Cara Mengecas Baterai Laptop untuk Kali Pertama

Disusun bersama Ken Colburn

Waktu yang disarankan dalam mengecas baterai laptop untuk kali pertama akan berbeda-beda, tergantung produsen laptop (misalnya HP atau Dell). Jadi, Anda harus mengikuti buku panduan yang disertakan untuk memastikannya. Beberapa faktor, seperti seberapa banyak sel daya ( power cell ) di dalam baterai, ukuran baterai, atau cas apa saat laptop dikirim akan menentukan cara pengecasannya. Artikel wikiHow ini menjelaskan cara mengecas baterai laptop untuk kali pertama, serta cara menghemat daya baterai dan memperpanjang masa pakainya.

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Bagaimana cara mengecas baterai laptop untuk kali pertama?

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6b\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-1.jpg\/v4-460px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6b\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-1.jpg\/v4-728px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Periksa buku panduan laptop. Setiap produsen mempunyai saran yang berbeda mengenai lamanya waktu mengecas laptop (HP menyarankan 24 jam, sedangkan Dell menganjurkan kurang dari 1 jam). Namun, semua produsen sepakat bahwa pengguna harus mengecas laptop hingga mencapai 100%. ^{[1]
X
Teliti sumber}
- Anda boleh menggunakan laptop sambil dicas karena perangkat mendapatkan daya dari stopkontak listrik.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Bagaimana cara menghemat daya baterai?

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9d\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-2.jpg\/v4-460px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9d\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-2.jpg\/v4-728px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Kecilkan suara dan kurangi kecerahan layar. Layar yang terang atau suara yang keras akan menguras lebih banyak daya pada laptop. Tergantung sistem operasi yang digunakan, cara mengubah pengaturannya akan berbeda-beda.
- Pada Windows, atur suara dengan mengeklik ikon pengeras suara ( speaker ) yang terdapat di bilah tugas ( taskbar ) dan menggeser volumenya ke bawah, atau mengeklik ikon mute untuk mematikan suara secara penuh. Untuk mengatur kecerahan, buka Settings > System > Display dan sesuaikan penggeser ( slider ) untuk mengubah tingkat kecerahan. Tergantung produsen laptop, mungkin Anda bisa melakukan ini melalui pintasan ( shortcut ) kibor ( keyboard ). Carilah ikon matahari di tombol kibor. Anda bisa menekan tombol ini untuk mengatur tingkat kecerahan dan memunculkan indikator kecerahan pada layar laptop.
- Pada Mac, atur volume output dan tingkat kecerahan layar melalui System Preferences . Untuk mengecilkan suara, klik ikon Sound dan atur penggeser volume Output atau klik Mute untuk mematikan suara secara penuh. Untuk mengatur tingkat kecerahan, tekan tombol fungsi kecerahan di kibor (ada ikon matahari di tombol tersebut).
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6b\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-3.jpg\/v4-460px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6b\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-3.jpg\/v4-728px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Ketika laptop tidak ditancapkan ke pengecas dan tidak digunakan, aktifkan sleep mode agar komputer tetap berada dalam kondisi seperti saat ini dan melakukan resume dari titik tersebut saat dinyalakan kembali nanti. Jika Anda melakukan shut down , laptop harus menjalani proses but ( booting ) yang bisa menguras daya baterai. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan opsi sleep mode . Anda bisa menutup laptop atau menekan tombol sleep di kibor untuk mengaktifkan sleep mode . Jika ingin mematikannya secara penuh ( shut down ), tekan tombol daya pada laptop.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/dc\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-4.jpg\/v4-460px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/dc\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-4.jpg\/v4-728px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Aktifkan Power Saver Options di komputer. Sistem operasi bisa mengubah perilaku perangkat lunak dan perangkat keras yang akan meminimalkan aktivitasnya dan menggunakan daya yang lebih sedikit pada laptop. Opsi daya bisa mengubah perilaku perangkat keras laptop. Sebagai contoh, CPU atau kandar keras ( hard drive ) bisa diatur agar hanya aktif ketika dibutuhkan untuk suatu tindakan tertentu. Jika tidak diperlukan, perangkat keras akan mati beberapa saat kemudian untuk menghemat daya.
- Pada Windows, ubah rancangan daya dengan mengeklik kanan ikon berbentuk baterai pada bilah tugas dan memilih Power Options . Anda bisa memilih rancangan yang tersedia atau melakukan pengaturan lanjutan untuk menghemat daya.
- Pada Mac, buka jendela " Energy Saver " dengan mengeklik logo Apple, dan memilih System Preferences > Energy Saver . Anda bisa mengatur kecerahan layar dan menentukan kapan laptop harus tidur ( sleep ) atau mati ( shut down ).
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/04\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-5.jpg\/v4-460px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/04\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-5.jpg\/v4-728px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

4
Nonaktifkan pengaturan nirkabel ( wireless ) dan Bluetooth. Jika fungsi nirkabel dan Bluetooth diaktifkan, laptop akan terus mencari koneksi. Jika dinonaktifkan, laptop tidak akan mencari koneksi ketika Anda menggunakannya di tempat yang jauh dari jaringan Wi-Fi atau perangkat Bluetooth. Tergantung sistem operasi yang digunakan, cara menonaktifkan pengaturan ini akan berbeda-beda.
- Pada Windows, buka Notification Center pada bilah tugas, lalu klik ubin Bluetooth untuk mengubahnya menjadi abu-abu. Fitur tersebut menjadi tidak aktif jika ubin Bluetooth berwarna abu-abu.
- Pada Mac, arahkan kursor ke bilah menu ( menu bar ), klik ikon status Bluetooth, lalu pilih " Turn Bluetooth Off ".
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f1\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-6.jpg\/v4-460px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f1\/Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-6.jpg\/v4-728px-Charge-a-Laptop-Battery-for-the-First-Time-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Perangkat apa pun yang menancap pada laptop, misalnya diska lepas ( flashdisk ) atau monitor kedua yang dihubungkan melalui VGA, mengharuskan CPU untuk bekerja agar bisa mengakses perangkat tersebut. Beberapa perangkat USB juga memerlukan daya yang besar, yang akan menghabiskan daya baterai lebih cepat. Beberapa jenis periferal (termasuk kipas) yang memerlukan daya untuk bergerak juga akan menghabiskan baterai agar dapat berfungsi. Cabut perangkat apa saja yang tidak dibutuhkan.

Iklan