Unduh PDF Unduh PDF

Apabila makanan yang kaya karbohidrat (gula dan pati) seperti roti, sereal, kue, dan permen menempel di gigi, maka bakteri di dalam mulut akan mencerna makanan tersebut dan mengubahnya menjadi asam. Asam, bakteri, dan sisa-sisa makanan akan membentuk plak, yang menempel pada gigi dan menimbulkan lubang pada email gigi yang dikenal sebagai gigi berlubang. Untunglah ada banyak cara untuk mengurangi terjadinya gigi berlubang dan menghindari keharusan untuk pergi ke dokter gigi yang menakutkan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memelihara Kesehatan Mulut yang Baik

Unduh PDF
  1. Menyikat gigi adalah persyaratan minimum dari kesehatan gigi, tetapi juga penting. Anda harus menyikat gigi setelah makan, atau paling tidak dua kali sehari. Dan tentu tidak dalam keadaan terburu-buru sambil menyetir: untuk menghilangkan plak dan bakteri berbahaya, Anda perlu menyikat gigi selama dua menit . Pakailah sikat berbulu lembut, dengan kepala yang kecil, dan bernyanyilah lagu Selamat Ulang Tahun dua kali sambil menyikat gigi.
    • Sambil menyikat, fokuslah untuk membersihkan bagian luar gigi, bagian dalam gigi, dan bagian yang dipakai untuk mengunyah . Agar napas lebih segar, Anda dapat menyikat lidah pelan-pelan untuk menghilangkan bakteri. [1]
    • Sikatlah gigi mengunakan pasta gigi yang mengandung mineral fluorida . Bakteri plak menghilangkan mineral pada email gigi, tetapi fluorida membantu membuat gigi lebih tahan terhadap serangan bakteri plak. [2]
  2. Bagi sebagian orang, ini tampak berlebihan, tetapi menggunakan benang gigi dapat menjangkau bakteri di tempat-tempat yang sulit dicapai seperti di bawah gusi dan antara gigi. [3] Lingkarkanlah sebagian besar benang gigi pada jari tengah, berilah jarak 2,5 cm atau 5 cm untuk membersihkan gigi, dan peganglah dengan kencang dengan ibu jari dan telunjuk sambil menggerakkannya ke atas dan ke bawah di antara gigi pelan-pelan. Sambil melakukannya pelan-pelan , lingkarkanlah benang gigi sampai ke dasar gigi, yaitu di bawah gusi.
    • Perlu alasan lain? Menggunakan benang gigi telah dikaitkan dengan pencegahan penyakit–penyakit kardiovaskular, seperti misalnya penyakit jantung. [4] Para akhli masih mencari kaitannya, tetapi datanya ada. Jika Anda ingin tetap sehat, menyikat gigi dan menggunakan benang gigi adalah langkah yang bagus untuk kesehatan tubuh Anda.
  3. Selain menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, berkumurlah dengan obat kumur yang mengandung fluorida selama 10-15 detik di dalam mulut, sekitar gigi, lidah, dan gusi. Cara ini bukan saja sangat cepat dilakukan dan begitu mudah, tetapi obat kumur dapat membunuh bakteri dan menjadikan mulut Anda terasa dan segar dan bersih.
    • Sebagian obat kumur mengandung alkohol dan tidak sesuai untuk anak-anak. Jika Anda bermaksud menjaga mulut anak Anda agar tetap bersih, tanyakan kepada dokter gigi Anda tentang jenis obat kumur yang baik untuk mereka. [5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Makan untuk Melindungi Gigi

Unduh PDF
  1. Hindarilah makanan berkarbohidrat seperti permen, pretzel (kue kering berbentuk tiga simpul khas Eropa), roti manis, kue-kue, dan keripik – simpanlah semua itu untuk saat-saat khusus. Dan jika Anda mengonsumsinya, sikat selalu gigi Anda sesudah memakannya, dan hal ini juga berlaku untuk makanan yang lengket. Makanan-makanan jenis ini meningkatkan bakteri dan asam di dalam mulut, sehingga menyebabkan kerusakan gigi.
    • Anda juga dianjurkan untuk minum air putih yang mengandung flourida; (lihat deskripsi tentang fluorida di atas), fluorida biasanya ditambahkan ke dalam pasokan air untuk umum, tetapi hal ini berbeda untuk tiap-tiap daerah. Jika tidak ada sikat gigi, berkumurlah dengan air setelah makan makanan manis.
  2. Makanan yang bernutrisi yang mengandung banyak asupan buah, sayuran, serta gandum utuh, dan rendah lemak jenuh, garam, dan gula akan meningkatkan kesehatan gigi. Seperti pepatah yang tidak mengharuskan tetapi menganjurkan, makan sebuah apel setiap hari akan menjauhkan kita dari dokter gigi- dan gigi berlubang.
    • Kalsium penting untuk kesehatan gigi yang tepat. Sumber kalsium yang baik termasuk produk olahan susu, produk kedelai fortifikasi, kacang badam ( almond ), dan sayuran berdaun hijau tua.
    • Vitamin D juga membantu. Sinar matahari, susu cair, produk kedelai fortifikasi, dan lemak ikan seperti ikan salmon adalah sumber-sumber yang bagus.
    • Anda juga harus mendapatkan asupan fosfor dalam jumlah yang cukup (terdapat di dalam daging, ikan, dan telur); magnesium (sumbernya adalah gandum utuh, bayam, dan pisang); dan vitamin A, yang terdapat pada buah-buahan berwarna jingga dan sayuran serta sayuran berdaun hijau tua. [6]
  3. Setiap kali Anda makan sesuatu, terutama sesuatu yang lengket atau manis, maka zat asam akan menyerang gigi, sehingga merusak email gigi. Jika Anda menghindari mengudap, hal ini akan membatasi jumlah serangan yang harus diderita gigi dan memberikan kesempatan pada gigi untuk memulihkan diri.
    • Jika Anda mengudap di antara makan besar, makanlah kudapan yang sehat dan renyah, seperti wortel atau brokoli. Makanan renyah bisa membantu membersihkan gigi dan tidak menempel pada gigi.
  4. Mudah untuk mengingat bahwa kue, kue kering, dan makanan manis lainnya tidak baik untuk kesehatan tubuh dan kesehatan gigi kita, tetapi kadang-kadang sulit untuk mengingat bahwa minuman juga berakibat buruk. Jus manis dan minuman bersoda sama buruknya, menyebabkan bakteri menyusup ke dalam gigi kita dalam setiap isapan.
    • Apakah yang paling baik? Tentu saja air. Tetapi teh hitam atau hijau juga baik. [7] Jus buah yang tidak manis lebih baik (buah-buahan secara alamiah mengandung gula), tetapi air dan teh adalah yang terbaik.
  5. Apakah Anda sangat menyukai minuman bersoda? Minimalkan kerusakan pada gigi Anda dengan minum memakai sedotan. Rasa manis minuman itu akan menghindari sebagian besar gigi, terutama jika sedotan itu tidak menyentuh gigi sejak awal. Kerusakan masih bisa terjadi, tetapi sedotan bisa memperlambat kerusakan tersebut. [8]
  6. Selain makanan yang renyah yang cenderung tidak menyebabkan gigi berlubang, di bawah ini ada beberapa makanan yang bisa membantu gigi dan senyum Anda tetap putih dan berkilau:
    • Keju. Kasein, protein yang terdapat di dalam keju dipercaya membantu mempertahankan gigi dengan menambah kandungan kalsium di dalam air liur. [9]
    • Anggur. Sebagai catatan, anggur merah bisa meninggalkan bekas pada gigi. Tetapi riset terbaru menemukan bahwa baik anggur merah ataupun putih mengandung beberapa komponen kimia yang membantu melawan gigi berlubang. Jadi, makin banyak alasan untuk minum segelas anggur saat makan malam. [10]
    • Kismis. Bahan kimia yang ada di dalam kismis, seperti polifenol dan flavonoid, secara aktif dapat melawan bakteri mulut, tetapi belum ada kesepakatan dari para pakar tentang hal ini. Namun, penelitian terbaru menunjukkan ada peluang bahwa kismis adalah makanan lain yang bisa mengatasi gigi berlubang. [11]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Berusaha Lebih Baik

Unduh PDF
  1. Menggosok gigi memang penting, tetapi menggunakan sikat gigi yang benar akan lebih baik lagi. Menurut sebuah riset, sikat gigi bertenaga baterai yang bergerak ke atas dan bawah dan berputar adalah yang paling efektif. [12] [13] Namun, hal itu juga tergantung pada pilihan Anda. Untuk gigi yang lebih sensitif, pilihlah bulu-bulu sikat yang lebih lembut. Sedangkan mengenai ukuran, kepala sikat gigi dengan lebar kira-kira 1,25 cm dan tinggi 2,5 cm sudah cukup.
    • Bawalah sikat gigi ke mana-mana. Siapkanlah sikat gigi ekstra di kantor atau loker di sekolah. Dengan membawa pasta gigi kemasan kecil, Anda dapat menjalankan tujuan untuk menyikat gigi tiga kali sehari.
  2. Xilitol adalah alkohol gula alami yang benar-benar bisa menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Xilitol dapat menyingirkan gula dalam mulut, sehingga mencegah kerusakan gigi. Xilitol adalah bahan dasar dalam sebagian besar permen karet.
    • Apabila Anda tidak membawa sikat gigi dan baru mengonsumsi makanan atau kudapan, kunyahlah sepotong permen karet yang mengandung xilitol sebagai alternatif yang baik. Tetapi sebelum mengunyah permen karet xilitol untuk mendapatkan manfaatnya, bacalah kandungannya: xilitol harus ada di urutan teratas sebagai pembedanya. [14]
  3. Tren baru yang sedang melanda dunia adalah oil pulling – pada dasarnya adalah berkumur dengan minyak selama 15-20 menit sehari. Ada yang menggunakan minyak kelapa, ada yang menggunakan minyak bunga matahari, tetapi ada juga yang memakai minyak wijen. Berkumurlah dengan minyak dan sesudah waktunya habis, buanglah. [15] Sederhana sekali.
    • Banyak pesohor yang mengikuti tren ini, mereka percaya bahwa hal ini bisa juga membuat gigi menjadi lebih putih dan bersinar.
  4. Tidak ada yang lebih tahu bagaimana menangani gigi Anda selain dokter gigi Anda. Sebagai permulaan, dokter mungkin akan memberikan suplemen fluorida, yang seperti digambarkan di atas, dapat memperkuat gigi. Apabila perlu, dental sealant - pelapis pelindung plastik – dapat diaplikasikan pada permukaan geraham pengunyah untuk melindungi dari kerusakan.
    • Perlu juga untuk pergi ke dokter gigi dengan teratur untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara profesional. Rencanakan untuk mengunjungi dokter paling tidak dua kali dalam setahun untuk memeriksa jika ada gigi yang berlubang. Anda juga akan merasa lebih nyaman setelah menjalani pembersihan gigi secara menyeluruh.
    Iklan

Tips

  • Sering-sering menyikat gigi dan membersihkan gigi menggunakan benang gigi untuk menjauhkan bakteri dari gigi.
  • Kunjungi toko obat di daerah Anda untuk mendapatkan pasta gigi berbahan dasar fluorida.
  • Cari tahu apakah air di daerah Anda mengandung fluorida atau tidak.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah saat menyikat gigi atau membersihkan gigi dengan benang gigi, terutama bila Anda baru mulai menggunakan benang gigi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.492 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan