Unduh PDF Unduh PDF

Mendapatkan kembali kepercayaan seseorang setelah Anda berbohong tidak akan mudah. Sangat sulit bagi seseorang untuk kembali memercayai Anda setelah Anda berbohong, berselingkuh, atau melakukan hal lain yang sangat menyakiti perasaannya. Namun, sulit di sini bukan berarti tidak mungkin. Jika Anda bersedia untuk jujur, memberikannya waktu, serta tidak mengulangi kesalahan di masa depan, perlahan tapi pasti Anda akan bisa kembali mendapatkan kepercayaannya dan memenangkan hatinya. Jadi, bagaimana cara melakukannya? Cukup ikuti langkah-langkah ini.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Bicarakan dengan Dirinya

Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin mendapatkan kembali kepercayaan seorang gadis, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meminta maaf dengan tulus karena telah berbohong dan menyakitinya. Tidak peduli apakah Anda berselingkuh, berbohong tentang menghabiskan akhir pekan dengan teman-teman Anda di Vegas alih-alih di rumah nenek Anda atau mengenai hal-hal pribadi yang lain, dia pasti akan merasa sakit hati, bingung, dan merasa tidak lagi bisa memercayai Anda. Biarkan dia tahu bahwa Anda memahami betapa sulitnya situasi ini dan bahwa Anda sangat menyesali apa yang telah Anda lakukan.
    • Jangan mengatakan "Aku menyesal" hanya karena Anda pikir ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Anda harus meminta maaf dengan tulus dan dari hati. Jika Anda tidak melakukannya dengan tulus, dia akan mengetahuinya.
    • Ketika meminta maaf, tatap matanya dalam-dalam, bicaralah dengan perlahan dan hadapkan tubuh Anda kepadanya sehingga dia tahu bahwa perhatian Anda benar-benar terpusat kepadanya.
    • Anda tidak harus meminta maaf seratus kali. Ini semua tentang kualitas, bukan kuantitas.
    • Biarkan dia tahu bahwa Anda memahami semua rasa sakit dan penderitaan yang telah Anda sebabkan. Jika dia tidak berpikir Anda memahami rasa sakitnya, dia tidak akan mau mendengarkan Anda.
    • Meskipun Anda tidak harus menyalahkan diri sendiri, biarkan dia tahu bahwa Anda juga merasa teruka akibat kesalahan sendiri.
  2. Anda tidak perlu terlalu banyak menjelaskan dengan detail jika hal ini hanya akan semakin menyakitinya, akan tetapi Anda harus jujur tentang alasan Anda berbohong. Mungkin Anda ingin melindunginya, mungkin Anda tahu bahwa kebenaran akan menyakitinya, atau bahkan mungkin Anda malu mengatakan yang sebenarnya dan ingin menutupinya. Apapun alasannya, biarkan dia tahu mengapa Anda melakukannya. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda mampu bersikap dewasa dan mencoba untuk mengintrospeksi diri, serta Anda tidak terkesan sekedar meminta maaf tanpa mendapatkan pelajaran berharga.
    • Bersikap jujur akan membuat dia berpikir bahwa Anda akan terus jujur kepadanya di masa depan.
    • Membiarkan dia tahu alasan Anda akan membantunya memahami perspektif Anda.
    • Ketahuilah momen ketika Anda lebih baik tidak mengatakan yang sebenarnya. Jika Anda ingin bersama dengan gadis lain karena merasa bosan, lebih baik Anda tidak mengungkapkan alasan tersebut.
  3. Pertama, Anda harus yakin bahwa kejadian ini tidak akan terulang lagi. Jika Anda meragukan diri sendiri atau berpikir bahwa Anda mungkin mengulanginya lagi di masa depan, maka akan lebih baik jika Anda memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu sebelum memulai hubungan dengan orang lain. Jika Anda merasa tidak bisa memercayai diri sendiri, maka orang lain juga tidak perlu memercayai Anda. Setelah yakin bahwa hal ini tidak akan terjadi lagi, Anda harus berjanji kepada dia untuk tidak mengulanginya lagi.
    • Tunjukkan ketulusan Anda ketika mengatakan hal ini. Jangan membuat janji palsu.
    • Biarkan dia tahu bahwa Anda tidak hanya sekedar bicara. Pastikan bahwa tindakan yang selanjutnya Anda lakukan sesuai dengan janji yang telah Anda buat.
  4. Katakan padanya bahwa Anda akan berusaha menjadi orang yang lebih baik yang tidak akan membohonginya lagi. Katakan juga bahwa ini bukanlah proses yang dapat terjadi hanya dalam waktu semalam, namun Anda akan berusaha berubah demi dirinya. Jelaskan hal-hal yang akan Anda lakukan untuk berubah, misalnya dengan menulis jurnal, pergi ke terapi, atau hanya dengan menjadi orang yang lebih jujur.
    • Sekali lagi, jelaskan bahwa Anda tahu hal ini tidak akan terjadi dalam semalam. Tunjukkan bahwa Anda ingin berusaha memperbaiki hal ini karena kepercayaan darinya adalah hal yang paling penting bagi Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendapatkan Kepercayaannya Kembali

Unduh PDF
  1. Setelah Anda menceritakan semua yang ingin Anda katakan, saatnya untuk memberinya ruang. Hal terburuk yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kembali kepercayaan seorang gadis adalah dengan menelepon atau muncul di hadapannya terus menerus sampai dia merasa benar-benar muak. Sebaliknya, biarkan dia tahu bahwa Anda akan memberinya ruang dan menunggunya untuk menghubungi Anda ketika dia siap. Ini bukan berarti bahwa Anda harus memutuskan komunikasi, melainkan Anda harus mundur untuk sementara waktu sampai dia siap untuk berbicara dengan Anda.
    • Anda dapat mencoba mengirimkan pesan singkat atau meneleponnya setiap beberapa hari. Hal ini dapat dilakukan hanya jika Anda merasa dia ingin berbicara dengan Anda namun enggan.
    • Jika Anda ingin bersikap manis, Anda bisa mengiriminya bunga. Akan tetapi, jangan memberikan hadiah yang berlebihan. Jika dia benar-benar marah, dia tidak akan siap menerima hadiah Anda.
    • Anda dapat melakukan sesuatu yang sederhana seperti menulis surat untuknya agar dia tahu bahwa Anda selalu memikirkannya tanpa terlihat berlebihan.
    • Jika Anda berpapasan dengannya, bersikaplah baik dan ramah. Tetapi, jangan berbicara dengannya terlalu lama sehingga dia merasa tidak nyaman.
  2. Memberikan waktu sama pentingnya dengan memberikan ruang. Anda harus bersabar dan menunggu dia untuk mencari Anda alih-alih memaksa atau berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa. Untuk melakukan hal ini, Anda harus mengerti bahwa dia tidak akan terburu-buru kembali ke pelukan Anda setelah tersakiti. Jangan terus-menerus bertanya apakah dia sudah memaafkan Anda atau malah merencanakan liburan romantis untuk menebus kesalahan Anda. Sebaliknya, berikan dia waktu untuk berpikir dan bertindak.
    • Jangan mengharapkan situasi akan kembali seperti semula bahkan jika Anda sering menghabiskan waktu bersamanya. Berhati-hatilah ketika menyentuhnya, memujinya, atau bahkan menghabiskan waktu dengannya.
    • Jangan berputus asa. Sangat wajar apabila Anda berharap semua yang telah terjadi dapat dilupakan dalam sekejap, namun hal ini tentu tidak mungkin.
    • Bersikaplah natural. Anda tidak perlu mengungkit-ungkit kebohongan yang telah Anda lakukan setiap saat. Cukup berhati-hatilah dan tunggu hingga dia dapat memercayai Anda kembali.
  3. Jika Anda ingin dipercaya lagi, Anda harus bisa menjadi orang yang dapat diandalkan. Hal ini berarti Anda harus selalu ada untuknya, termasuk datang tepat waktu apabila ada janji dengannya. Jika Anda tidak bisa diandalkan setelah berbohong padanya, akan sulit baginya untuk memercayai Anda.
    • Bantulah dia sebisa mungkin. Tunjukkan padanya bahwa Anda selalu ada untuknya. Jika sebelumnya Anda tidak pernah menyaksikannya bertanding basket, sekarang tontonlah beberapa pertandingan untuk menunjukkan kepedulian Anda.
    • Biarkan dia bersikap terbuka dan membicarakan masalah-masalahnya. Ini akan menunjukkan bahwa dia mulai memercayai Anda lagi.
    • Anda harus dapat diandalkan, namun bukan berarti Anda harus menjadi budaknya. Meskipun Anda membantu dia, pertahankan harga diri sebisa mungkin. Anda tidak ingin dia berpikir bahwa Anda benar-benar merendahkan diri untuknya karena hal ini sangat tidak menarik.
  4. Jika Anda ingin mendapatkan kepercayaannya kembali, maka Anda harus menjadi orang yang mudah dijangkau baginya. Anda tidak perlu memberinya salinan jadwal Anda, tetapi dia harus bisa mengetahui keberadaan Anda.
    • Anda dapat mengabari dia ketika dia jauh. Jika Anda pergi ke pertandingan bisbol dengan teman-teman, beri tahu dia dan berikan boneka beruang dengan logo tim favorit Anda. Jika Anda pergi ke rumah pantai paman Anda, kirimi dia gambar laut dan katakan bahwa Anda berharap dia ada di sana.
    • Jangan menjadi orang yang misterius. Jika Anda sedang bersamanya kemudian Anda harus pergi, katakan alasannya.
    • Ini bukan berarti bahwa dia harus mengawasi Anda setiap saat atau melacak GPS mobil Anda. Tetapi, dia harus merasa aman saat Anda sedang tidak bersamanya sehingga dia dapat memercayai Anda.
    • Jika Anda pergi selama beberapa hari, jangan lupa untuk memberikan kabar. Cobalah untuk menelepon setidaknya sekali sehari dan mengiriminya beberapa pesan singkat agar dia tahu bahwa Anda selalu memikirkannya.
  5. Ketika Anda dan pasangan mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama, tetaplah bersikap jujur. Katakan padanya jika Anda merasa kesal, bingung, atau terluka. Katakan juga apabila dia membuat Anda merasa tidak bebas atau tidak bisa menjadi diri sendiri. Dia tentu ingin tahu perasaan Anda yang sebenarnya agar dia dapat mengerti Anda seutuhnya. Jika Anda masih tidak jujur kepadanya dan dia mengetahui hal ini, maka hubungan Anda berdua dapat berakhir.
    • Bersabarlah dan tetap utarakan isi hati Anda. Hal ini akan membuat dia perlahan-lahan memercayai Anda lagi. Anda tidak perlu menceritakan segalanya kepadanya, tetapi berusahalah untuk tetap terbuka kepadanya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjaga Kepercayaan yang Dia Berikan

Unduh PDF
  1. Anda mungkin mulai mendapatkan kepercayaannya kembali. Namun, bagaimana cara mempertahankannya? Anda harus membuatnya merasa istimewa sehingga dia tahu bahwa dia sangat berarti bagi Anda dan tidak akan membohonginya lagi. Untuk membuatnya merasa spesial, bersikaplah layaknya seorang pria sejati. Ajak dia pergi berkencan, puji penampilan dan kepribadiannya, serta tunjukkan minat Anda pada hobi, pemikiran, dan cita-citanya.
    • Jika dia terlihat cantik, jangan ragu untuk mengatakannya.
    • Kirimi bunga atau puisi cinta jika Anda suka.
    • Minta pendapatnya tentang hal yang penting bagi Anda seperti potongan rambut terbaru atau kejadian-kejadian penting.
    • Cari tahu kehidupan pribadinya. Anda dapat menanyakan seputar keluarga, pekerjaan, atau bahkan masa kecilnya.
  2. Jika Anda ingin menjaga kepercayaannya, maka Anda harus belajar untuk benar-benar terbuka kepadanya. Ceritakan hal-hal yang belum pernah Anda ceritakan kepada siapa pun dan buatlah agar dia merasa Anda peduli dan percaya kepadanya. Jika Anda memberitahu informasi pribadi kepadanya, maka dia akan merasa Anda benar-benar menghargai penilaian dan reaksinya dan Anda ingin benar-benar jujur dengan dirinya.
    • Anda tidak perlu menceritakan apa pun yang membuat Anda tidak nyaman. Cukup buat dia merasa Anda memercayainya dengan menceritakan hal-hal pribadi dengan harapan dia akan membalas.
    • Jika Anda memberikannya waktu untuk benar-benar mengenal Anda, dia akan menghargai hal ini dan akan melihat ketulusan Anda.
  3. Jika Anda benar-benar menginginkan agar dia percaya kepada Anda, Anda harus jujur kepada diri sendiri. Meskipun mungkin Anda harus membuat perubahan besar dalam hidup agar tidak berbohong lagi, Anda tidak perlu mengubah diri Anda sepenuhnya. Jika Anda merasa direndahkan atau hanya menghabiskan seluruh energi untuk memenangkan hatinya, maka Anda tidak benar-benar menjadi diri sendiri dan baik Anda maupun dia tidak akan senang dengan kenyataan tersebut.
    • Pastikan Anda merasa nyaman dengan diri sendiri dan Anda merasa dia memercayai Anda yang sebenarnya, bukan “orang lain” yang Anda buat hanya untuk memenangkan hatinya.
  4. Sayangnya, Anda mungkin tidak pernah bisa memenangkan kepercayaannya kembali setelah berbohong. Jika sudah berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dan Anda masih merasa dia tidak sepenuhnya memercayai Anda dan Anda harus terus-menerus meminta maaf atas apa yang terjadi di masa lalu, mungkin semuanya sudah terlambat. Akan lebih baik untuk mengakhiri hubungan sebelum Anda berdua lebih sakit dengan mencoba untuk memperbaiki sesuatu yang terlalu rusak untuk diperbaiki.
    • Jika Anda merasa telah memberikan semua yang Anda bisa namun dia masih tidak memercayai Anda, maka mungkin jalan terbaik adalah berpisah.
    • Jika segala cara yang Anda lakukan tidak berhasil, mungkin ini saatnya untuk memulai hubungan dengan orang baru. Namun, ingatlah untuk selalu belajar dari kesalahan Anda.
    • Setelah Anda menyadari bahwa semua benar-benar terlambat, Anda harus meninggalkannya secepat yang Anda bisa. Ini lebih baik dibandingkan dengan tetap bertahan dan semakin memperpanjang rasa sakit bagi Anda berdua.
    Iklan

Tips

  • Jangan berbohong jika dia bertanya tentang sesuatu yang tidak seharusnya dia ketahui. Dia pasti sudah mengetahui kebenarannya.
  • Biarkan dia tahu bahwa Anda peduli padanya dan Anda tidak bermaksud untuk menyakitinya.
  • Tunjukkan ketulusan Anda. Ini satu-satunya cara agar hubungan Anda kembali seperti semula.
  • Jika bisa, jangan pernah berbohong.
  • Jangan mencoba untuk meminta maaf lewat pesan singkat. Jadilah pria sejati dan katakan langsung di hadapannya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan berharap bahwa dia akan langsung memaafkan Anda.
  • Sebisa mungkin hindari berbohong. Hubungan akan bertahan dengan dasar kepercayaan dan rasa hormat, bukan dengan ketidakjujuran.
  • Buktikan padanya bahwa Anda tidak berbohong. Tunjukkan bukti pendukung.
  • Perbaiki semua kesalahan yang telah Anda lakukan dengan memberikan kejutan. Anda tidak perlu membeli bunga atau sesuatu yang terlalu berlebihan. Buatlah sesuatu yang sederhana seperti kartu atau hadiah untuknya. Dia akan melunak karena melihat usaha Anda untuk memperbaiki kesalahan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.937 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan