Unduh PDF Unduh PDF

Nyamuk adalah salah satu jenis serangga yang paling mengganggu. Gigitan nyamuk tidak hanya dapat merusak tanaman di luar rumah, tetapi juga menularkan beberapa penyakit berbahaya. Namun, dengan mengenakan pakaian yang tepat, menggunakan produk penolak nyamuk, dan merawat rumah dengan baik, Anda bisa kembali menguasai area bermain dan berkumpul di luar rumah dan mengusir nyamuk sejauh-jauhnya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Melindungi Tubuh

Unduh PDF
  1. Keringat dan bakteri yang hidup di permukaan kulit bisa menarik nyamuk. Mengenakan baju lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup akan membuat nyamuk tidak tertarik mendekat sekaligus membuatnya sulit menggigit Anda. [1]
    • Pakaian untuk beraktivitas di luar ruangan yang ringan banyak dijual di toserba besar. Meskipun berlengan panjang, pakaian ini masih sejuk dan nyaman dikenakan sekalipun di cuaca hangat.
    • Pilihlah pakaian berwarna cerah seperti putih, cokelat muda, dan pastel. Warna-warna gelap seperti hitam dan biru tua bisa menarik nyamuk.
  2. Semprotan dan losion yang mengandung DEET sangat efektif untuk menolak nyamuk selama Anda beraktivitas di luar ruangan. DEET aman selama digunakan sesuai petunjuk dan boleh digunakan oleh anak-anak berusia minimal 2 bulan. Hanya saja, pastikan untuk membaca petunjuk keamanan dan pemakaian produk terlebih dahulu. [2]
    • Minyak eukaliptus, lemon, dan pikaridin juga efektif untuk menolak nyamuk. [3]
    • Efek losion dan semprotan penolak nyamuk lama-kelamaan akan hilang. Jadi, pastikan untuk menggunakannya kembali sesuai petunjuk.
    • Jika Anda lebih suka menggunakan penolak nyamuk alami, cobalah campurkan 60 ml witch hazel dan 60 ml air suling di dalam botol semprot. Setelah itu, tambahkan total 40-50 tetes minyak esensial seperti minyak sitronela, eukaliptus, dan lemon (Anda boleh memilih kombinasinya sendiri). Sebaiknya, kurangi jumlah minyak esensial menjadi separuhnya jika penolak nyamuk ini akan digunakan oleh anak berusia kurang dari 3 tahun. [4]
  3. Lilin geraniol 5 kali lebih efektif untuk menolak nyamuk dibandingkan sitronela. Jadi, meskipun tidak semua orang nyaman dengan aromanya seperti lilin sitronela, sebaiknya belilah lilin geraniol. [5]
    • Meskipun tidak begitu efektif untuk menolak nyamuk, asap lilin sitronela dapat membantu membuat nyamuk kebingungan sehingga melindungi Anda dari gigitannya. [6]
  4. Jika Anda berencana mengadakan pesta kebun dan ingin berbaring santai di tempat tidur gantung, pertimbangkan untuk melindunginya dengan tenda atau kelambu.
    • Meskipun tidak benar-benar bisa menjauhkan Anda dari nyamuk, tenda dan kelambu bisa melindungi kulit Anda dari gigitannya asalkan ditutup rapat-rapat dan menjuntai sampai ke tanah sehingga nyamuk tidak dapat masuk.
  5. Nyamuk bukanlah serangga terbang yang cukup kuat. Jadi, menyalakan kipas angin listrik di tempat-tempat strategis akan membuat serangga pengganggu ini sulit mendekati dan menggigit Anda. Nyamuk juga sangat tertarik dengan karbondioksida yang dikeluarkan manusia, dan kipas angin juga dapat membantu menghilangkannya. [7]
  6. Di area inilah nyamuk paling sering hidup dan bersarang. Oleh karena itu, jauhilah area ini untuk meminimalkan kemungkinan Anda didekati dan digigit nyamuk.
  7. Nyamuk paling aktif pada malam hari, dimulai sejak sekitar senja hari. Kemungkinan Anda digigit nyamuk akan berkurang apabila Anda tidak keluar rumah dan menunda melanjutkan aktivitas di luar ruangan hingga keesokan harinya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menciptakan Lingkungan Bebas Nyamuk

Unduh PDF
  1. Burung dan kelelawar adalah predator alami nyamuk. Dengan memberikan tempat bagi burung dan kelelawar hidup di dekat rumah, Anda bisa mengurangi serangan nyamuk. Selain nyamuk, burung dan kelelawar juga akan memakan sejumlah serangga lain. [8]
  2. Nyamuk senang bersembunyi di rerumputan yang lebat dan tinggi. Setelah memotong rumput, jangan lupa untuk membuangnya karena tumpukan potongan rumput ini bisa tetap ditinggali nyamuk. [9]
  3. Lavendel, marigold , lemon balm , pennyroyal , kucingan, dan basil adalah beberapa contoh tanaman yang bisa menolak nyamuk dan ditanam di sekitar rumah. [10]
  4. Tambal lubang dan area yang tidak rata di sekitar rumah. Tempat-tempat semacam ini bisa menampung air dan menjadi sarang nyamuk. [11]
    • Anda boleh membeli semen sendiri untuk mengisi celah pada fondasi atau jalan masuk rumah, atau meminta bantuan tukang bangunan profesional untuk memperbaiki lubang di sekitar rumah.
    • Singkirkan kaleng atau wadah yang dapat menampung nyamuk di musim hujan. Talang, terpal, kaleng barbeku, dan pot tanaman berisi air bisa menjadi sarang nyamuk.
    • Buang dan bersihkan tempat mandi burung dan tempat minum hewan peliharaan secara teratur 24-48 jam sekali karena bisa menjadi tempat tinggal larva nyamuk.
  5. Jika ada kolam renang di rumah Anda, saring dan klorinasi airnya untuk mencegah nyamuk hidup di sana. [12]
    • Jika ada penampungan air di sekitar rumah, misalnya kolam, pertimbangkan untuk memelihara ikan pemakan nyamuk seperti ikan koi dan ikan mas koki di sana. [13]
  6. Tunggul pohon bisa menjadi sarang nyamuk, tetapi sering kali diabaikan. Tutuplah tunggul pohon hingga penuh dengan pasir, tanah, atau kerikil untuk mencegahnya lembap dan menampung air. [14]
  7. Kopi bisa membunuh larva nyamuk. Jadi, menaburkan bubuk kopi pada genangan air, parit, atau rawa-rawa di sekitar rumah bisa membantu mengurangi populasi nyamuk. [15]
    • Namun, jangan mengotori habitat ikan, burung, atau biota laut lain dengan menaburkan bubuk kopi di kolam atau lahan basah yang ditinggali hewan tersebut.
  8. Jika Anda punya kolam atau genangan air besar, cobalah semprotkan larvisida yang dapat membunuh larva nyamuk, tetapi tidak beracun bagi biota laut lain. [16]
    • Di beberapa area, Anda boleh membeli dan menyemprotkan pestisida sendiri. Peraturan penggunaan pestisida berbeda-beda tergantung tempat tinggal Anda.
    • Sebagai contoh, penyemprotan secara massal untuk mengusir nyamuk di seluruh area bisa dilakukan di beberapa wilayah di Amerika Utara. Untuk mengetahui lebih lanjut peraturan penggunaan dan penyemprotan pestisida di tempat tinggal Anda, hubungilah dinas kesehatan setempat.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pemotong rumput
  • Kandang burung dan kelelawar
  • Bubuk kopi
  • Botol semprot
  • Bunga marigold
  • Geranium beraroma
  • Eukaliptus
  • Witch hazel suling
  • Penolak serangga DEET
  • Kipas angin
  • Baju lengan panjang/celana panjang
  • Lilin penolak nyamuk

Peringatan

  • Pastikan untuk membaca seluruh komposisi bahan serta petunjuk pemakaian produk penolak nyamuk sebelum membeli, baik itu semprotan, losion, ataupun lilin. Sebagian orang mungkin alergi terhadap bahan tertentu.
  • Jauhkan hewan peliharaan dari area yang diberi penolak nyamuk agar tidak terpapar bahan kimianya dan sakit.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.349 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan