Unduh PDF Unduh PDF

Anoda dilakukan menggunakan asam untuk membentuk lapisan yang tahan terhadap korosi dan aus pada permukaan logam. Proses anoda juga akan mengubah struktur kristal pada permukaan zat (seperti pada aloi aluminium), yang memungkinkan Anda mewarnai logam menggunakan warna cerah. [1] Melakukan anoda sendiri di rumah bisa sangat berguna untuk beberapa proyek, misalnya untuk mengamankan benda logam warisan keluarga atau perhiasan kuno. Anda juga bisa menggunakannya untuk melakukan eksperimen di rumah bersama anak-anak yang sudah besar. Jangan lupa mengambil tindakan pencegahan terkait dengan bahan-bahan yang bersifat kaustik (mudah terbakar, berkarat, dan hancur), seperti asam sulfat dan larutan alkali, ketika Anda menganoda aluminium di rumah. Bahan-bahan tersebut bisa mengakibatkan luka bakar kimia apabila tidak ditangani dengan tepat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menyiapkan Bahan

Unduh PDF
  1. Anoda bisa dilakukan dengan baik pada aluminium. Jadi, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah jika berhati-hati. Mulailah dengan potongan kecil aluminium sebagai langkah awal untuk direndam di dalam larutan asam. [2]
    • Anda bisa membeli potongan kecil aluminium untuk proyek ini di toko bangunan atau internet, dengan harga yang relatif murah.
    • Dalam proses ini, potongan aluminium yang akan dianoda berfungsi sebagai anode (bagian yang bermuatan positif).
  2. Pilih bahan plastik yang sangat keras dan kuat. Ukuran bak yang harus digunakan tergantung pada logam yang ditangani, tetapi pastikan ukurannya cukup besar untuk menampung logam dan aluminium, serta masih ada ruang yang tersisa untuk cairan perendam. [3]
  3. Saat melakukan anoda, Anda bisa mewarnai logam dengan hampir semua warna menggunakan pewarna kain biasa. Proses ini juga digunakan oleh Apple ketika mewarnai iPod buatan mereka. [4]
    • Anda juga bisa menggunakan pewarna khusus anoda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
  4. Anda memerlukan beberapa alat khusus untuk melakukan anoda di rumah. Kebanyakan peralatan ini bisa didapatkan di toko bangunan atau perangkat keras. Beberapa benda yang dibutuhkan di antaranya:
    • Degreaser (produk penghilang lemak dan minyak)
    • 2 katode timah yang cukup panjang untuk digantung di atas wadah plastik
    • Segulung kabel aluminium
    • Air suling dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi bak plastik.
    • Soda kue
    • Sarung tangan karet
  5. Untuk melakukan anoda, Anda membutuhkan beberapa liter asam sulfat (asam baterai), larutan alkali, dan catu daya yang konstan dengan tegangan setidaknya 20 volt. Mungkin Anda akan kesulitan mendapatkan asam baterai. Akan tetapi, cobalah mencarinya di toko perlengkapan mobil. Pengecas aki yang besar juga bisa digunakan sebagai catu daya yang konstan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Membersihkan Aluminium

Unduh PDF
  1. Bersihkan kotoran dan debris untuk memperlancar proses anoda, dan meminimalkan kemungkinan kegagalan ketika menjalankan prosesnya. Cucilah logam yang ingin dianoda dengan detergen yang lembut dan air hangat. Selanjutnya, keringkan dengan tisu atau kain lap yang bersih. [5]
  2. Ikuti petunjuk di kemasan produk dalam menggunakan degreaser untuk menghilangkan minyak yang masih menempel pada logam. Seka logamnya jika perlu, dan pastikan tidak ada produk yang tertinggal di logam sebelum Anda melanjutkan prosesnya ke langkah berikutnya. [6]
  3. Gunakan bak plastik kecil untuk mencampur 3 sdm. (50 ml) alkali dengan 4 liter air suling. Sambil memakai sarung tangan karet, masukkan benda yang ingin dianoda ke dalam larutan. Biarkan tetap terendam selama sekitar 3 menit sebelum Anda mengeluarkan dan membersihkannya menggunakan air hangat. [7]
    • Larutan alkali akan menghilangkan anoda yang sudah ada di permukaan logam. Setelah lapisan anodanya dihilangkan, permukaan logam akan mudah dibasahi dengan air, dan tidak membentuk butiran air di atasnya.
    • Pakai sarung tangan karet ketika Anda menangani larutan alkali.
    • Jangan menggunakan sendok atau cangkir takar yang digunakan untuk makanan. Bahan-bahan yang digunakan untuk melakukan proses ini beracun.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menyiapkan Bak Anoda

Unduh PDF
  1. Bak ini harus di tempatkan di lokasi yang jauh dari benda-benda yang bisa membahayakan proses anoda. Tempatkan bak plastik di atas papan kayu dan/atau kain tebal untuk menampung tumpahan cairan. Tempat yang ideal adalah garasi atau gudang yang dibuka pintu dan jendelanya. [8]
    • Untuk mendapatkan hasil terbaik, sebaiknya Anda melakukan proses ini ketika suhu ruangan mencapai 21-22 °C.
  2. Tempatkan catu dayu di atas benda yang tidak bisa terbakar, misalnya beton. Gunakan multimeter (bisa didapatkan di toko perlengkapan mobil) untuk memastikan bahwa aki yang Anda gunakan bisa berfungsi secara konsisten. [9]
    • Hubungkan kabel positif dari pengecas aki atau penyearah ( rectifier ) ke kabel yang akan dilekatkan ke aluminium.
    • Hubungkan kabel negatif dari pengecas aki ke kabel aluminium yang dihubungkan ke 2 katode timah.
  3. Untuk keperluan ini, Anda bisa menggunakan kabel aluminium yang berukuran 12 gauge . Lilitkan atau sambungkan kabel di area yang tersembunyi. Sebagai contoh, apabila Anda menganoda kunci, lilitkan kabelnya di sekitar sambungan antara bilah dan bagian belakang kunci. [10]
    • Area yang terlilit kabel tidak akan teranoda.
    • Agar aliran listriknya konsisten, lilitkan kawat dengan kencang.
  4. Papan kayunya harus lebih panjang daripada lebar bak plastik. Ini untuk memudahkan Anda mengangkat aluminium saat prosesnya selesai nanti. Setelah dililitkan pada papan kayu, pastikan masih ada sisa kabel untuk dihubungkan ke catu daya. [11]
    • Periksa papan kayu untuk melihat apakah benda aluminium telah terendam di dalam larutan asam, tetapi tidak menyentuh bagian dasar bak plastik.
  5. Bentangkan kabel aluminium di antara 2 katode dan hubungkan keduanya ke papan kayu. Anda harus menempelkan bagian negatif catu daya ke kabel ini. [12]
    • Pastikan kabel yang terhubung ke benda aluminium tidak bersentuhan dengan katode timah.
  6. Jumlah yang diperlukan tergantung ukuran aluminium yang akan dianoda. Airnya harus cukup untuk merendam logam secara penuh. Hati-hati, jangan sampai campurannya tumpah saat Anda mengaduknya. [13]
    • Kenakan masker atau respirator sebelum Anda menangani asam. Tingkatkan ventilasi ruangan dengan menyalakan kipas angin.
    • Pastikan untuk selalu menuang air terlebih dahulu sebelum menambahkan asam.
    • Jika ada asam yang tumpah, segera taburkan soda kue di atasnya.
  7. Kabel yang tersambung ke benda aluminium harus dihubungkan ke terminal positif di catu daya. Kabel yang berasal dari katode timah harus dihubungkan ke terminal negatif pada catu daya. [14]
    • Sebelum catu daya dinyalakan, periksa sekitar bak plastik untuk memastikan tidak ada cairan yang tertumpah. Periksa lagi apakah sumber daya sudah terhubung dengan aman, dan seluruh bagian kulit Anda telah tertutup.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menganoda dan Mewarnai Logam

Unduh PDF
  1. Setelah dinyalakan, secara perlahan naikkan dayanya hingga mencapai ampere (arus listrik) ideal. Aturan umumnya adalah 12 ampere untuk setiap 9 cm persegi bahan logam. [15]
    • Peningkatan daya yang terlalu cepat atau penggunaan daya yang terlalu besar bisa membakar kabel aluminium.
  2. Gelembung oksidasi kecil akan mulai terbentuk pada permukaan aluminium. Warna benda aluminium juga akan mulai berubah menjadi cokelat, kemudian kuning. [16]
    • Jika tidak ada gelembung yang terbentuk setelah catu daya dinyalakan sekitar 30 detik, matikan catu daya, lalu periksa sambungannya. Ini biasanya menandakan bahwa catu daya tidak terhubung dengan benar.
  3. Apabila Anda ingin mewarnai logam aluminium, siapkan pewarna agar kondisinya sudah panas dan siap digunakan ketika aluminium dikeluarkan dari bak plastik nanti. Setiap pewarna mempunyai persyaratan yang berbeda-beda. Jadi, siapkan pewarna sesuai petunjuk yang diberikan di kemasannya. [17]
    • Pemanasan pewarna akan meningkatkan jumlah pigmen yang bisa terserap oleh logam aluminium. Akan tetapi, jangan memanaskan pewarna lebih dari 50 °C.
    • Panci bisa rusak jika terkena pewarna. Jadi, gunakan panci bekas yang tidak digunakan untuk memasak makanan.
  4. Setelah proses anoda di bak plastik selesai dilakukan, matikan catu daya sebelum Anda mengangkat logam. Keluarkan logam aluminium secara hati-hati, lalu cuci menggunakan air suling. [18]
    • Lakukan ini dengan cepat apabila Anda ingin mewarnai aluminium tersebut.
    • Selalu kenakan sarung tangan pengaman ketika mengambil dan mencuci aluminium.
  5. Biarkan aluminium terendam di dalam pewarna selama sekitar 15 menit. Apabila Anda hanya ingin mewarnai bagian aluminium tertentu (misalnya hanya bagian belakang kunci), lilitkan kabel aluminium di bagian yang tidak ingin diwarnai. Gunakan bagian ini sebagai pegangan ketika Anda mencelupkan aluminium ke dalam cairan pewarna. [19]
    • Apabila Anda tidak ingin mewarnai aluminium, langsung rebus logamnya dengan air suling selama sekitar 30 menit.
  6. Anda harus menyediakan air yang cukup untuk merendam aluminium secara penuh. Setelah aluminium selesai diwarnai, keluarkan dari panci pewarna dan masukkan ke dalam air mendidih selama sekitar 30 menit. [20]
  7. Tempatkan aluminium yang telah diwarnai di atas kain lap atau handuk bersih dan biarkan dingin sebelum Anda menanganinya. Jika sudah dingin, Anda harus menutup rapat permukaannya. [21]
    Iklan

Peringatan

  • Bahan-bahan yang digunakan dalam proyek ini dapat berbahaya apabila tumpah atau tertelan. Jagalah agar hewan peliharaan dan anak-anak tidak mendekat ke area kerja Anda. Pastikan Anda selalu mengenakan pakaian yang tebal, kacamata pelindung, dan sarung tangan.
  • Jangan pernah menuang air pada larutan asam. Ini bisa membuatnya meluap dan meletup. Reaksi ini terjadi karena panas yang dihasilkan, dan bisa mengakibatkan luka bakar asam.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Benda dari aluminium
  • Pakaian yang tebal
  • Sarung tangan karet
  • Kacamata pelindung
  • Bak plastik yang tebal
  • Sabun yang lembut
  • Air suling
  • Mangkuk dari plastik/logam
  • Degreaser (produk penghilang minyak/lemak)
  • Larutan alkali
  • Asam sulfat
  • Katode timah kecil
  • Sendok takar bekas
  • Soda kue
  • Catu daya (misalnya pengecas aki mobil)
  • Respirator/kipas angin
  • Panci logam bekas
  • Hotplate /kompor

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 43.845 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan