Unduh PDF
Unduh PDF
Berkano adalah kegiatan luar ruangan menyenangkan yang memungkinkan Anda bermain dengan air tanpa membasahi diri sendiri (mudah-mudahan). Walau satu artikel tidak dapat menyaingi belajar berkano langsung di air, Anda tetap bisa mempelajari dasar berkano dengan membaca panduan ini (dan semoga Anda terinspirasi untuk pergi keluar dan mencobanya di air!)
Langkah
-
Kenali kano Anda. Kano adalah perahu terbuka yang panjang dan mengecil ke ujung depan dan belakangnya. Ada beberapa ukuran kano, yaitu untuk satu orang, dua orang atau tiga orang atau lebih. Bagian depan kano disebut haluan dan bagian belakangnya disebut buritan. Badan kano disebut lambung. Kano terdorong melaju dengan dayung. [1] X Teliti sumber Ada banyak tipe kano, seperti kano Hawaiian outrigger , kano layar, dan kano sampan yang berbeda dari deskripsi di atas. Namun kano untuk pemula biasanya seperti yang digambarkan di atas.
-
Ketahui apa itu dayung. Dayung adalah alat yang bisa membuat kano bergerak. Ketika Anda menggenggam dayung dan meluncurkannya ke air, dan menariknya ke belakang, perahu akan bergerak maju. Dayung memiliki empat bagian:
- Pegangannya: Anda menempatkan tangan pada pegangan. Contohnya, apabila Anda mendayung di sebelah kanan perahu, tangan kiri Anda akan berada pada pegangan, dan tangan kanan pada batangnya.
- Batang: Ini adalah galah yang merupakan bagian paling utama dari dayung. Apabila Anda mendayung di bagian kanan kano, Anda menempatkan tangan kanan di tengah batang dan tangan kiri pada pegangan.
- Leher: Ini bagian yang menghubungkan bilah dengan batang.
- Bilah: Ini adalah bagian yang dibayangkan orang ketika memikirkan kata dayung. Bagian yang besar, rata, di ujung dayung. Dayung adalah yang mendorong ke air ketika Anda mendayung, kemudian medorong perahu maju ke depan.
-
Kenakan pelampung apabila Anda punya. Pelampung direkomendasikan untuk kegiatan berperahu. Sebagian besar negara bagian di Amerika memiliki undang-undang khusus tentang pelampung, termasuk wajib menggunakan pelampung atau paling tidak menyediakan pelampung dalam perahu.
- Kenakan dengan baik. Apabila pelampung terlalu kecil, atau tidak dikencangkan dengan benar, tidak akan bekerja dengan optimal.
- Pelampung diperlukan untuk keadaan darurat, dan Anda biasanya tidak mendapatkan peringatan saat keadaan darurat akan terjadi. Walau tidak umum terjadi, kecelakaan perahu terbalik tiba-tiba selalu bisa terjadi.
- Walaupun Anda perenang ahli, Anda bisa terpukul hingga pingsan oleh kapal yang terbalik dan tenggelam apabila Anda tidak mengenakan pelampung. Atau Anda bisa berada berkilo-kilo meter dari daratan, jarak yang terlalu jauh atau tidak aman untuk berenang. Anda tidak boleh melupakan pelampung walaupun Anda perenang yang andal.
- Apabila Anda mengendarai kano untuk pertama kalinya dan merasa tidak nyaman di sekeliling air, dan tidak bisa berenang atau perenang yang kurang andal, keberadaan pelampung sangat penting.
-
Pikirkan alat-alat lain yang dapat Anda bawa dalam perjalanan mengendarai kano. Apa yang Anda bawa tergantung seberapa lama Anda berencana berada di atas air. Perjalanan mendayung singkat tentunya berbeda dengan perjalanan seminggu menuju tempat memancing melalui Adirondacks. [2] X Teliti sumber :
- Sepatu air. Sepatu ini penting apabila Anda merencanakan perjalanan naik kano kemudian keluar dan bereksplorasi. Sepatu air mudah dikenakan untuk berenang,(terutama kalau perahu Anda terbalik) dan memudahkan berjalan di pinggir perairan, terutama bila melalui tempat yang berbatu atau karang.
- Pakaian yang bisa basah atau kotor. Walaupun Anda tidak terbalik, pasti ada saatnya Anda terciprat air--sengaja atau tidak. Berkano juga menyebabkan kita berkeringat, dan dilakukan di lingkungan luar ruangan.
- Baju renang. Baju Anda kemungkinan besar akan basah, dan baju renang biasanya lebih nyaman dikenakan saat basah dibanding mengenakan baju kain yang basah. Berenang juga biasanya dilakukan bersamaan dengan kegiatan berperahu.
- Topi pelindung. Idealnya, Anda mengenakan topi lebar, dan tidak masalah bila kena air, dan memiliki ikatan ke dagu atau sangkutan untuk disangkutkan pada baju Anda. Orang yang sering naik kano biasanya terpapar matahari langsung dari langit dan dari pantulan dari air. Hembusan angin juga bisa menerbangkan topi Anda kapan saja.
- Kacamata hitam dengan tali pengait. Paparan matahari pada hari yang cerah dan terang bisa sangat kencang. Walau mengenakan topi, kacamata hitam melindungi mata Anda dan membuat Anda lebih nyaman. Idealnya kenakan sports strap supaya kacamata Anda untuk terjatuh.
- Tas kering/ dry bag . Dry bag adalah tas antiair yang penting dibawa dalam perjalanan naik kano. Simpan kamera, ponsel, jaket, kunci mobil dll di dalam dry bag sehingga barang-barang tersebut akan tetap kering. Apabila benda yang Anda bawa dapat rusak bila terendam air, Anda harus memasukkannya ke dalam dry bag .
- Air mineral dalam botol. Berkano bisa menjadi olah raga, berada di luar ruangan akan memaparkan Anda pada angin, matahari, pantulan matahari dari air bisa membuat Anda dehidrasi. Kecuali Anda hanya mendayung sebentar saja, sangat direkomendasikan untuk membawa air dalam botol.
- Alat untuk membuang air. Anda bisa menggunakan botol detergen atau pemutih yang dimodifikasi menjadi gayung, atau bisa juga spons besar. Apabila perahu Anda terbalik, dan Anda perlu mengeluarkan air dari perahu. Akan memudahkan apabila Anda bisa dengan mudah mengeluarkan air dari kapal dari mana pun datangnya.
Iklan
-
Posisikan kano tegak lurus menghaap pantai. Haluan perahu harus paling dekat dengan pantai atau dermaga, jadi buritannya mengarah ke luar. Apabila Anda mau berbasah-basahan, Anda bisa saja mendorong perahu hingga mengambang di air dangkal (dasar perahu tidak boleh menyentuh dasar air) dan kemudian Anda bisa menaikinya dari situ. Apabila memungkinkan, minta tolong seseorang memegang kano agar tetap diam. [3] X Teliti sumber
-
Tentukan siapa yang duduk di haluan dan siapa yang akan duduk di buritan. Pendayung yang lebih berpengalaman harus duduk di buritan. Orang yang duduk di haluan hanya bertugas mendayung, sedangkan yang di buritan bertugas mendayung dan mengemudikan perahu (Mengemudi akan dibahas di Bagian Ketiga.)
-
Masuk dalam kano. Anda harus mendorong kano keluar sehingga sebagian besar bagiannya mengambang, haluan lebih dulu keluar. Tahan perahu sehingga tidak menggambang menjauh. Orang yang duduk di haluan harus duduk lebih dulu. Tahan agar perahu stabil saat melangkah masuk, merunduk rendah dan memegang kedua sisi kano. Dia kemudian harus perlahan berjalan menuju haluan, memastikan beratnya seimbang dengan berpegangan pada kedua sisi perahu dan menjaga berat badan di tengah perahu. Setelah siap duduk, Anda harus meletakkan kaki di tengah kano dan dorong menjauh dari pantai dengan kedua tangan di kedua sisi kano. Rendahkan diri Anda di dalam tempat duduk Anda. [4] X Teliti sumber
- Apabila Anda masuk ke dalam kano belakangan, Anda juga bisa masuk ke dalam kano (pastikan berat tubuh Anda di tengah,) duduk, dan kemudian dorong menjauh dari pantai menggunakan dayung. Anda mungkin perlu mendorong lebih dari sekali.
- Apabila Anda masuk kano dari dermaga, Anda bisa melakukan hal yang sama. Namun, Anda harus menjaga kano sejajar dengan dermaga, bukan tegak lurus (seperti kalau Anda berangkat dari pantai.)
Iklan
-
Duduk tegak dalam kano. Condong ke depan akan membuat ketegangan di punggung Anda. Condong ke sisi kanan atau kiri akan membuat Anda berisiko terbalik. Tempatkan satu tangan di pegangan dayung dan satu tangan di batang, di tengah dayung, di atas bilah dayung.
-
Dayung kano Anda maju. Pastikan satu dayung mulai keluar di kanan dan satu lagi di kiri. Ketika salah satu dari Anda lelah, ganti sisi. Kecuali saat Anda belok, Anda perlu menjaga dayung di sisi berlawanan untuk bisa mendayung ke depan seefisien mungkin. [5] X Teliti sumber
- Angkat dayung di atas air dengan tangan atas dekat wajah (bukan dada) Anda, dan tangan yang paling dekat air tertarik lurus keluar. Tusuk seluruh dayung ke dalam air dengan batang hampir tegak lurus terhadap permukaan air.
- Tarik dayung melalui air, sepanjang sisi samping perahu. Apabila dayung tetap dekat sisi kano, jadi badan Anda bisa tetap dalam posisi tegak tanpa condong ke samping.
-
Ketahui waktu untuk berbelok ketika Anda menjadi pendayung di buritan. Apabila Anda duduk di buritan, Anda akan menjadi pendayung yang mengemudi. Ketika Anda maju lurus, Anda mungkin memperhatikan bahwa kano mengarah sedikit ke kanan atau ke kiri bukannya terus lurus. Ini bisa jadi karena dorongan arus, atau karena salah satu pendayung mendayung lebih kencang dibanding yang lain. Apa pun penyebabnya, Anda harus memperbaiki arah kano lurus ke depan. Untuk bisa melakukannya, Anda harus mendayung di sisi yang sama. [6] X Teliti sumber
- Cara lain untuk menjalankan kano adalah dengan membentuk gerakan mendayung seperti huruf 'J'. Untuk melakukannya, letakkan dayung di belakang Anda, dengan dayung paralel dengan sisi samping kano. Kayuh dayung keluar dan ke arah haluan kano, membentuk huruf ‘J’. Apabila Anda ingin belok ke kanan, lakukan kayuhkan bentuk J di sisi kanan kano. Apabila Anda ingin belok kiri, lakukan kayuhkan di sisi kiri kano.
-
Dayung kano Anda mundur. Mendayung mundur pada intinya sama dengan mendayung maju. Letakkan dayung di belakang Anda dan sapukan ke depan dalam air, pastikan Anda mengangkat dayung hingga keluar dari air setelah Anda mendayung. Cara ini akan mendorong Anda ke belakang.Iklan
-
Posisikan kano tegak lurus terhadap pantai saat pendayung mengarah ke darat. Pelankan laju kano, apabila Anda tidak kandas, dengan mencelupkan bilah dayung ke dalam air hingga tegak lurus terhadap kano. Apabila ada dua dayung, kedua dayung harus berada di air di sisi berlawanan sisi kano. Anda juga bisa mendayung mundur untuk memelankan kano saat lajunya ke depan.
-
Panjangkan haluan dayung keluar ke depan kano untuk memecah dampak terhadap garis pantai. Anda harus bergerak sangat pelan saat ini. Menabrak pantai dengan keras bisa merusak kano. Apabila terlalu keras, Anda mungkin bisa terlempar keluar kano.
-
Keluarlah dari kano dengan langkah mundur dari langkah "Masuk kedalam Kano". Selalu pastikan kanonya seimbang. Saat satu pendayung sudah keluar dari kano, dia harus menjaga kestabilan kano hingga pendayung lain bisa keluar dengan aman.
- Apabila Anda mengikat kano di dermaga, ikat kano sebelum keluar dari kano apabila memungkinkan. Langkah ini akan membuat kano diam di tempat, sehingga Anda bisa fokus menjaga keseimbangan untuk keluar dari perahu.
Iklan
Tips
- Pendayung di buritan harus mencoba dayungnya di air bersamaan dengan pendayung di haluan. Kano akan bergerak lebih cepat apabila kedua pendayung mendayung dengan ritme yang sama.
- Latih mengendarai kano di kolam atau danau, jangan di sungai atau perairan yang berarus lainnya.
- Apabila Anda mengendarai kano sendiri, duduk di buritan untuk bisa mengontrol kano secara maksimum.
Iklan
Peringatan
- Kano mungkin terbalik apabila Anda mencoba berdiri tegak di atas kano, atau condong ke satu sisi.
- Jangan mengendarai kano tanpa mengenakan pelampung yang disetujui Penjaga Pantai.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kano
- 1 Dayung tiap Orang
- Pelampung
Referensi
- ↑ http://www.canoeingbasics.com/equipment/the-canoe/
- ↑ http://www.canoeingbasics.com/equipment/other-canoeing-gear/
- ↑ http://www.shenandoahriveradventures.com/canoe.pdf
- ↑ http://www.canoeingbasics.com/canoeing10/entry/
- ↑ http://www.redcanoes.ca/becky/canoe/strokes.html
- ↑ http://www.redcanoes.ca/becky/canoe/strokes.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.909 kali.
Iklan