Unduh PDF Unduh PDF

Ada banyak alasan Anda perlu mengetahui ras anjing yang dipelihara, mulai dari rasa penasaran hingga sebagai langkah pencegahan masalah kesehatan hewan tersebut di masa depan akibat kecenderungan rasnya. Anjing penyelamat Anda mungkin saja merupakan keturunan murni, atau bisa juga memiliki campuran dari beragam ras yang berbeda. Tak peduli apakah Anda menggunakan sains atau tebakan dengan alasan yang masuk akal, Anda dapat selalu menjawab pertanyaan umum dari orang-orang: “Oh! Anjing jenis apa itu?”

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengandalkan Pengalaman dan Ilmu Pengetahuan

Unduh PDF
  1. Jika hanya sekadar penasaran tentang jenisnya, Anda dapat menebak jenis seekor anjing dari rupanya. Jika Anda ingin tahu apakah anjing memiliki risiko akan penyakit tertentu karena pengaruh rasnya, Anda perlu berkonsultasi ke para ahli. [1] Jika Anda melakukan hal ini, carilah bukti-bukti tertulis, bantuan ahli, atau analisis ilmiah sebagai alat pendukung.
    • Sebagai contoh, jika ternyata anjing Anda berjenis Doberman Pinscher, Anda dapat mengetahui bahwa anjing jenis ini rentan terhadap penyakit jantung, serta beberapa masalah kesehatan di bagian leher dan tulang belakang. Anda dapat menginformasikan hal ini kepada dokter hewan langganan supaya mereka bisa memantau timbulnya gejala penyakit. Selain itu, Anda juga bisa mengedukasi diri terkait masalah kesehatan tersebut.
  2. Sebagian besar pemilik anjing keturunan murni tahu silsilah anjing kesayangan mereka, tetapi kadang catatannya hilang atau terlupakan. Jika Anda hanya sekadar mengetahui bahwa anjing Anda berdarah murni, masih ada cara untuk menggali informasi lebih jauh.
    • Jika Anda yakin anjing tersebut berdarah campuran, lewati langkah ini.
    • Jika Anda membeli anjing keturunan murni secara resmi, Anda harusnya bisa meminta kembali informasi mengenai silsilah anjing baik secara daring mau pun secara langsung dengan cara menghubungi si penjual dan memberi tahu nomor registrasi anjing tersebut.
    • Jika Anda tidak memiliki informasi ini, Anda mungkin bisa menebak penjual anjing mana yang memiliki catatan yang relevan dan memperoleh informasi tentang silsilah anjing tersebut secara daring.
  3. Dokter hewan melihat banyak anjing setiap hari, menangani beragam jenis anjing yang berbeda, serta dapat menyediakan informasi yang berguna untuk menentukan latar belakang keturunan anjing Anda.
    • Mintalah opini sang dokter tentang jenis anjing yang Anda punya. Mereka bisa langsung menjawabnya atau memberikan sugesti yang berguna untuk investigasi lebih lanjut.
    • Anda juga dapat bertanya kepada pengurus atau penjual Anjing untuk mengetahui jenis anjing Anda, sebab mereka berurusan dengan hewan tersebut setiap harinya.
  4. Di internet ada banyak perusahaan yang menawarkan tes DNA khusus anjing. Hal ini dapat menentukan jenis ras anjing Anda secara akurat. Tetapi ingatlah, tidak semua tes DNA rumahan memiliki tingkat akurasi yang setara — akurasi tes sangat dipengaruhi oleh basis data yang dimiliki oleh perusahan terkait. Tes dengan harga yang lebih murah akan membantu Anda menghemat pengeluaran, tetapi tes tersebut biasanya dilakukan dengan basis data yang lebih kecil, sehingga informasi yang didapatkan tidak begitu akurat.
    • Sebagai contoh, sebuah tes dapat mengungkap bahwa anjng Anda memiliki 60% gen labrador, 30% gen dachshund, dan 10% gen lainnya.
  5. Jika Anda memutuskan untuk melakukan tes ini, ada beberapa opsi dengan tingkat akurasi, kompleksitas, dan harga yang berbeda (ketiganya cenderung saling berkaitan satu sama lain).
    • Biaya tes biasanya dibanderol mulai dari Rp600.000 ke atas. Anda bisa membeli alat tes DNA secara daring atau di toko hewan. Beberapa alat pengetes yang mahal membutuhkan sampel darah dari dokter hewan.
    • Sebelum mengambil liur anjing dari pipinya, Anda harus memastikan tidak ada sisa makanan atau benda lain yang tersangkut di antara pipi dan gusinya. Buka penyeka yang ada di dalam kit penjualan (jangan sentuh kapasnya), lalu buka mulut anjing Anda. Letakkan penyeka di bagian dalam bibir anjing, lalu turunkan bibir anjing tersebut. Putar penyeka dan gerakkan benda tersebut maju-mundur secara perlahan sambil menahan mulut anjing tetap tertutup. Biarkan penyeka mengering selama kurang-lebih 5 menit, lalu masukkan ke dalam wadah yang disediakan. [2]
    • Hasil pengetesan akan datang dalam waktu dua sampai empat minggu, entah lewat surat atau surel. [3]
    • Untuk mengetahui daftar laboratorium bereputasi baik, kunjungilah situs Orthopedic Foundation for Animals ( http://www.offa.org/dna_labs.html ).
    • Terlepas dari berbagai batasan dan biaya terkait tes DNA, cara ini merupakan yang paling ilmiah dan akurat untuk menentukan profil keturunan anjing Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menebak Berdasarkan Karakteristik Fisik

Unduh PDF
  1. Meskipun Anda yakin bahwa seorang ahli mampu menentukan jenis seekor anjing hanya dengan melihatnya, metode ini nyatanya bukanlah yang paling akurat.
    • Sebuah studi mengenai identifikasi anjing secara visual menunjukkan bahwa orang yang mengaku sebagai “pakar anjing” hanya dapat mengidentifikasi gen dominan seekor anjing ras campuran secara akurat sebanyak 27% saja. [4]
    • Terlepas dari akurasinya, mengidentifikasi jenis anjing dari rupa hewan tersebut memang merupakan metode yang paling umum dilakukan oleh para pemiliknya, serta menjadi sumber jawaban dari rasa penasaran mereka. Lagi pula, cara ini gratis.
  2. Buatlah daftar bagian tubuh yang tampak berbeda dari anjing lainnya (misalnya, anjing memiliki kuping lancip yang besar sementara tubuhnya tidak terlalu besar). Cara ini akan membantu mempersempit “area pencarian” jenis anjing Anda.
  3. Jika Anda tidak memiliki timbangan khusus hewan, timbanglah diri Anda terlebih dahulu, lalu timbang diri Anda sekali lagi sambil menggendong anjing. Selisih berat yang muncul menunjukkan berat anjing. Tentu saja, Anda juga bisa menimbangnya di klinik dokter hewan.
    • Ambil pita pengukur, lalu ukur anjing mulai dari bagian depan ke belakang, atas ke bawah, serta kiri ke kanan.
    • Hasil pengukuran ini akan membantu Anda mencoret daftar jenis anjing yang ukurannya jauh berbeda dari anjing Anda. Sebagai contoh, jika anjing Anda memiliki berat 22 kg, Anda akan tahu bahwa ia tidak memiliki gen dari jenis anjing berukuran kecil.
    • Anjing kecil (2 – 4,5 kg) biasanya memiliki gen Chihuahua dan Shi Tzu, anjing berukuran sedang (4,5 – 22 kg) biasaya memiliki gen setter atau retriever, sementara anjing besar dengan berat lebih dari 45 kg biasanya memiliki gen Saint Bernard, Mastiff, atau gen anjing berukuran raksasa lainnya. [5]
    • Jika anjing Anda masih kecil, carilah kalkulator daring yang mampu memperkirakan berat anjing saat sudah dewasa hanya dengan memasukkan umur dan berat anak anjing tersebut. [6]
  4. Catatlah karakteristik yang tampak menonjol. Apakah tubuh anjing berukuran sedang atau kecil? Apakah dadanya tampak tinggi? Apakah ia memiliki tubuh berotot atau ramping?
    • Untuk anjing yang masih anak-anak, Anda mungkin perlu menunggunya hingga dewasa agar karakteristiknya terlihat jelas.
    • Pikirkan hubungan antara bentuk tubuh anjing dengan kemampuannya. Hal ini mungkin dapat membantu Anda mempersempit pencarian terhadap jenis anjing tersebut. Sebagai contoh, jika anjing memiliki kaki panjang dan tubuh ramping, ia mungkin merupakan keturunan anjing penggembala.
  5. Perhatikanlah bagian moncong, tulang kepala, punggung, kaki, dan ekornya, lalu catat bagian-bagian tubuh yang tampak berbeda.
    • Anjing seperti pug dan bulldog memiliki tengkorak bulat dan moncong pendek ( brachycephalic ), sementara Collie dan Greyhound memiliki moncong panjang dan tengkorak pipih ( dolichocephalic ). Anjing mesocephalic memiliki tengkorak yang tampak seimbang (tidak berlebihan), seperti Labrador atau Australian Shepherd.
    • Carilah informasi tentang cara mengidentifikasi anjing yang diadopsi untuk mengetahui beberapa contoh karakteristik fisik yang berkaitan dengan jenis ras atau grup pembiakan anjing tertentu.
  6. Apakah bulu anjing panjang, pendek, atau tebal? Apakah teksturnya kasar atau lembut? Beberapa ras anjing, seperti Dachshunds, memiliki punggung panjang dan kaki-kaki yang pendek, serta tiga jenis lapisan bulu yang berbeda: panjang, pendek, dan kasar. Ras anjing lainnya hanya memiliki satu tipe bulu, misalnya seperti bulu halus meruncing yang ada pada anjing jenis Chinesee Shar-Pei, atau bulu putih yang lebat pada anjing berjenis American Eskimo.
    • Ada beragam jenis bulu anjing. Rottweiler biasanya hanya memiliki bulu hitam pendek dan bulu berwarna cokelat yang tampak khas di bagian kepala dan dadanya. Sebagian besar (tidak semua) ras terrier memiliki lapisan bulu yang pendek dan kasar dengan tubuh kecil dan padat seperti Cairn Terrier, Miniature Schnauzer dan Jack Russell (alias Parsons) terrier. Anjing pudel memiliki ciri bulu yang mengeriting, serta ukuran dan warna yang beragam. [7]
  7. Apa warna bulunya? Apakah ada pola unik di lapisan bulu tersebut? Beberapa jenis anjing biasanya hanya memiliki satu atau dua pola warna. Hal ini dapat membantu Anda mempersempit area pencarian.
    • Sebagai contoh, anjing German Shorthair Pointer biasanya memiliki warna merah hati dan putih, sementara anjing ras Vizslas memiliki warna tembaga yang solid. Ada pula jenis anjing yang memiliki pola merle di mana warna hitam atau merah menyatu dengan warna putih, misalnya seperti bulu anjing Australian Shepherd atau Shetland Sheepdog.
  8. Tak peduli sedetail apa Anda mendeskripsikannya, Anda tidak akan pernah membuat tebakan yang sepenuhnya akurat tentang rasnya. Akan tetapi, dengan bantuan dari petunjuk yang dikumpulkan, Anda dapat mengeleminasi banyak kemungkinan.
    • Ada banyak opsi pencarian daring untuk menemukan ras anjing. Pencarian ini membutuhkan foto dan deskripsi singkat untuk membantu menemukan ras anjing yang Anda pelihara. [8] Beberapa mesin pencarian juga menggolongkan pencarian berdasarkan ukuran anjing, dari “kecil” ke “sangat besar”. [9]
    • Situs web American Kennel Club (AKC), misalnya, menyediakan gambar dan deskripsi tentang karakteristik yang umum pada tiap ras anjing. [10]
    • Eliminasi grup ras yang tidak sesuai dengan karakteristik anjing Anda. Setelah itu, carilah foto dan deskripsi dari grup ras yang mirip dengannya.
    • Ingatlah bahwa anjing Anda mungkin berasal dari beberapa ras yang berbeda. Jika anjing Anda memiliki sejumlah karakteristik menonjol yang mirip dengan jenis anjing tertentu, tetapi tidak sama persis, ia mungkin hanya memiliki sebagian gen ras anjing tersebut.
    Iklan

Tips

  • Pada beberapa kasus, mengetahui jenis anjing dapat membantu Anda menjaga kesehatannya. Meskipun beberapa jenis anjing memiliki kecenderungan terhadap penyakit tertentu, hal ini tidak berarti mereka tidak bisa terkena penyakit lain, entah karena faktor genetik atau bukan.
  • Secara teori, seekor anjing “hibrida” yang berasal dari dua jenis keturunan murni mestinya memiliki “ketahanan hibrida”. Hal ini berarti bahwa mereka cenderung lebih sehat daripada induknya. Namun, pada kenyataannya, hal ini tak selalu benar.
  • Sebagian besar pemilik anjing memiliki anjing berjenis campuran dan keunikan tersebut membuat proses pemeliharaannya semakin menarik. Mencari tahu rahasia pemeliharaan ras anjing campuran adalah proses yang menyenangkan, tetapi tidak mengetahui asal-muasal peliharaan Anda pun tidak akan mengurangi makna hubungan antara manusia-binatang yang terjalin.
  • Fakta lucu: AKC ( American Kennel ) telah mendaftarkan ras anjing campuran secara resmi sehingga mereka dapat berkompetisi di pertunjukkan bakat AKC yang menampilkan ketangkasan, kepatuhan, keterampilan melacak, dan kelas-kelas reli. [11]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.033 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan