Unduh PDF Unduh PDF

Percepatan adalah nilai yang menggambarkan perubahan laju, termasuk perubahan arah. Anda dapat menemukan percepatan rata-rata untuk menemukan kecepatan rata-rata dari suatu objek dalam jangka waktu tertentu. Karena ini bukanlah sesuatu yang dihitung orang dalam kehidupan sehari-hari, masalah percepatan dapat menjadi tidak biasa. Namun, dengan pendekatan yang tepat Anda dapat memahami masalah ini dengan cepat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menghitung Percepatan Rata-rata

Unduh PDF
  1. Percepatan menggambarkan seberapa cepat sesuatu bertambah cepat atau bertambah lambat . Konsepnya memang sangat sederhana, meskipun buku pelajaran matematika Anda menggambarkan percepatan sebagai "perubahan kecepatan selama waktu tertentu." [1] Percepatan juga menggambarkan kemana arah sesuatu bergerak, yang Anda dapat sertakan sebagai penjelasan tertulis atau sebagai bagian dari perhitungan:
    • Biasanya, jika sebuah objek sedang bertambah cepat ke kanan , ke atas , atau ke depan , orang menuliskan percepatan dalam angka positif (+).
    • Jika sebuah objek bertambah cepat ke kiri , ke bawah , atau ke belakang , gunakan angka negatif (-) untuk penulisan percepatan.
  2. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, percepatan adalah perubahan kecepatan dalam jangka waktu tertentu . Ada dua cara untuk menulis rumus percepatan:
    • a av = Δv / Δt (Simboll Δ atau "delta" berarti "perubahan.")
    • a av = (v f - v i ) / (t f - t i ) Dalam persamaan ini, v f adalah kecepatan akhir, dan v i adalah kecepatan awal.
  3. Sebagai contoh, jika sebuah mobil yang diparkir di tepi jalan mulai bergerak dengan kecepatan 500 meter/detik ke kanan, kecepatan awalnya adalah 0 m/s, dan kecepatan akhirnya adalah 500 m/s ke kanan.
    • Mulai sekarang, kita akan menggunakan angka positif untuk menggambarkan gerakan ke kanan, jadi kita tidak perlu untuk menetapkan arah setiap kali.
    • Jika mobil mulai dengan bergerak ke depan namun berakhir bergerak ke belakang, pastikan untuk menulis kecepatan akhir dalam angka negatif.
  4. Misalnya, sebuah mobil mungkin membutuhkan 10 detik untuk mencapai kecepatan akhir. Ada pengecualian apabila soal berkata hal yang berbeda, hal ini biasanya berarti t f = 10 detik and t i = 0 detik.
    • Pastikan kecepatan dan waktu Anda ditulis dalam satuan yang konsisten. Misalnya, jika kecepatan Anda ditulis dalam mil per jam, waktu harus ditulis dalam jam juga.
  5. Dalam contoh kita:
    • a av = (500 m/s - 0 m/s) / (10s - 0s)
    • a av = (500 m/s) / (10 s)
    • a av = 50 m / s / s Ini juga dapat ditulis 50 m/s 2 .
  6. Percepatan rata-rata menggambarkan seberapa cepatnya kecepatan berubah di sepanjang waktu yang kita uji, dalam rata-rata. Dalam contoh di atas, mobil sedang melaju ke kanan, dan setiap detik mobil bertambah cepat dengan rata-rata 50 m/s. Catat bahwa rincian dari suatu gerakan dapat berubah, selama mobil berhenti dengan total perubahan kecepatan dan perubahan waktu yang sama:
    • Mobil dapat mulai di 0 m/s dan bertambah cepat dalam laju konstan selama 10 detik, sampai mobil mencapai 500 m/s.
    • Mobil dapat mulai di 0 m/s, bertambah cepat menjadi 900 m/s, kemudian melambat menjadi 500 m/s pada detik ke 10.
    • Mobil dapat mulai di 0 m/s, tetap diam selama 9 detik, kemudian lompat ke kecepatan 500 m/s dengan sangat cepat pada detik kesepuluh.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memahami Percepatan Positif dan Negatif

Unduh PDF
  1. Meskipun kecepatan selalu menentukan arah, akan menjadi membosankan untuk terus menulis "ke atas" atau "ke utara" atau "menuju ke tembok." Tetapi, kebanyakan soal matematika akan mengasumsikan objek bergerak di sepanjang garis lurus. Bergerak dalam satu arah pada satu garis digambarkan sebagai kecepatan positif (+), gerakan ke arah sebaliknya adalah kecepatan negatif (-).
    • Sebagai contoh, sebuah kereta biru bergerak ke timur pada kecepatan 500 m/s. Kereta merah bergerak ke barat sama cepatnya, tetapi karena kereta merah bergerak ke arah berlawanan dari kereta biru, kereta merah berpindah pada kecepatan -500 m/s.
  2. Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam waktu tertentu. Jika Anda bingung harus menulis percepatan positif atau negatif, lihat perubahan kecepatan dan lihat hasilnya.:
    • v akhir - v awal = + or - ?
  3. Misalkan sebuah kereta biru dan kereta merah bergerak dari arah yang berlawanan dengan laju 5 m/s. Kita dapat menggambarkan ini dalam sebuah garis angka, dengan kereta biru bergerak pada kecepatan +5 m/s di sepanjang sisi positif dari garis angka, dan kereta merah bergerak pada kecepatan -5 m/s di sepanjang sisi negatif. Jika masing-masing kereta mulai bertambah cepat sampai kereta mencapai 2 m/s lebih cepat dalam arah kereta bergerak, apakah masing-masing kereta mempunyai percepatan positif atau negatif? Mari kita lihat:
    • Kereta biru bergerak lebih cepat di sepanjang sisi positif, jadi kecepatan kereta biru bertambah dari +5 m/s menjadi +7 m/s. Kecepatan akhir dikurangi kecepatan awal adalah 7 - 5 = +2. Karena perubahan kecepatan bernilai positif, maka percepatan juga positif.
    • Kereta merah bergerak lebih cepat di sepanjang sisi negatif, jadi kereta mulai pada kecepatan -5 m/s tetapi berakhir menjadi -7 m/2. Kecepatan akhir dikurangi kecepatan awal adalah -7 - (-5) = -7 + 5 = -2 m/s. Karena perubahan kecepatan bernilai negatif, maka begitu pula percepatannya.
  4. Misalkan sebuah pesawat mulai bergerak pada kecepatan 500 mil per jam, kemudian bertambah lambat menjadi 400 mil per jam. Meskipun pesawat masih bergerak dalam arah positif atau ke depan, percepatan pesawat bernilai negatif, karena pesawat bergerak lebih lambat ke depan dari sebelumnya. Anda dapat memeriksa dengan cara yang sama seperti contoh di atas: 400 - 500 = -100, jadi percepatannya negatif.
    • Sementara itu, jika helikopter bergerak dengan kecepatan -100 mil per jam dan bertambah cepat menjadi -50 mil per jam, helikopter mengalami percepatan positif. Ini karena perubahan kecepatan terjadi dalam arah yang positif: -50 - (-100) = +50, meskipun perubahannya tidak cukup untuk membalikkan arah dari helikopter.
    Iklan

Tips

  • Percepatan dan kecepatan adalah nilai vektor , yang berarti arah dari gerakan termasuk dalam keduanya. Konsep yang tidak memberikan informasi apapun mengenai arah dinamakan nilai skalar . Laju, jarak, dan jumlah apel di dalam keranjang semuanya adalah nilai skalar.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 33.296 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan