Unduh PDF Unduh PDF

Hewan jalanan bisa membahayakan dan ingatlah bahwa Anda mungkin bisa menjadi penyebab hewan tersebut ketakutan. Jika Anda tanpa sengaja mengancamnya, hewan tersebut bisa bertindak kasar. Jika Anda ingin mendekati hewan jalanan, ikuti langkah-langkah berikut. Idealnya, hewan tersebut akan belajar untuk memercayai Anda dan menjadi cukup jinak untuk bisa dibawa ke rumah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mendekati dan Mendapatkan Perhatian Anjing

Unduh PDF
  1. Anjing yang agresif mungkin menunjukkan bahasa tubuh tertentu yang menunjukkan keagresifannya. Gejala-gejalanya bisa terlihat jika anjing menyeringai, matanya tampak lebih besar dari biasanya, telinganya tampak berdiri, ekornya kaku dan mungkin dikibaskan pelan, dan lain-lain. [1] Perhatikan tanda-tanda tersebut dan jangan mendekati anjing yang Anda duga merupakan anjing agresif.
  2. Lihatlah salah satu sisi anjing dan jangan menatap langsung matanya karena anjing menganggap hal tersebut sebagai tanda dominasi. Anjing bisa menginterpretasikannya sebagai tantangan dan mengira bahwa Anda ingin mengajaknya berkelahi. [2] Selain mungkin membahayakan Anda, kontak mata dalam waktu yang lama juga bisa membuat anjing merasa marah atau ketakutan.
  3. Semua mamalia, termasuk anjing, bisa terkena rabies. Anjing yang terkena rabies mungkin tampak gelisah, ketakutan, dan bersikap agresif. Anjing yang terkena rabies juga bisa menggigit atau bertindak kasar terhadap apa pun yang dilihatnya (manusia, hewan lain, atau bahkan benda mati). Rabies menular melalui gigitan hewan yang lebih dahulu terinfeksi rabies. Anjing yang terkena rabies mungkin akan tampak menjilat atau menggigiti bagian tubuhnya yang terinfeksi. Anjing juga mungkin mengalami demam dan menjadi sensitif terhadap cahaya, suara, dan sentuhan. Hindari anjing tersebut dan hubungi otoritas veteriner jika Anda melihat gejala-gejala tersebut. [3]
    • Karena rahang dan atau mulut anjing yang terkena rabies mungkin lumpuh, mulutnya mungkin tampak berbusa. Hal ini adalah gejala rabies yang umum.
    • Anjing yang terkena rabies juga mungkin tampak kebingungan dan mengalami kejang.
  4. Cara yang sering kali efektif untuk melakukannya adalah mengeluarkan suara klik pelan dengan lidah atau berbicara dengan pelan. [4] Jangan membuat anjing terkejut atau ketakutan karena hal tersebut bisa menyebabkannya untuk bertindak defensif dan mungkin menyerang Anda. [5] Agar anjing tidak ketakutan dan menyerang Anda, tetaplah tenang, bergerak dengan pelan, dan bicara dengan suara yang menenangkan.
  5. Jika Anda telah mendapatkan perhatiannya, dekati anjing dengan sangat perlahan. Hal ini idealnya dilakukan dengan posisi jongkok agar Anda tampak lebih kecil dan tidak terlalu mengintimidasi anjing. [6] Semakin Anda tidak membuatnya takut, semakin besar pula kemungkinan anjing bisa didekati dengan aman dan efektif.
    • Jangan berjongkok sambil menyentuh tanah dengan tangan karena posisi ini akan mempersulit Anda untuk lari jika anjing tersebut menyerang. Dekati anjing hanya dari jarak 3-4,5 m.
  6. Setelah mendekatinya, biarkan anjing tersebut mendatangi Anda. Jika anjing tampak tertarik (seperti menggoyang-goyangkan ekornya), Anda bisa memikatnya untuk mendekati Anda dengan memanggilnya menggunakan suara yang menenangkan [7] sambil mengulurkan tangan. [8] Tepuklah tanah di depan Anda dengan lembut. Anda juga bisa memancingnya untuk mendekati Anda dengan memberikan makanan anjing yang beraroma kuat seperti ikan tuna atau makanan kaleng untuk anjing. [9]
    • Ulurkan tangan Anda dengan telapak tangan mengarah ke bawah. [10] Posisi ini dianggap tidak terlalu mengancam untuk sebagian besar hewan dan mengurangi risiko jari-jari Anda digigit.
    • Perhatikan bahasa tubuhnya jika anjing tidak mendekati Anda. Anda bisa mulai melangkah ke arah anjing tersebut dengan sangat perlahan jika anjing tampak ramah namun pemalu. Namun, berhati-hatilah saat melakukannya karena anjing mungkin ketakutan, melarikan diri, atau salah mengira gerakan tersebut dan menyerang jika Anda menghampirinya dari jarak yang terlalu dekat.
  7. Jangan berlari. Anjing mungkin salah menduga maksud gerakan tersebut dan mengejar atau menyerang Anda. [11] Jika mundur dengan berhati-hati, Anda bisa melarikan diri dengan aman.
    • Jangan menatap langsung mata anjing.
    • Bergeraklah dengan perlahan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Membiarkan Anjing Memeriksa Anda

Unduh PDF
  1. Dengan begitu, anjing akan bisa mengidentifikasi aroma tubuh Anda dan bereaksi seperti halnya manusia terhadap sentuhan. Hal tersebut bisa dianggap anjing sebagai salam dan perkenalan dengan Anda. Jangan banyak bergerak saat anjing menciumi aroma tangan Anda. [12]
  2. Setelah anjing selesai menciumi aroma tangan Anda, pindahkan tangan secara perlahan ke bahunya. Jangan mengelus kepalanya karena bisa menyebabkan anjing takut atau menggigit. [13] Ingatlah bahwa banyak hewan tidak menyukai jika bagian tertentu tubuhnya disentuh. Jadi, sentuhlah anjing dengan perlahan dan lihatlah reaksinya.
  3. Tunggulah hingga anjing merasa nyaman. Kemudian, amankan atau coba tangkap anjing tersebut dengan tali kekang atau kandang dan periksalah tanda pengenalnya. [14] Berbicaralah dengan lembut dan bergeraklah perlahan agar anjing tidak ketakutan atau terkejut. Jika anjing tidak mempunyai kalung atau tanda pengenal, hubungi tempat penampungan hewan lokal, dokter hewan atau tempat yang bisa menampungnya. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membawanya ke rumah Anda jika anjing bersikap tenang dan ramah.
  4. Sekarang, banyak anjing secara rutin dipasangkan implan mikrocip berisi nomor identifikasi yang bisa digunakan untuk menemukan pemiliknya. Untuk memeriksanya, hubungi dokter hewan atau tempat penampungan hewan yang mempunyai scanner mikrocip. Jika anjing mempunyai mikrocip, Anda bisa menghubungi pemiliknya. [15] Jika anjing tidak mempunyai mikrocip, Anda bisa memasang pamflet, mengunggah iklan melalui internet atau surat kabar, atau mempertimbangkan untuk mengadopsinya.
    Iklan

Tips

  • Jangan pernah menyudutkan seekor hewan. Hewan tersebut akan merasa terjebak dan terpaksa harus menyerang Anda.
  • Bahkan setelah hewan yakin bahwa Anda tidak bermaksud jahat, gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba akan tetap menakutinya. Ingatlah untuk bergerak dengan perlahan.
  • Jika Anda tidak bisa mendapatkan kepercayaan anjing namun khawatir dengan nyawa atau keamanannya, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menghubungi tempat penampungan hewan lokal. Lembaga tersebut juga bisa menyarankan Anda cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan hewan.
  • Coba ucapkan beberapa perintah sederhana seperti "duduk" atau "diam" dan lihat apakah anjing tersebut mengerti perintah tersebut atau tidak. Jika mematuhinya, anjing tersebut pernah dipelihara oleh orang lain.
  • Jika mulut anjing berbusa, Anda harus menjauh sejauh mungkin dan segera menghubungi otoritas veteriner. Anjing tersebut mungkin mengalami rabies.
  • Jangan pernah mendekati anjing yang agresif. Gejala-gejalanya adalah bulu-bulu yang berdiri, gertakan, geraman, kepala yang direndahkan, dan ekor yang kaku atau mungkin dikibaskan dengan pelan.
  • Berhati-hatilah saat memberi makan anjing jalanan.
  • Hewan yang asing, ketakutan, dan mungkin sakit atau cedera bisa bertindak dengan tidak terduga. Gerakan yang dilakukan dengan tiba-tiba (seperti membuka pintu mobil) bisa membuat anjing takut dan melarikan diri (mungkin langsung ke jalan raya). Jika anjing tampak atau bersikap mengancam, atau jika Anda merasa ragu dengan situasinya, tetaplah berada di dalam mobil.
  • Bersabarlah dan biarkan anjing belajar memahami bahwa Anda berada di sana untuk menolongnya dan tidak bermaksud jahat. Pada awalnya, anjing tidak akan memahami keinginan Anda. Anda harus mendekatinya secara perlahan dan menunjukkannya keinginan dan alasan Anda berada di dekatnya.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan bahwa anjing tidak mempunyai penyakit apa pun dan sudah divaksinasi dengan benar. Periksalah kartu vaksinasinya.
  • Pastikan bahwa anjing tidak menggigit Anda untuk mencegah penyakit yang mungkin ditularkan.
  • Berhati-hatilah saat mendekati hewan asing. Hewan jalanan yang didekati mungkin sudah lama tidak mempunyai kontak dengan manusia dan tidak ragu untuk menyerang Anda jika menganggap Anda membahayakan.
  • Jangan biarkan anak-anak mendekati anjing tersebut.
  • Berhati-hatilah saat mencoba mendapatkan kepercayaan anjing karena hal tersebut bisa membahayakan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.909 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan