PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sebelum mencium seorang gadis, pastikan dahulu bahwa dia tertarik kepada Anda. Cari tahu dengan rayuan dan pujian, lalu perhatikan bagaimana reaksinya untuk mendapatkan petunjuk apakah dia menyimpan perasaan. Ukur ketertarikannya dengan melihat cara dia bereaksi terhadap sentuhan tangan ringan atau ketika Anda melingkarkan lengan di bahunya. Setelah tahu dia juga tertarik, minta izin dahulu sebelum mencium. Mendekatlah padanya dan miringkan kepala Anda sebelum menyentuh bibirnya. Pastikan bibir Anda lembut dan jangan memajukan bibir atau mendesakkan lidah ke dalam mulutnya.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Merayu dan Mendapatkan Izin

PDF download Unduh PDF
  1. Beri petunjuk bahwa Anda menyukainya dengan memberi pujian . Untuk mengetahui apakah dia tertarik berciuman, beri dia pujian sebagai tanda bahwa Anda menyukainya. Puji saja rambut, pakaian, atau gayanya. Sebutkan juga atribut positif tentang kepribadian atau kecerdasannya supaya Anda tidak terkesan menghargai penampilan luar saja. [1]
    • Katakan, “Aku suka baju itu bikin matamu tambah cerah” atau “Potongan rambutmu cantik.”
    • Masukkan pujian tentang kepribadian. Misalnya, “Aku suka tawamu” dan “Kamu memang cerdas.” Itu merupakan pujian sederhana, tetapi luar biasa.
    • Usahakan memberi pujian yang secara langsung berkaitan dengannya pribadi. Mengatakan bahwa rumahnya bagus tidak akan memberi Anda keuntungan apa-apa.
    • Usahakan memuji ketika berdua saja. Jika sedang bersama sekelompok teman, mereka mungkin akan mengolok-olok Anda karena berusaha merayu di depan banyak orang.
  2. Ketika menatap, jangan mengalihkan pandangan seolah Anda malu atau takut. Sebaliknya, tatap dan kemudian tersenyumlah tanpa memperlihatkan gigi. Kontak mata dan senyum merupakan dua cara paling mudah untuk mengirim pesan halus bahwa Anda tertarik kepada seseorang. [2]
    • Jika ternyata dia tidak menyukai Anda, tak perlu malu, kontak mata dan senyum itu bisa diisyaratkan sebagai tanda keramahan belaka.
    • Menjalin kontak mata adalah tanda kepercayaan diri.
    • Jangan menatap lebih dari 4–5 detik. Tatapan agresif kadang terkesan menakutkan jika terlalu lama.
  3. Jika dia balas tersenyum, terus menatap, atau tersipu dan mengalihkan pandangan sambil tersenyum, mungkin dia tertarik kepada Anda. Jika dia mengerutkan alis, berpaling tanpa tersenyum, atau tidak menanggapi sama sekali, mungkin dia tidak ingin dicium. Perhatikan bahasa tubuhnya, khususnya pada momen-momen sebelum ciuman. [3]

    Tip: Jika dia membawa tas atau ransel, perhatikan bagaimana dia memegang tas itu. Jika dia memegang dengan kencang sambil mengobrol, mungkin itu tanda dia agak takut atau gugup, dan belum nyaman di dekat Anda. Pertimbangkan untuk membiarkannya sendiri dan cobalah mengajak dia mengobrol lagi nanti.

  4. Ketika berdua saja, cobalah menyentuh tangannya untuk mengetes reaksi. Jika jari-jarinya terbuka, pegang tangannya. Jika berpegangan tangan sepertinya terlalu berlebihan, dekatkan badan ketika jalan bersisian. Jika dia tidak bergerak menjauh, cobalah melingkarkan lengan di bahunya. [4]
    • Jika dia menempelkan badan di bawah lengan Anda atau memegang tangan Anda, teruslah berjalan supaya Anda tidak terkesan agresif.
    • Cara lain untuk mengetes adalah menyapu rambutnya ke belakang. Gerakan ini tampak bagus di film, tetapi sebenarnya berisiko. Dia mungkin berpikir Anda ingin menyentuh wajahnya, dan berpaling.
    • Pegangan tangan adalah tanda yang lebih konkret apakah dia siap dicium daripada melihat gerakan bahunya, tetapi menggandeng bahu tidak terlalu berisiko. Pilih mana pun sesuai tingkat kepercayaan diri Anda.
    KIAT PAKAR

    Connell Barrett

    Pelatih Kencan
    Connell Barrett adalah Pakar Hubungan dan Pendiri sekaligus Pelatih Eksekutif Dating Transformation, jasa konsultasi yang membantu para klien dalam menjalani hubungan. Dating Transformation berdiri pada 2017 dan berlokasi di luar New York City. Connell memberikan saran kepada para klien berdasarkan A.C.E. Dating System: Authenticity, Clarity, and Expressiveness. Dia juga seorang pelatih kencan dalam aplikasi kencan The League. Kerja kerasnya ini sempat dibahas dalam Cosmopolitan, The Oprah Magazine, dan Today.
    Connell Barrett
    Pelatih Kencan

    Pakar Kami Sependapat: Anda bisa melihat kesempatan dalam banyak momen. Misalnya, saat dia menatap mata Anda dalam-dalam, atau mencondongkan tubuh ke arah Anda, dan bahasa tubuhnya sama dengan Anda. Ketika momen seperti itu muncul, mungkin saat itulah kesempatan bagus untuk menciumnya.

  5. Jangan langsung cium saja, tanya dahulu. Anda bisa bilang, “Boleh aku cium kamu?” Anda juga bisa menggunakan bahasa dan nada suara yang lebih romantis, seperti ini, “Enggak ada yang lebih kuinginkan sekarang, selain mencium kamu” atau “Kamu cantik sekali. Aku kepingin cium kamu sekarang juga.” [5]
    • Jika dia mencium lebih dahulu, jangan hentikan dengan bertanya minta izin. Anda sudah diberi izin.
    • Makan permen min atau permen karet beberapa menit sebelumnya untuk memastikan napas Anda tidak berbau.
    • Setelah dapat izin, jangan buang waktu lagi. Mendekatlah, dan lakukan apa yang Anda mau.
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memulai Ciuman

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda sudah berpegangan tangan atau merangkulnya, biarkan saja tangan di sana ketika Anda menghadapkan wajah ke arahnya. Jika tidak berpegangan, lihat di mana posisi tangannya. Jika ada di depan, raihlah. Jika di samping tubuh, lingkarkan lengan di pinggangnya. [6]
    • Jika Anda tidak nyaman, pertimbangkan untuk meletakkan tangan di bahunya. Ini adalah posisi aman di antara pelukan dan berdiri diam.
    • Jangan menggantungkan tangan di samping tubuh Anda, kecuali untuk ciuman singkat. Posisi tangan menggantung membuat Anda terkesan tidak benar-benar niat berciuman.
  2. Memajukan bibir tidak menyenangkan sama sekali. Usahakan agar bibir Anda rileks dengan mengendurkan otot wajah. Tidak ada yang suka dengan ciuman kaku dan bibir tegang. [7]
    • Tutup mulut. Anda mencium dengan bibir, bukan gigi.

    Tip: Bibir monyong mungkin boleh saja untuk kecupan singkat di pipi, tetapi hindari untuk mencium bibir seorang gadis.

  3. Ketika mendekat untuk mencium, perhatikan bagaimana sudut kepalanya. Miringkan kepala ke arah berlawanan supaya tidak membentur hidungnya. Ambil posisi sedemikian rupa sehingga hidung Anda akan menyapu pipinya. [8]
    • Hindari gerakan tiba-tiba dan lakukan dengan halus. Anda harus bergerak dengan lembut dan wajar.
    • Dekatkan seluruh tubuh. Jangan hanya mencondongkan kepala seperti Anda takut kepadanya.
    • Jangan memiringkan kepala terlalu jauh sehingga bibir bersilangan.
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengunci Bibirnya

PDF download Unduh PDF
  1. Begitu jarak bibir tinggal 5–10 cm, pejamkan mata pelan-pelan. Mata yang terpejam ketika berciuman adalah tanda bahwa Anda nyaman dan menyerah pada momen itu. Pejamkan mata selama durasi ciuman. [9]
    • Berciuman dengan mata terbuka adalah ide buruk. Kesannya jadi menakutkan dan dianggap sebagai tanda tidak berpengalaman.
    • Senyum sedikit sambil mendekat untuk menunjukkan bahwa Anda bahagia.
  2. Jangan mendorongnya atau membenamkan hidung di wajahnya. Beri tekanan ringan dan peluk tubuhnya dengan menariknya lebih dekat. Cium dia selama 1–4 detik sebelum mundur dengan bibir masih menempel untuk memberi dia waktu bernapas dan menyesuaikan posisi. Rilekskan bibir. Kendurkan otot wajah dan jangan menekankan bibir pada bibirnya. [10]
    • Untuk menarik dia lebih dekat, cobalah menggerakkan tangan di punggungnya dan merapatkan badan.
    • Jangan mendesakkan lidah ke dalam mulutnya. Posisikan lidah Anda di balik gigi.
  3. Begitu mundur sedikit, periksa bahasa tubuhnya. Jika dia mundur dan menarik diri, itu tanda bahwa ciuman harus berhenti untuk sekarang. Jika dia makin mendekat, itu tanda bahwa dia nyaman dan ingin melanjutkan ciuman. [11]

    Tip: Kalau dia ingin berhenti, jangan menekannya untuk terus berciuman. Sebaliknya, tersenyumlah dan lanjutkan obrolan. Itu akan membuat ciuman terasa natural dan Anda akan terkesan percaya diri.

  4. Setelah 20–30 detik berciuman, ganti sudut kepala. Jika tadinya hidung Anda menempel di pipi kanannya, mundur sebentar dan ganti ke posisi kanan sehingga hidung menyentuh pipi kirinya. Ini menambah sedikit variasi dan mengistirahatkan leher supaya tidak kaku karena miring ke satu arah untuk waktu lama.
    • Tidak perlu mengganti sudut kemiringan jika tidak mau, tetapi leher Anda akan mulai sakit setelah beberapa menit, khususnya jika dia lebih pendek dan Anda harus menunduk untuk menciumnya.
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggunakan Berbagai Teknik

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ciuman bibir sepertinya terlalu berlebihan, cobalah mengecupnya di pipi. Jauhkan kepala dari bibirnya dan kerucutkan bibir Anda supaya gigi tidak terlihat. Dekatkan bibir pada pipinya dan beri ciuman cepat untuk menunjukkan kasih sayang.
    • Jangan lupa minta izin dahulu walaupun hanya ciuman singkat di pipi.
  2. Jika Anda percaya diri, lingkarkan lengan di pinggangnya, dan angkat tubuhnya sambil tetap berciuman. Ini adalah gestur romantis klasik yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik kepadanya dan menikmati ciuman. [12]
    • Jika dia menolak, segera turunkan. Ada beberapa gadis yang tidak suka diangkat.
  3. Cobalah ciuman ala Prancis begitu sudah nyaman. Setelah terbiasa, Anda bisa berciuman dengan mesra. Sambil berciuman, telusuri bibir bawahnya dengan ujung lidah Anda beberapa kali. Jika dia membuka mulut, mungkin dia tertarik. Libatkan lidah dengan perlahan, dan begitu lidah Anda saling bersentuhan, gerakkan dengan pelan di dalam mulutnya. [13]
    • Jangan berlebihan dengan ciuman Prancis jika dalam mulut Anda banyak saliva.
    • Ambil jeda. Anda akan sulit bernapas jika mulut terkunci dalam ciuman Prancis lebih dari 10–20 detik.

    Tip: Jangan memasukkan lidah tanpa peringatan. Itu ide buruk dan akan membuat dia takut.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 54.236 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?