Unduh PDF Unduh PDF

Banyak orang merasa gugup saat berbicara di depan audiens . Jika Anda khawatir jangan-jangan Anda gemetar saat berdiri di podium, berusahalah mengatasi rasa gugup sesuai petunjuk dalam artikel ini. Sebelum menyampaikan presentasi atau berpidato, pembicara publik profesional sekalipun biasanya perlu menenangkan diri (atau memotivasi diri). Jika Anda mulai gemetar, bernapaslah dengan teratur dan kontraksikan otot tertentu untuk mengatasinya. Untuk menyiapkan diri, lakukan berbagai aktivitas yang merilekskan dan berolahraga untuk memacu adrenalin. Selain itu, pastikan Anda tidur malam yang berkualitas. Terakhir, terapkan kiat jitu untuk mengatasi rasa gugup saat Anda berbicara di depan audiens.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghentikan Gemetar

Unduh PDF
  1. Teknik bernapas ini digunakan oleh tentara untuk menenangkan diri sebab sangat efektif merilekskan tubuh saat menghadapi situasi mencekam. Meskipun Anda merasa tenang, luangkan waktu beberapa menit untuk berlatih penapasan taktis agar siap digunakan saat Anda merasa gugup. [1]
    • Tarik napas panjang melalui hidung selama 4 hitungan lambat.
    • Tahan napas selama 4 hitungan lambat.
    • Buang napas perlahan-lahan melalui mulut selama 4 hitungan lambat.
    • Tahan napas selama 4 hitungan lambat.
    • Bernapaslah sesuai petunjuk ini 4 putaran napas.
  2. Banyak orang bisa mengendalikan tangan sehingga tidak gemetar dengan mengontraksikan otot bokong atau paha belakang. Cara ini membantu Anda menghentikan gemetar pada tangan atau bagian tubuh yang lain tanpa diketahui audiens. [2]
  3. Saat mengalami stres, mungkin Anda merasa nyaman jika memijat dahi atau telapak tangan dengan lembut. Pijatan ini menstimulasi jaringan saraf dan membuat tubuh memproduksi hormon kortisol yang berguna merilekskan saraf. Agar Anda merasa rileks saat berdiri di podium, pijat bagian telapak tangan yang lembut di antara jari telunjuk dan ibu jari. [3]
    • Agar tidak terlihat oleh audiens, pijat telapak tangan di punggung bawah atau di belakang podium saat Anda berbicara.
  4. Jika Anda gemetar karena gugup, dokter akan merujuk Anda kepada terapis yang mampu membantu Anda mengatasi keluhan ini. Terapis bisa melakukan terapi dan menjelaskan cara mencegah rasa gugup dan kecemasan. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika gemetar makin parah atau dipicu oleh penyebab lain. [4]
    • Gemetar bisa terjadi ketika Anda merasa gugup atau karena alasan lain. Dokter mampu mencari tahu apa sebabnya Anda gemetar.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menenangkan Diri Sebelum Berpidato

Unduh PDF
  1. Pastikan Anda tidur nyenyak yang cukup semalaman. Tubuh lebih mudah gemetar jika Anda kekurangan tidur. Biasakan pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam. Orang dewasa harus tidur malam minimal 7 jam setiap hari, sedangkan remaja minimal 9 jam setiap hari. [5]
  2. Saat berpidato di depan audiens, mungkin Anda merasa gugup sebab tidak ada orang lain saat berlatih. Jadi, berlatihlah sesering mungkin di depan teman-teman, anggota keluarga, rekan kerja, dan beberapa orang. [6]
    • Berlatihlah setiap hari, tetapi jika besok Anda akan berpidato, jangan berlatih di malam hari. Alih-alih, manfaatkan waktu pada malam tersebut untuk merilekskan diri.
    • Sisihkan lebih banyak waktu untuk melatih bagian tertentu dalam naskah pidato yang membuat Anda merasa sangat gugup. Contohnya, jika Anda selalu merasa gugup saat mulai berpidato, latihlah bagian ini sesering mungkin.
  3. Jika memungkinkan, sempatkan datang ke tempat Anda akan berpidato lalu berlatih di sana. Kalau lokasinya di kantor atau di sekolah, datangi sesering mungkin untuk berlatih dan beradaptasi. Jika Anda tidak bisa datang sebelum hari H, usahakan agar Anda sudah berada di lokasi pidato beberapa jam lebih awal untuk menyesuaikan diri dengan kondisi ruangan.
  4. Hindari pemicu stres beberapa hari sebelum Anda berpidato dan pada hari H. Jangan berinteraksi dengan orang-orang yang membuat Anda merasa cemas. Nikmati " me time " sambil melakukan aktivitas yang merilekskan, misalnya berendam dalam air hangat, membaca buku, atau menonton film komedi. [7]
  5. Persiapkan diri dengan berolahraga . Berlari dan olahraga lain yang menguras energi mampu memacu adrenalin. Di pagi hari menjelang berpidato, luangkan waktu untuk joging , bersepeda jarak dekat, atau berdansa untuk memotivasi diri. Jika Anda tidak bisa berolahraga intensitas tinggi, sempatkan berjalan cepat. [8]
  6. Tulislah apa sebabnya Anda merasa gugup saat berpidato lalu atasi satu per satu. Tanyakan kepada diri sendiri: apa kemungkinan terburuk yang harus Anda hadapi dan apa yang akan Anda lakukan jika hal tersebut benar-benar terjadi? [9]
    • Contohnya, jika Anda merasa khawatir karena membayangkan Anda lupa kalimat berikutnya, katakan kepada diri sendiri, "Aku akan membaca catatan".
    • Jangan menerapkan langkah ini jika Anda cenderung membesar-besarkan masalah atau membayangkan kegagalan sebab cara ini tidak bermanfaat untuk Anda.
  7. Alih-alih memicu kecemasan, kafeina bisa berdampak positif, tetapi Anda akan gemetar jika mengonsumsi kafeina terlalu banyak (melebihi 300 mg per hari). Oleh sebab itu, batasi konsumsi kafeina 1-2 cangkir per hari. [10]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Berbicara di Depan Audiens

Unduh PDF
  1. Jika tangan Anda gemetar saat berbicara di depan audiens, jangan memegang kertas folio sebab tangan yang gemetar membuat kertas kusut sehingga Anda makin gemetar. Bacalah catatan dari kartu atau gawai yang diletakkan di podium atau di atas meja di depan Anda. [11]
  2. Prioritaskan menyampaikan informasi kepada audiens sebab Anda menjadi risau dan makin gugup jika terfokus kepada diri sendiri. Lihatlah wajah audiens jika Anda bisa melihatnya. Tersenyumlah sesekali dan ekspresikan emosi sesuai informasi yang Anda sampaikan. Dengan demikian, Anda mampu menyita perhatian audiens sehingga mereka tidak melihat tangan yang gemetar. [12]
    • Jika audiens tidak terlalu banyak, ajaklah berkelakar, ajukan pertanyaan, ceritakan kisah humor atau anekdot.
  3. Pancarkan rasa percaya diri melalui bahasa tubuh . Alih-alih memikirkan bagian tubuh yang gemetar, fokuskan pikiran pada postur tubuh dan materi presentasi/pidato. Berikan perhatian penuh kepada audiens. Berdirilah tegak seolah-olah ada tali di ubun-ubun yang menarik Anda ke atas. Rilekskan bahu.
  4. Jangan bergerak secara berlebihan karena ingin memberikan penekanan saat menyampaikan informasi. Alih-alih, letakkan telapak tangan di podium atau luruskan di sisi tubuh sesering mungkin. Gerakkan tangan dengan gestur yang simpel untuk menegaskan isu penting. [13]
    • Jangan menggerakkan tangan jika tangan gemetar membuat Anda teralihkan. Genggamlah jari tangan di punggung bawah atau letakkan telapak tangan di podium.
  5. Kendalikan diri saat Anda berbicara di depan audiens dengan memantau getaran tangan. Jika muncul gejala kecemasan sehingga Anda pusing, bingung, atau tidak mampu berpikir, beristirahatlah sejenak sambil bernapas dalam-dalam . Minumlah air putih dan ingatkan diri sendiri bahwa Anda baik-baik saja.
    • Ucapkan nama Anda dalam hati untuk menenangkan diri, misalnya, "Tenang, Jim. Kamu pasti bisa!" [14]
  6. Jika Anda banyak bergerak, jangan mengenakan gelang, jam tangan, atau aksesori lain yang bisa berdenting. Sempurnakan penampilan Anda dengan mengenakan cincin, kalung yang cantik, dan dasi/syal yang menarik.
    • Jika Anda terbiasa mengetuk-ngetukkan telapak kaki ke lantai saat merasa gugup, kenakan sepatu yang solnya tidak berbunyi saat Anda berjalan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 39.430 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan