Unduh PDF Unduh PDF

Stoples kaca tidak hanya digunakan untuk menyimpan makanan, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk banyak keperluan lain. Banyak orang suka menggunakannya sebagai vas bunga, sebagai tempat pensil, atau hanya sebagai hiasan sederhana. Meski stoples kaca polos sudah terlihat cantik, Anda bisa mengecatnya untuk memberi sentuhan warna pada rumah. Bahkan Anda dapat menggunakan warna tertentu yang senada dengan dekorasi rumah atau menyesuaikannya dengan perayaan yang akan diperingati dalam waktu dekat.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengecat Bagian Luar

Unduh PDF
  1. Kelupas label atau label harga yang menempel terlebih dahulu. Cuci stoples sampai bersih dengan sabun dan air, kemudian keringkan. Sebagai tindakan pencegahan ekstra, tidak ada salahnya menggosok stoples dengan alkohol gosok. [1]
    • Keuntungan menggunakan metode ini adalah Anda dapat menambahkan bunga segar setelah mengisi stoples dengan air.
    • Kekurangan untuk metode ini adalah sapuan kuas mungkin akan terlihat.
  2. Setelah mengoleskan lapisan cat pertama, biarkan mengering. Kemudian oleskan lapisan kedua. Butuh waktu sekitar 20 menit agar lapisan pertama mengering. Anda bisa melakukan pengecatan dengan kuas atau kuas busa. Setelah stoples kering, Anda bisa membaliknya dan mengoleskan 2 lapisan cat yang sama pada bagian bawah stoples. [2]
    • Bekerjalah secara sistematis dari atas ke bawah. Usahakan untuk membuat lapisan tipis untuk mengurangi sapuan kuas. Jika mau, Anda selalu bisa menambahkan lapisan ketiga.
    • Masukkan tangan ke dalam stoples untuk memutarnya. Dengan begitu, jari Anda tidak kotor atau meninggalkan bekas jari di atas cat.
  3. Ada beberapa cat akrilik untuk prakarya yang sebenarnya terbuat dari enamel. Oleh karena itu, butuh waktu lama untuk kering. Dalam beberapa kasus, dibutuhkan waktu sekitar 20 hari. Baca label untuk memastikannya. [3]
    • Anda bisa mengetahui jika cat terbuat dari enamel dengan memeriksa label atau instruksi pengeringan di belakang kemasan. Jika instruksi mengatakan Anda harus menunggu beberapa hari agar cat kering, bisa dipastikan cat mengandung enamel.
    • Jika Anda menggunakan cat akrilik untuk prakarya yang biasa, biarkan cat mengering semalaman.
  4. Ampelas uliran di bagian atas stoples dengan hati-hati menggunakan ampelas 120 grit . Gunakan ampelas yang sama untuk memoles bagian bawah stoples. Haluskan desain yang menonjol pada permukaan stoples dengan ampelas 100 grit . Jika stoples memiliki desain timbul, misalnya membentuk sebuah kata “Ball”, Anda dapat mengampelasnya dengan pengikir kuku. [4]
  5. Anda bisa memilih pernis apa saja. Gunakan pernis mengilap untuk mendapatkan hasil akhir yang mengilap. Jika Anda mengampelas stoples, gunakan pernis satin atau matte untuk mendapat hasil lebih baik. Pernis semprot akan memberi hasil akhir yang bagus, tetapi Anda juga bisa menggunakan pernis berbentuk cat. [5]
  6. Oleh karena Anda hanya mengecat bagian luar stoples, Anda dapat menggunakannya sebagai vas untuk bunga segar. Jika bagian luar stoples kotor, Anda cukup menyekanya dengan kain lembap. Jangan menggosok atau merendam stoples karena cat akan mengelupas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengecat Bagian Dalam

Unduh PDF
  1. Kemudian, keringkan. Disarankan untuk menyeka bagian dalam stoples dengan alkohol gosok untuk menghilangkan minyak yang dapat membuat cat tidak menempel dengan baik. Selain itu, jika ada label atau stiker pada stoples, sebaiknya lepaskan pada tahap ini.
    • Keuntungan menggunakan metode ini adalah Anda mendapatkan hasil akhir yang bersih tanpa bekas kuas.
    • Kekurangan menggunakan metode ini adalah Anda tidak bisa mengisi stoples dengan air dan menggunakannya sebagai vas.
  2. Jumlah cat yang diperlukan tergantung pada ukuran stoples: semakin besar, semakin banyak cat yang dibutuhkan. Perlu diingat, bahwa menggunakan sedikit cat akan lebih baik karena Anda bisa menambahkan lebih banyak jika perlu. [6]
    • Sebagai patokan umum, gunakan 1-2 sendok makan (15-30 ml) cat untuk sebagian besar jenis stoples. Untuk stoples berukuran 250 ml atau lebih kecil, gunakan 1-2 sendok teh cat.
  3. Anda dapat memiringkan stoples ke segala arah. Putar ke samping dan gulirkan untuk membantu menyebarkan cat secara merata. Teruslah melakukan langkah ini sampai cat menutupi bagian dalam stoples sesuai keinginan. Anda dapat menutupi seluruh bagian dalam dengan cat atau membiarkan beberapa bagian tetap bening. [7]
    • Jika cat tidak dapat menutupi area yang diinginkan, tambahkan sedikit lagi.
    • Jika cat tidak bergerak, itu berarti cat terlalu kental. Tambahkan beberapa tetes air ke dalam cat, lalu aduk dengan sendok atau tusuk sate, dan coba lagi.
  4. Lapisi permukaan area kerja atau baki dengan bahan tahan air, misalnya kertas lilin. Tumpuk beberapa lembar serbet kertas, kemudian letakkan stoples secara terbalik di atasnya. Kelebihan cat akan menetes dari dinding stoples dan ditampung di atas serbet kertas. [8]
    • Jika Anda sengaja meninggalkan beberapa bagian tetap bening, jangan kaget saat melihat garis lelehan cat pada bagian yang bening. Jika Anda tidak menyukainya, jangan menjungkirkan stoples.
  5. Waktu yang dibutuhkan akan tergantung pada ukuran stoples, jumlah cat yang Anda gunakan, dan seberapa tebal lapisan cat. Anda mungkin harus menunggu beberapa menit atau bahkan beberapa jam. [9]
    • Lewati langkah ini jika Anda ingin beberapa bagian stoples tetap bening. Namun, Anda akan mendapat lapisan cat yang lebih tebal di dasar stoples.
  6. Anda bisa membersihkan kelebihan cat pada pinggiran stoples dengan kain lembap jika mau. Jika ada sisa kertas yang menempel di mulut stoples, kikislah dengan kuku atau pengikir kuku. Setelah itu, oleskan cat pada bagian yang terkelupas menggunakan sisa cat dan kuas kecil.
  7. Kebanyakan cat akrilik membutuhkan sekitar 20 menit untuk kering. Anda mungkin butuh waktu lebih lama jika menggunakan lebih banyak cat. Perlu diingat bahwa beberapa cat yang dijual di lorong cat akrilik mungkin mengandung enamel. Dalam hal ini, cat harus dikeringkan secara khusus. Baca label untuk informasi lebih lanjut.
  8. Anda bisa mengulang proses yang sama untuk menambahkan warna kedua. Jika Anda melapisi seluruh dinding stoples dengan cat pada langkah sebelumnya, lapisan cat itu akan terlihat dari luar stoples, sementara lapisan cat kedua akan terlihat dari sebelah dalam. Jika Anda hanya melapisi sebagian dinding stoples dengan cat pertama, lapisan cat kedua akan mengisi bagian yang bening sehingga menghasilkan efek dua warna.
  9. Jangan mengisi stoples dengan air karena cat bisa terkelupas. Jika Anda ingin menggunakannya sebagai vas bunga, gunakan bunga kering/plastik. [10]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mencoba Teknik Berbeda

Unduh PDF
  1. Bersihkan stoples sebelum membuat desain dengan lem panas. Tunggu sampai lem benar-benar kering, baru kemudian oleskan cat (disarankan menggunakan cat semprot). Biarkan cat kering, kemudian buat efek kuno atau oleskan pernis jika mau.
    • Anda dapat membuat pola sederhana, seperti titik-titik, spiral, atau hati. Anda juga dapat membuat tulisan, misalnya “Cinta” atau “Ramuan Ajaib”.
    • Jika tidak memiliki lem panas, coba gunakan puffy paint . Desain timbul yang dihasilkan tidak akan terlalu menonjol dan butuh waktu lebih lama untuk kering.
  2. Anda hanya perlu mengoleskan satu lapisan cat akrilik. Jika tidak, bagian tepi desain akan kabur atau tidak rata. Tergantung pada ketebalan lapisan cat, desain akan terlihat sedikit tembus cahaya dan akan memberikan tampilan lembut pada stoples.
    • Cetak gambar yang Anda sukai, lalu tempel di bagian dalam stoples. Oleskan cat mengikuti gambar sebagai panduan. Setelah selesai, lepaskan gambar.
  3. Bersihkan stoples terlebih dahulu, lalu pasang stensil yang ingin digunakan. Oleskan dua hingga tiga lapis cat akrilik di area dalam stensil dengan pouncer (kuas busa berujung bulat). Lepaskan stensil dan tunggu cat sampai kering. Setelah itu, oleskan lapisan pernis jika mau.
    • Jika menggunakan kuas biasa, oleskan cat dari tepi luar ke bagian dalam stensil.
  4. Bersihkan stoples terlebih dahulu, kemudian potong vinil berperekat atau contact paper sesuai bentuk yang diinginkan. Tempelkan desain pada dinding stoples dengan hati-hati agar tidak ada bagian yang menonjol. Oleskan 2-3 lapis cat akrilik. Tunggu sampai lapisan cat benar benar-benar kering sebelum mengoleskan lapisan berikutnya. Kemudian lepaskan vinil. Perbaiki bagian yang terkelupas atau tidak terkena cat menggunakan sisa cat dan kuas kecil. [11]
    • Jika Anda ingin melapisi cat dengan pernis, lalukan sebelum melepas stensil.
    • Hindari mengecat stensil untuk meminimalkan bagian cat yang akan ikut terkelupas saat Anda melepasnya.
    • Gambar desain dengan tangan atau gunakan alat pemotong kue untuk membuat jiplakan.
  5. Anda dapat mengecat seluruh dinding stoples dengan cat papan tulis atau mengaplikasikannya dengan stensil/stensil terbalik. Biarkan cat mengering selama beberapa hari. Buatlah lapisan dasar dengan menggosokkan kapur pada permukaan cat, lalu hapus. Buatlah gambar atau tulisan menggunakan kapur.
    • Untuk sentuhan yang berbeda, lapisi cat akrilik dengan cat papan tulis, biarkan mengering, lalu ampelas bagian yang tidak rata untuk menyingkap cat hitam di bawahnya. [12]
  6. Periksa stoples untuk memastikannya dalam keadaan bersih. Kemudian letakkan dalam keadaan terbalik di atas koran di area dengan ventilasi yang baik. Pegang kaleng semprot sekitar 30 cm dari stoples, kemudian semprotkan cat secara tipis saja. Biarkan cat mengering sebelum menyemprotkan lapisan cat kedua jika perlu. Terakhir, semprotkan lapisan akrilik transparan sebagai pelindung sesuai hasil akhir yang diinginkan: matte , satin atau mengilap.
    • Dalam cuaca hangat, biasanya butuh waktu sekitar 30 menit agar cat mengering dan sekitar satu jam dalam cuaca dingin.
    • Berhati-hatilah saat menangani stoples yang disemprot cat karena cenderung mudah mengelupas atau tergores.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menghias Stoples

Unduh PDF
  1. Untuk mendapatkan tampilan unik, gunakan kuas yang lebih tipis. Jika Anda ingin membuat motif polka, gunakan kuas busa bundar untuk mengoleskan cat. Alternatif lain adalah melukis dengan stensil; tempelkan stensil, oleskan cat pada bagian dalam stensil, lepaskan stensil.
  2. Setelah mengecat stoples, diamkan sampai benar-benar kering. Kemudian oleskan lem decoupage dengan kuas biasa atau kuas busa dengan lebar sekitar 3 cm pada seperempat atau sepertiga bagian bawah stoples. Masukkan tangan ke stoples untuk memutarnya saat Anda menaburkan glitter yang sangat halus di atas lem. Ketuk-ketuk stoples untuk melepaskan kelebihan glitter dan letakkan stoples posisi terbalik sambil menunggu lem menjadi kering. Lapisi glitter dengan pernis akrilik mengilap untuk melindunginya jika mau.
    • Jika Anda mengecat stoples dengan tangan, cobalah melilitkan selotip untuk mendapatkan garis batas yang rapi. Lepaskan selotip sebelum lem kering. [13]
    • Jangan menggunakan selotip jika Anda mengecat stoples dengan cat semprot karena cat bisa ikut terkelupas saat Anda melepas selotip. [14]
  3. Untuk mendapatkan efek kuno, gunakan tali rafia atau tali goni. Anda bisa melilitkan pita di bagian tengah stoples atau di seputar leher. Jika Anda menambahkan desain dengan teknik stensil, disarankan untuk melilitkan pita/rafia/tali di seputar leher stoples agar tidak menutupi desain. [15]
  4. Ide ini sangat cocok untuk stoples yang dihias dengan desain stensil terbalik, tetapi juga cantik untuk desain stensil biasa. Gunakan cukup banyak isian sehingga Anda dapat melihatnya menyembul dari bawah desain stensil terbalik. [16] Jika Anda menggunakan teknik stensil biasa, isi stoples sesuka hati Anda.
    • Kelereng juga bisa menjadi isian vas yang bagus, tetapi Anda juga bisa menggunakan pasir berwarna. Anda bisa membelinya di bagian bunga di toko kerajinan.
    Iklan

Tips

  • Stoples harus dibersihkan karena cat akan sulit menempel pada permukaan yang kotor.
  • Jika Anda kesulitan melepas label , rendam stoples dalam air hangat, lalu gosok label sampai lepas.
  • Sebagian orang merasa terbantu dengan melapisi stoples menggunakan cat primer terlebih dahulu.
  • Jika Anda ingin membuat stoples berwarna, lakukan riset di Internet.
  • Anda juga dapat menerapkan teknik ini pada benda yang terbuat dari kaca lainnya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan merendam stoples yang sudah dicat bagian luarnya.
  • Jangan mengisi stoples yang telah dicat bagian dalamnya dengan air.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Mengecat Bagian Luar

  • Stoples kaca
  • Cat akrilik untuk prakarya
  • Pernis akrilik transparan
  • Kuas biasa atau kuas busa
  • Alkohol gosok
  • Ampelas 100 atau 120 grit (opsional, untuk membuat efek kuno)
  • Pengikir kuku (opsional, untuk untuk membuat efek kuno)

Mengecat Bagian Dalam

  • Stoples kaca
  • Cat akrilik untuk prakarya
  • Alkohol gosok
  • Serbet kertas
  • Kertas lilin
  • Nampan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.858 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan