Artikel ini disusun bersama Eddy Baller
. Eddy Baller adalah Pelatih Kencan di Vancouver, British Columbia, Canada. Mengajar sejak 2011, Eddy memiliki spesialisasi membangun kepercayaan diri, keterampilan sosial tingkat lanjut, dan hubungan. Dia menjalankan jasa konsultasi dan pelatihan kencan bernama Conquer and Win, satu-satunya usaha pelatihan kencan terakreditasi BBB di Vancouver. Conquier and Win membantu kaum pria di seluruh dunia meraih kehidupan cinta yang didambakan. Aktivitasnya ini disorot media antara lain, The Art of Manliness, LifeHack, dan POF.
Ada 12 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 18.354 kali.
Konten dewasa untuk usia 18+
Pasangan memalingkan wajah ketika Anda ingin menciumnya? Apakah itu artinya Anda kurang mahir berciuman, atau apakah ada yang salah dalam hubungan Anda berdua? Untuk menjawab seluruh pertanyaan dan kecemasan yang mungkin merajai benak Anda saat ini, kami telah merangkum berbagai kemungkinan yang berpotensi membuat pasangan enggan berciuman dengan Anda. Tertarik mengetahui informasi selengkapnya? Baca terus artikel ini, ya!
Langkah
-
Gosok gigi, makan permen rasa min, atau kunyah permen karet. Oleh karena aroma napas adalah faktor yang sangat penting untuk merepresentasikan diri dan menarik perhatian orang lain, napas yang berbau tidak sedap atau masih meninggalkan jejak aroma makanan terakhir Anda ampuh menurunkan hasrat berciuman pasangan dalam sekejap. Oleh karena itu, selalu segarkan kembali aroma napas Anda sebelum menciumnya. [1] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumberIklan
-
Gunakan pelembap bibir dan teruslah menghidrasi tubuh untuk menjaga kelembutan bibir. Akuilah, bibir yang pecah-pecah mampu mengurangi kenikmatan berciuman dalam sekejap. Oleh karena itu, jika masalah tersebut dialami oleh pasangan, cobalah memberikan hadiah berupa pelembap bibir atau parsel mungil berisi pelembap bibir, losion, dan perlengkapan spa lain agar dia tidak merasa malu ketika menerimanya. Sebelum menciumnya, Anda juga bisa memakai pelembap bibir lalu menawarkan pelembap yang sama kepada pasangan secara kasual. [2] X Teliti sumber
- Keluarkan pelembap bibir dari tas Anda dan tanyakan kesediaan pasangan untuk menggunakannya, seperti dengan berkata, “Mau pakai ini, nggak ?”
-
Kemungkinan, tekanan dan/atau pergerakan lidah yang Anda gunakan terlalu berlebihan. Alhasil, bibirnya pun harus tergigit tanpa sengaja atau terasa nyeri karena hal lain. Jangan khawatir. Sebagaimana dalam melakukan aktivitas lain, kemampuan Anda pasti akan membaik seiring bertambahnya waktu yang diluangkan untuk berlatih. Relakskan tubuh dan bibir Anda, lalu amati teknik berciuman yang digunakan oleh pasangan dan cobalah menirunya. [3] X Teliti sumber
- Izinkan bibir Anda memimpin dan di awal proses berciuman, batasi penggunaan lidah seminimal mungkin. Setelah bibir Anda berdua bertaut, ikuti tuntunannya, tekanan yang dia berikan, dan pergerakan lidah yang dia lakukan. [4] X Teliti sumber
- Ketika meragu, cobalah bertanya, “Ciuman seperti apa yang kamu sukai?”
Iklan
-
Evaluasi kualitas hubungan Anda dan pasangan. Adakah hal-hal yang berubah di dalam hubungan Anda berdua? Adakalanya, keengganan untuk melakukan keintiman fisik adalah cara pasangan untuk memberikan sinyal bahwa ada yang salah dalam hubungan Anda berdua. Meski situasi tersebut pasti akan membuat Anda stres dan frustrasi, berusahalah untuk berpikir dengan jernih dan memahami bahwa pasangan mungkin akan menarik diri perlahan jika merasa tidak didengar dan/atau dipahami di dalam hubungan. Untuk menanggulanginya, mulailah mengomunikasikan kebutuhan Anda di dalam hubungan, dan dorong pasangan untuk turut melakukan hal yang sama. [5] X Teliti sumber
- Ajukan pertanyaan terbuka tanpa mencoba menuduh atau menyalahkan pasangan. Misalnya, Anda bisa bertanya, “Apa, ya, yang hilang dari hubungan kita?” atau “Apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki hubungan ini?”
-
Berikan dukungan emosional untuk memperbaiki suasana hatinya. Jika benak pasangan sedang dipenuhi oleh masalah, kemungkinan besar dia tidak akan memiliki hasrat untuk berciuman. Oleh karena itu, jika pasangan tiba-tiba enggan melakukan keintiman fisik padahal biasanya memiliki antusiasme sangat besar terhadap hal tersebut, kemungkinan besar ada hal lain yang sedang mengganggu pikirannya. Artinya, tidak perlu khawatir karena letak permasalahannya bukan pada hubungan Anda berdua. Jika pasangan mengaku sedang melewati masa-masa yang menyulitkan, cobalah berempati untuk memupuk keintiman emosional Anda berdua. [6] X Teliti sumber
- Dengarkan keluh kesahnya dan berikan tanggapan yang mampu mengesahkan perasaannya. Misalnya, Anda bias berkata, “Aku benar-benar mengerti, kok , kenapa kamu merasa frustrasi.”
Iklan
-
Bersabarlah dan jangan berhenti meyakinkannya. Jika Anda berdua sudah lama tidak berciuman, kemungkinan besar dia akan merasa gugup, sebagaimana yang mungkin juga akan Anda rasakan ketika mencium orang yang baru. Bahkan, dia mungkin akan bersikap seolah-olah Anda adalah ciuman pertamanya! [7] X Teliti sumber
- Berikan pujian untuk mematahkan keraguannya. Sebelum atau sesudah berciuman, cobalah berkata, “Tahu, nggak , kamu itu jago banget berciuman, lo .”
-
Mintalah dia untuk mendefinisikan hubungan Anda berdua. Kemungkinan, dia hanya memandang kedekatan Anda berdua sebagai “hubungan pertemanan yang dibumbui dengan keintiman seksual” alih-alih hubungan romantis yang serius. Oleh karena aktivitas berciuman dipandang memiliki tingkat keintiman yang lebih tinggi oleh sebagian orang, termasuk kemungkinan oleh pasangan Anda, dia mungkin tidak akan mau melakukannya demi mempertahankan jarak emosional di antara Anda berdua. [8] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Awali percakapan dengan menyampaikan hasil pengamatan Anda, seperti, “Aku menyadari kalau kamu selalu berpaling saat akan kucium.” [9] X Teliti sumber
- Sampaikan perasaan Anda ketika ditolak olehnya, “Aku merasa ditolak dan khawatir ketika kamu nggak mau membalas ciumanku.”
- Selami isi hatinya dengan bertanya, “Boleh tahu kenapa kamu nggak mau menciumku?”
- Perjelas status hubungan Anda berdua dengan bertanya, “Kalau hubungan ini harus diberi nama, menurutmu kita ini apa?”
Iklan
-
Komunikasikan intensi Anda jika keengganannya untuk berciuman mengakar pada kekhawatiran tersebut. Umumnya, semakin sering satu pasangan berciuman, semakin tinggi pula frekuensi berhubungan seksual mereka. Jika pasangan Anda memiliki hasrat seksual yang lebih rendah, kemungkinan besar dia enggan berciuman karena khawatir aktivitas tersebut akan berujung ke keintiman fisik lain yang tidak dia inginkan. Oleh karena itu, terlepas dari pernah atau tidaknya Anda berdua berhubungan seksual, tetaplah menyampaikan intensi Anda sebelum menciumnya agar tidak ada perbedaan persepsi di antara Anda berdua. [10] X Teliti sumber
- Awali percakapan terkait keintiman dengan mengajukan pertanyaan seperti, “Tingkat keintiman seperti apa yang masih membuatmu nyaman? Gimana dengan berciuman?”
- Kemudian, mintalah izin dengan bertanya, “Aku boleh menciummu, nggak ?”
- Tegaskan intensi Anda dengan berkata, “Aku mau kamu tahu kalau ciuman ini nggak harus berakhir di ranjang, kalau memang kamu nggak mau melakukannya.”
-
Tanyakan kesediaan pasangan untuk dicium di tempat umum sebelum melakukannya. Jika dia menarik diri saat Anda berusaha menciumnya di tempat umum, kemungkinan besar alasannya mengakar pada ketidaknyamanannya untuk menunjukkan keromantisan di depan banyak orang. Ingat, tingkat kenyamanan setiap orang untuk menunjukkan keintiman atau keromantisan di tempat umum tidaklah sama. Oleh karena itu, jangan lupa menanyakan batasan dan tingkat kenyamanan pasangan sebelum melakukan apa pun! [11] X Teliti sumber
- Cobalah menanyakan, “Kira-kira kamu nyaman, nggak , kalau dicium di tempat umum?”
Iklan
-
Kemungkinan, kesalahan tidak terletak pada Anda, melainkan pada keengganannya untuk melakukan kontak fisik dengan siapa pun. Faktanya, beberapa orang tidak menyukai sentuhan fisik yang spesifik, dan mungkin saja, pasangan Anda memang tidak suka berciuman. Meski Anda tidak boleh memaksakan kehendak atau memaksanya untuk berubah pikiran, cobalah menanyakan bentuk keintiman yang masih bisa dia toleransi. [12] X Teliti sumber
- “Boleh, nggak , aku memelukmu atau memegang tanganmu?”
- Tidak ada yang salah dengan menginginkan keintiman fisik. Oleh karena itu, jika mencium pasangan adalah salah satu keintiman fisik yang penting bagi Anda, silakan mengakhiri hubungan yang tidak dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut.
- Jika dia terlihat kurang nyaman saat sedang berdekatan atau bersentuhan secara fisik dengan Anda, seperti ketika Anda merangkul bahunya dan/atau menggenggam tangannya, kemungkinan besar dia juga tidak akan nyaman saat harus berciuman dengan Anda.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16451502/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/sexual-intelligence/201706/6-reasons-why-partner-may-have-less-desire-sex
- ↑ https://slate.com/human-interest/2020/02/my-girlfriend-says-our-kissing-is-so-bad-were-not-doing-it-anymore.html
- ↑ https://www.insider.com/signs-youre-a-bad-kisser-2019-6
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=XJ6Yags88Ac&t=32s
- ↑ https://bodylanguagecentral.com/what-does-it-mean-when-your-boyfriend-wont-kiss-you/
- ↑ https://www.chicagotribune.com/redeye/redeye-shes-inexperienced-and-shy-how-do-i-move-this-forward-20160622-story.html
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4487821/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/close-encounters/201704/10-tips-solving-relationship-conflicts
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/sexual-intelligence/201706/6-reasons-why-partner-may-have-less-desire-sex
- ↑ https://www.monitor.co.ug/uganda/magazines/life/what-if-your-partner-hates-public-display-of-affection--1729612
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/talking-apes/202101/why-some-people-dont-being-touched