PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Plan B merupakan pil kontrasepsi darurat yang diklaim memiliki efektivitas sebesar 95% untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Secara khusus, Plan B bekerja untuk mencegah atau menunda ovulasi jika dikonsumsi tepat setelah Anda melakukan hubungan seksual. [1] Baru saja mengonsumsi Plan B dan mengkhawatirkan efektivitasnya untuk mencegah terjadinya kehamilan dalam kasus Anda? Sayangnya, tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui efektivitas Plan B, selain dengan menunggu haid Anda tiba. Namun, sejauh Plan B dikonsumsi dengan benar , niscaya tidak ada hal yang perlu Anda khawatirkan, dan selagi menunggu haid tiba, cobalah mengidentifikasi ada atau tidaknya gejala kehamilan awal yang Anda alami.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengonsumsi Plan B dengan Benar

PDF download Unduh PDF
  1. Meski Plan B lebih dikenal dengan nama “the morning after pill ”, tidak perlu menunggu hingga hari berikutnya tiba untuk mengonsumsinya. Faktanya, Plan B memiliki efektivitas yang paling baik jika dikonsumsi sesaat setelah Anda melakukan hubungan seksual, atau maksimal 72 jam setelah hubungan seksual dilakukan. Oleh karena itu, segeralah mengonsumsi Plan B setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. [2]
    • Di Indonesia, Plan B dapat lebih banyak Anda temukan di toko daring, alih-alih apotek luring. Meski demikian, Anda tetap bisa membelinya di apotek walaupun umumnya, perlu dilengkapi dengan resep dokter.
    • Sebaiknya, selalu sediakan Plan B jika Anda merupakan perempuan yang aktif secara seksual, tetapi belum berencana untuk hamil. Dengan demikian, Anda selalu bisa menggunakannya ketika diperlukan.

    Tip: Plan B dapat mengurangi risiko kehamilan jika dikonsumsi dalam waktu maksimal 72 jam setelah melakukan hubungan seksual, tetapi efektivitasnya paling tinggi jika dikonsumsi dalam waktu 24 jam pertama.

  2. Menggunakan Plan B sejatinya tidak sulit, sejauh Anda mau membaca dan mengikuti seluruh instruksi yang tertera pada kemasannya. Oleh karena itu, baca instruksi yang tertera pada kemasan, lalu patuhi seluruh instruksi tersebut untuk memaksimalkan efektivitasnya. [3]
    • Jika memiliki pertanyaan, silakan mengajukannya kepada apoteker atau dokter.
  3. Setelah mengonsumsi Plan B, masa haid berikutnya mungkin akan tiba tepat waktu, atau mungkin akan mundur dari ekspektasi awal. Sekalipun terlambat, seharusnya durasi keterlambatannya tidak lebih dari satu minggu. Oleh karena itu, selalu pantau siklus haid untuk memastikan hari haid pertama Anda terjadi dalam waktu maksimal satu minggu setelah mengalami keterlambatan. Selagi menunggu, berusahalah untuk tidak stres yang berisiko semakin menunda masa haid Anda. [4]
    • Oleh karena pil kontrasepsi darurat dapat mencegah atau menunda ovulasi, wajar saja jika tanggal haid Anda akan mundur dari ekspektasi awal.
    • Anda mungkin akan mengalami perdarahan minor di luar haid atau spotting (keluarnya darah dalam jumlah sangat kecil) setelah mengonsumsi Plan B. Namun, tidak perlu khawatir karena masalah tersebut seharusnya akan teratasi dengan sendirinya.
    • Plan B tidak akan melindungi Anda dari kehamilan jika setelah mengonsumsinya, Anda kembali melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dalam siklus haid yang sama.
  4. Pahamilah bahwa kandungan hormon dalam pil kontrasepsi umum dapat mengurangi kemampuan Plan B untuk menghambat terjadinya proses ovulasi. Oleh karena itu, selama 5 hari setelah mengonsumsi Plan B, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi nonhormonal ketika melakukan hubungan seksual, seperti kondom atau diafragma. Selain itu, meski Plan B dapat mencegah terjadinya kehamilan jika dikonsumsi tepat setelah melakukan hubungan seksual, manfaatnya akan hilang jika Anda kembali berhubungan seksual setelah mengonsumsinya. [5]
    • Plan B tidak akan mengurangi kemungkinan Anda untuk terkena penyakit menular seksual (PMS).
    • Setelah 5 hari, Anda boleh kembali menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apa pun.
  5. Sejatinya, efektivitas Plan B mungkin akan berkurang pada orang-orang dengan kadar BMI yang tinggi. Meski tetap boleh mencobanya, sebaiknya konsultasikan ada atau tidaknya opsi pil kontrasepsi darurat yang lebih baik kepada dokter. Kemungkinan, dokter akan meresepkan pil kontrasepsi darurat yang lebih efektif daripada Plan B, seperti Ella ( ulipristal acetate ). [6]
    • Segera hubungi dokter untuk meningkatkan efektivitas pil kontrasepsi darurat pilihan Anda.
  6. Meski efektivitas Plan B tidak perlu diragukan, jika tanpa sengaja dimuntahkan, hubungi dokter untuk mengetahui perlu atau tidaknya Anda mengonsumsi satu dosis tambahan. Secara khusus, informasikan kepada dokter bahwa Anda muntah dalam waktu beberapa jam setelah mengonsumsi Plan B. [7]
    • Kemungkinan, dokter akan meminta Anda untuk datang ke klinik atau berkonsultasi melalui telepon. Setelah itu, biasanya dokter akan meresepkan pil kontrasepsi darurat lain atau meminta Anda untuk kembali mengonsumsi satu butir Plan B.
  7. Lagi pula, Plan B sebagai alat kontrasepsi darurat bisa dibeli di berbagai toko daring tanpa memerlukan resep dokter sehingga kapan pun diperlukan, Anda selalu bisa mengonsumsinya. [8]
    • Jangan menyetir dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan. Jika kondisi Anda tidak memungkinkan untuk menyetir, mintalah bantuan orang lain untuk membeli Plan B atau untuk mengantar Anda ke apotek.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengenali Gejala Kehamilan Awal

PDF download Unduh PDF
  1. Selain terlambat haid, mual adalah salah satu gejala kehamilan awal yang dirasakan oleh sebagian besar perempuan. [9] Di sisi lain, muntah merupakan gejala yang lebih jarang terjadi, meski beberapa perempuan juga mengalaminya. Oleh karena itu, jika Anda mulai merasa mual atau ingin muntah, segeralah melakukan tes kehamilan secara mandiri atau dengan bantuan dokter. [10]
    • Jangan khawatir jika Anda merasa mual sesaat setelah mengonsumsi Plan B, terutama karena kondisi tersebut merupakan salah satu efek samping Plan B. Lagi pula, sel telur memerlukan waktu beberapa hari untuk dibuahi dan melekat pada dinding rahim sehingga kemungkinan besar, mual yang muncul setelah mengonsumsi Plan B bukanlah gejala kehamilan awal. [11]

    Tip: Jika Plan B tidak berhasil, seharusnya gejala kehamilan awal akan Anda sadari sesaat sebelum hari haid berikutnya, kira-kira satu minggu atau lebih setelah Plan B dikonsumsi.

  2. Hormon yang terbentuk selama kehamilan mungkin akan membuat payudara Anda terasa lebih tidak nyaman, dan bagi sebagian besar wanita, ini merupakan salah satu gejala kehamilan awal yang paling lazim muncul. Jika Anda juga mengalaminya, kemungkinan hamil memang tidak bisa diabaikan. Namun, tidak perlu terlalu khawatir karena mungkin saja, nyeri dan pembengkakan pada payudara hanyalah merupakan gejala sindrom pramenstruasi. [12]
    • Selain mual, Anda mungkin juga akan mengalami pembengkakan dan nyeri pada payudara selama beberapa hari setelah mengonsumsi Plan B. Namun, jangan khawatir karena kemungkinan besar, kondisi tersebut adalah efek samping Plan B, bukan gejala kehamilan awal. [13]
  3. Perempuan yang sedang hamil akan memiliki lebih banyak darah di dalam tubuhnya. Alhasil, tubuh pun akan memproduksi lebih banyak urine karena ginjal harus bekerja lebih keras untuk memproses darah tersebut. Itulah mengapa, kemungkinan hamil tidak boleh diabaikan jika Anda tiba-tiba lebih sering berkemih daripada biasanya. [14]
    • Sebaiknya, periksakan diri ke dokter jika frekuensi berkemih Anda tiba-tiba meningkat. Meski kemungkinan besar tidak berbahaya, meningkatnya frekuensi berkemih juga bisa disebabkan oleh gangguan medis selain kehamilan, seperti diabetes.
  4. Pada dasarnya, kehamilan akan meningkatkan produksi hormon progesteron, dan hormon tersebut bertanggung jawab terhadap sensasi lelah serta mengantuk hebat yang Anda rasakan. Oleh karena itu, jika Anda tiba-tiba merasa lebih lelah daripada biasanya, segeralah melakukan tes kehamilan secara mandiri atau dengan bantuan dokter. [15]
    • Jika risiko hamil membuat Anda sangat stres, kemungkinan besar rasa stres itulah yang membuat tubuh dan pikiran Anda kelelahan. Alhasil, Anda pun akan mengalami kesulitan tidur atau merasa kehabisan energi. Apa pun gejala yang dialami, jangan mengambil kesimpulan sendiri sebelum melakukan tes kehamilan! [16]
  5. Oleh karena kehamilan dapat memengaruhi keseimbangan hormonal di dalam tubuh, cukup banyak perempuan yang merasa lebih emosional atau lebih mudah marah ketika mengalaminya. Namun, oleh karena perubahan suasana hati juga bisa disebabkan oleh sindrom pramenstruasi, mungkin saja Anda tidak sedang hamil. Secara khusus, waspadalah jika perubahan hati yang sangat intens juga disertai dengan gejala kehamilan awal lain. [17]
    • Berkonsultasilah kepada dokter jika Anda khawatir dengan perubahan suasana hati yang dialami.
  6. Meski efektivitas Plan B sangat baik, kemungkinan kehamilan tetap akan ada. Oleh karena itu, jika Anda tak kunjung haid selama 3 minggu, cobalah melakukan tes kehamilan untuk mendapatkan kesimpulan yang akurat. Pada dasarnya, tes kehamilan bisa dilakukan sendiri di rumah atau dengan bantuan dokter. [18]
    • Meski tes kehamilan sudah bisa dilakukan sejak hari pertama haid berikutnya, sesungguhnya Anda baru perlu khawatir jika periode haid sudah mengalami keterlambatan selama setidaknya satu minggu.
    Iklan

Tips

  • Mengonsumsi Plan B adalah cara yang aman dan efektif untuk digunakan jika metode kontrasepsi yang Anda gunakan gagal, atau jika Anda melakukan hubungan seksual tanpa pengaman tetapi belum berencana untuk hamil. Meski demikian, jangan pernah menjadikan Plan B sebagai metode kontrasepsi utama Anda!
  • Mengonsumsi Plan B tidak akan memengaruhi kualitas kesuburan Anda di masa depan. [19]
Iklan

Peringatan

  • Pahami beberapa efek samping yang mungkin terjadi pascamengonsumsi Plan B, seperti nyeri perut, mual, muntah, diare, pusing, kelelahan, nyeri payudara, sakit kepala, dan perubahan pola haid. [20]
  • Segera hubungi dokter jika Anda mengalami nyeri perut yang intens, terutama karena kondisi tersebut dapat menjadi gejala kehamilan di luar kandungan. [21]
  • Jangan mengonsumsi Plan B jika Anda sedang menyusui atau merasa sedang hamil. [22]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.389 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan