Unduh PDF Unduh PDF

Mendaur ulang bukan hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga dapat menghasilkan uang. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan uang dari upaya daur ulang, entah dengan mengumpulkan kaleng atau menjual ponsel lama. Beberapa metode memang lebih mudah dibandingkan yang lain, tetapi dengan sedikit usaha, Anda dapat memperoleh keuntungan yang lumayan dengan mendaur ulang beberapa barang yang masih memiliki nilai jual.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mendaur Ulang Kaleng dan Botol

Unduh PDF
  1. Di Amerika Serikat, beberapa negara bagian memiliki undang-undang tentang botol bekas yang disebut bottle bill (tagihan wadah minuman). Undang-undang ini memungkinkan Anda mendapatkan uang pengganti sebesar Rp600-Rp1.200 untuk setiap botol atau kaleng kosong yang Anda kembalikan. [1] Sayangnya di Indonesia tidak ada peraturan semacam itu, tetapi Anda tetap bisa menghasilkan uang dengan menjual botol atau kaleng bekas kepada tukang rongsokan.
  2. Carilah tukang rongsokan biasanya berkeliling di perumahan dan menawarkan untuk membeli barang bekas yang sudah tidak terpakai. Mereka biasanya membawa gerobak yang ditarik sendiri atau dikayuh. Tukang rongsokan akan membeli barang bekas dengan menimbangnya per kilo dan harga yang mereka tawarkan untuk botol plastik bekas kurang lebih Rp2.200/kg, sementara kaleng bekas Rp1.100/kg.
  3. Rp2.200 mungkin bukan jumlah yang besar, tetapi seiring waktu Anda bisa mengumpulkan cukup banyak. Pikirkan berapa banyak kaleng dan botol bekas yang dihasilkan oleh rumah Anda dalam seminggu atau sebulan. Ambillah kantong plastik besar atau keranjang dan masukkan semua botol dan kaleng bekas Anda ke sana. Setelah mengumpulkan kaleng atau botol cukup banyak, Anda bisa menjualnya kepada tukang rongsokan. Mengumpulkan kaleng seperti ini akan memberi penghasilan yang lumayan sebagai imbalan untuk upaya daur ulang Anda. [2]
  4. Tidak perlu membatasi diri dengan mengumpulkan botol yang Anda gunakan di rumah sendiri. Lingkungan tempat tinggal Anda mungkin penuh dengan botol dan kaleng yang dapat didaur ulang. Ingatlah bahwa setiap kali memungut botol dan kaleng, Anda harus mengenakan sarung tangan tebal. Anda tidak perlu mengambil risiko melukai tangan dan terkena infeksi . [3]
    • Datangi taman dan tempat bermain setempat. Anak-anak dan orang tua mungkin secara tidak sengaja meninggalkan banyak benda-benda daur ulang di tempat-tempat semacam ini. Ambillah kantong plastik dan kumpulkan botol dan kaleng untuk dijual ke tukang rongsokan.
    • Datangi restoran atau kafe di lingkungan tempat tinggal Anda, dan tanyakan apakah mereka bersedia memberikan kaleng bekas mereka kepada Anda. Namun, terkadang pemilik restoran tidak mau direpotkan dengan urusan semacam itu, dan Anda bisa menawarkan untuk mengambil kaleng-kaleng bekas itu dari mereka. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan sumber kaleng/botol bekas yang bisa diandalkan.
    • Tanyakan apakah para tetangga bersedia memberikan kaleng bekas mereka. Sekali lagi, tetangga mungkin tidak mau direpotkan dengan urusan daur ulang kaleng bekas ini. Katakan kepada mereka bahwa Anda akan mengambilnya, dengan begitu Anda akan mendapatkan keuntungan yang lumayan.
  5. Bank sampah yang dikelola LSM biasanya menerima tiga jenis barang bekas yang bernilai jual untuk diolah kembali, yaitu kertas, plastik dan logam. Sortirlah barang bekas Anda ke dalam tiga kelompok ini. Dengan begitu, Anda dapat melakukan transaksi dengan lebih efisien dan memperoleh uang Anda secepat mungkin. [4]
    • Carilah nomor pada plastik yang menunjukkan apakah plastik bisa didaur ulang. Plastik bernomor #1 dan #2 adalah jenis yang paling umum digunakan untuk botol, dan keduanya dapat didaur ulang. [5]
    • Untuk menghemat waktu, gunakan wadah berbeda untuk kertas, plastik, dan logam. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot-repot menyortir lagi.
    • Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai daur ulang botol plastik, bacalah artikel Mendaur Ulang Botol Plastik .
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendaur Ulang Barang-Barang Rumah Tangga Lainnya

Unduh PDF
  1. Meskipun tidak sepopuler kertas dan plastik, besi tua masih bisa menghasilkan uang yang lumayan dengan didaur ulang. Meskipun sulit mengumpulkan besi tua dalam jumlah yang cukup banyak untuk mendapatkan keuntungan besar, Anda masih bisa menghasilkan uang jika menemukan sejumlah besi tua yang masih memiliki nilai jual. [6]
    • Pertama, Anda harus mencari tempat pembuangan besi tua. Carilah informasi tersebut di lingkungan tempat tinggalmu.
    • Periksalah apakah magnet dapat menempel pada besi. Jika iya, berarti Anda mendapatkan logam yang mengandung besi seperti baja atau besi. Logam seperti ini lebih murah, tetapi pengepul masih mau menerimanya. Jika magnet tidak menempel, Anda mendapatkan logam yang tidak mengandung besi seperti tembaga atau aluminium. Keduanya dihargai lebih mahal.
    • Tembaga merupakan besi tua yang paling mahal. Logam ini biasanya ditemukan di pipa leding dan kawat listrik. Tembaga TS bisa mencapai harga Rp53.000 per kg.
    • Kuningan adalah besi tua termahal kedua. Anda dapat menemukannya di kunci, pegangan pintu, dan peralatan lampu. Kuningan dihargai Rp32.000 per kg.
    • Orang-orang yang bekerja di bisnis konstruksi biasanya mendapatkan besi tua dengan mudah. Tukang listrik dan tukang leding juga bisa mendapatkan besi tua dalam pekerjaan mereka. Jika Anda tidak bekerja dalam bidang ini, carilah orang lain yang menggeluti profesi ini. Mereka mungkin tidak mau repot-repot membawa sisa-sisa logam ke tempat pembuangan besi tua dan bersedia memberikannya kepada Anda.
  2. Sebenarnya barang-barang ini tidak boleh dibuang ke tempat pembuangan sampah karena mengandung unsur-unsur beracun. Jika Anda harus mendaur ulang ponsel lama setelah membeli yang baru, mengapa tidak menjualnya dan menghasilkan uang? Ada beberapa situs web seperti OLX, yang memungkinkan Anda menjual barang bekas yang sudah tidak terpakai. Meskipun kondisi ponsel atau kalkulator Anda mungkin tidak baik, bisa saja masih ada orang yang ingin membelinya. Kunjungi situs ini untuk mengiklankan barang bekas Anda. [7]
  3. Alih-alih membuang pakaian lama Anda, mengapa tidak menjualnya untuk mendapatkan uang? Jika ada toko barang bekas di wilayah Anda, kemaslah pakaian bekas Anda dan bawalah ke sana. Atau Anda dapat menjualnya sendiri dengan menyelenggarakan garage sale , misalnya.
  4. Ada orang-orang yang membuat anggur sendiri dan membutuhkan botol kosong untuk menyimpannya. Akan lebih murah membeli botol kosong di internet daripada membeli botol penuh di toko. Cobalah cara ini untuk menghasilkan uang dengan mudah tanpa perlu bersusah payah. [8]
  5. Bahan bakar biodiesel menjadi sumber energi yang semakin populer. Pengepul membeli minyak goreng bekas dan memurnikannya untuk menerangi rumah mereka. Lakukan pencarian di internet untuk menemukan apakah ada orang di wilayah Anda yang bersedia membeli minyak goreng bekas. Biasanya ada perusahaan atau pengepul yang memasang iklan di internet. [9]
  6. Bola tenis mengandung banyak karet, yang dapat didaur ulang. Ada perusahaan yang mendaur ulang bola tenis bekas menjadi baru kembali. Anda harus mengumpulkan banyak bola sebelum bisa mendapatkan keuntungan besar, tetapi jika Anda tinggal di dekat taman atau klub tenis, Anda mungkin dapat menemukannya setiap saat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghemat Uang dengan Menggunakan Kembali Barang-Barang Lama

Unduh PDF
  1. Di berbagai negara, makanan menjadi salah satu hal yang paling sering dibuang. Jika ada sisa makanan setelah Anda selesai makan, jangan dibuang. Simpanlah setidaknya selama beberapa hari untuk melihat apakah ada yang akan memakannya. Jika Anda mengonsumsi makanan sisa untuk satu kali jadwal makan saja, Anda telah menghemat uang dan sumber daya. [10]
  2. Penyegar udara komersial harganya bisa melonjak dengan cepat. Untuk menghindari pengeluaran ini, tempatkan beberapa lembar pengering di dalam ruangan, di tempat yang tidak mengganggu. Lembar pengering ini akan menyegarkan ruangan dan Anda tidak perlu memberi penyegar ruangan baru. [11]
  3. Jika Anda mengonsumsi air botolan secara reguler, Anda mungkin melihat pengeluaran yang semakin besar seiring waktu; belum lagi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh begitu banyak botol bekas pada lingkungan. Cobalah mengisi kembali botol air beberapa kali sebelum membuangnya. Anda juga dapat membeli botol air yang dapat digunakan kembali. Begitu Anda memangkas pengeluaran untuk air botolan, Anda akan menghemat banyak uang. [12]
  4. Anda harus mengeluarkan banyak uang jika terus-menerus membeli Tupperware baru. Usahakan untuk menyimpan wadah mentega lama dan menggunakannya kembali untuk menyimpan makanan sisa dalam jumlah kecil. Dengan demikian Anda tidak perlu membeli Tupperware ukuran kecil. [13]
  5. Sebelum kita mandi air hangat, biasanya kita membiarkan air mengalir selama beberapa detik sampai beberapa menit sampai air menjadi hangat. Tindakan ini membuang banyak air sehingga tagihan air Anda bisa membengkak. Alih-alih, tampunglah air ini ke dalam ember dan gunakan untuk menyiram tanaman. Hal ini baik untuk lingkungan dan Anda akan menghemat uang. [14]
  6. Tidak perlu membuang uang untuk membeli lap. Alih-alih, gunakan saja kaus lama. Kiat praktis ini akan menghemat uang Anda. [15]
  7. Tidak perlu membeli wadah kecil untuk menyimpan pernak-pernik rumah tangga. Kaleng kopi adalah barang yang sangat baik untuk digunakan kembali dan banyak orang memanfaatkannya sebagai wadah penyimpanan. Salah satu cara populer untuk menggunakan kaleng kopi di bengkel adalah untuk menyimpan paku dan sekrup. [16]
  8. Jika Anda meninggalkan pesan kecil untuk diri sendiri atau anggota keluarga lainnya, membeli buku catatan bisa menghabiskan banyak uang. Anda akan menghemat uang dengan menulis di atas kertas bekas. Contohnya, jika Anda mencetak artikel dari internet dan tidak memerlukan informasi itu lagi, potonglah kertas dan gunakan halaman sebaliknya untuk menuliskan pesan. [17]
  9. Jika handuk mandi Anda sudah terlalu aus dan usang untuk digunakan, Anda masih dapat menggunakannya untuk mengeringkan hewan peliharaan. Jika anjing Anda keluar rumah saat hujan, gunakan salah handuk tersebut untuk mengeringkannya sehingga ia tidak mencecerkan air dan lumpur ke seluruh rumah.
    Iklan

Tips

  • Di negara bagian Hawaii, sebelum bisa menukar botol plastik, Anda harus melepas tutup botol terlebih dahulu.
  • Gunakan alat pemungut sampah sehingga Anda bisa mengumpulkan sampah dengan lebih higienis.
Iklan

Peringatan

  • Waspadai laba-laba, semut, serangga, siput telanjang, siput, lebah dan tawon di dalam botol/kaleng bekas minuman/makanan manis.
  • Sebagian orang menggunakan kaleng untuk membuang sampah rokok dan pembungkus permen, jadi, pastikan Anda memeriksanya sebelum memadatkannya.
  • Cucilah tangan setelah selesai bekerja.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.000 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan