Keluarnya bercak darah sebelum menstruasi adalah normal sehingga Anda tidak perlu khawatir. Bercak tersebut normal jika jadwal haid sudah dekat, dalam masa ovulasi, menggunakan intrauterine device (IUD), atau mengganti alat kontrasepsi. Di luar kondisi itu, bercak darah di luar menstruasi biasanya tergolong tidak normal. Perdarahan tidak normal bisa dikenali dengan mengecek apakah Anda demam, merasa sakit, keluar cairan lain dari vagina, pusing, dan memar. Selain itu, pertimbangkan apakah kondisi kesehatan, kehamilan, atau hubungan seksual bisa menjadi penyebabnya. Akan tetapi, Anda harus mengunjungi dokter jika bercak darah selalu muncul atau ada gejala lain.
Langkah
-
Cek apakah haid akan datang dalam beberapa hari ke depan. Melihat darah di tisu atau celana dalam memang menakutkan jika bukan saatnya menstruasi. Akan tetapi, keluarnya bercak dalam satu minggu menjelang menstruasi adalah normal. Lihat kalender untuk mengetahui apakah jadwal menstruasi sudah dekat. Jika ya, bercak darah Anda kemungkinan normal. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Akan sangat membantu jika Anda mencatat siklus menstruasi supaya bisa mengetahui apa yang normal dan apa yang tidak. Mungkin saja Anda mengeluarkan bercak setiap bulan menjelang haid, dan itu normal bagi Anda.
- Jika Anda belum pernah keluar bercak darah sebelum haid, kemungkinan ada sesuatu yang salah. Tidak perlu khawatir, tetapi untuk meyakinkan sebaiknya hubungi dokter.
-
Tentukan apakah Anda sedang berovulasi, yang dapat menyebabkan keluar bercak. Setelah ovulasi, wajar jika Anda melihat bercak darah. [2] X Teliti sumber Bercak ovulasi keluar ketika sel telur jatuh dari indung telur. Warnanya merah muda karena darah tercampur dengan cairan serviks. [3] X Teliti sumber Cek kalender untuk melihat apakah siklus menstruasi memasuki hari ke-10 sampai ke-16, yang berarti bahwa Anda sedang berovulasi. [4] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Siklus menstruasi dimulai pada hari pertama haid. Ovulasi normal terjadi sekitar hari ke-14. Biasanya, itu beberapa hari atau sekitar seminggu setelah haid berhenti.
-
Jangan kaget melihat bercak darah dalam beberapa bulan pertama menggunakan alat kontrasepsi. Pil KB dan IUD dapat menyebabkan bercak di antara menstruasi. Ini adalah efek samping normal hormon dari kontrasepsi oral atau implantasi IUD. Jika Anda baru mulai menggunakan alat kontrasepsi dalam tiga bulan sebelumnya, pertimbangkan bahwa bisa jadi itulah penyebab keluar bercak. [5] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
Variasi: Jika Anda memakai IUD, bercak bisa keluar karena alat bergeser dari tempatnya dan menggores bagian dalam uterus. Jika itu yang terjadi, Anda juga akan melihat darah, merasakan sakit, dan haid lebih deras. Kunjungi dokter jika ada kekhawatiran itu. [6] X Teliti sumber
-
Ingat apakah Anda baru menggunakan kontrasepsi darurat. Meskipun aman, kontrasepsi darurat berpotensi menimbulkan bercak setelah digunakan. Ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan kecuali berlanjut. Jika Anda khawatir, kunjungi dokter untuk memastikan segalanya baik-baik saja. [7] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Misalnya, Anda mungkin mengeluarkan sedikit bercak darah setelah minum Plan B.
- Walaupun merupakan efek samping langka, bercak darah tetap bisa keluar karena hormon dalam pil kontrasepsi darurat.
Iklan
-
Perhatikan apakah Anda mengalami gejala lain. Bercak darah tidak normal bisa terjadi karena infeksi panggul, kondisi medis, atau kanker. Usahakan tidak khawatir karena ada banyak penyebab yang tidak berbahaya. Sebaiknya pantau kondisi medis lain. Kunjungi dokter jika Anda memperhatikan gejala berikut: [8] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Mudah memar
- Demam
- Pusing
- Nyeri panggul atau perut
- Cairan vagina tidak normal
-
Pastikan apakah bercak darah merupakan gejala PCOS. Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi hormon yang biasanya menyebabkan menstruasi tidak teratur dan beberapa gejala lain. Selain haid tidak teratur, mungkin Anda mengeluarkan bercak. Jika Anda menderita PCOS, pertimbangkan bahwa mungkin itulah alasan di balik keluarnya bercak. [9] X Teliti sumber
- Gejala PCOS meliputi haid tidak teratur, bulu berlebihan di wajah dan tubuh, jerawat, kebotakan (rambut menipis di daerah pelipis atau puncak kepala), dan indung telur membesar. Kunjungi dokter jika ada dugaan Anda mengidap PCOS yang belum terdiagnosis. [10] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Pertimbangkan apakah bercak keluar setelah hubungan seksual. Mungkin Anda melihat bercak darah setelah berhubungan intim karena gesekan di dalam vagina atau masalah medis. Kadang itu bukan masalah besar, tetapi bisa jadi perlu dikhawatirkan. Jika bercak hanya keluar sekali, kemungkinan tidak ada masalah. Akan tetapi, sebaiknya bicarakan dengan dokter jika bercak setelah berhubungan keluar lebih dari sekali atau Anda sangat khawatir. [11] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber
- Jika vagina kering, ada kemungkinan Anda mengeluarkan bercak setelah berhubungan seksual. Jika itu kasusnya, gunakan pelumas untuk membantu menghindari bercak di kemudian hari. [12] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
-
Tes kehamilan jika ada kemungkinan Anda hamil. Bercak bisa keluar pada hari-hari pertama kehamilan, ketika janin menempel ke lapisan uterus. Akan tetapi, bercak juga bisa keluar di beberapa minggu pertama. Jika mungkin Anda hamil, lakukan tes sendiri di rumah untuk mengetahui apakah itu penyebabnya. [13] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Jika hasil tes negatif, tetapi Anda tidak kunjung mendapat haid, lakukan tes lagi atau kunjungi dokter.
-
Periksakan diri ke dokter jika Anda hamil. Usahakan tidak khawatir, tetapi ada kemungkinan bercak darah merupakan tanda bahwa ada yang salah dengan kehamilan Anda. Kunjungi dokter untuk memastikan Anda tidak mengalami kehamilan ektopik, yang berarti bahwa bayi berkembang di dalam tuba falopi. Selain itu, dokter dapat memastikan bahwa Anda tidak mengalami gejala awal keguguran. [14] X Sumber Tepercaya FamilyDoctor.org Kunjungi sumber
- Jika ada yang salah, dokter akan langsung memulai perawatan untuk membantu Anda dan bayi.
- Walaupun menakutkan, ada kemungkinan tidak ada yang salah. Pastikan saja Anda segera menemui dokter sebagai langkah aman.
-
Evaluasi risiko penyakit menular seksual. Beberapa penyakit menular dapat menyebabkan bercak darah. Anda mungkin tertular penyakit seksual jika berhubungan seks tanpa pelindung dengan pasangan baru atau jika Anda atau suami memiliki lebih dari satu pasangan. Pertimbangkan untuk menjalani tes penyakit menular seksual, dan bicaralah dengan suami untuk mengetahui jika ada risiko. [15] X Teliti sumber
- Jika Anda tertular penyakit seksual, dapatkan perawatan supaya cepat pulih.
-
Cek efek samping obat yang Anda minum. Jika Anda minum obat, mungkin itulah penyebab bercak darah. Jangan berhenti minum obat tanpa bicara dengan dokter. Sebaliknya, temui dokter untuk menanyakan tentang obat tersebut dan ketahui apakah itu penyebabnya. [16] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Selain pil KB, obat lain seperti pengencer darah, antidepresan, dan antipsikotik juga berpotensi menimbulkan bercak darah.
- Dokter mungkin akan mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, atau mengganti obat Anda.
Iklan
-
Kunjungi dokter jika bercak timbul berulang-ulang atau ada tanda infeksi. Cobalah tidak khawatir, tetapi mungkin Anda membutuhkan perawatan medis jika bercak sering terjadi atau disertai gejala lain. Temui dokter untuk mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Kemudian, tanyakan apakah Anda perlu menjalani perawatan. [17] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Dokter mungkin mengonfirmasi bahwa perdarahan Anda normal atau tidak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, Anda membutuhkan diagnosis resmi untuk memastikan karena beberapa penyebab bercak darah tidak normal bisa sangat serius.
-
Jalani tes diagnostik untuk mengetahui penyebab bercak darah tidak normal. Biarkan dokter melakukan serangkaian tes diagnostik yang tidak menyakitkan, tetapi mungkin tidak nyaman. Kemudian, dokter akan membuat diagnosis formal supaya Anda bisa mendapat perawatan yang dibutuhkan. Dokter akan melakukan satu atau beberapa tes berikut ini: [18] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Pemeriksaan pelvis untuk mencari tanda-tanda infeksi, fibroid, pertumbuhan abnormal, atau kanker.
- Kultur vaginal untuk mengecek sel tidak normal atau infeksi.
- Tes darah sederhana untuk mengecek infeksi atau ketidakseimbangan hormon.
- Tes pencitraan untuk mencari fibroid, pertumbuhan abnormal, atau masalah dengan sistem reproduksi.
- Tes penyakit menular seksual untuk memastikan bukan infeksi ini penyebabnya.
Tip: Untuk perempuan yang belum haid, dokter mungkin akan meninjau riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik. Akan tetapi, mungkin dokter juga melakukan tes darah, pemeriksaan diabetes, pemeriksaan tiroid, studi perdarahan, studi hemoglobin dan platelet, atau pemeriksaan dengan anestesi. Jika Anda sudah menopause, mungkin Anda membutuhkan tes darah, USG transvaginal, atau biopsi endometriosis jika dokter mengkhawatirkan kanker. Jika Anda wanita dalam usia produktif, kemungkinan Anda memerlukan tes kehamilan dan tes darah, pemeriksaan tiroid, tes penyakit lever, dan tes pencitraan untuk untuk mencari penyebab bercak darah. Jika Anda tidak hamil, dokter akan melakukan hitung darah lengkap (HDL), glukosa puasa, HgAIC, ultrasound , FSH/LH, tes tiroid, tes level prolaktin, dan kemungkinan biopsi endometriosis. Jika Anda hamil, dokter mungkin melakukan USG transvaginal atau tes tipe darah jika dalam trimester pertama. Pada trimester berikutnya, dokter mungkin akan melakukan USG transabdominal untuk mengetahui letak plasenta. [19] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Segera hubungi dokter jika Anda hamil. Kemungkinan Anda tidak perlu khawatir, tetapi sebaiknya periksa dengan dokter. Kadang, bercak darah berarti bahwa ada sesuatu yang salah, tetapi dokter dapat memastikan segalanya baik-baik saja. Buat janji dengan dokter di hari yang sama atau kunjungi IGD untuk mendapat perawatan segera. [20] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Usahakan tidak khawatir karena kemungkinan tidak ada masalah serius. Akan tetapi, pastikan bahwa Anda dan bayi baik-baik saja.
-
Bicaralah dengan dokter jika Anda sudah menopause dan mengeluarkan bercak darah. Setelah menopause, Anda semestinya tidak mengeluarkan darah dari vagina. Jika terjadi, kemungkinan ada yang tidak beres. Kunjungi dokter untuk mengetahui penyebabnya supaya Anda bisa mendapat perawatan yang dibutuhkan. [21] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Misalnya, ada kemungkinan kasus ketidakseimbangan hormon atau tanda-tanda kanker. Akan tetapi, mungkin juga tubuh hanya sedang mengalami ovulasi terakhir, dan itu tidak perlu dikhawatirkan.
Iklan
Tips
- Sebaiknya temui dokter jika Anda mengkhawatirkan bercak darah tidak normal. Kemungkinan semuanya baik-baik saja, tetapi dokter akan membantu menenangkan Anda.
Referensi
- ↑ https://www.mayoclinic.org/symptoms/vaginal-bleeding/basics/when-to-see-doctor/sym-20050756
- ↑ https://www.uofmhealth.org/health-library/abvbd
- ↑ https://www.whattoexpect.com/wom/pregnancy/pink-discharge-can-mean-ovulation-or-implantation.aspx
- ↑ https://www.nhs.uk/common-health-questions/womens-health/how-can-i-tell-when-i-am-ovulating/
- ↑ https://www.nhs.uk/common-health-questions/womens-health/what-causes-bleeding-between-periods/
- ↑ https://www.drugwatch.com/mirena/side-effects/
- ↑ https://www.nhs.uk/common-health-questions/womens-health/what-causes-bleeding-between-periods/
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/when-should-you-worry-about-spotting-between-periods/
- ↑ https://www.uofmhealth.org/health-library/abvbd
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pcos/symptoms-causes/syc-20353439
- ↑ https://www.health.harvard.edu/womens-health/abnormal-uterine-bleeding-in-peri-and-postmenopausal-women
- ↑ https://www.nhs.uk/common-health-questions/womens-health/what-causes-bleeding-between-periods/
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/when-should-you-worry-about-spotting-between-periods/
- ↑ https://familydoctor.org/bleeding-pregnancy-whats-normal/
- ↑ https://www.uofmhealth.org/health-library/abvbd
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/when-should-you-worry-about-spotting-between-periods/
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/when-should-you-worry-about-spotting-between-periods/
- ↑ https://www.nhs.uk/common-health-questions/womens-health/what-causes-bleeding-between-periods/
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470230/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/symptoms/vaginal-bleeding/basics/when-to-see-doctor/sym-20050756
- ↑ https://www.mayoclinic.org/symptoms/vaginal-bleeding/basics/when-to-see-doctor/sym-20050756