Unduh PDF Unduh PDF

Mencari istilah untuk menentukan seksualitas Anda dapat menjadi sesuatu yang memberdayakan. Namun, jika Anda terjebak di antara label standar gay atau heteroseksual, mungkin Anda pun akan merasa bingung. Ada beragam cara untuk menggambarkan orang-orang yang tertarik ke beragam gender, dan dua istilah yang cukup umum digunakan adalah biseksual dan panseksual . Meskipun memiliki kesamaan, keduanya merupakan orientasi yang berbeda. Dengan sedikit penelitian dan eksplorasi pribadi, Anda bisa menentukan seksualitas diri menggunakan istilah yang lebih tepat dan dirasa cocok.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mempelajari Kedua Istilah

Unduh PDF
  1. Perbedaan dasar antara kedua istilah tersebut adalah awalannya. Banyak orang yang salah memahami bahwa awalan “bi-” menandakan ketertarikan berdasarkan kebineran gender. Padahal, awalan “bi-” tidak berarti (dan tidak pernah mengacu) kepada ketertarikan ke kebineran gender. Komunitas medis pada awalnya membuat istilah “homoseksual” (ketertarikan terhadap sesama jenis), biseksual (ketertarikan terhadap kedua jenis), dan heteroseksual (ketertarikan terhadap lawan jenis). [1] Jika tertarik terhadap kedua jenis, Anda bisa saja tertarik kepada gender apa pun. Dewasa ini, banyak individu biseksual yang menggunakan definisi “ketertarikan terhadap lebih dari satu gender” yang mencakup semua gender (atau tanpa gender). Awalan “pan-” menandakan ketertarikan terhadap semua gender. Perbedaan-perbedaan tersebut tidak lantas menunjukkan bahwa individu biseksual hanya tertarik kepada pria dan wanita, atau individu panseksual adalah sosok yang “buta gender”. [2]
  2. Karena istilah biseksual dan panseksual memiliki makna yang beragam, ada baiknya Anda mencari tahu sendiri informasi mengenai kedua istilah tersebut. Telusuri situs web mengenai biseksualitas dan panseksualitas , serta situs web LGBT secara umum yang membahas perbedaan pada kedua istilah secara lebih lebar. Dengan demikian, Anda bisa mempelajari lebih banyak mengenai riwayat dan budaya yang terikat dengan kedua istilah agar dapat memilih istilah yang paling cocok dengan orientasi seksual Anda. [3]
    • Anda bisa mengunjungi situs-situs web organisasi seperti GLAAD dan The LGBT Foundation untuk mendapatkan lebih banyak informasi.
  3. Meskipun sebagian orang berpendapat bahwa biseksualitas berarti ketertarikan terhadap dua gender dan panseksualitas berarti ketertarikan terhadap semua gender, hal ini tidak lantas benar. Kedua istilah tersebut dimaknai secara berbeda oleh orang yang berbeda, dan terdapat beberapa kesamaan atau aspek yang saling tumpang tindih di antara keduanya. [4]
    • Individu biseksual tidak secara eksklusif tertarik kepada pria dan wanita. Bagi sebagian orang, biseksualitas memang berarti ketertarikan kepada pria dan wanita secara eksklusif. Namun, untuk orang lain, istilah ini menandakan ketertarikan terhadap gender sendiri, serta gender orang lain. Biseksualitas juga dapat berarti ketertarikan kepada lebih dari satu, dua, atau beberapa gender, atau ketertarikan terhadap dua jenis kelamin. Label "biseksual" tidak selalu terbatas, atau terkesan transfobik dan biner.
    • Sementara itu, individu panseksual tidak selalu “buta gender”. Beberapa individu panseksual tidak melihat gender sebagai faktor utama dalam ketertarikan seksual. Sementara itu, yang lainnya merasa bahwa gender merupakan salah satu faktor dalam ketertarikan seksual, tetapi tetap menyandang label panseksual untuk mencerminkan ketertarikan kepada beragam gender.
  4. Cari grup dukungan LGBT lokal di area tempat tinggal Anda atau internet. Membahas seksualitas bersama orang lain bisa membantu Anda mendapatkan gambaran mengenai definisi yang lebih cocok dengan diri sendiri. Anda juga bisa mencari grup yang secara eksklusif menaungi individu-individu yang tidak melabeli diri sendiri sebagai gay atau heteroseksual karena pasti terdapat banyak diskusi mengenai beragam istilah untuk ketertarikan seksual. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Bercermin kepada Seksualitas Diri

Unduh PDF
  1. Meskipun penting untuk mengingat bahwa terdapat kesamaan atau faktor yang tumpang-tindih di antara kedua istilah tersebut, ada baiknya Anda memikirkan perasaan pribadi mengenai gender. Panseksualitas biasanya menandakan bahwa penetapan atau ekspresi gender bukanlah faktor utama dalam ketertarikan seksual. Sebagian orang berpendapat individu biseksual lebih terpengaruh oleh gender saat memiliki ketertarikan terhadap orang lain karena mereka salah menduga bahwa biseksualitas bersifat biner. Padahal, hal ini tidak selalu benar. [6]
    • Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang biseksual, Anda bisa memiliki tingkat atau jenis ketertarikan yang berbeda untuk setiap gender. Anda mungkin secara fisik tertarik kepada pria, tetapi hanya ingin menjalin hubungan romansa dengan wanita. Individu panseksual juga memiliki preferensi karena ia tidak lantas menjadi sosok yang “buta gender”.
    • Istilah panseksual juga dapat menjadi label politis. Sebagian orang lebih menyukai istilah tersebut karena tidak mencerminkan kebineran gender. Namun, biseksualitas sendiri juga tidak lantas mencerminkan kebineran gender.
  2. Luangkan waktu untuk bercermin kepada ketertarikan dan keterpikatan romansa yang dialami sehari-hari. Pikirkan siapa saja yang Anda sukai dan hal-hal yang membuat mereka atraktif di mata Anda. Dengan demikian, Anda bisa menentukan istilah yang menggambarkan orientasi seksual Anda secara lebih akurat. [7]
    • Sebagai contoh, Anda mungkin tertarik dengan beberapa karakter dasar yang bisa ditemukan pada pria dan wanita. Anda mungkin menyukai orang yang tinggi dengan rambut berwarna gelap dan selera humor yang menarik, terlepas dari gendernya. Hal ini menandakan bahwa gender bukanlah faktor utama dalam ketertarikan romansa dan seksual Anda. Dalam situasi seperti ini, label panseksual dapat menjadi istilah yang lebih cocok untuk Anda. Namun, perlu diingat bahwa gender juga terkadang bukan menjadi faktor besar bagi para individu biseksual.
  3. Riwayat seksual dan romansa tidak selalu mencerminkan orientasi seksual. Jangan beranggapan bahwa Anda harus melabeli diri dengan istilah tertentu berdasarkan pola kencan. Namun, dengan memikirkan tanggapan romantis Anda kepada orang lain, Anda bisa mendapatkan gambaran atau bayangan mengenai orientasi seksual diri.
  4. Banyak orang melabeli dirinya sendiri sebagai biseksual dan panseksual . Karena kedua istilah tersebut mirip, akan sulit untuk mencari perbedaan yang jelas. Jika Anda benar-benar tidak yakin dengan istilah yang lebih tepat, Anda bisa memberi tahu orang-orang bahwa Anda adalah seorang biseksual dan juga seorang panseksual , atau menggunakan kedua istilah tersebut secara bergantian. [8]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Keputusan Sendiri

Unduh PDF
  1. Banyak orang terkadang beranggapan bahwa jika seseorang hanya mengencani orang dari satu gender, ia adalah seorang gay atau heteroseksual. Meskipun riwayat percintaan Anda bisa membantu menelusuri seksualitas diri, hal tersebut bukanlah faktor penentu mutlak. Hanya karena Anda tidak menunjukkan dengan jelas ketertarikan terhadap satu gender, tidak berarti Anda tidak merasakannya. [9]
    • Sebagai contoh, katakanlah Anda hanya pernah berkencan dengan lawan gender. Namun, Anda sering mengalami ketertarikan romansa dan fisik kepada orang-orang dari gender yang sama. Dalam hal ini, Anda bisa melabeli diri sebagai seorang biseksual.
  2. Andalah yang menetapkan definisi atas label orientasi seksual, dan label yang mendefinisikan Anda. Karena istilah biseksual dan panseksual memiliki makna yang berbeda untuk setiap orang, Anda bisa memilih label dan mendefinisikannya sendiri. Bayangkan label tersebut sebagai titik awal umum untuk memberikan gambaran kasar kepada orang lain mengenai seksualitas diri. Saat orang lain mengenal Anda lebih dekat, ia bisa memahami orientasi Anda secara lebih kompleks. [10]
    • Sebagai contoh, Anda bisa melabeli diri sebagai seorang biseksual atau panseksual , bahkan saat memiliki preferensi yang kuat terhadap gender (atau bentuk ekspresi gender) tertentu.
  3. Tidak ada alasan untuk terburu-buru menentukan orientasi diri. Jangan memaksa diri untuk mengungkapkan seksualitas Anda atau melabeli diri dengan istilah tertentu sebelum siap. Beberapa orang sudah merasa nyaman untuk mengungkapkan identitas seksualnya dalam beberapa minggu, sementara yang lainnya mungkin membutuhkan waktu beberapa tahun. Setiap orang melangkah dengan kecepatannya masing-masing, dan tidak ada yang salah dengan hal tersebut. [11]
  4. Pada akhirnya, Anda perlu memilih label yang dirasa nyaman atau cocok dengan diri sendiri. Tidak masalah jika Anda mencari panduan atau informasi dari orang lain, serta menelusuri sejarah di balik kedua istilah. Namun, hal yang terpenting adalah opini Anda sendiri. Pilih istilah atau label yang dirasa tepat dan bisa Anda rangkul sebagai identitas pribadi. [12]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.425 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan