Unduh PDF
Unduh PDF
Rasa suka pada seseorang sangat wajar dan biasanya tidak berbahaya meskipun kadang tidak mudah. Ada kalanya perasaan untuk seseorang yang tidak mungkin, seperti pada guru, datang begitu saja tanpa diundang, padahal kamu tahu perasaan itu tidak bisa diwujudkan dalam hubungan. Akan tetapi, kadang rasa suka berubah jadi obsesi dan dapat menyebabkan masalah. Belajar mengatasi rasa suka pada guru adalah bagian dari proses menuju kedewasaan yang berat, tetapi perlu. Kamu juga harus melihat situasi dari sudut pandang luar dan memikirkan masalah ini seakan bukan kamu yang mengalaminya. Dengan demikian, kamu bisa mengatasi perasaan kepada sosok yang tidak bisa dijangkau, baik dari segi otoritas maupun usia.
Langkah
-
Akui perasaanmu. Memahami masalah yang sebenarnya merupakan langkah pertama untuk berjalan maju. Jangan kecewa pada diri sendiri. Rasa suka adalah emosi yang dimiliki semua orang dan otak manusia memang diprogram secara biologis untuk jatuh cinta.
-
Izinkan dirimu bersedih. Melupakan hubungan memang sulit, termasuk hubungan yang sejatinya memang tidak pernah ada. Beri waktu pada diri sendiri untuk merasa kecewa dan terluka, kemudian kumpulkan kekuatan untuk melanjutkan hidup seperti biasa. Pastikan kamu tidak bersedih terlalu lama.
- Meskipun sedih, jangan lupa menghibur diri. Cobalah mandi air hangat, mendengarkan lagu favorit, dan mengucapkan kata-kata menyenangkan untuk diri sendiri. [1] X Teliti sumber
-
Kuatkan tekad untuk melupakan. Langkah penting untuk melupakan rasa suka pada guru adalah menyadari bahwa hubungan tidak akan pernah terjalin. Ingatkan diri lagi dan lagi bahwa kamu harus kuat demi kebahagiaan dan perkembangan dirimu sendiri.
- Ingat, kamu akan menyukai orang lain. Bagi banyak orang, rasa suka pada guru termasuk tidak pantas meskipun perasaan itu sendiri tidak salah. Hukum melarang orang dewasa menjalin hubungan dengan anak atau remaja di bawah umur. Akan ada orang lain yang lebih kamu sukai di masa mendatang, dan orang yang boleh berhubungan denganmu. Berfokuslah ke depan, tanpa meratapi perasaan yang sebenarnya masih bisa berubah.
Iklan
-
Berfokuslah pada pelajaran. Kamu sekolah untuk belajar dan mendapat pendidikan yang baik. Jadi, gunakan energi yang tadinya kamu habiskan dengan memikirkan guru untuk memikirkan pelajaran. Dengan demikian, prestasimu bisa meningkat dan pikiranmu akan teralihkan.
-
Berhenti memikirkan gurumu dengan cara yang romantis. Pikiran biasanya memengaruhi tindakan dan sesuatu yang dibayangkan cenderung akan terjadi, dan orang lain akan melihatnya. [2] X Teliti sumber Dengan kata lain, memikirkan guru akan memperbesar kemungkinan kamu melakukan sesuatu yang nanti akan kamu sesali.
- Usahakan memfokuskan pikiran pada apa yang tidak kamu sukai dari guru itu. Maksudnya bukan memikirkan sesuatu yang negatif, tetapi mengingatkan diri bahwa hubungan yang kamu khayalkan tidak sesempurna yang sebenarnya. Misalnya, perbedaan usia, penampilan, dsb. [3] X Teliti sumber
-
Batasi interaksi. Kamu boleh berinteraksi di kelas, tetapi jangan mencarinya di luar atau mengatur cara untuk melewatkan waktu bersama selain di kelas. Itu tidak benar, terutama karena usia yang terpaut cukup jauh. Di usia dewasa, kamu boleh berhubungan dengan orang yang lebih tua, tetapi karena masih remaja, hubungan dengan guru yang lebih tua dianggap tidak pantas. [4] X Teliti sumber
- Jangan melakukan kontak di media sosial atau mencoba bertemu di luar sekolah. Hormati posisinya sebagai guru, dan beri kesempatan untuk melakukan tugasnya dengan baik.
-
Gunakan rencana jika-maka. Putuskan bagaimana kamu akan bersikap terhadap dorongan hati. Dengan demikian, kamu akan bisa mengatasi perasaan. [5] X Teliti sumber
- Pikirkan bagaimana sikapmu saat bicara dengan guru, kemudian ikuti rencana itu.
Iklan
-
Bicaralah dengan penasihat. Kalau kamu khawatir rasa suka ini memengaruhi kehidupanmu sehari-hari dan menghalangi konsentrasi pada pelajaran, bicaralah dengan terapis atau guru pembimbing.
- Jika kamu mengkhawatirkan privasi, bicaralah dengan terapis, bukan guru pembimbing. Terapis memegang kode etik untuk merahasiakan apa yang kamu ceritakan. Guru pembimbing tidak terikat oleh kode tersebut, dan ada kemungkinan melaporkan informasi yang kamu ungkapkan. [6] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber
-
Bicaralah dengan teman. Mungkin ada temanmu yang pernah menekan rasa sukanya pada seseorang, dan dia bisa memberi saran atau perspektif baru. Meskipun tidak ada yang bisa ditawarkannya, mencurahkan perasaan saja sudah cukup supaya kamu tidak merasa sendirian.
-
Pindah kelas. Kalau kamu tidak bisa berhenti memikirkannya atau tidak mampu menahan diri untuk berinteraksi dalam batas wajar, mungkin kamu perlu mengambil langkah yang lebih drastis. Bicaralah dengan guru pembimbing atau kepala sekolah tentang kemungkinan pindah kelas.
- Sampaikan alasanmu dengan jujur. Jika pihak sekolah tidak tahu apa alasanmu yang sebenarnya, mungkin permintaanmu tidak akan dikabulkan. Percayalah bahwa mereka profesional dan terlatih untuk menghadapi banyak situasi, termasuk murid yang menyimpan perasaan pada guru.
Iklan
-
Alihkan perhatian dengan kegiatan ekstrakurikuler. Geluti hobi baru dan gali lagi minat lama. Bergabunglah dengan klub dan tim olahraga baru, atau perbarui komitmen pada kegiatan lama. Curahkan waktu dan energi yang sebelumnya kamu habiskan dengan mengkhayalkan guru pada sesuatu yang produktif. Selain itu, cobalah keluar dan menemukan orang baru untuk menemanimu dan sebagai pengalih perhatian.
-
Nikmati kebersamaan dengan teman-teman. Kembangkan hubungan dengan orang lain, terutama yang seusia. Perkuat pertemanan yang sudah ada dan jalin pertemanan baru. Membuka pikiran untuk bertemu dan melewatkan waktu bersama orang baru dapat membantumu melupakan cinta lebih cepat.
-
Kunjungi tempat baru. Liburan atau mencari suasana baru merupakan perubahan yang sehat. Bepergian dapat membantumu mengembangkan pikiran dan melihat dunia dari kacamata berbeda. Bepergian juga mengajarkan kesabaran, fleksibilitas, dan mengubah sudut pandang, dan semua itu merupakan kualitas penting yang akan membantumu melupakan perasaan yang tidak pada tempatnya.
-
Cobalah berkencan dengan orang lain. Cara terbaik untuk melupakan orang lama adalah berhubungan dengan orang baru. Jangan terburu-buru kalau tidak nyaman, tetapi buka diri pada gagasan untuk berkencan dan menjalin hubungan dengan orang yang seusia karena kamu harus melanjutkan hidup.
- Tidak ada aturan pasti berapa lama kamu harus menunggu setelah patah hati. Akan tetapi, kamu harus mengambil jeda untuk menemukan lagi siapa dirimu, apa yang kamu sukai, dan apa yang kamu inginkan dari orang yang kamu harapkan jadi pasangan. [7] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Jangan biarkan perasaan mengganggu studi. Bersihkan pikiran dan bebaskan diri dari gangguan apa pun.
- Terima bahwa rasa suka pada seseorang merupakan bagian hidup sehari-hari. Tenanglah karena psikolog percaya bahwa rasa suka hanya bertahan sekitar empat bulan. [8] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Jika kamu ingin mencurahkan perasaan kepada orang lain, pastikan orang yang kamu pilih bisa dipercaya. Apabila sampai di telinga yang salah, informasi seperti ini bisa membuatmu sangat malu.
- Ingat bahwa hubungan antara guru dan murid biasanya tidak berakhir baik. Kedua pihak akan menemui masalah serius jika memaksakan diri bersama, dan salah-salah gurumu bisa saja dipenjara. Murid biasanya bukan tipe seorang guru, dan kalaupun iya, guru biasanya menghindari hubungan dengan murid karena implikasi dan komplikasinya. Jadi, pilihan terbaik bagimu adalah melupakannya dan melanjutkan hidup.
- Jika kamu masih remaja di bawah umur, berhubungan dengan orang dewasa akan sangat berbahaya bagimu.
- Jika kamu di bawah umur, menjalin hubungan dengan seorang guru sifatnya ilegal, dengan beragam konsekuensi untuk pihak yang dewasa, dari tuduhan pelecehan seksual sampai hukuman penjara. Guru terancam kehilangan pekerjaan jika terlibat dalam hubungan ilegal dengan siswa.
- Jika menurutmu seorang guru bersikap tidak pantas kepadamu, segera konsultasikan dengan guru pembimbing, terapis, atau orang tua.
Iklan
Referensi
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2013/01/08/13-healthy-ways-to-comfort-yourself/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/resolution-not-conflict/201201/beware-thinking-leads-doing
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/living-forward/201508/5-ways-move-ex-you-still-love
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/living-forward/201508/5-ways-move-ex-you-still-love
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-science-success/201108/how-stop-love-making-you-act-fool
- ↑ http://www.apa.org/helpcenter/confidentiality.aspx
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/geraldine-estevez/how-long-after-a-breakup-should-you-wait-before-dating-again_b_5121231.html
- ↑ http://factualfacts.com/science-facts/psychologists-say-a-crush-only-lasts-for-4-months-but-when-feelings-last-longer-you-are-considered-to-be-in-love/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 26.043 kali.
Iklan