PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda merupakan seorang pria yang memiliki orientasi biseksual dan ingin mengencani pria dengan preferensi serupa? Jika ada seseorang yang Anda duga biseksual tetapi belum mengakui preferensinya secara terbuka kepada orang lain, cobalah membaca sinyal-sinyal yang diberikannya sebelum mengambil langkah lanjutan. Jika dia juga terlihat tertarik kepada Anda, cobalah melemparkan berbagai rayuan dan godaan, atau bahkan mengajaknya berkencan!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mendeteksi Sinyal Ketertarikan

PDF download Unduh PDF
  1. Cara seorang pria bersikap di sekitar Anda mampu mengindikasikan ketertarikannya kepada Anda. Dua orang yang saling menyimpan ketertarikan cenderung akan selalu memosisikan tubuhnya menghadap satu sama lain, berdiri atau duduk berdekatan, dan melontarkan berbagai sinyal implisit seperti: [1]
    • Tersenyum dan menatap mata Anda . Keduanya merupakan sinyal klasik yang mengindikasikan ketertarikan seseorang. Jika seorang pria tertarik kepada Anda, kemungkinan besar dia akan melemparkan senyuman selagi menatap mata Anda meski posisi Anda berdua tidak sedang berdekatan.
    • Mengangkat alisnya . Bahasa tubuh ini kerap akan muncul secara otomatis jika seseorang melihat sosok yang disukainya. Amati apakah dia menunjukkan bahasa tubuh serupa ketika pertama kali melihat Anda.
    • Sedikit membuka mulutnya . Manusia cenderung sedikit membuka mulutnya ketika berhadapan dengan sosok yang mereka sukai. Jika dia tertarik kepada Anda, umumnya bahasa tubuh ini akan langsung tampak sesaat setelah pandangan Anda berdua bersirobok.
  2. Jika dia terlihat gemar bersolek di hadapan Anda (seperti merapikan dasi, merapikan rambut, atau berusaha memperbaiki penampilannya dengan cara apa pun), kemungkinan besar dia sedang berusaha memberikan sinyal ketertarikannya kepada Anda. [2]
    • Misalnya, tanpa sadar dia kerap melicinkan pakaian yang dikenakannya ketika mengobrol dengan Anda, atau mengelus rambut-rambut di wajahnya untuk memastikan penampilannya tetap rapi.
  3. Seseorang yang menyimpan ketertarikan kepada Anda akan selalu menyentuh Anda dengan lembut dan intim. Misalnya, dia akan meletakkan tangannya di lengan atau bahu Anda meski dalam durasi yang singkat. Jika dia terus-menerus menyentuh Anda dengan penuh perhatian, kemungkinan besar dia memang sedang berusaha menunjukkan ketertarikannya kepada Anda. [3]
    • Jika dia selalu menertawakan lelucon Anda sambil menyentuh lengan atas Anda, kemungkinan besar itu adalah caranya untuk menunjukkan ketertarikannya.
  4. Membandingkan perilakunya kepada Anda dan kepada orang lain dapat membantu Anda menganalisis ketertarikannya. Jika dia selalu bersikap lebih hangat dan perhatian kepada Anda daripada kepada orang lain (baik pria maupun wanita), kemungkinan besar dia memang menyimpan ketertarikan kepada Anda.
    • Jika dia selalu menertawakan lelucon Anda tetapi tidak pernah melakukan hal serupa untuk lelucon orang lain, kemungkinan besar dia memang tertarik kepada Anda. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merayunya

PDF download Unduh PDF
  1. Dua taktik merayu klasik adalah melakukan kontak mata dan melemparkan senyuman hangat. [5] Kapan pun pandangan Anda berdua bersirobok, cobalah tersenyum dan menatap matanya lekat-lekat untuk menunjukkan ketertarikan Anda kepadanya. Lagi pula, tersenyum dan melakukan kontak mata adalah bahasa tubuh yang bersahabat sehingga masih tergolong isyarat yang implisit.
    • Lakukan kontak mata selama beberapa detik, lalu segera palingkan tatapan Anda. Setelah beberapa saat, kembalilah menatapnya. Jika dia masih menatap Anda pada saat itu, kemungkinan besar dia memang tertarik kepada Anda. Jika situasinya demikian, jangan ragu melemparkan senyuman hangat untuk mengindikasikan bahwa ketertarikannya tidak bertepuk sebelah tangan.
  2. Sebelum mengajaknya berkencan, cobalah mengajaknya mengobrol untuk mengenalnya lebih dalam dan menganalisis apakah Anda berdua memiliki ketertarikan yang sama. Lakukan ini untuk memastikan kencan Anda berdua tidak terasa membosankan! Oleh karena itu, jangan ragu menanyakan hal-hal yang disukainya dan tidak disukainya, serta berbagai hal mendasar yang dapat membuat Anda mengenalnya dengan lebih baik. Beberapa contoh pertanyaan yang layak diajukan adalah:
    • Kerja di mana?
    • Kamu biasanya melakukan apa ketika senggang?
    • Suka musik apa?
    • Kamu lahir di sini?
    • Punya peliharaan?
    • Kamu bahagia?
  3. Semua orang menyukai pujian, terlepas dari intensi di baliknya. Dengan memujinya, sejatinya Anda telah meningkatkan kepercayaan dirinya sekaligus mengirimkan pesan bahwa Anda tertarik kepadanya. [6] Jika dia menyimpan ketertarikan yang sama, kemungkinan besar dia akan membalas pujian Anda. Jika tidak, kemungkinan besar dia hanya akan mengucapkan terima kasih dengan sopan lalu mencoba mengalihkan subjek.
    • Cobalah berkata, “Selera berpakaianmu bagus sekali! Aku suka jasmu.”
    • Atau, Anda juga bisa bersikap sedikit lebih berani dengan berkata, “Maaf aku terus-menerus menatapmu. Matamu bagus sekali, sih.”
  4. [7] Melakukannya adalah metode yang cukup ampuh untuk merayu sekaligus mengukur ketertarikannya pada saat yang bersamaan. Misalnya, sentuh dia dengan lembut untuk menunjukkan ketertarikan Anda kepadanya. Alhasil, setelahnya dia akan merasa lebih percaya diri untuk membalas sentuhan tersebut jika ingin.
    • Misalnya, Anda bisa mencoba menyentuh pundak atau lengannya ketika dia mengatakan sesuatu yang menarik atau konyol.
    • Atau, Anda juga bisa bersikap sedikit lebih berani, seperti meletakkan telapak tangan di pundak atau bahunya untuk menuntunnya ketika Anda berdua sedang berjalan bersisian di tempat yang ramai.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengajaknya Berkencan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika memiliki asumsi bahwa dia juga mengencani atau menyimpan ketertarikan terhadap pria, cobalah melakukan pendekatan yang implisit terlebih dahulu. [8] Dengan kata lain, cobalah terlebih dahulu melemparkan sinyal positif mengenai ketertarikan Anda untuk berkencan dengannya, terutama jika Anda masih belum yakin dengan preferensi seksualnya. Alhasil, dia pun memiliki kesempatan untuk menolak sinyal Anda dengan sopan jika memang tidak memiliki preferensi yang Anda asumsikan.
    • Misalnya, Anda bisa berkata, “Aku kepingin mengajak seseorang nih, buat nonton bareng di bioskop hari Sabtu nanti. Kamu ada ide nggak , kira-kira siapa laki-laki yang mau aku ajak?”
    • Atau, Anda juga bisa berkata, “Jadi, ada satu laki-laki imut yang kepingin aku ajak pergi bareng, tapi aku nggak yakin dia suka sesama laki-laki atau nggak . Kira-kira kamu bakal ngapain kalau ada di situasiku?”
  2. Jika sinyal yang Anda berikan seolah-olah tidak pernah sampai, atau jika Anda ingin mengetahui preferensinya secara langsung, jangan takut melakukan pendekatan yang lebih lugas. [9] Dengan kata lain, bertanyalah secara langsung apakah dia juga mengencani pria. Jika dia menjawab “iya”, Anda boleh langsung mengajaknya berkencan.
    • Misalnya, Anda bisa bertanya, “Kamu mengencani laki-laki juga, nggak ? Atau hanya perempuan?”
    • Jika dia mengaku mengencani keduanya, cobalah berkata, “Wah, mantap! Sekali-kali kita harus jalan bareng, nih .”
    • Jika dia menjawab “tidak”, situasi di antara Anda berdua pasti akan terasa canggung. Namun, jangan khawatir karena cepat atau lambat, kecanggungan tersebut pasti akan mereda. Untuk mengembalikan situasi percakapan seperti semula, cobalah melontarkan respons yang tegas, lugas, dan jujur seperti, “Oke, nggak masalah. Aku memang menanyakan itu ke semua laki-laki yang aku temui. Susah sih , menebak preferensi seksual seseorang!”
  3. Jika merasa menerima sinyal positif darinya, jangan ragu mengajaknya berkencan! Berdasarkan pola percakapan Anda berdua, cobalah merekomendasikan hari, lokasi, dan ide kencan yang spesifik kepadanya.
    • Misalnya, Anda bisa berkata, “Kita berdua kan, sama-sama suka nonton film horor. Mau nonton film yang baru keluar di bioskop nggak , Sabtu ini? Kira-kira kamu bisa jam berapa?”
    • Atau, cobalah berkata, “Restoran India yang baru buka itu kayaknya enak, deh. Mau pergi bareng nggak , Kamis depan?” [10]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.691 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan