkesan norak bagi orang itu.
      • Jika Anda telanjur mengirim sesuatu yang bisa disalahartikan, segera perjelas maksud Anda sebenarnya. Tulislah sesuatu semacam "(bercanda)" sebagai cara penyelamatan yang cepat.
  9. Meskipun Anda ingin terus-menerus berkirim pesan teks kepada orang ini, yang paling baik adalah berhenti sebelum obrolan menjadi membosankan (karena semua obrolan pasti akan berubah menjadi membosankan pada suatu saat). Cara terbaik untuk menghindari jeda percakapan yang janggal adalah meninggalkan percakapan sebelum hal itu terjadi. Mengakhiri percakapan dengan kesan yang baik akan membuat lawan bicara Anda menanti-nantikan sesi percakapan berikutnya.
    • Atur interaksi berikutnya sebelum Anda mengakhiri percakapan. Katakan sesuatu seperti "Hei, jadi kita akan bertemu lagi besok?" atau "Kapan-kapan kita mengobrol lagi, ya".
    • Jika Anda mengobrol secara daring, katakan bahwa Anda menikmati obrolan itu, tepat sebelum Anda mengakhirinya. Kata-katanya tidak perlu terlalu rumit. Kalimat sederhana semacam "Obrolannya menyenangkan," atau "Aku senang mengobrol denganmu," sudah cukup. Jika Anda mengobrol melalui pesan teks, Anda dapat menyampaikannya dengan kata-kata yang lebih santai.
    • Berhati-hatilah untuk tidak terlalu berlebihan dalam memuji dirinya. Pujian Anda akan menjadi kurang berarti jika Anda memuji setiap hal positif yang dimiliki orang itu. Lebih baik simpan pujian itu untuk hal-hal berarti yang memang penting baginya, misalnya keahlian yang memang mereka bangga-banggakan.
  10. Ingatlah bahwa merayu adalah aktivitas yang seharusnya terasa menyenangkan, maka jangan kecewa jika usaha Anda belum berhasil. Tidak semua interaksi akan menjadi sempurna. Tetaplah bersikap positif, dan coba lagi lain kali dengan orang lain. Sama seperti semua hal lainnya, merayu membutuhkan latihan. Merayu juga tidak harus memiliki target akhir, karena tidak semua rayuan harus berhasilkan menciptakan acara kencan. Kadang-kadang, Anda mungkin melontarkan rayuan hanya karena ingin melakukannya saja, tanpa berharap bahwa rayuan itu akan menghasilkan sesuatu yang lain sama sekali.
    • Merayu dapat membantu Anda bertemu dengan orang-orang baru, merasa lebih nyaman dengan diri sendiri, dan belajar bergaul. Anda tidak perlu terlalu memaksa diri untuk membuat rayuan itu mengandung makna lain atau agar rayuan itu berhasil dengan sempurna.
    Iklan

Tips

  • Jangan mengeluh saat merayu si dia. Ingatlah, dunia tidak berputar mengelilingi Anda saja. Jika Anda terlalu banyak mengeluh, orang lain akan merasa Anda depresi dan mereka akan menghindari Anda. Hal ini juga berlaku dalam hal terus-menerus menghina diri sendiri, yang bukan merupakan ciri kerendahan hati . Perilaku ini justru adalah bentuk lain dari terlalu terpusat pada diri sendiri.
  • Jangan gunakan ponsel (termasuk jangan berkirim pesan teks) saat Anda sedang merayu si dia. Ini dapat menunjukkan kesan bahwa Anda lebih tertarik berbicara dengan orang lain yang tidak ada di sana daripada dengannya, atau bahwa Anda telah menjalin sebuah hubungan.
  • Jika Anda merayu seorang gadis dan sedang berpikir untuk mulai melakukan kontak fisik, uji situasinya dengan sikap yang pantas. Contohnya, ulurkan tangan Anda ketika dia mungkin membutuhkan bantuan keseimbangan, seperti ketika dia masuk atau keluar dari mobil, atau ketika dia menghindari genangan air atau permukaan tak rata lainnya. Bagaimana dia merespons saat Anda mengulurkan tangan? Apakah dia tampak menerima? Atau dia cepat-cepat melepaskannya?
  • Gunakan rayuan yang tepat sesuai dengan situasinya. Bertemu di perpustakaan atau aula tari yang ramai, misalnya, mungkin bukanlah situasi yang cocok untuk terlalu banyak mengobrol. Dalam situasi-situasi ini, tersenyumlah , tunjukkan perhatian Anda, dan tunggu kesempatan spontan untuk bertemu titik tertentu, misalnya meja buku di tengah atau lobi gedung. Jangan mengikuti dia terus-menerus sambil merasa terlalu gugup untuk mendekati dia, karena ini akan membuat Anda terlihat aneh. Berbicaralah dengannya pada kesempatan pertama yang muncul.
  • Jangan merayu orang yang tidak menarik minat asmara Anda, kecuali jika Anda 100% yakin bahwa dia sama sekali tidak tertarik secara asmara kepada Anda pula. Jika Anda tetap melakukannya, Anda berisiko membuatnya menyukai Anda tanpa sengaja, dan hal ini akan menimbulkan saat-saat yang memalukan sekaligus interaksi yang tidak nyaman setelahnya.
  • Lepaskan sikap terlalu penuntut yang mungkin Anda miliki. Ini adalah tanda awal dari sifat obsesif, dan obsesif adalah sifat yang mengerikan. Orang yang bersikap terlalu penuntut demikian memiliki kepribadian yang tidak seimbang dan tidak stabil, karena kebahagiaan mereka terlalu bergantung pada orang lain, bukan pada penghargaan diri yang stabil di dalam diri sendiri. Jika Anda menunjukkan tanda-tanda akan mengalami kehancuran jika seseorang tidak ingin menjadi teman atau pasangan asmara Anda, keceriaan yang menjadi ciri yang menyenangkan dari kegiatan rayu-merayu akan hilang.
  • Merayu tidak dapat dilakukan begitu saja di setiap situasi. Acara pemakaman, contohnya, secara umum bukanlah situasi yang tepat untuk merayu seseorang. Merayu seseorang di tempat kerja biasanya juga tidak baik untuk dilakukan. Jika Anda kebetulan merayu seseorang di tempat kerja , tunjukkan sikap dan perilaku yang baik, dan jangan memaksa jika orang tersebut tidak tertarik.
  • Jika Anda merasa tidak nyaman untuk menanyakan nomor telepon orang itu, cobalah berikan nomor telepon Anda kepada dia. Jika dia benar-benar tertarik kepada Anda, dia akan menelepon Anda. Anda juga bisa memberikan alamat surel ( email ) Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.436 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan