Unduh PDF
Unduh PDF
Jika dinding rumah sudah tiba saatnya untuk dicat ulang, mungkin Anda akan tergoda untuk langsung mengecatnya. Namun, sebelum Anda melakukannya, sangat penting untuk mengetahui beberapa hal mendasar mengenai pengecatan yang bisa menghemat waktu dan tenaga Anda yang berharga. Kunci untuk mendapatkan hasil akhir yang halus dan mulus adalah persiapan. Setelah membersihkan dinding dan mengoleskan cat dasar, Anda bisa memfokuskan perhatian pada tepian luar dinding dan melanjutkan pengecatan ke bagian dalam menggunakan warna yang bisa membuat ruangan menjadi sedap dipandang.
Langkah
-
Lepaskan semua aksesori yang menempel pada dinding. Mulailah menyiapkan dinding dengan melepas knop, penutup stopkontak, pelat penutup sakelar lampu, termostat (alat pengatur suhu otomatis), dan benda-benda lain yang ada di sepanjang dinding. Dengan permukaan dinding yang bersih tanpa penghalang, proses pengecatan bisa dilakukan secara lebih efisien. [1] X Teliti sumber
- Kebanyakan aksesori dapat dibuka sekrupnya dan dilepas. Pastikan untuk menyimpan semua bagian kecil seperti pelat penutup dan alat pemisah, dan kembalikan ke tempatnya masing-masing. [2] X Teliti sumber
- Jika ada benda yang tidak bisa dilepas, Anda bisa menutupinya dengan selotip.
-
Singkirkan furnitur dari ruangan. Sediakan tempat untuk menyimpan furnitur, peralatan, dan benda-benda lain hingga proyek pengecatan selesai. Jika Anda tidak memiliki ruangan lain untuk dijadikan tempat penyimpanan sementara, pindahkan benda-benda agar menjauh dari dinding yang akan dicat. Pastikan Anda telah menutupi furnitur yang tersisa dengan drop cloth (kain penutup furnitur) atau lembaran plastik untuk melindunginya dari cat. [3] X Teliti sumber
- Ketika mengecat, hampir tidak mungkin untuk mencegah agar cat tidak mengenai kain pelapis furnitur. Jadi, sebaiknya furnitur tetap ditutupi walaupun Anda sudah menjauhkannya dari dinding.
- Cabut semua perangkat elektronik dan pindahkan ke lokasi lain yang aman dan tidak membuatnya rusak.
-
Hamparkan drop cloth . Hamparkan drop cloth dari kanvas atau terpal plastik untuk menampung tumpahan dan cipratan cat ketika Anda bekerja. Untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal, Anda harus membentangkan drop cloth hingga mencapai seluruh bagian dasar dinding. [4] X Teliti sumber
- Jangan menggunakan penutup yang tipis, seperti seprai atau koran. Bahan-bahan ini terlalu tipis sehingga bisa ditembus cat. [5] X Teliti sumber
- Anda tidak perlu menutup seluruh bagian lantai. Geser drop cloth di tempat yang dibutuhkan ketika Anda melakukan pengecatan dari satu bagian dinding ke bagian yang lain.
-
Bersihkan permukaan dinding secara lembut. Celupkan kain atau spons yang bersih ke dalam air sabun hangat, kemudian peras kelebihan airnya. Gosokkan kain ke dinding mulai dari atas ke arah bawah untuk membersihkan debu dan kotoran lain yang mungkin bisa mengganggu menempelnya cat. [6] X Teliti sumber
- Lakukan ini secara ringan karena Anda hanya perlu membersihkan dinding, bukan untuk membasahinya.
- Sedikit TSP (trisodium fosfat) yang diencerkan bisa berguna untuk menghilangkan debu dan kotoran di area yang mudah kotor, misalnya dapur atau basemen. [7] X Teliti sumber
-
Tutupi permukaan di dekat dinding dengan selotip cat. Selotip ini bisa digunakan untuk melindungi lis di bagian bawah dan atas dinding, serta di sekitar pintu. Selotip juga berguna untuk melindungi benda yang sulit dilepas, seperti sakelar lampu. Pastikan Anda telah meluruskan bagian tepi selotip dengan tepat agar hasil pengecatan tidak miring. [8] X Teliti sumber
- Selotip cat bisa didapatkan di toko bangunan, supermarket , atau apotek.
- Beli beberapa selotip dengan ukuran yang berbeda. Ini bisa memberi Anda lebih banyak pilihan untuk ditempelkan, dan memberi cakupan yang lebih luas untuk mencegah cat mengenai bagian dinding yang lain.
Iklan
-
Beli cat dasar. Bagi kebanyakan proyek pengecatan, opsi terbaik adalah cat dasar standar berwarna putih. Dengan warna ini, cat yang baru bisa menampilkan warnanya dengan jelas. Empat liter cat dasar mungkin sudah mencukupi untuk menangani pengecatan dinding. [9] X Teliti sumber
- Selalu gunakan cat dasar ika Anda mengecat dinding bagian dalam. Selain membantu cat utama agar menempel dengan baik, cat dasar juga bisa mengurangi jumlah lapisan cat yang harus dioleskan untuk mendapatkan kedalaman warna yang sama. [10] X Teliti sumber
- Cat dasar sangat berguna jika Anda ingin mengganti cat dari warna gelap ke warna yang lebih terang.
-
Aplikasikan cat dasar pada dinding menggunakan kuas rol. Oleskan cat dasar secara merata mulai dari lantai hingga langit-langit, yang mencakup area terluas di bagian tengah dinding. Lapisan dasar ini tidak perlu tebal. Asalkan Anda mengoleskannya secara halus dan merata, cat dinding utama akan menempel pada dinding dengan mudah. [11] X Teliti sumber
- Usahakan agar tidak ada bagian dinding yang terlewati karena bisa memengaruhi warnanya setelah pengecatan selesai.
-
Gunakan kuas untuk mengoleskan cat dasar pada celah. Oleskan cat dasar ke celah kecil dan sulit dijangkau menggunakan kuas. Beri perhatian khusus pada sudut, ceruk, dan area di sekitar lis dan aksesori pada dinding. Usahakan untuk menyamakan ketebalannya dengan cat dasar yang Anda oleskan menggunakan kuas rol. [12] X Teliti sumber
- Oleskan cat dasar dengan sapuan yang halus dan panjang, lalu haluskan dengan menyapunya ke berbagai arah.
- Gunakan selotip cat untuk mendapatkan garis dan sudut yang lebih presisi.
-
Biarkan cat dasar benar-benar kering. Biarkan cat dasar mengering dan menempel pada dinding selama kira-kira 4 jam. Cat harus dalam keadaan kering ketika disentuh sebelum Anda mengoleskan lapisan cat utama. Sebaiknya Anda mengoleskan cat dasar di sore atau malam hari, lalu tunggu keesokan harinya untuk mengoleskan cat utama.
- Mengoleskan cat utama pada cat dasar yang masih basah bisa menyebabkan kerutan dan noda, yang akan merusak lapisan cat.
- Jagalah agar ventilasi ruangan tetap baik dengan membuka jendela atau menyalakan kipas angin atau AC untuk mempercepat pengeringan cat dasar.
Iklan
-
Pilih cat yang tepat. Terdapat banyak pilihan untuk cat dalam ruangan. Selain warna, pertimbangkan juga tekstur dan hasil akhir yang diinginkan. Sebagai contoh, warna pastel, bisa digunakan untuk membuat ruang keluarga atau sebagian kamar mandi menjadi cerah, sedangkan warna yang agak gelap bisa menambah ukuran dan dimensi pada area umum, seperti dapur. [13] X Teliti sumber
- Beli cat dalam jumlah yang cukup agar Anda bisa menyelesaikan pengecatan tanpa harus kehabisan cat. Empat liter cat biasanya sudah cukup untuk menangani dinding dengan luas 120 meter persegi. [14] X Teliti sumber
-
Campur cat hingga merata. Gunakan pengaduk cat elektrik atau pengaduk manual untuk mencampur cat hingga mencapai kekentalan yang merata, walaupun cat telah dicampur ketika Anda membelinya. Ini untuk mencegah terpisahnya minyak dan pigmen agar bisa menghasilkan cakupan yang lebih luas dan hasil akhir yang halus. Jika tekstur cat telah seragam, Anda siap menggunakannya. [15] X Teliti sumber
- Agar cat tidak tumpah dan menciprat, gunakan ember berukuran besar untuk mencampurnya.
- Sangat penting untuk mencampur cat sebelum Anda melakukan pengecatan, entah Anda menggunakan cat yang baru dibeli atau cat yang sudah Anda miliki sejak lama. [16] X Teliti sumber
-
Mulailah mengecat lis (garis tepi) dengan tangan. Celupkan ujung kuas sedalam kira-kira 5 cm ke dalam cat, dan biarkan kelebihan catnya menetes. Selanjutnya, oleskan cat ke dinding menggunakan ujung kuas, yang dimulai dari salah satu pojok ruangan bagian atas. Ikuti garis di sepanjang selotip dan bergeraklah ke bawah dengan sapuan yang halus dan lurus hingga Anda selesai mengecat batas dinding bagian luar. [17] X Teliti sumber
- Dengan mengecat sekitar 5-8 cm ke arah luar garis tepi, Anda bisa melakukan pengecatan pada bagian dinding yang tersisa dengan kuas rol secara lebih mudah. [18] X Teliti sumber
- Celupkan kembali kuasnya ke dalam cat ketika cat yang Anda oleskan makin memudar.
-
Cat bagian dalam dinding. Setelah Anda melakukan pengecatan pada tepi luar dinding, cat bagian tengah dinding menggunakan kuas rol yang lebar. Metode pengecatan terbaik menggunakan kuas rol adalah mengoleskan cat dengan pola seperti huruf "M" atau "W" secara bergantian, yang dilakukan secara bolak-balik di area yang sama hingga bagian tersebut benar-benar terlapisi cat. Setelah itu, Anda bisa beralih ke bagian lain, menggunakan pola yang sama. [19] X Teliti sumber
- Pegangan kuas rol yang dapat dipanjangkan sangat berguna untuk mencapai dinding bagian atas di dekat langit-langit. Pastikan untuk menutupi bagian tepi dinding saat Anda mengecat. [20] X Teliti sumber
- Gunakan cat dalam jumlah yang sesuai keperluan untuk menutupi cat dasar. Mengoleskan cat secara berlebihan pada kuas rol bisa membuat catnya meleleh di lapisan atas dan tidak sedap dipandang. [21] X Teliti sumber
-
Oleskan lapisan cat lagi. Tergantung kedalaman warna yang diinginkan, Anda bisa mengoleskan lapisan kedua atau bahkan ketiga. Lakukan pengecatan dengan metode yang sama, yang dimulai dari bagian tepi luar dinding ke arah dalam. Pastikan Anda menunggu kira-kira 2-4 jam sebelum mengoleskan lapisan baru agar lapisan cat sebelumnya benar-benar telah kering. [22] X Teliti sumber
- Kebanyakan dinding tidak perlu diberi lebih dari dua lapis cat. Akan tetapi, mungkin Anda harus memberi lapisan cat yang lebih banyak jika dindingnya bertekstur kasar, atau Anda ingin mengganti warna cat yang gelap ke warna yang lebih terang. [23] X Teliti sumber
- Untuk menghindari munculnya kerutan yang terlihat jelas, periksa seluruh bagian dinding, termasuk area di sekitar garis tepi dinding.
-
Biarkan catnya meresap selama satu malam. Perhatikan kembali dinding untuk memeriksa apakah ada bintik-bintik kecil, benjolan, lelehan cat, atau masalah lain sebelum Anda menghentikan proses pengecatan. Biarkan cat utama mengering dalam waktu 2 kali lebih lama daripada cat dasar. Di saat yang bersamaan, tahan keinginan Anda untuk menyentuh cat untuk mencegah munculnya noda yang tidak diinginkan. [24] X Teliti sumber
- Pengeringan cat tembok dalam ruangan biasanya memerlukan waktu 24 hingga 48 jam.
- Pastikan untuk melepas selotip cat jika Anda telah puas dengan tampilan dinding. [25] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Anda harus meluangkan banyak waktu untuk proyek ini, mulai dari mengoleskan cat dasar, hingga melakukan pengecatan dan pengeringan. Lakukan tugas ini di akhir pekan atau hari libur agar Anda mempunyai banyak waktu dan tidak terburu-buru.
- Tambal lubang yang ada dan haluskan bagian yang tidak rata di sekitar lis, sudut, atau bekas dempul menggunakan ampelas halus sebelum Anda mengoleskan cat dasar.
- Kalikan panjang dengan lebar ruangan untuk mengetahui jumlah cat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengecatan.
- Untuk mendapatkan warna yang lebih cocok, cobalah mewarnai cat dasar dengan menambahkan sedikit cat yang ingin Anda gunakan sebagai cat utama.
- Lepaskan selotip ketika cat masih basah untuk mencegah catnya retak atau terkelupas.
- Ketika mengecat dinding, pertimbangkan juga untuk mengecat pintu saat Anda sedang menyelesaikan proyek pengecatan tersebut.
- Apabila Anda tidak dapat menyelesaikan pengecatan dalam satu waktu, beristirahatlah di antara setiap bagian dinding. Daripada selalu membersihkan kuas setiap kali istirahat, Anda bisa membuatnya tetap basah sehingga akan menghemat waktu dan air.
Iklan
Peringatan
- Jangan biarkan anak-anak dan hewan peliharaan mendekati dinding yang baru dicat dan belum kering.
- Berhati-hatilah ketika menaiki bangku atau tangga. Kecelakaan biasanya terjadi karena seseorang bertindak ceroboh.
- Jika ada kabel yang terbuka dan mengandung setrum di stopkontak atau sakelar lampu, jangan sampai Anda menyentuhnya saat melakukan pengecatan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Cat tembok dalam ruangan
- Cat dasar
- Kuas rol
- Kuas berbulu lembut
- Drop cloth dari kanvas atau plastik
- Selotip
- Air
- Detergen cair yang ringan
- Kain atau spons yang bersih
- Trisodium fosfat (opsional)
- Pegangan kuas rol yang dapat dipanjangkan (opsional)
- Penutup furnitur dari plastik (opsional)
Referensi
- ↑ http://www.homedepot.com/c/painting_techniques_for_interior_walls_HT_PG_PA
- ↑ http://www.bhg.com/decorating/paint/how-tos/how-to-ready-a-room/
- ↑ https://www.lowes.com/projects/paint-stain-and-wallpaper/prep-for-paint/project
- ↑ https://www.houselogic.com/remodel/painting-lighting/using-a-drop-cloth/
- ↑ http://www.popularmechanics.com/home/interior-projects/how-to/g151/13-painting-secrets-the-pros-wont-tell-you/
- ↑ https://www.realsimple.com/home-organizing/home-improvement/painting/paint-wall
- ↑ http://www.bhg.com/decorating/paint/how-tos/how-to-prep-paint/
- ↑ http://www.homedepot.com/c/painting_techniques_for_interior_walls_HT_PG_PA
- ↑ https://www.familyhandyman.com/painting/painting-how-to-choose-and-use-primers/view-all
- ↑ http://www.popularmechanics.com/home/interior-projects/how-to/a3926/4286872/
- ↑ https://www.realsimple.com/home-organizing/home-improvement/painting/paint-wall
- ↑ http://www.homedepot.com/c/painting_techniques_for_interior_walls_HT_PG_PA
- ↑ https://www.thisoldhouse.com/ideas/how-to-choose-right-colors-your-rooms
- ↑ https://www.lowes.com/projects/paint-stain-and-wallpaper/paint-a-room/project
- ↑ http://www.diyadvice.com/diy/painting/paint/techniques/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/what-to-do-with-old-paint/
- ↑ https://www.thisoldhouse.com/how-to/how-to-paint-room
- ↑ https://www.realsimple.com/home-organizing/home-improvement/painting/paint-wall
- ↑ http://www.behr.com/consumer/how-to/interior/how-to-paint-a-wall
- ↑ http://www.popularmechanics.com/home/interior-projects/how-to/g110/interior-painting-tips-how-to-paint-your-walls-like-a-pro/
- ↑ https://www.familyhandyman.com/painting/techniques/paint-roller-techniques-and-tips/view-all
- ↑ https://www.houzz.com/ideabooks/4536977/list/from-the-pros-how-to-paint-interior-walls
- ↑ http://www.soundpaintingsolutions.com/how-many-coats-paint/
- ↑ https://www.bobvila.com/articles/how-long-does-it-take-paint-to-dry/
- ↑ http://www.homedepot.com/c/painting_techniques_for_interior_walls_HT_PG_PA
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 41.877 kali.
Iklan