Unduh PDF Unduh PDF

Semua orang mengalaminya, tetapi umumnya kita tidak pernah membicarakannya (anak-anak dan pelawak adalah pengecualiannya), kita merasa malu karenanya... Apakah itu? Gas dalam perut, yang secara medis dikenal sebagai flatulens, dan secara umum disebut sebagai kentut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengeluarkan Gas dalam Perut Segera

Unduh PDF
  1. 1
    Lepaskan saja! Walaupun terkadang aneh, jika Anda merasa ada gas yang bergerak dalam perut Anda, carilah tempat yang cukup sepi dan lepaskan saja! Menahan gas hanya karena alasan sosial hanya akan membuat tubuh Anda semakin tidak nyaman.
    • Pergilah ke toilet.
    • Berjalan-jalan berkeliling (gerakan dan latihan biasanya akan membantu mengeluarkan gas lebih cepat).
    • Beristirahatlah untuk minum kopi agar Anda bisa memiliki waktu dan ruang untuk melepaskan gas.
  2. 2
    Latihan bersepeda: biarkan fisika mengambil alih masalah Anda -- dalam fisika, gas yang lebih panas akan naik, jadi bekerja samalah dengan fisika dan jangan melawannya dengan tidur terlentang dan menggunakan lengan Anda sebagai penyangga. Sekarang, angkat kaki Anda ke udara dan "kayuh" kaki Anda seperti sedang mengendarai sepeda. Gerakan ini akan membantu Anda mendorong gas keluar.
    • Sebagai variasi, khususnya jika Anda tidak seaktif dulu lagi, berbaringlah terlentang dengan mengangkat kaki Anda (sandarkan pada dinding atau tempat tidur misalnya), dan pertahankanlah posisi tersebut selama 5 - 10 menit.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membantu Pelepasan Gas dalam Perut

Unduh PDF
  1. 1
    Gunakanlah tanaman karminativa. Tanaman herbal karminativa dapat membantu mengurangi gas dalam perut. Tanaman ini bisa diminum sebagai teh bersama dengan makanan, atau sebagai suplemen setelah makan, seperti dilakukan secara tradisional bersama dengan satu sendok teh biji adas atau jintan. Tanaman karminativa juga dapat diminum kapa saja untuk meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman akibat kelebihan gas. Tanaman ini tampaknya bekerja dengan menenangkan usus dan memungkinkan gas yang dihasilkan untuk diabsorpsi kembali, dan membuatnya lebih mudah keluar, kemungkinan dengan memperkecil ukuran gelembung gas. Jangan gunakan tanaman ini dalam bentuk tingtur (ekstrak cairan) karena mengandung alkohol, yang dapat mengiritasi lambung dan usus. Jika Anda menggunakan minyak atsiri, tambahkan 1 - 2 tetes minyak yang Anda pilih ke dalam 1 cangkir air mendidih, dan minumlah selama makan atau setelah makan. Tanaman karminativa yang dapat digunakan adalah [1] [2] :
    • Jahe: Minum 1 - 2 cangkir teh jahe bersama makanan. Buatlah teh dengan memarut 1 sendok teh jahe segar yang telah dikupas untuk setiap satu cangkir air mendidih. Seduh selama 5 menit, dan minumlah selama makan. Teh jahe juga bisa diminum setelah makan. Jika diminum sebagai suplemen, ikutilah petunjuk penggunaannya. Jahe aman untuk anak di atas usia 2 tahun dan ibu hamil. Berhentilah minum jahe 1 minggu sebelum prosedur pembedaahan apa pun, karena jahe dapat memperlambat pembekuan darah. [3] .
    • Biji adas: adas dapat digunakan sebagai teh (1 sendok teh diseduh dalam 1 cangkir air mendidih selama 5 menit) atau diminum utuh (1 - 2 sendok teh setelah makan). Adas aman untuk bayi dan anak-anak, serta digunakan untuk mengobati kolik pada bayi [4] .
    • Kamomil: kamomil aman untuk bayi dan anak-anak. Wanita hamil harus menghindari teh kamomil karena ada risiko (risiko yang sangat kecil) keguguran yang telah dilaporkan. Kamomil paling sering diminum sebagai teh. [5] .
    • Buah lawang: buah lawang telah lama digunakan sebagai karminativa. Wanita hamil dan ibu menyusui, serta anak-anak dibawah usia 5 tahun harus menghindarinya. Untuk menggunakannya, seduh ½ - 1 sendok teh buah lawang kering dalam 1 cangkir air mendidih selama 5 menit.
    • Pepermin: pepermin tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia 2 tahun. Untuk membuat teh, seduh 1 sendok teh daun pepermin kering di dalam 1 cangkir air mendidih selama 5 menit [6] .
    • Lemon balm. Jangan gunakan lemon balm jika Anda memiliki penyakit tiroid. Untuk membuat teh, seduh 1 sendok teh daun lemon balm kering di dala 1 cangkir air mendidih selama 5 menit [7] . Gunakan secara hati-hati dan di bawah anjuran dokter untuk anak-anak, serta ibu hamil dan menyusui.
    • Biji jintan: biji ini juga telah digunakan secara tradisional sebagai karminativa setelah makan dan pelancar pencernaan. Gunakanlah ½- 1 sendok teh biji utuh setelah makan. Saat ini minyak jintan juga telah digunakan untuk mengobati Irritable Bowel Syndrome bersama dengan minyak pepermin [8] . Gunakanlah secara hati-hati dan di bawah anjuran dokter untuk anak-anak, serta ibu hamil dan menyusui.
    • Daun dill: daun dill telah digunakan selama berabad-abad untuk mengurangi gas dan perut kembung dan memiliki status Generally Recognized as Safe (GRAS) dari FDA AS [9] . Gunakanlah dalam masakan atau seduh 1 sendok teh daun dill kering dalam 1 cangkir air selama 5 menit.
  2. 2
    Gunakan arang aktif. Arang aktig digunakan untuk menyerap gas dan cairan. Istilah "aktif" berarti bahwa arang ini telah diproses untuk menciptakan ukuran pori yang berbeda-beda di dalam arang. Arang aktif ini dapat memperkecil ukuran gelembung gas di dalam usus Anda dan meredakan rasa tidak nyaman.
    • Arang aktif tersedia dalam bentuk bubuk, kapsul, dan tablet. Kapsul dan tablet paling mudah diminum (dan paling tidak membuat berantakan). Beberapa orang mengeluhkan bahwa mereka harus membilas mulutnya beberapa kali serta menyikat gigi beberapa kali setelah menggunakan bubuk arang aktif.
    • Ikutilah petunjuk penggunaan dalam kemasannya saat Anda menggunakan arang aktif.
    • Jika Anda menggunakan obat-obatan APA PUN, konsultasikanlah dulu dengan dokter sebelum menggunakan arang aktif, karena arang ini dapat menyerap banyak obat, sehingga mengurangi efek obat yang Anda gunakan [10] .
  3. 3
    Hindari makan makanan yang umumnya menyebabkan gas. Beberapa orang mungkin rentan terhadap gas dalam perut karena sensitif terhadap makanan tertentu (intoleransi laktosa, sensitif terhadap gluten), jenis makanan dalam diet mereka (nasi lebih mudah dicerna dibandingkan dengan kentang, sebagai contohnya), dan jenis atau populasi bakteri yang hidup dalam ususnya - flora usus bisa berbeda-beda bergantung pada tempat tinggal, makanan yang Anda makan, dan keadaan kesehatan Anda secara keseluruhan [11] . Cobalah menghindari makanan berikut ini:
    • Produk gandum
    • Susu dan produk olahan susu lainnya
    • Makanan berlemak tinggi
    • Kacang-kacangan
    • Sayuran cruciferae seperti kubis Brussel, kubis, kembang kol, brokoli
    • Bawang bombai
    • Apel
    • Jagung
    • Oat
    • Kentang
    • Buah seperti pir, prune, dan persik.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Gas dalam Perut

Unduh PDF
  1. 1
    Pahami sumber gas dalam perut. Memahami sumber gas dalam perut sangat penting untuk dapat mencegahnya. Sejumlah gas adalah hal yang normal, karena gas ini diproduksi oleh bakteri normal usus (flora usus) yang penting untuk pencernaan, kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan. Bakteri usus (juga dikenal sebagai mikrobiom) menghasilkan gas seperti hidrogen, karbon dioksida, dan metana seiring dengan pemecahan karbohidrat kompleks (seperti selulosa), gula (misalnya laktosa, sorbitol, dan fruktosa), serta gula rantai panjang (polisakarida seperti pati) [12] .
    • Sejumlah gas dalam saluran pencernaan berasal dari udara yang tertelan saat makan - hal ini mungkin disebabkan oleh meneguk, makan atau minum terlalu cepat dan tidak cukup mengunyah [13] .
  2. 2
    Waspadailah gangguan usus yang disebabkan oleh gas. Jika Anda memiliki masalah berkepanjangan dengan gas dalam perut, dan hal ini menghambat rutinitas sehari-hari Anda, maka kemungkinan Anda mengalami komplikasi kesehatan. Hubungi dokter Anda segera jika gas yang Anda alami berhubungan dengan mual, muntah, diare, konstipasi, panas di dada, atau GERD, penurunan berat badan tanpa sebab, atau adanya darah dalam tinja [14] . Berikut ini adalah daftar beberapa kondisi yang mungkin terjadi:
    • Penyakit celiac - penyakit autoimun yang disebabkan oleh reaksi silang dengan gluten
    • Sindrom dumping — terjadi setelah pembedahan yang mengangkat sebagian (atau seluruh) lambung untuk membantu seseorang menurunkan berat badan.
    • Alergi dan intoleransi makanan — intoleransi terhadap laktosa dan gluten adalah contohnya.
    • GERD — gastroesophageal reflux disease adalah kondisi kandungan perut yang kembali keluar ke arah esofagus. [15] .
    • Gastroparesis — otot lambung tidak bekerja dengan benar, sehingga menghambat pengosongannya dengan baik [16]
    • Irritable bowel syndrome — suatu kondiri kronis yang dapat menyebabkan kram perut, kembung, gas, diare, dan konstipasi.
    • Tukak lambung — luka atau erosi di lapisan lambung.
    • Gas dalam perut juga bisa disebabkan oleh parasit usus, walaupun hal ini jarang terjadi. Parasit ini biasanya ditularkan jika seseorang menyentuh tinja yang terinfeksi (seperti tanah, makanan, atau air yang terkontaminasi) [17] .
  3. 3
    Buatlah diare diet. Tuliskan dengan tepat apa yang Anda makan dan apa yang Anda alami setelahnya. Hal ini akan membantu Anda mempersempit kemungkinan makanan apa pun yang dapat meningkatkan gas pada tubuh Anda. Jika Anda dapat mengidentifikasi makanan yang meningkatkan gas, maka pendekatan yang terbaik adalah dengan menghindarinya, atau memakannya hanya dalam jumlah kecil.
    • Pastikan untuk makan dengan perlahan, mengunyah dengan baik, dan menelan dalam jumlah sedikit. Hal ini dapat membantu menurunkan jumlah udara yang tertelan dan memungkinkan Anda menentukan makanan mana yang harus dihindari dengan tepat.
  4. 4
    Pertimbangkan untuk minum enzim pencernaan. Enzim alami ini dihasilkan oleh pankreas untuk membantu mencerna makanan. Ada tiga kelompok enzim pencernaan utama: protease (mencerna protein), lipase (mencerna lemak), dan amilase (mencerna karbohidrat). Enzim-enzim ini terutama berasal dari pankeras hewan, dan digunakan dalam tahap awal pencernaan makanan Anda, sehingga lebih mudah untuk diserap, dan mengurangi jumlah makanan yang tidak tercerna yang tersedia bagi bakteri penghasil gas.
    • Contoh enzim pencernaan diproduksi oleh Beano, Pure Encapsulations, Nature’s Secret dan Source Naturals, serta dapat dibeli secara daring.
    • Minumlah enzim pencernaan ini sekitar 10 - 20 menit sebelum makan.
    • Beberapa tanaman juga mengandung enzim penceraan alami yang dapat membantu mengurangi gas dan enzim pencernaan yang Anda beli. Sebagai contohnya, nanas dan pepaya dapat mencerna protein, mangga dapat mencerna karbohidrat, dan madu dapat mencerna protein dan karbohidrat [18] .
  5. 5
    Tambahkan probiotik ke dalam diet Anda. Probiotik adalah "makanan" bagi bakteri usus. Probiotik dapat menurunkan jumlah bakteri "jahat" dalam saluran cerna Anda yang dapat menyebabkan infeksi dan masalah lainnya, serta dapat membantu menyeimbangkan tubuh Anda agar berfungsi seperti semestinya [19] .
    • Makanlah yoghurt. Yoghurt mengandung kultur aktif bakteri dan dapat menggantikan serta memperbaharui flora normal usus. Penelitian telah menunjukkan bahwa yoghurt dengan probiotik yang mengandung strain lactobacillus atau bifidobacterium terbukti efektif dalam meredakan gejala irritable bowel syndrome [20] .
    • Pertimbangkan untuk meminum probiotik sebagai suplemen. Probiotik ini harus mengandung paling tidak 5 miliar CFU ( Colony Forming Units ) dan memiliki lapisan enterik sehingga bakteri tersebut dapat bertahan hidup dalam lingkungan asam di dalam lambung.
    • Makanan lain yang juga mengandung probiotik adalah: akar chicory , jerusalem artichoke , dandelion greens , bawang putih, asparagus, dan pisang [21] .
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.476 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan