PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tidak seorang pun mau dikenal memiliki bau napas tak sedap. Untungnya Anda bisa melakukan banyak hal untuk mengatasi bau napas tak sedap. Apabila Anda telah mencoba berbagai cara tetapi tidak berhasil, pergilah ke dokter untuk memeriksakan diri apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang membuat napas Anda berbau tidak sedap. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menilai Bau Napas Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Karena sudah terbiasa, Anda akan kesulitan untuk menilai bau napas sendiri. [2] Ini sama halnya dengan bau badan yang tidak disadari oleh orang yang bersangkutan. Akan tetapi cara-cara di bawah ini akan berhasil apabila bau napas Anda benar-benar tidak sedap:
    • Tangkupkan kedua tangan untuk menutupi mulut dan hidung.
    • Keluarkan napas ke tangan Anda melalu mulut dan tariklah napas menggunakan hidung.
    • Apabila napas Anda berbau sangat tidak sedap, mungkin baunya akan tercium.
  2. Cara ini bisa digunakan untuk mengetahui apakah air liur kering Anda berbau tidak sedap. [3]
    • Jilat bagian dalam pergelangan tangan.
    • Biarkan air liur Anda mengering. Ini hanya memerlukan waktu beberapa detik.
    • Pergilah ke suatu tempat yang tidak banyak angin, lalu baui air liur di pergelangan tangan Anda yang telah mengering.
    • Apabila air liur di pergelangan tangan Anda berbau tidak sedap, berarti napas Anda juga sama saja.
  3. Mungkin ini merupakan cara yang paling obyektif untuk mengetahui jawabannya, asalkan dia benar-benar jujur untuk mengatakan yang sebenarnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengatasi Napas Tak Sedap dengan Makanan

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa makanan menyebabkan bau yang kuat dan sering kali tidak menyenangkan. Beberapa makanan yang harus dihindari di antaranya: [5] [6]
    • Bawang putih
    • Bawang merah, terutama bawang merah mentah
    • Makanan pedas
    • Kubis
    • Kopi
    • Minuman beralkohol
    • Soda
    • Makanan manis lengket yang bisa meningkatkan tumbuhnya bakteri
    • Suplemen vitamin dosis tinggi
  2. Ini bisa menutupi bau napas tak sedap. [7]
    • Anda juga dapat menggunakan tablet dan semprotan mint yang kuat yang bisa dibeli tanpa resep dokter di toko obat.
    • Apabila Anda menggunakan daun mint atau daun peterseli, pilihlah daun segar. Daun yang kering tidak cukup kuat.
  3. Selain bagus untuk tubuh, makanan ini juga membantu membersihkan gigi ketika Anda memakannya. Beberapa pilihan yang bagus di antaranya:
    • Apel
    • Seledri
    • Wortel
  4. Air putih bisa mengatasi mulut kering (yang bisa mengakibatkan bau napas tak sedap) dan mencuci mulut. Air putih membantu mencegah partikel makanan agar tidak terjebak di sela-sela gigi yang mengakibatkan tumbuhnya bakteri. [8] [9] [10]
    • Tingkatkan asupan air putih apabila mulut Anda kering. Jumlah air putih yang dibutuhkan tiap-tiap orang akan berbeda tergantung ukuran tubuh, iklim di tempat tinggal mereka, dan tingkat aktivitas.
    • Apabila Anda jarang buang air kecil atau urine Anda berwarna gelap atau keruh, mungkin Anda telah mengalami dehidrasi. Tingkatkan asupan air putih Anda.
  5. 5
    Penuhi asupan serat harian untuk membantu memperbaiki sistem pencernaan. Serat bisa membantu melancarkan saluran cerna dan bisa membantu mengatasi bau napas tidak sedap. Pantau asupan serat harian Anda untuk memenuhi target yang dianjurkan. Pastikan Anda mengonsumsi 25-30 gram serat setiap hari. [11] .
    • Makanan berserat tinggi di antaranya, serealia utuh, sayuran, polong-polongan, dan sayur berkarbohidrat.
  6. Ini akan merangsang tubuh agar memproduksi air liur dan membantu menghilangkan dan mencuci sisa-sisa makanan. [12]
    • Pilihlah permen karet tanpa gula karena tidak akan merusak gigi, yang bisa mengakibatkan bau napas tak sedap.
  7. Banyak diet rendah karbohidrat yang memaksa tubuh untuk memecah lemak. Ketika hal ini terjadi, tubuh akan memproduksi keton dengan bau yang tajam. Diet yang ekstrem akan menghasilkan bau yang lebih menyengat. [13]
    • Apabila Anda ingin melakukan diet tetapi tidak ingin napas Anda berbau tidak sedap, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rancangan yang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan sekaligus dapat mencegah bau napas tak sedap.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menghilangkan Napas Tak Sedap dengan Menjaga Kebersihan Gigi

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk mencegah kerusakan gigi, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride . Sikatlah gigi selama minimal dua menit agar gigi Anda benar-benar bersih. [14]
    • Ganti sikat gigi Anda setiap tiga bulan sekali. Jika telah digunakan dalam waktu yang lama, bulu sikat akan bengkok dan menjadi tidak efektif.
    • Apabila Anda takut terjadi penumpukan bakteri yang menimbulkan bau napas di siang hari, bawalah sikat gigi ke tempat kerja atau sekolah dan sikat gigi Anda sesudah makan siang.
    • Anda juga dapat menggunakan pasta gigi antibakteri.
  2. Benang gigi bisa menghilangkan plak, partikel makanan, dan bakteri yang terjebak di sana. Saat bakteri memecah partikel makanan yang tertinggal di dalam mulut, kejadian ini terkadang bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap. [15]
    • Gunakan benang gigi minimal sekali dalam sehari. Apabila Anda tidak terbiasa menggunakan benang gigi, gusi Anda bisa berdarah saat pertama kali melakukannya. Tetapi, Anda bisa melakukannya tanpa mengeluarkan darah setelah menggunakannya beberapa hari.
  3. 3
    Bersihkan lidah dengan alat setiap hari. Timbunan sisa makanan di lidah juga bisa memperparah bau napas tidak sedap. Anda bisa menggunakan alat pembersih lidah untuk menyingkirkannya. Posisikan alat ini di bagian belakang lidah kemudian tarik ke depan, ke arah ujung lidah. Timbunan sisa makanan di lidah akan terdorong ke depan dan terangkat dari lidah bersama alat. [16]
    • Carilah alat pembersih lidah di apotek sekitar atau toko daring.
  4. 4
    Cobalah oil pulling dengan minyak kelapa setiap hari untuk mencegah bau napas tidak sedap. Oil pulling bisa membantu menjaga kebersihan mulut sekaligus menyegarkan napas. Masukkan 1-2 sendok makan minyak kelapa ke dalam mulut. Kemudian berkumurlah selama 20 menit dengan minyak kelapa. Buang minyak kelapa di wastafel kemudian bilas mulut dengan air. [17]
    • Jangan menelan minyak.
    • Jika berkumur selama 20 menit terlalu lama bagi Anda, cobalah mengurangi durasinya menjadi 10-15 menit saja.
  5. Ini bisa dilakukan untuk melengkapi gosok gigi, tetapi tidak boleh digunakan untuk menggantikan gosok gigi. [18] [19]
    • Buatlah larutan air garam dengan melarutkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam ke dalam satu cangkir air. Mungkin Anda tidak perlu menghabiskan semuanya. [20]
    • Beberapa larutan garam dan obat kumur yang kuat bisa memiliki rasa yang tidak enak. Jika ini tidak masalah bagi Anda, berkumurlah dengan larutan garam dan obat kumur ini selama dua menit.
    • Kemudian berkumurlah selama kira-kira 30 detik hingga satu menit. Ludahkan larutan tersebut, jangan ditelan. Bilas mulut Anda dengan air biasa.
    • Obat kumur diproduksi dalam berbagai rasa, termasuk rasa mint , yang bisa membuat napas Anda berbau sedap dan segar.
  6. Lidah dengan tekstur yang kasar adalah tempat persembunyian yang ideal bagi partikel makanan kecil yang dijadikan sebagai tempat perkembangbiakan bakteri. [21]
    • Kerik lidah Anda dari belakang ke depan dengan lembut dan menyeluruh. Jangan mengerik terlalu ke dalam karena bisa membuat Anda muntah. Dan jangan menekan terlalu keras karena bisa membuat lidah Anda sakit dan iritasi.
    • Ini bisa dilakukan dengan pengerik lidah atau bantalan kasar yang terkadang ditempatkan di bagian belakang sikat gigi. Ini akan melonggarkan bakteri, sel-sel mati, dan partikel makanan yang menyebabkan bau napas tak sedap.
    • Gunakan pasta gigi untuk memberi rasa yang enak dan membuat napas menjadi segar. Setelah selesai, berkumurlah sampai bersih dan ludahkan semua hal yang baru Anda bersihkan.
  7. Walaupun belum teruji secara ilmiah, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa cara ini manjur.
    • Sikat lidah Anda dengan pasta jus lemon dan kunyit menggunakan sikat gigi. Campurlah kunyit dengan 1/4 sendok teh jus lemon hingga membentuk pasta. Kedua bahan ini mempunyai sifat antibakteri. [22]
    • Sikat lidah Anda menggunakan pasta dari jus lemon dan soda kue. Campurlah soda kue dengan 1/4 sendok teh jus lemon sampai bentuknya kental. Campuran ini bisa mematikan bakteri dan mengangkat sel-sel mati dan partikel makanan yang menempel di lidah.
    • Jangan melakukannya lebih dari satu kali dalam sehari.
  8. Gigi palsu juga memiliki permukaan yang bisa menjebak partikel makanan dan menjadi tempat persembunyian bakteri. Bersihkan gigi palsu Anda dengan melakukan perawatan rutin: [23]
    • Gunakan sabun dan air hangat, krim gigi palsu, atau tablet gigi palsu untuk membersihkannya. Penggunaan pasta gigi tidak dianjurkan karena bisa merusak gigi palsu.
    • Ikuti petunjuk dari dokter atau produsennya untuk membersihkan gigi palsu yang Anda gunakan.
  9. Berhentilah merokok . Selain menghasilkan bau yang bisa mengganggu orang lain, merokok juga menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda rentan terserang infeksi pada gusi. Bakteri yang berkembang sering kali akan menghasilkan bau yang tidak sedap. Apabila Anda ingin berhenti merokok, lakukan beberapa hal berikut: [24] [25] [26]
    • Berkonsultasilah dengan dokter
    • Kunjungi konselor
    • Bergabunglah dengan kelompok dukungan
    • Gunakan obat-obatan
    • Hindari tempat-tempat yang biasa Anda gunakan untuk merokok
    • Gunakan metode alternatif untuk mengelola stres, misalnya teknik relaksasi dan olahraga
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mendapatkan Pengobatan

PDF download Unduh PDF
  1. Pembersihan gigi yang dilakukan oleh dokter akan menghilangkan plak yang mengeras dan bakteri yang sulit dihilangkan dengan sikat gigi dan benang gigi. [27] Dokter gigi juga bisa mengetahui apabila bau napas tak sedap tersebut disebabkan oleh masalah gigi yang mendasarinya. Beberapa masalah gigi yang bisa menjadi penyebab di antaranya: [28] [29]
    • Gigi membengkak
    • Gigi berlubang
    • Penyakit gusi
    • Gigi sakit
    • Penyakit periodontal
    • Sariawan
  2. Apabila dokter gigi menganggap bahwa bau mulut Anda disebabkan oleh kondisi kesehatan yang tidak terkait dengan kesehatan mulut, mungkin Anda akan dirujuk ke dokter. Dokter akan memeriksa berbagai kondisi berbeda yang bisa menyebabkan bau mulut, termasuk: [30] [31] [32]
    • Infeksi atau pembengkakan bernanah pada paru-paru
    • Postnasal drip (produksi lendir yang berlebihan di belakang hidung dan tenggorokan) dan peradangan yang terjadi pada sinus, hidung, atau tenggorokan
    • Gagal ginjal yang kronis, sehingga mengeluarkan bau yang amis atau seperti urine
    • Diabetes, yang bisa mengeluarkan bau seperti buah yang terkait dengan ketoasidosis
    • Gastrojejunocolic fistula yang mengeluarkan bau seperti buah
    • Penyakit refluks gastroesophageal
    • Beberapa kanker tertentu, misalnya kanker lambung dan kanker paru-paru
  3. Beberapa obat menyebabkan mulut menjadi kering, dan yang lain bisa memproduksi zat kimia yang mengeluarkan bau tak sedap ketika tubuh menjalankan metabolisme. Apabila Anda menganggap obat-obatan tersebut yang menjadi sumber masalah, jangan menghentikan penggunaannya tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter bisa menggantinya dengan obat lain yang tidak menyebabkan bau mulut. Beberapa obat-obatan yang bisa menimbulkan bau mulut di antaranya: [33] [34]
    • Suntikan insulin
    • Triamterene (misalnya merek Dyrenium)
    • Beberapa obat untuk mengatasi gangguan kejang, gelisah, ketergantungan alkohol, dan gangguan mental
    • Nitrat yang digunakan untuk mengobati nyeri dada
    • Beberapa obat kemoterapi
    • Beberapa obat penenang
    Iklan


  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/basics/causes/con-20014939
  2. https://www.ucsfhealth.org/education/increasing-fiber-intake
  3. http://www.nhs.uk/Conditions/Bad-breath/Pages/Treatment.aspx
  4. http://www.nhs.uk/Conditions/Bad-breath/Pages/Causes.aspx
  5. http://www.nhs.uk/Conditions/Bad-breath/Pages/Treatment.aspx
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/basics/causes/con-20014939
  7. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/expert-answers/tongue-scraper/faq-20057795
  8. https://health.clevelandclinic.org/is-oil-pulling-your-best-choice-for-dental-health/
  9. http://www.nhs.uk/Conditions/Bad-breath/Pages/Treatment.aspx
  10. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/basics/treatment/con-20014939
  11. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/in-depth/cold-remedies/art-20046403
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/basics/causes/con-20014939
  13. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/natural/662.html
  14. http://www.nhs.uk/Conditions/Bad-breath/Pages/Treatment.aspx
  15. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/basics/causes/con-20014939
  16. http://www.cdc.gov/tobacco/campaign/tips/diseases/periodontal-gum-disease.html
  17. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/quit-smoking/basics/quitsmoking-action-plan/hlv-20049487
  18. http://www.nhs.uk/Conditions/Bad-breath/Pages/Treatment.aspx
  19. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003058.htm
  20. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/basics/treatment/con-20014939
  21. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/basics/symptoms/con-20014939
  22. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003058.htm
  23. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/basics/causes/con-20014939
  24. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/basics/causes/con-20014939
  25. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003058.htm

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.570 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan