Unduh PDF Unduh PDF

Media sosial dapat berdampak positif terhadap hidup Anda. Dengan media sosial, Anda dapat terhubung kembali dengan teman lama dan membagikan momen penting dalam hidup. Namun, jika tidak digunakan dengan bijaksana, Anda dapat mengalami kecanduan media sosial yang memengaruhi pekerjaan dan hubungan pribadi. Dengan mengurangi penggunaan media sosial, memperhatikan aspek yang menyebabkan ketagihan, dan mengembangkan kebiasaan bermedia sosial yang sehat, Anda dapat mengatasi ketagihan media sosial dan memiliki hidup yang lebih seimbang.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memeriksa Kecanduan

Unduh PDF
  1. Saat Anda berusaha mengatasi kecanduan media sosial, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah penggunaaan media sosial. Sisihkan waktu untuk memeriksa kiriman Anda di bulan atau minggu lalu. Perhatikan seberapa banyak kiriman yang Anda buat untuk mengukur frekuensinya. Pertimbangkan apakah kiriman Anda tersebut benar-benar diperlukan.
    • Misalnya, jika Anda mengirim status tentang makan siang atau potongan rambut baru, pertimbangkan apakah kiriman tersebut akan membuat Anda atau orang lain senang.
  2. Jika Anda tidak mengetahui seberapa parah kecanduan media sosial Anda, ukurlah penggunaan media sosial dengan melacak penggunaannya. Centanglah kotak cek pada buku catatan setiap kali Anda memeriksa akun media sosial. Namun, cara paling akurat untuk melacak penggunaan media sosial adalah dengan menggunakan aplikasi khusus. Aplikasi seperti QualityTime akan melacak seberapa banyak waktu yang Anda habiskan di satu situs media sosial. [1]
    • Putuskan seberapa banyak Anda dapat mengakses media sosial. Jika batasan tersebut terlampaui, sudah saatnya Anda mengurangi penggunaan media sosial.
  3. Pertimbangkan komentar teman yang menyatakan bahwa Anda selalu aktif di media sosial. Ingatlah juga saat Anda tidak dapat menyelesaikan tugas dunia nyata. Jika Anda menyadari pola kecanduan, sudah saatnya Anda menyadari bahwa Anda telah kecanduan media sosial. Buatlah komitmen untuk memperbaiki situasi tersebut. Ingatlah bahwa mengakui kelemahan diri dan masalah yang dihadapi adalah langkah pertama untuk memecahkannya.
    • Hindari media sosial selama satu jam untuk mengetahui perasaan Anda. Jika Anda merasa cemas atau gugup, Anda mungkin mengalami kecanduan media sosial.
  4. Terkadang, kecanduan media sosial dapat disebabkan oleh kebutuhan akan perhatian atau hubungan dengan orang lain, atau bahkan sebaliknya. Sisihkan waktu untuk menuliskan pikiran Anda tentang hal ini, sehingga Anda dapat menemukan akar masalah. [2]
    • Setelah menemukan akar masalah, buatlah rencana untuk menyelesaikannya. Jika kecanduan media sosial Anda disebabkan oleh kebosanan, carilah hal menarik lain untuk dilakukan secara luring.
  5. Bagi sebagian orang, keinginan untuk menggunakan media sosial secara terus-menerus mungkin tidak dapat diatasi sendiri. Jika Anda merasa tidak sanggup mengatasi ketagihan tersebut sendiri, carilah terapis terlatih di daerah Anda. Atau, Anda juga dapat menemukan grup pertolongan, yang mengumpulkan teman-teman dengan masalah yang sama. Anda mungkin merasa tertolong saat mengetahui bahwa Anda tidak sendirian dan bahwa Anda dapat mendiskusikan solusi untuk masalah yang dialami. [3]
    • Ingatlah bahwa tidak ada stigma saat Anda mencari bantuan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

"Beristirahat" dari Media Sosial

Unduh PDF
  1. Setelah berhasil menentukan masalah, cobalah "beristirahat" dari media sosial untuk menjernihkan pikiran dan mulai mengatasi kebiasaan buruk. Nonaktifkan Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat, dan akun media sosial lain yang mungkin Anda miliki. Menonaktifkan akun adalah cara yang baik untuk mengatasi kecanduan tanpa perlu menghapus keseluruhan akun. [4]
    • Saat menonaktifkan akun, aturlah waktu untuk mengaktifkan kembali akun. Temukan aktivitas lain untuk menggantikan kecanduan media sosial.
  2. Selain menonaktifkan akun, Anda dapat menghapus aplikasi ponsel agar Anda tidak tergiur untuk membuka media sosial. Ketiadaan aplikasi di layar utama ponsel dapat membantu Anda melakukan introspeksi diri dan memecah kebiasaan. [5]
  3. Jika Anda merasa tidak dapat mengatasi masalah kecanduan ini sendiri, serahkan akun pada orang yang Anda percaya. Mintalah mereka mengganti kata sandi dan memberikan kata sandi baru pada waktu yang Anda tentukan agar Anda tidak dapat membukanya. [6]
    • Pastikan Anda menitipkan akun pada teman atau keluarga yang benar-benar Anda percaya. Kata sandi adalah hal sensitif, dan memberikan kata sandi pada sembarang orang dapat mencelakakan Anda.
    • Pertimbangkan untuk mengakhiri penggunaan media sosial selama kurang lebih 3 minggu karena kebiasaan dapat berubah setelah 3 minggu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membatasi Penggunaan Harian

Unduh PDF
  1. Hanya gunakan media sosial jika Anda yakin bahwa pekerjaan hari tersebut telah diselesaikan. Hindari menggunakan jam istirahat kerja untuk membuka media sosial karena Anda mungkin akan menjadi tidak produktif karenanya. Anda mungkin akan terjebak dalam situasi yang merepotkan kala Anda terlalu lama menggunakan media sosial dan mengabaikan pekerjaan. Karena itu, pastikan pekerjaan Anda pada hari tersebut telah selesai sebelum masuk ke akun media sosial. Atur batas waktu penggunaan media sosial setelah selesai bekerja.
    • Gunakan penghitung waktu pada ponsel.
  2. Anda mungkin terjebak ketagihan media sosial karena terus-menerus menerima notifikasi media sosial di ponsel. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat mengubah atau menonaktifkan fungsi notifikasi, baik melalui pengaturan ponsel maupun aplikasi. Meskipun tidak menerima notifikasi langsung, Anda tetap dapat membuka aplikasi saat senggang. [7]
    • Misalnya, Anda mungkin dapat memilih untuk menonaktifkan notifikasi "suka", tetapi tetap menerima notifikasi komentar. Anda memiliki banyak opsi untuk menjauhkan diri dari media sosial.
  3. Semakin panjang daftar teman Anda, atau semakin banyak orang yang Anda ikuti, semakin panjang pula tampilan kabar berita di media sosial. Dengan demikian, Anda pun akan semakin tergiur menggunakan media sosial, alih-alih melakukan hal produktif lain. Untuk mengatasinya, sisihkan waktu untuk menghapus teman, dan sisakan teman-teman yang Anda kenal baik.
  4. Jika Anda memiliki tugas besar, nonaktifkan akun media sosial. Opsi lain yang dapat Anda coba adalah memasang program Cold Turkey. Program ini mencegah Anda mengakses berbagai situs yang bisa membuat ketagihan. Ingatlah bahwa meskipun media sosial dapat meningkatkan kualitas hidup, Anda tetap harus menjalankan hubungan dan tanggung jawab dunia nyata. [8]
    • Perhatikan apakah teman dekat, keluarga, atau pasangan pernah mengeluhkan waktu yang Anda habiskan di depan perangkat.
  5. Anda mungkin memiliki lebih dari satu akun media sosial. Untuk membatasi waktu penggunaan media sosial, Anda dapat menonaktifkan beberapa akun dan mempertahankan hanya akun yang benar-benar Anda gunakan. Misalnya, jika Anda tidak terlalu menyukai Instagram, tetapi masih menyukai Facebook, pertimbangkan untuk menonaktifkan akun Instagram. [9]
  6. Nikmati momen yang Anda jalani saat ini, dan hindari keinginan untuk mengirim atau menjepret seluruh momen dalam hidup. Sadari bahwa Anda tengah hidup saat ini, dan nikmati orang-orang serta lingkungan Anda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memilih Alternatif yang Menyehatkan

Unduh PDF
  1. Ingatlah bahwa setiap menit yang Anda habiskan di media sosial dapat digunakan untuk aktivitas produktif lain, seperti mempelajari bahasa baru, memainkan instrumen musik, berjalan-jalan dengan teman, berolahraga, mencoba resep masakan baru, atau membaca buku.
    • Pertimbangkan hubungan yang mungkin terbengkalai karena aktivitas Anda di media sosial. Keluarga Anda mungkin merasa diabaikan saat Anda menggunakan media sosial.
    • Ketagihan media sosial mungkin dapat memengaruhi hidup dan hubungan Anda, dan menjauhkan Anda dari tujuan hidup.
  2. Salah satu cara paling ampuh dan menyenangkan untuk mengatasi ketagihan media sosial adalah dengan melangkahkan diri keluar rumah. Hubungi teman Anda, dan ajaklah mereka menonton, makan, atau melakukan kegiatan lainnya. Dengan demikian, Anda dapat mengatasi ketagihan dengan cara yang menyenangkan. [10]
  3. Anda mungkin mengalami ketagihan karena menggunakan media sosial, alih-alih telepon, sebagai sarana untuk berhubungan dengan teman dan keluarga. Anda mungkin terus-menerus menanti balasan mereka dan menjadi ketagihan. Untuk mengatasinya, cobalah menghubungi teman dan keluarga lewat telepon, alih-alih lewat media sosial. [11]
  4. Untuk mencegah kambuhnya ketagihan Anda, cobalah menghabiskan waktu lebih banyak dengan teman dan keluarga. Kunjungi rumah saudara, kemudian lakukan berbagai hal bersama. Saat teman dan keluarga menggunakan ponsel, hindari keinginan untuk mengikuti mereka. [12]
  5. Setelah memiliki lebih banyak waktu, Anda dapat menginvestasikan waktu tersebut untuk hal lain. Misalnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk berpindah pekerjaan atau kembali duduk di bangku kuliah. Gunakan waktu yang Anda dapatkan setelah menghindari media sosial untuk mencari informasi lebih lanjut. Anda mungkin memerlukan perubahan tersebut untuk menjalani hidup yang lebih sehat, dan terbebas dari barang elektronik.
    Iklan

Tips

  • Jangan masuk ke media sosial selama sehari, kemudian tiga hari, dan kemudian seminggu untuk melihat keadaan Anda.
  • Pikirkan kepuasan yang Anda dapatkan setelah terbebas dari ketagihan media sosial.
  • Saat ingin masuk ke media sosial, katakan tidak pada diri sendiri dan miliki kontrol diri.
  • Cobalah melakukan aktivitas biasa seperti mendengar musik agar konsentrasi Anda tidak buyar.
  • Cobalah menikmati ketenangan yang Anda dapatkan setelah menghindari media sosial. Dengan demikian, Anda akan merasa bahwa Anda membuat keputusan yang tepat.
  • Cobalah menghabiskan lebih banyak waktu di alam, atau cobalah beberapa aktivitas fisik.
  • Rasa sakau mungkin akan terasa berat, tetapi akan berkurang seiring waktu.
Iklan

Peringatan

  • Semua jenis ketagihan adalah hal yang serius. Saat mengalami ketagihan, Anda akan kehilangan fokus dalam hidup dan hubungan.
  • Jangan menyalahkan diri sendiri karena penggunaan media sosial mungkin dapat menyebabkan ketagihan.
  • Jangan ragu untuk mencari bantuan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.263 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan