Unduh PDF Unduh PDF

Tentu saja semua orang pernah membuat kesalahan! Namun kadang-kadang ada kesalahan besar yang sangat menyebalkan. Anda mungkin akan merasa marah, malu, sedih, bahkan frustrasi. Tentunya, Anda perlu menenangkan diri dan menata kembali emosi Anda agar kesalahan itu dapat diperbaiki. Ada beberapa strategi yang dapat membantu Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Berhenti Sejenak

Unduh PDF
  1. Setelah menyadari bahwa Anda telah melakukan suatu kesalahan besar, hindari melakukan sesuatu dengan segera. Emosi Anda akan berjalan sangat heboh. Pikiran Anda akan bergulir kencang. Jantung Anda pun akan berdegup kencang. Hindari membuat keputusan atau aksi apa pun yang malah akan Anda sesali nantinya.
    • Anda mungkin merasa perlu segera memperbaiki kesalahan Anda. Kendalikan perasaan ini.
  2. Hindari suara-suara berisik, kehebohan, dan interaksi sosial yang tidak diinginkan. Pergilah ke kamar Anda, ke kantor pribadi, atau ke lantai bawah tanah dan tutuplah pintunya. Matikan telepon genggam dan komputer Anda. Semua ini akan mengurangi risiko Anda membuat keputusan yang impulsif dan keliru.
  3. Setelah membuat kesalahan besar, napas Anda akan pendek, tanpa kesadaran, dan berasal dari dada. Coba ubah hal ini. Bernapaslah dalam-dalam, yang panjang serta sadar, dari diafragma dan abdomen Anda. Hal ini akan terasa seperti bernapas dari perut, dan bukan dari kerongkongan.
    • Dengan berkonsentrasi pada napas yang dalam, Anda akan mengurangi tingkat stres, menurunkan detak jantung, serta menghirup lebih banyak oksigen.
    • Orang-orang sudah menggunakan jenis pernapasan ini selama ribuan tahun, melalui yoga dan meditasi. Pernapasan ini terbukti secara ilmiah dapat mengurangi stres dan kegelisahan. [1]
  4. Jangan biarkan pikiran Anda kembali pada kesalahan yang Anda perbuat. Hentikan pikiran Anda agar tidak membayangkan konsekuensi kesalahan di masa depan. Fokuslah pada masa kini, lingkungan sekitar Anda, serta tubuh Anda. Sadarilah suara-suara yang Anda keluarkan, suhu di sekitar Anda, apa yang Anda cium, serta perasaan Anda. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah bersantai. [2]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menata Emosi Anda

Unduh PDF
  1. Apabila Anda mengamuk, kemarahan Anda justru akan semakin parah. [3] Anda perlu menenangkan diri dan marah dengan cara yang nonagresif.
    • Tuliskan mengenai kemarahan Anda di dalam sebuah catatan, atau hubungi seorang teman, jelaskan apa yang terjadi, dan bagaimana perasaan Anda sekarang.
  2. Menangis adalah suatu proses alamiah yang melepaskan hormon stres serta racun dari dalam tubuh Anda. [4] Setelah menangis, Anda akan merasa lebih baik.
    • Ingatlah bahwa menangis bukan pertanda kelemahan, namun merupakan suatu proses psikologis dan biokimiawi yang umum dilakukan manusia.
  3. Kesalahan sering kali memalukan, dan salah satu cara untuk mengatasi rasa malu adalah dengan tertawa. Pikirkan aspek lucu dari apa yang terjadi, dan tertawalah. [5]
    • Misalnya, kalau Anda gagal melaksanakan suatu presentasi dengan baik, tertawalah mengenai bagaimana lucunya Anda yang tak bisa menentukan apakah harus duduk atau berdiri.
  4. Dengan membuat daftar, Anda akan lebih mudah mengatasi kegelisahan yang muncul. Jika Anda merasa gelisah mengenai apa yang terjadi, tuliskan semua yang Anda rasa salah. Daftar ini akan membantu Anda mengendalikan perasaan Anda mengenai kesalahan tersebut dan mengembangkan solusi untuk mengatasinya. [6]
    • Sebagai contoh, kalau Anda merasa bahwa Anda takkan lulus sebuah ujian, buatlah daftar pertanyaan yang Anda anggap sulit. Dengan demikian, Anda dapat mengembangkan suatu strategi belajar untuk ujian selanjutnya. Anda juga dapat mengidentifikasi beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir efek ujian tersebut pada nilai Anda, misalnya meminta kredit tambahan pada guru.
  5. Memang Anda harus menyadari bahwa Anda telah membuat suatu kesalahan sehingga Anda dapat belajar darinya. Namun, jangan sampai membenci diri Anda sendiri. Untuk menata emosi Anda, sadarilah bahwa Anda juga seorang manusia biasa. Separah apa pun kesalahan yang Anda perbuat, ingatlah bahwa semua orang bisa membuat kesalahan.
    • Ada orang yang mengulang-ulang kalimat tertentu untuk menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang merusak diri sendiri.
    • Misalnya, ulangilah kalimat, "Saya hanya manusia, saya melakukan yang terbaik yang dapat saya lakukan, dan itulah yang dapat saya lakukan." [7]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menutup Masalah

Unduh PDF
  1. Ingatlah, pun jika Anda sudah membuat sebuah kesalahan besar, semua hal itu hanya sementara. [8] Mungkin sekarang Anda merasa tidak senang, akan tetapi perasaan ini tidak akan sama selamanya. Ingatkan diri Anda sendiri bahwa perasaan Anda yang sekarang ini hanya sementara. Pikiran tersebut akan memudahkan Anda menyelesaikan masalah dengan benar.
  2. [9] Setiap orang pernah membuat suatu kesalahan besar. Faktanya, seseorang yang Anda kenal mungkin pernah membuat suatu kesalahan yang lebih besar daripada Anda. Letakkanlah masalah Anda dalam perspektif yang benar. Tetap ceritakan kesalahan Anda kepada mereka meskipun pengalaman mereka berbeda dengan Anda. Dengan demikian, Anda akan mengurangi beban dalam hati Anda sendiri.
    • Jika teman dan keluarga Anda tidak mau mendengarkan, atau kalau Anda tidak senang dengan jawaban mereka, bicaralah dengan seorang ahli terapi.
  3. Dalam beberapa situasi tertentu, kesalahan yang Anda buat akan memengaruhi orang lain. Anda perlu meminta maaf kepada mereka, dan sebaiknya Anda meminta maaf dengan cepat. [10] Pikirkanlah apakah kesalahan Anda menyakiti orang lain. Kalau iya, persiapkan diri Anda untuk meminta maaf kepada orang itu.
    • Katakanlah, misalnya: "Saya minta maaf untuk kelakuan saya. Saya menyadari bahwa perbuatan saya dapat mengganggu Anda, dan saya merasa tidak enak karenanya. Apakah Anda mau memaafkan saya?"
  4. Anda akan kesulitan menyelesaikan masalah ini apabila Anda masih marah terhadap diri sendiri. Maka, maafkanlah diri Anda. Mungkin akan terasa sulit, tetapi akan menjadi lebih mudah seiring jalannya waktu. [11]
    • Tulislah sebuah surat kepada diri Anda sendiri yang menyampaikan rasa pengertian mengenai apa yang sudah terjadi. Bayangkan bahwa Anda menulis kepada diri Anda sendiri sebagai seorang teman. Tulislah surat itu dengan baik-baik.
    • Ulangi "Saya memaafkan diri saya sendiri" sepanjang hari. Lebih sering Anda katakan, lebih mudah Anda percaya.
  5. Mungkin opsi X sudah gagal, akan tetapi masih ada opsi-opsi lain yang dapat Anda lakukan. Kini Anda dapat menjelajahi opsi-opsi lain tersebut. Proses ini akan menarik. Buatlah daftar kemungkinan dan aksi baru. Ajak diri Anda bermimpi mengenai apa saja konsekuensi baik yang mungkin muncul dari hal-hal dalam daftar tersebut.
    • Perencanaan adalah sebuah cara yang konstruktif untuk menutup masalah Anda dan mulai bergerak maju kembali. Anda pun akan merasa lebih punya kendali atas situasi Anda sekarang.
    Iklan

Peringatan

  • Hindari obat-obatan (narkotika) dan alkohol. Obat-obatan dan alkohol takkan menyelesaikan masalah Anda, dan mungkin malah akan membuatnya semakin parah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.226 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan