Unduh PDF Unduh PDF

Konsep dasar menjalankan dan memindahkan roda gigi adalah proses yang dapat dipelajari siapa pun. Agar bisa menyetir mobil manual, Anda harus membiasakan diri dengan kopling, nyaman dengan tongkat persneling, dan latihan menjalankan, menghentikan mobil, serta memindahkan gigi pada berbagai kecepatan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mempelajari Hal Dasar

Unduh PDF
  1. Terutama jika ini adalah kali pertama Anda menjalankan mobil manual, mulailah dengan perlahan-lahan dan langkah demi langkah. Pasang sabuk pengaman begitu Anda duduk. Saat belajar, sebaiknya turunkan kaca jendela. Hal ini membantu Anda mendengar suara putaran mesin dan mengubah persneling untuk menyesuaikan. [1]
    • Pedal di bagian kiri adalah kopling, yang tengah rem, dan sebelah kanan gas (ingat-ingat, dari kiri ke kanan, K-R-G). Posisi ini sama untuk mobil yang setirnya di kiri maupun di kanan.
  2. Sebelum mulai menginjak pedal kiri yang belum Anda kenal ini, luangkan waktu sejenak untuk mengetahui fungsi dasarnya. [2]
    • Kopling fungsinya melepaskan mesin dari ban. Ketika salah satu atau keduanya berputar, tekan pedal kopling supaya Anda dapat memindahkan gigi tanpa saling menggerus antarroda gigi.
    • Sebelum Anda memindahkan gigi (entah naik atau turun), injak pedal kopling dulu (ditekan).
    KIAT PAKAR

    Ketika Anda belajar mengendarai mobil manual, kesalahan yang umum adalah terlalu cepat melepaskan kopling sehingga mesin mobil mati.

    Ibrahim Onerli

    Instruktur Mengemudi
    Ibrahim Onerli adalah Mitra dan Manajer Revolution Driving School, sebuah kursus mengemudi di New York City yang membawa misi menjadikan dunia lebih baik dengan mengajarkan cara mengemudi yang aman. Ibrahim melatih dan mengelola satu tim yang terdiri dari 8 instruktur mengemudi dan mengambil spesialisasi mengemudi defensif dan mengemudi mobil manual.
    Ibrahim Onerli
    Instruktur Mengemudi
  3. Geser ke depan secukupnya supaya Anda bisa menginjak pedal kopling (pedal paling kiri, sebelah pedal rem) sampai penuh dengan kaki kiri. [3]
  4. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengenali perbedaan tekanan terhadap pedal kopling dengan pedal rem dan gas. Selain itu, hal ini juga kesempatan yang baik untuk membiasakan diri melepas pedal kopling secara perlahan dan stabil.
    • Kalau Anda selama ini mengendarai mobil otomatis, mungkin Anda akan merasa canggung menggunakan kaki kiri untuk menekan sebuah pedal. Dengan berlatih, Anda akan terbiasa menggunakan kedua kaki bersamaan.
  5. Posisi netral terletak di tengah sehingga tongkat persneling bisa digerakkan dengan bebas ke kiri dan kanan. Kendaraan dalam posisi netral ketika: [4]
    • Tongkat persneling berada di posisi netral, dan/atau
    • Pedal kopling ditekan penuh.
    • Jangan coba-coba menggerakkan tongkat persneling tanpa menginjak pedal kopling, karena tidak akan berhasil.
  6. Pastikan mobil dalam keadaan direm tangan, terutama jika Anda masih pemula. [5]
    • Beberapa mobil bisa dinyalakan dalam posisi gigi netral dan kopling tidak perlu diinjak, tetapi beberapa mobil yang baru tidak.
  7. Jika Anda di tanah yang datar, mobil mestinya tidak bergerak. Namun, mobil akan mulai meluncur jika Anda berada di tanah yang miring. Jika Anda sudah siap menyetir, pastikan Anda melepas rem tangan (kalau rem tangan masih aktif) sebelum berangkat.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Berjalan dengan Gigi Satu

Unduh PDF
  1. Gigi satu terletak di sisi kiri atas. Biasanya ada gambar yang menunjukkan tata letak posisi gigi pada bagian atas tongkat persneling. [6]
    • Pola roda gigi bisa bervariasi maka luangkan waktu sejenak untuk mempelajari letaknya. Sebaiknya Anda latihan memindahkan persneling dalam keadaan mesin mati (dan kopling diinjak).
  2. Teruskan sampai Anda mendengar kecepatan mesin mulai turun, kemudian injak kopling lagi. Ulangi hal ini beberapa kali sampai Anda bisa langsung mengenali suara tersebut. Hal ini disebut titik getar. [7]
    • Ketika Anda memindahkan roda gigi untuk mulai menjalankan atau menjaga mobil terus berjalan, injak gas secukupnya agar mobil memiliki daya untuk melaju.
  3. Supaya mobil bisa melaju, angkat kaki Anda dari pedal kopling sampai RPM agak turun. Pada saat yang bersamaan, pelan-pelan injak pedal gas dengan kaki kanan Anda. Seimbangkan antara menekan gas perlahan dengan melepaskan tekanan pada pedal kopling. Mungkin Anda harus melakukan hal ini beberapa kali agar bisa menemukan kombinasi yang pas antara melepas pedal kopling dan menekan pedal gas.
    • Cara lain untuk melakukannya adalah lepaskan kopling sampai perputaran mesin agak turun, kemudian injak gas ketika kopling mulai menggigit. Pada saat ini mobil akan mulai bergerak. Sebaiknya biarkan mesin cukup berputar agar mobil tidak mati ketika pedal kopling dilepaskan. Proses ini mungkin agak sulit awalnya karena Anda masih adaptasi dengan pedal tambahan pada mobil manual.
    • Lepaskan kopling sepenuhnya (yaitu dengan pelan-pelan mengangkat kaki Anda dari pedal kopling) setelah mobil bergerak di bawah kendali gigi satu.
  4. Kalau Anda terlalu cepat melepas kopling, mesin akan mati. Jika mesin terdengar akan mati, tahan kopling atau tekan kopling sedikit. Jika mobil benar-benar mati, injak kopling penuh, aktifkan rem tangan, netralkan mobil, matikan mesin, lalu nyalakan mobil kembali. Jangan panik.
    • Menyalakan mesin mobil ketika kopling setengah penuh akan membuat kampas kopling cepat aus sehingga bisa mengakibatkan selip atau kampas kopling hangus pada transmisi. Hal ini biasa disebut setengah kopling. Sebaiknya hindari hal ini.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memindahkan Gigi dan Berhenti

Unduh PDF
  1. Ketika RPM mencapai 2500 sampai 3000, kini saatnya pindah gigi—misalnya, ke gigi dua jika Anda sekarang berada di gigi satu. Namun, angka RPM untuk perpindahan gigi bervariasi tiap mobil. Mesin mulai meraung dan berputar lebih cepat, dan Anda perlu latihan mengenali suaranya. [8]
    • Injak kopling penuh sampai terlepas dan arahkan tongkat persneling turun dari gigi satu ke arah kiri bawah (yaitu ke gigi dua di kebanyakan konfigurasi).
    • Beberapa mobil dilengkapi "Lampu Gigi" atau indikasi pada takometer yang menunjukkan bahwa Anda harus pindah gigi, supaya mesin mobil tidak berputar terlalu cepat.
  2. Pindahkan gigi saat mobil berjalan sama seperti ketika memindahkan gigi ke gigi satu dari posisi berhenti. Anda hanya perlu mendengar, melihat, dan merasakan tanda-tanda mesin serta mengetahui kapan saat yang pas untuk menginjak dan melepaskan pedal. Teruslah berlatih, maka Anda akan terbiasa. [9]
    • Setelah memindahkan gigi dan menginjak gas, lepaskan kaki Anda dari pedal kopling. Membiarkan kaki menempel pada pedal kopling adalah kebiasaan buruk, karena hal itu akan menambah tekanan pada mekanisme kopling—dan tekanan yang berlebih akan membuat kopling cepat aus.
  3. Jika kecepatan mobil berkurang tetapi posisi gigi tidak diubah, mobil akan bergetar seolah-olah akan mati. Untuk menurunkan gigi saat mobil bergerak, caranya sama yaitu dengan menekan kopling dan melepaskan pedal gas, pindahkan gigi (katakanlah, dari gigi tiga ke dua), kemudian lepaskan kopling seraya menekan gas. [10]
  4. Berhentilah secara terkendali, pindahkan gigi secara bertahap sampai Anda mencapai gigi satu. Ketika harus berhenti total, pindahkan kaki kanan Anda dari pedal gas ke rem lalu injak secukupnya. Ketika Anda menurunkan kecepatan sampai 15 km/jam, mobil akan mulai bergetar. Injak kopling penuh lalu pindahkan tongkat persneling ke netral supaya mesin mobil tidak mati. Injak pedal rem supaya mobil benar-benar berhenti. [11]
    • Anda juga bisa berhenti pada gigi berapa pun dengan menginjak kopling penuh dan menggunakan rem sambil memindahkan gigi ke netral. Hal ini hanya bisa dilakukan ketika Anda harus berhenti mendadak karena pada saat seperti ini Anda kurang bisa mengendalikan kendaraan.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Berlatih dan Mengatasi Masalah

Unduh PDF
  1. Walaupun Anda secara legal boleh latihan sendiri di jalan umum karena sudah punya SIM, Anda akan lebih cepat menangkap nuansa menyetir mobil manual jika ditemani seorang pengemudi yang berpengalaman. Mulailah di jalan datar dan lokasi tertutup seperti tempat parkir mobil yang besar (dan kosong), setelah itu, pindah ke jalan pinggiran kota yang sepi. Berkelilinglah di putaran yang sama beberapa kali sampai Anda ingat berbagai keterampilan yang dibutuhkan. [12]
  2. Ketika Anda masih pemula dalam mengendarai mobil manual, rencanakan rute untuk menghindari lampu lalu lintas di jalan tanjakan yang terjal. Anda harus sudah bisa memperhitungkan waktu dan mengoordinasikan keterampilan mengoperasikan tongkat persneling, kopling, rem, dan gas supaya mobil tidak mundur saat pindah ke gigi satu. [13]
    • Anda harus bisa menggerakkan kaki kanan dengan cepat (tetapi mulus) dari melepaskan rem kemudian menginjak gas, dan pada saat yang bersamaan melepaskan kopling. Kalau perlu, gunakan rem tangan supaya mobil tidak mundur, tetapi ingat, lepaskan rem tangan jika mobil hendak dijalankan lagi.
  3. Tidak seperti mobil otomatis, mobil transmisi manual tidak punya gigi “parkir”. Namun, jika dalam posisi netral, mobil bisa menggelinding, terutama jika diparkir di jalan yang miring. Gunakan selalu rem tangan, tetapi jangan mengandalkan rem tangan saja untuk menjaga agar mobil tetap di tempat selama diparkir. [14]
    • Jika Anda parkir di jalan yang menanjak naik, matikan mesin saat kondisi netral, lalu masukkan ke gigi satu, dan aktifkan rem tangan. Jika Anda parkir di jalan menurun, lakukan hal yang sama, tetapi masukkan ke gigi mundur. Hal ini akan mencegah roda mobil menggelinding mengikuti jalan yang miring.
    • Di jalan dengan kemiringan ekstrem, atau untuk menambah perlindungan, pasang ganjal (blok siku) di belakang roda mobil supaya tidak bergerak.
  4. Berhenti total ketika mengubah arah adalah cara mudah untuk mengurangi kemungkinan kerusakan pada kotak transmisi mobil yang memakan banyak biaya. [15]
    • Sebaiknya Anda benar-benar berhenti sebelum berjalan dari gigi mundur ke gigi satu. Namun, kebanyakan mobil manual memungkinkan perpindahan ke gigi satu atau gigi dua ketika mobil bergerak mundur dengan kecepatan rendah. Akan tetapi, hal ini tidak direkomendasikan karena bisa membuat kopling aus.
    • Pada beberapa mobil, gigi mundur memiliki mekanisme mengunci untuk mencegah Anda secara tidak sengaja pindah ke gigi mundur. Sebelum menggunakan gigi mundur, pastikan Anda tahu mekanisme kunci ini dan bagaimana membukanya sebelum masuk gigi mundur.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda kesulitan menyalakan mobil setelah berhenti, pastikan Anda melepaskan kopling perlahan-lahan. Berhentilah saat titik getar (bagian ketika mesin menyala untuk menggerakkan mobil) kemudian pelan-pelan melepaskan kopling.
  • Jika Anda kesulitan menguasai kopling, injak pedal kopling, masuk ke gigi satu (dengan rem tangan aktif), pelan-pelan lepaskan kopling dan injak gas. Anda akan merasakan mobil bergerak sedikit, kemudian turunkan rem tangan, maka mobil akan bergerak dengan leluasa.
  • Jika mobil Anda sepertinya akan mati, atau mesinnya batuk-batuk, injak kopling lagi, tunggu sampai mesin stabil, dan ulangi langkah untuk menjalankan mobil kembali.
  • Belajarlah mengenali suara mesin. Anda nanti akan bisa mengetahui kapan saatnya memindah gigi tanpa bergantung pada petunjuk putaran mesin.
  • Berlatihlah sampai Anda bisa memindahkan gigi tanpa melihat tongkat persneling. Dengan demikian, Anda bisa terus melihat ke jalan dan fokus pada apa yang ada di depan Anda. Awalnya, Anda akan merasakan kecenderungan melihat tongkat persneling, tetapi Anda harus menahan godaan itu.
  • Jika tidak ada tanda posisi gigi di tongkat persneling, pastikan Anda bertanya kepada orang yang sudah terbiasa menggunakan mobil tersebut mengenai urutan giginya. Jangan sampai Anda mengira sudah masuk ke gigi satu, tetapi ternyata mobil Anda mundur dan menabrak sesuatu (atau seseorang).
  • Ketika Anda harus melewati polisi tidur, tekan kopling dan injak rem sedikit supaya mobil lebih pelan, kemudian lepaskan kopling secara bertahap dan injak gas pelan-pelan supaya mobil berjalan.
  • Membiarkan kaki menempel di pedal kopling atau rem adalah kebiasaan buruk dan memakan biaya. Hal itu membuat kampas rem dan kopling cepat aus, mobil kurang daya, dan lebih boros bahan bakar. Kaki Anda hanya boleh menempel dan menginjak PENUH pedal kopling ketika Anda hendak memindahkan gigi atau harus cepat-cepat melepaskan daya dari roda penggerak (misalnya, ketika tergelincir di permukaan yang licin seperti di jalan yang banyak kerikil, es, dan sebagainya). Pedal kopling sebaiknya hanya dilepas pelan-pelan ketika mulai berjalan dari berhenti.
  • Jika Anda kesulitan menemukan titik gigit kopling saat akan berjalan, tekan gas dulu kemudian pelan-pelan lepaskan kopling sampai terasa titik gigitnya. Mobil akan bergerak tanpa harus Anda arahkan ke posisi kopling yang paling pas. Injak gas lebih dalam ketika di jalan tanjakan.
  • Jangan pernah "menyeimbangkan" tekanan kaki di pedal gas dan kopling pada saat yang bersamaan dengan tujuan menahan mobil tidak mundur ketika berhenti di jalan tanjakan. Alih-alih, tekan penuh pedal kopling dan injak pedal rem secukupnya untuk menahan kendaraan tidak bergerak. Pindahkan ke gigi satu untuk mulai berjalan dari berhenti ketika di jalan tanjakan, seperti yang dijelaskan di atas.
Iklan

Peringatan

  • Perhatikan takometer sampai Anda merasa nyaman mengendarai mobil manual. Untuk mengendarai mobil manual dibutuhkan lebih banyak pengalaman daripada mobil otomatis. Perputaran mesin yang berlebih bisa mengakibatkan kerusakan mesin.
  • Anda harus betul-betul berhenti sebelum pindah ke gigi mundur, ke mana pun mobil akan bergerak. Pindah ke gigi mundur saat mobil bergerak akan merusak sebagian besar kotak transmisi mobil manual.
  • Hati-hati jika Anda berada di daerah perbukitan atau jalan tanjakan. Mobil Anda bisa mundur dan menabrak orang atau benda di belakang jika Anda tidak memakai rem dan kopling.
  • Ketika mobil mati dan Anda harus menstarter mobil berulang kali, coba jangan menstarter dahulu dan beri jeda pada baterai mobil selama lima sampai sepuluh menit. Hal ini bisa mencegah terjadinya panas berlebih, kerusakan pada starter, dan daya baterai habis.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 300.827 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan