PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pada suatu hari, Anda sedang mengambil sampah dari kail pancing. Tiba-tiba Anda dikejutkan oleh sesuatu sehingga kail pancing tertancap di jari Anda. Jangan panik! Walau akan menyakitkan, Anda atau rekan memancing dapat mencabut kail dari jari dengan beberapa trik.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mendorong Kail Menembus Lubang

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum mencoba mendorong kail, bilas kail pancing dan pelengkapnya dengan air bersih untuk membersihkan serpihan dari kail dan area luka.
  2. Dorong kail secara hati-hati menembus jari, sampai terdorong ke sisi seberangnya. Cara ini menyakitkan, tetapi lebih baik daripada menarik kail dari arah datangnya. [1]
    • Jika duri kail belum sepenuhnya memasuki kulit, cukup cabut dengan sangat hati-hati. Cara ini sakit, tetapi tahanlah layaknya pemancing sejati.
  3. Ambil tang dengan pemotong kawat dan potong duri dari kail. Cara ini membantu Anda melepaskan kail tanpa menambah kerusakan pada area yang cedera. [2]
  4. Proses ini akan menyakitkan, tetapi lebih baik dari menyentak kail sampai keluar. Sebaiknya minimalkan cedera pada kulit yang diakibatkan kail. [3]
  5. Jika luka Anda berdarah parah, tekan kedua sisi luka sampai pendarahannya melambat atau berhenti. Mungkin dibutuhkan beberapa menit atau setengah jam. Jika pendarahan tidak melambat selama waktu tersebut, mungkin Anda memerlukan perawatan medis. [4]
    • Jika Anda memiliki kain kasa nonlekat atau Telfa, berikan pada luka. Keduanya akan membantu menghentikan pendarahan tanpa menempel pada luka kering.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Teknik Lindung Jarum

PDF download Unduh PDF
  1. Jika duri tidak masuk terlalu dalam, sebaiknya Anda menggunakan jarum untuk mengeluarkan kail. Cara ini paling efektif untuk kail besar dengan satu duri. [5]
    • Jangan lupa membersihkan area luka sebelum mencoba melepaskan kail. Siram luka dengan air bersih untuk menyapu kotoran dan serpihan sebanyak mungkin.
  2. [6] Jarum sebaiknya mengikuti sudut yang paralel dengan kail. Dorong jarum dengan lembut ke kail untuk membuat cukup ruang bagi jarum menyelip di atasnya. Anda akan menggunakan ujung jarum untuk menekan duri kail sehingga duri bisa dikeluarkan tanpa tersangkut pada kulit.
    • Jarum steril dan berukuran 18-gauge atau lebih seharusnya sudah cukup memadai. Kalau tidak, cara ini tidak bisa dilakukan. [7]
    • Anda bisa mensterilkan jarum dengan alkohol gosok. Jika tidak punya, bakarlah ujung jarum di api sampai logamnya menyala merah.
  3. [8] Gunakan ujung jarum untuk menahan duri dan kemudian sedikit tekan ke bawah sehingga duri terlepas dari jaringan di dalam jari Anda.
  4. Tarik jarum dan kail secara perlahan keluar dari lubang luka. [9] Kedua instrumen harus ditarik bersamaan karena ujung jarum bertugas menjaga duri tidak melukai jaringan di sekitar luka. Pastikan Anda memberikan cukup tekanan pada jarum dan kail. [10]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menyentak Kail Pancing

PDF download Unduh PDF
  1. Tentukan seberapa dalam kail masuk ke dalam kulit Anda. Jika kail tertanam cukup dalam pada jaringan, kail tidak bisa dilepaskan sekadar dengan mendorongnya dari luka. Anda membutuhkan metode alternatif untuk mencabut kail pancing. [11]
  2. Jika kail tertanam cukup dalam, ambil tali pancing sepanjang 30,5 cm dan lilitkan di sekitar bengkokan kail. Usahakan jangan sampai kail terlalu banyak bergerak supaya cedera tidak bertambah parah atau semakin masuk kedalam. [12]
  3. Tahan tali pancing di satu tangan dan dorong mata kail ke bawah dengan tangan satu lagi. Intinya, Anda berusaha menjaga kail tetap berada di posisinya saat ini. Sekali lagi, pastikan Anda tidak mendorong kail semakin dalam ketika memberikan tekanan pada mata kail. [13]
  4. Siapa pun yang jarinya tertusuk kail tidak akan menyukai proses selanjutnya. Minta penderita berfokus pada hal lain, mengalihkan pandangan, atau menutup mata erat-erat. Anda bisa meminum satu teguk minuman beralkohol, jika memungkinkan, untuk mengurangi rasa sakit.
  5. Menekan mata kail akan menjaga duri tidak menambah besar luka ketika kail dicabut. Sembari masih menekan mata kail, sentak tali pancing sekeras mungkin. Kulit Anda akan sobek, tetapi kail akan keluar dari jari Anda. [14]
    • Hati-hati, kail bisa terlontar keluar dengan sangat cepat. Pastikan si pencabut dan orang-orang di sekelilingnya tidak berada di arah pencabutan kail.
    • Irigasikan luka sesegera mungkin dengan menyiramkan air bersih atau larutan garam normal pada luka. Biarkan luka berdarah selama beberapa saat.
  6. Jika luka telah diirigasikan, pastikan Anda menahan tekanan pada atau di bawah sayatan untuk menghentikan pendarahan parah. Pastikan Anda menekan luka selama 5-30 menit setelah mencabut kail. Jika pendarahan tidak melambat, segera cari pertolongan medis. [15]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Merawat Luka

PDF download Unduh PDF
  1. Kail pancing sangatlah kotor karena sudah berada di air kolam atau danau, yang penuh dengan bakteri, alga, sampah kolam, dan makhluk apa pun yang hidup di dalamnya. Gunakan larutan garam untuk mencegah infeksi luka setelah kail dicabut. [16]
    • Jika Anda tidak memiliki larutan garam, minuman yang mengandung alkohol, seperti vodka atau rum juga bisa dipakai. Solusi tersebut tidak ideal, tetapi lebih baik dari tidak sama sekali. [17]
    • Hidrogen peroksida sudah dipakai sejak dahulu untuk mencegah infeksi luka segar. Namun, penelitian terbaru membuktikan bahwa produk ini tidak efektif. Sebagian penelitian bahwa menyatakan bahwa hidrogen peroksida justru memperparah luka. [18]
  2. Sebaiknya Anda membilas luka dengan air dingin dan sabun antibakteri sesegera mungkin. Jika keduanya tidak tersedia, gunakan air minum botol sampai mendapatkan perlengkapan medis. [19]
    • Cuci luka sesegera mungin setelah kail dicabut. Hal ini akan mencegah infeksi pada luka.
    • Berikan krim antibiotik dan plester luka. Jika Anda sudahh mencegah infeksi dan membersihkan luka, berikan krim atau salep antibiotik dan pasang plester bersih pada luka. Dengan demikian, bakteri yang tersisa akan terbunuh dan luka aman dari kotoran. [20]
    • Seringlah mengganti plester dan biarkan luka bernapas sesekali. [21]
    • Luka yang sangat dalam kemungkinan perlu dijahit. [22]
  3. Kail pancing umumnya berkarat. Walaupun tampaknya tidak berkarat, kail kemungkinan membawa bakteri tetanus. Oleh karenanya, dapatkan suntikan tetanus, bahkan jika Anda tidak suka disuntik. Akan lebih baik untuk berhati-hati daripada menyesal di kemudian hari. [23]
    • Suntikan tetanus sebaiknya diberikan dalam kurun 72 jam sejak cedera. [24]
  4. Sebagian besar cedera yang diakibatkan, apabla telah disanitasi, tidak menimbulkan banyak masalah. Namun, sebaiknya pantau luka Anda untuk memastikannya sembuh dengan baik. Berikut adalah beberapa gejala infeksi pada luka: [25]
    • Luka tidak sembuh
    • Bengkak
    • Keluarnya cairan atau darah
    • Hangat yang terasa pada luka
    • Luka berdenyut-denyut
    • Garis-garis merah yang memanjang dari luka
    • Jika Anda menemukan gejala-gejala tersebut, segera cari pertolongan medis.
    Iklan

Tips

  • Kail aluminum seharusnya tidak berkarat, kecuali kualitasnya buruk.
  • Selalu bawa perangkat P3K saat pergi memancing.
Iklan

Peringatan

  • Tetanus dapat diakibatkan luka tusukan, tanpa peduli benda penusuk itu berkarat atau tidak.
  • Jika kail pancing menancap di jari dan tidak bisa dikeluarkan, segera cari pertolongan medis!
  • Jangan pernah mencoba mencabut kail yang menancap pada atau di sekitar mata. Dalam kasus ini, segera panggil ambulans. Cedera ini serius darurat. Sementara itu, stabilkan kail di dekat mata dengan meletakkan gulungan kain kasa, tisu atau kain bersih di kedua sisi kail. Kemudian, plester kain-kain ini supaya kail tidak bergerak-gerak.
  • Jika duri kail berada di dalam kulit, jangan cabut kail begitu saja.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tang/pemotong kawat
  • Plester luka
  • Air bersih
  • Larutan garam/disinfektan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.086 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan