Unduh PDF Unduh PDF

Mencetak plastik adalah kegiatan yang menyenangkan dan murah untuk menciptakan karya atau replika benda favorit Anda. Cetakan plastik dapat dibeli atau dibuat sendiri dari material plastik daur ulang, silikon, atau plester. Isi cetakan dengan resin plastik, tunggu sampai kering, lalu keluarkan untuk melihat hasil kreasi Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Membuat Cetakan dari Material Daur Ulang

Unduh PDF
  1. Material utama adalah benda yang dipakai untuk membuat cetakan.
    • Sebelum memakai material utama, seka atau cuci benda tersebut terlebih dahulu.
    • Setelah bersih dan kering, oleskan pelumas ke benda yang hendak dicetak – hal ini akan memastikan material utama dapat lepas dari cetakan.
    • Lapisi benda tersebut dengan bubble buster – produk ini dapat mencegah gelembung udara terbentuk di sekitar material utama.
    • Letakkan material utama di dalam wadah antipanas. Wadah ini harus berukuran sedikit lebih besar daripada benda tersebut.
  2. Material cetakan daur ulang sangat mudah dipakai dan antigagal; Anda bisa melelehkan, mencetak, dan memakai ulang material tersebut hingga 35 kali. Letakkan wadah berisi material daur ulang di dalam microwave . Ikuti instruksi produk secara saksama untuk melelehkan material dengan baik.
    • Panaskan material dalam interval pendek, sekitar 15 sampai 20 detik, sampai Anda memahami pengaruh panas microwave terhadap material tersebut.
    • Jika tidak memiliki microwave , Anda bisa memakai alat perebus ganda ( double boiler ).
  3. Tuangkan material cetakan yang sudah meleleh secara berhati-hati ke atas material utama. Biarkan cairan tersebut dingin dan mengeras. Lepaskan hasil cetakan secara perlahan dari wadah antipanas dan lepaskan material utama dari cetakan tersebut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membuat Cetakan Silikon

Unduh PDF
  1. Saat konsentrasi tinggi pada sabun pencuci piring dicampur dengan air, hal tersebut akan membentuk cairan katalis untuk silikon – cairan ini akan membuat silikon kering lebih cepat. Siapkan mangkuk besar, lalu campurkan sekitar 2 liter air dengan 120 ml sabun pencuci piring. Aduk air dan sabun dengan tangan. [1]
  2. Gunakan gunting untuk memotong ujung silikon 100%. Masukkan botolnya ke dalam sebuah pistol kapur ( caulk gun ). Masukkan silikon 100% secukupnya ke dalam cairan katalis untuk merendam material utama.
    • Jika Anda tidak tahu takaran yang dibutuhkan, pakailah seluruh isi botol silikon 100%. [2]
  3. Masukkan tangan Anda ke dalam cairan katalis dan remas-remas silikon di dalamnya menjadi bola. Pijat bola tersebut dengan jemari. Tarik, regangkan, dan lipat silikon sambil meremasnya. Teruskan proses ini sampai silikon berubah kaku dan sulit dibentuk. [3]
  4. Ambil material utama. Ratakan lapisan silikon 100% untuk mencapai ketebalan sekitar 1 cm. Tutupi material utama dengan silikon – tekan silikon ke seluruh permukaan material utama, termasuk lekukan dan pinggirannya. Setelah cetakan terbentuk, cobalah untuk menggoyangkan material utama dan mengeluarkannya dari cetakan. Jika Anda bisa melakukannya dengan mudah, cetakan sudah siap dikeringkan. Jika tidak bisa, ubah bentuk atau buang beberapa bagian dari cetakan tersebut. [4]
    • Oleskan pelumas pada material utama agar lebih mudah dilepas dari cetakan.
  5. Tuangkan air sabun ke atas piring kertas sampai menutupi permukaannya – tindakan ini akan mencegah silikon menempel ke piring. Siapkan cetakan dan letakkan material utama di atas piring dan diamkan sampai mengering selama 1 jam. Saat cetakan sudah tidak terasa lengket saat disentuh, keluarkan material utama di dalamnya.
    • Saat cetakan dikeringkan, sangat penting untuk membiarkan material utama tetap berada di dalam cetakan. [5]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membuat Cetakan Dua Sisi

Unduh PDF
  1. Dua sisi cetakan akan tersambung tepat di garis tengah objek utama yang dipakai. Siapkan material utama, spidol permanen, dan penggaris. Buatlah garis lurus mengelilingi material utama. [6]
  2. Siapkan satu blok tanah liat cetak basah di atas area kerja. Benakan material utama ke dalam tanah liat sampai garis tengahnya. Bagian atas material harus sejajar dengan permukaan tanah liat. Harus ada jarak sekitar 3 cm antara material utama dengan pinggiran tanah liat di ketiga sisinya. [7]
  3. Kunci ini akan menyatukan dua sisi cetakan secara sempurna. Siapkan 4 kunci penyelaras berukuran 1,5 cm dan 1 botol zat perekat temporer. Oleskan perekat temporer tipis-tipis ke permukaan kunci yang rata. Posisikan kunci tersebut sekitar 1 cm dari bagian pojok kiri atas, lalu rekatkan langsung ke permukaan tanah liat. Pasang 1 kunci di ketiga sudut lainnya. [8]
  4. Untuk mengisi cetakan, Anda harus menyediakan bukaan. Untuk cetakan ini, bukaan tersebut akan tampak di atas permukaan tanah liat. Oleskan zat perekat temporer tipis-tipis ke bagian atas material utama – sisi yang tidak tertutup tanah liat – dan sisi-sisi tanah liat (sisi yang berada di bawah material utama). Tekan sisi-sisi tersebut agar masuk ke dalam dinding penahan berbahan kayu atau metal. Diamkan sampai mengering. [9]
  5. Satu lapisan dempul silikon cetak akan membentuk satu dinding penahan dalam. Lapisi material utama dengan pelumas. Oleskan lapisan dempul cetak ke separuh bagian material utama yang terekspos. Oleskan dempul cetak ke permukaan tanah liat, serta oleskan secara perlahan untuk menutupi kunci penyelaras. Biarkan dempul cetak menutupi area hingga 1,5 cm di atas dinding penahan. [10]
  6. Oleskan lapisan tipis perekat temporer ke dasar permukaan tanah liat (sisi yang paralel dengan bagian atas material utama). Tekan sisi tersebut sampai menempel erat ke dinding kayu atau metal. Biarkan zat perekat dan dempul cetak mengering selama 1 jam. [11]
  7. Karena dempul cetak yang sudah dikeringkan memiliki fleksibilitas tinggi, sangat penting untuk membuat cangkang kedua yang lebih kuat atau cangkang induk. Anda akan membuat cangkang induk dengan lembaran plester.
    • Potong 4 sampai 6 lembar plester. Masing-masing plester harus memiliki panjang sekitar 15 cm lebih panjang daripada cetakan.
    • Tumpuk lembaran-lembaran plester tersebut. [12]
    • Celupkan lembaran plester di dalam mangkuk berisi air selama 1 detik.
    • Singkirkan kelebihan air dengan meremas lembaran plester basah di atas mangkuk. Lembaran tersebut harus basah, tetapi tidak basah kuyup sampai meneteskan air.
    • Letakkan lembaran plester di atas cetakan dan dinding penahan.
    • Tekan plester ke dalam cetakan agar bentuknya menyamai bentuk cetakan. Buat tanda di sepanjang dinding penahan dengan sudut 90° -- lembaran plester yang sejajar dengan dinding penahan akan berfungsi sebagai kaki-kaki. [13]
    • Biarkan plester mengering selama 30 menit. [14]
  8. Setelah plester mengeras, lepaskan kedua dinding penahan. Balikkan seluruh cetakan agar posisinya tertahan dengan dua kaki plester. Lepaskan cetakan tanah liat perlahan beserta sisa tanah yang menempel di material utama.
    • Jika kunci penyelaras tidak lepas bersama tanah liat, lepaskan juga benda tersebut. [15]
  9. Saat membuat bagian kedua dari cetakan 2 sisi, Anda hanya perlu mengulangi proses di atas:
    • Oleskan pelumas ke material utama.
    • Rekatkan bagian atas cetakan ke dinding penahan.
    • Lapisi material utama dengan dempul cetak.
    • Tempelkan bagian dasar cetakan ke dinding penahan.
    • Buatlah cangkang induk dari lembaran plester. [16]
  10. Setelah plester dikeringkan selama 30 menit, Anda bisa mulai merangkai cetakan tersebut. Lepaskan dua dinding penahan dari cetakan. Posisikan cetakan secara terbaik di atas area kerja. Lepaskan cangkang induk dan kupas perlahan cetakan silikon. Singkirkan material utama dan rakit ulang cetakan tersebut. [17]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menuang Isi Cetakan

Unduh PDF
  1. Carilah area kerja datar yang terang dan berventilasi baik. Alasi area tersebut dengan tisu dapur bersih atau kertas bekas.
    • Koran tidak disarankan untuk dipakai sebagai alas karena tinta dapat luntur dan menodai cetakan atau hasil cetakan plastik.
    • Anda juga bisa mengalasi area kerja dengan kantung sampah atau taplak meja vinil bekas. [18]
  2. Penanganan yang baik pada cetakan sangat penting untuk keberhasilan proyek Anda.
    • Jika Anda menggunakan cetakan siap pakai, cuci terlebih dahulu benda tersebut secara menyeluruh dengan air panas untuk menghilangkan lapisan tepung kanji, lalu keringkan dengan kain lap bersih.
    • Lapisi cetakan dengan pelumas.
    • Jika Anda menggunakan cetakan dua sisi, lapisi kedua sisinya dan rakit ulang. [19]
  3. Resin plastik terdiri dari 2 bagian yang dilabeli sebagai “bagian A” dan “bagian B”. Resin terbentuk dari pencampuran bagian A dan B dalam rasio yang sama.
    • Siapkan 2 gelas plastik sekali pakai.
    • Tentukan berapa banyak resin yang diperlukan untuk melengkapi proyek Anda.
    • Tuangkan bagian A dan B dalam jumlah yang sama ke dalam 2 cangkir yang berbeda secara berurutan.
    • Tuangkan isi dari cangkir nomor 2 ke cangkir nomor 1.
    • Aduk dengan stik es krim. [20]
  4. Tuangkan resin ke dalam cetakan. Untuk mencegah gelembung udara naik ke permukaan, semprotkan bagian atas resin dengan pelumas. Haluskan dan kerik kelebihan resin dengan pisau dempul metal. Diamkan resin sampai mengering sesuai dengan durasi yang dicantumkan pada instruksi produk. [21]
  5. Setelah resin mengering, Anda dapat mengeluarkan material utama secara perlahan dari cetakan. Jika Anda memakai cetakan siap pakai, cetakan silikon, atau cetakan yang terbuat dari material daur ulang, tekan bagian belakang cetakan dengan jemari untuk mengeluarkannya. Jika Anda memakai cetakan dua sisi, lepaskan cetakan tersebut untuk mengeluarkan material di dalamnya. [22]
    Iklan

Tips

  • Cetakan baru biasanya dijual dengan lapisan tepung tipis di bagian dalamnya untuk mencegah material menempel. Pada umumnya, Anda perlu menaburkan tepung kanji sebelum menyimpan cetakan dalam jangka panjang untuk melindunginya.
  • Bertanyalah kepada penjual resin cair untuk mencari tahu seberapa besar material tersebut akan menciut setelah mengeras. Sangat penting untuk mempertimbangkan hal ini saat Anda hendak membuat objek dengan ukuran yang spesifik.
  • Anda bisa mempercepat proses pengeringan menggunakan alat pengering rambut yang dinyalakan di pengaturan rendah. Jangan memosisikan alat tersebut di satu titik – namun, gerakkan bolak-balik di depan permukaan cetakan plastik dengan gerakan menyapu.
Iklan

Peringatan

  • Bekerjalah di area berventilasi baik saat mengaduk dan menuang resin plastik.
  • Saat membuat cetakan, jangan memakai objek yang dilindungi hak cipta sebagai basis cetakan. Beberapa pelanggaran hak cipta yang paling umum terjadi biasanya berkaitan dengan karakter kartun. Jadi, berhati-hatilah.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Membuat Cetakan dari Material Daur Ulang

  • Material cetakan yang bisa didaur ulang
  • Microwave atau alat perebus ganda
  • 1 wadah antipanas
  • Pelumas untuk melepas cetakan
  • Bubble buster
  • 1 material utama
  • Sendok

Membuat Cetakan Silikon

  • Air
  • Sabun pencuci piring
  • Silikon 100%
  • 1 mangkuk besar
  • Pistol kapur ( chaulking gun )
  • 1 material utama
  • 1 piring kertas
  • Gunting. [23]

Membuat Cetakan Dua Sisi

  • 1 spidol permanen
  • Penggaris
  • 1 material utama
  • Tanah liat cetak basah nonracun
  • 4 kunci penyelaras
  • Zat perekat temporer
  • 2 dinding penahan berbahan kayu atau metal
  • Dempul cetak silikon [24]
  • Lembaran plester
  • 1 mangkuk besar
  • Air bertemperatur ruangan [25]

Menuang Isi Cetakan

  • Cetakan
  • Tisu dapur atau kertas bekas
  • Campuran resin
  • Pelumas
  • 2 cangkir plastik sekali pakai
  • 1 stik es krim
  • Pisau dempul [26]

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.248 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan