Unduh PDF
Unduh PDF
Perkembangan jamur pada tirai pancuran biasanya disebabkan oleh kelembapan yang tersisa setelah Anda mandi. Meskipun biasanya orang-orang membuang tirai lama dan menggantinya dengan tirai baru yang masih bersih, ada beberapa langkah pencegahan yang Anda bisa ambil secara berkala untuk mencegah perkembangan jamur sejak awal.
Langkah
-
Gunakan tirai pancuran dengan permukaan yang halus dan rata. Tirai dengan tekstur menonjol atau bergelombang memungkinkan kelembapan atau air tertahan di bagian-bagian tertentu. Sementara itu, permukaan tirai yang rata membuat air “meluncur” turun secara langsung ke lubang pembuangan. [1] X Teliti sumber
-
Atur ventilasi kamar mandi saat dan setelah menggunakan kamar mandi. Prosedur ini membuat kamar mandi menjadi lebih cepat kering, serta mengurangi penumpukan kelembapan udara di dalamnya. [2] X Teliti sumber
- Buka jendela kamar mandi atau nyalakan kipas angin ventilator untuk menghilangkan kelembapan berlebih dari udara.
KIAT PAKAR“Jika Anda sudah lama tidak memeriksa kondisi kipas angin di kamar mandi, Anda bisa membuka penutupnya dan membersihkan bilah atau bagian dalamnya untuk memaksimalkan isapan angin.”
Michelle Driscoll adalah pemilik Mulberry Maids yang berlokasi di Colorado utara. Driscoll memperoleh gelar Master di bidang kesehatan masyarakat dari Colorado School of Public Health pada 2016.Michelle Driscoll, MPH
Pendiri Mulberry MaidsMichelle Driscoll, MPH
Pendiri Mulberry Maids -
Buka tirai selebar mungkin untuk memperlancar sirkulasi udara. Setelah menggunakan pancuran, biarkan tirai terbuka sebagian. Dengan demikian, kelembapan yang tertahan pada bagian tirai yang basah dapat menghilang dan tirai menjadi lebih cepat kering. [3] X Teliti sumber
- Goyang-goyangkan tirai dan pisahkan bagian tirai yang terlipat untuk menghilangkan kelembapan yang tertahan.
- Selain itu, tempatkan keranjang pakaian kotor di dalam bak rendam atau pasang kait untuk menampung atau menjauhkan tirai yang basah dari bagian dalam bak.
-
Gantung atau biarkan tirai berjuntai ke luar bak rendam. Langkah ini membantu mencegah perkembangan jamur pada bagian tirai yang menempel atau masuk ke dalam bak.
- Keluarkan atau pindahkan tirai ke luar bak rendam hanya setelah sebagian tirai kering untuk mencegah tetesan air ke lantai kamar mandi.
-
Keringkan tirai setelah selesai digunakan. Dengan demikian, jamur dan noda bekas busa sabun tidak akan terbentuk pada tirai. [4] X Teliti sumber
- Gunakan handuk kering atau kain percaya untuk mengangkat sisa air dari bagian tirai yang basah setelah Anda mandi.
Iklan
-
Cuci tirai dengan detergen dan cuka. Tambahkan detergen ke tabung mesin cuci dalam jumlah setengah dari takaran normal. Setelah itu, tambahkan 240 ml cuka. Masukkan tirai dan beberapa buah handuk yang sudah tidak terpakai, kemudian cuci menggunakan pengaturan putaran normal. [5] X Teliti sumber
-
Isi bak rendam dengan air dan 300 gram garam. Pasang sumbat pada lubang pembuangan bak dan masukkan garam. Setelah itu, isi bak dengan air hingga ketinggiannya cukup dalam untuk merendam tirai secara menyeluruh. [6] X Teliti sumber
-
Rendam tirai selama 3 jam. Masukkan tirai ke dalam bak dan pastikan seluruh bagiannya terendam. Biarkan tirai terendam dalam campuran air garam. Air garam mencegah perkembangan jamur dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan tirai. [7] X Teliti sumber
-
Angin-anginkan tirai untuk mengeringkannya. Setelah 3 jam, angkat tirai dari bak rendam. Jangan bilas tirai setelah direndam dalam air garam. Pasang kembali tirai dan biarkan kering terlebih dahulu sebelum Anda mandi di pancuran. [8] X Teliti sumberIklan
-
Beli atau siapkan campuran pembersih tirai. Anda bisa menggunakan produk pembersih kamar mandi komersial yang diformulasikan untuk mencegah perkembangan jamur atau membuat sendiri campuran pembersih. [9] X Teliti sumber
- Jika Anda menggunakan produk pembersih komersial, ikuti petunjuk penggunaan dari produsen.
- Untuk membuat campuran pembersih alami, campuran air hangat dan cuka dalam perbandingan setara (1:1), kemudian tuangkan ke dalam botol semprotan.
- Anda bisa mengganti cuka dengan pemutih. Namun, Anda harus mengatur ventilasi kamar mandi dengan baik setelah menggunakan campuran pemutih untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan tubuh akibat gas beracun.
-
Bersihkan tirai pancuran minimal seminggu sekali. Prosedur ini membantu membasmi kuman pada tirai dan membunuh bakteri penyebab berkembangnya jamur. [10] X Teliti sumber
- Semprotkan campuran pembersih pada seluruh permukaan tirai.
- Gunakan handuk kering bersih atau kain perca untuk meratakan campuran pada seluruh permukaan tirai.
-
Angin-anginkan tirai untuk mengeringkannya setelah dicuci. Jangan langsung membilas tirai setelah Anda membersihkannya agar kandungan campuran bisa bekerja secara menyeluruh.Iklan
Peringatan
- Jika Anda menggunakan pemutih untuk membersihkan tirai, pastikan pemutih tidak sampai mengenai kain lain untuk mencegah pemudaran atau perubahan warna.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kain perca lap atau handuk
- Air hangat
- Cuka
- Botol semprotan
- Garam
- Produk pembersih kamar mandi komersial (opsional)
- Keranjang pakaian kosong (opsional)
Referensi
- ↑ https://www.bhg.com/homekeeping/house-cleaning/tips/how-to-prevent-mold-and-mildew/
- ↑ https://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/tips/a22126/prevent-mildew/
- ↑ https://www.thriftyfun.com/Preventing-Mildew-on-a-Shower-Curtain-5.html
- ↑ https://www.bhg.com/homekeeping/house-cleaning/tips/how-to-prevent-mold-and-mildew/
- ↑ http://tiphero.com/wash-shower-curtain-with-salt/
- ↑ http://tiphero.com/wash-shower-curtain-with-salt/
- ↑ http://tiphero.com/wash-shower-curtain-with-salt/
- ↑ http://tiphero.com/wash-shower-curtain-with-salt/
- ↑ https://www.howtocleanthings.com/how-to-clean-a-shower-curtain/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 807 kali.
Iklan
