Unduh PDF Unduh PDF

Anda mungkin tidak akan selalu hamil karena berhubungan seks, tetapi kemungkinan hamil tetap ada jika Anda tidak menggunakan perlindungan saat berhubungan seks bahkan sekali saja. Jika kondom robek saat berhubungan seks, Anda berisiko mengalami kehamilan atau tertular PMS (Penyakit Menular Seksual). [1] Risiko kehamilan juga bervariasi, tergantung posisi Anda dalam siklus menstruasi karena hari-hari tertentu (seperti hari-hari di tengah siklus) lebih berisiko dibanding hari-hari lain. [2] Entah Anda melakukan hubungan seks tanpa perlindungan atau kondom robek, Anda tetap memiliki kesempatan untuk mencegah kehamilan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Bertindak Cepat

Unduh PDF
  1. Waktu sangat penting dalam mencegah kehamilan yang tidak disengaja setelah melakukan hubungan seks tanpa perlindungan. [3]
    • Efektivitas tertinggi berada dalam 24 jam pertama pascasanggama, tetapi metode kontrasepsi darurat memiliki efektivitas sampai 5 hari setelah hubungan seks terjadi.
  2. Melakukan douche tidak efektif untuk mencegah kehamilan, dan biasanya dokter tidak menyarankannya. [4]
    • Douche mengganggu keseimbangan bakteri dan ragi di dalam saluran vagina yang berisiko meningkatkan terjadinya infeksi.
  3. Dengan melakukan hubungan seks tanpa perlindungan, Anda bukan hanya berisiko mengalami kehamilan, tetapi juga berisiko tertular PMS. Temui dokter untuk melakukan tes kehamilan dan tes PMS. [5]
    • Tes HIV biasanya membutuhkan dua analisis dengan jarak enam bulan untuk memastikan hasilnya.
  4. Plan B adalah pil kontrasepsi hormonal yang dapat mencegah ovulasi dan pembuahan telur jika dikonsumsi dalam waktu 72 jam setelah hubungan seks tanpa perlindungan [6]
    • Hormon aktif dalam pil Plan B disebut progestin atau levonorgestrel .
    • Pil Plan B tersedia tanpa resep di apotek atau di klinik. Anda tidak perlu resep untuk mendapatkan Plan B , tetapi pil ini tidak ditanggung oleh asuransi. [7]
  5. ellaOne adalah pil sintetis (terbuat dari ulipristal asetat) yang memiliki cara kerja seperti Plan B , tetapi efektivitasnya bisa bertahan sampai 5 hari pascasanggama. Dengan demikian, ellaOne ini lebih efektif dalam mencegah kehamilan dibanding Plan B . [8] [9]
    • ellaOne hanya bisa didapat dengan resep dokter. [10]
    • ellaOne mengurangi risiko kehamilan setelah berhubungan seks tanpa perlindungan sekitar 75%. [11]
    • Tidak ada bukti saat ini bahwa ellaOne menyebabkan keguguran. “Pil aborsi” (RU-486 atau mifepristone ) hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Kedua obat ini berinteraksi dengan progesterone, tetapi dengan cara yang sangat berbeda. Dosis pil ellaOne tidak cukup tinggi untuk menyebabkan keguguran. [12]
  6. Jangan berpikir bahwa apoteker atau dokter akan mengetahui apa yang Anda maksud. [13]
    • Di Indonesia, pil Plan B terbilang cukup mahal (Rp600.000 atau lebih), tetapi Anda bisa membeli pil generik dengan efek yang sama dan sedikit lebih murah. Contohnya, versi generik “After Pill” bisa dibeli lewat internet dengan harga sekitar Rp250.000. Harga ellaOne sekitar tiga kali harga Plan B .
    • Jika Anda hanya mengatakan “pil kontrasepsi” kepada dokter, mungkin dia berpikir Anda membutuhkan pil kontrasepsi biasa. Berikan penjelasan secara spesifik untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan.
  7. Beberapa kombinasi pil kontrasepsi dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa kondom. Lakukan riset daring untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. [14]
    • Pastikan Anda memilih pil kontrasepsi oral yang terbukti efektif dalam mencegah kehamilan. Bicaralah dengan dokter atau apoteker jika Anda tidak yakin. [15]
    • Jika Anda mengonsumsi pil kontrasepsi dengan dosis yang benar, risiko kehamilan dapat berkurang sekitar 75%. Namun, tingkat efektivitas ini tergantung pada jenis pil yang Anda pilih. [16]
  8. AKDR tembaga sangat efektif karena dapat mengurangi risiko kehamilan hingga lebih dari 99% jika dipasang dalam 5 hari setelah hubungan seks tanpa perlindungan. [17] [18] Sayangnya, banyak klinik medis tidak menyimpan stok AKDR dan harus melakukan pemesanan terlebih dahulu sehingga sulit untuk memilih AKDR sebagai solusi darurat untuk jangka waktu yang ditetapkan.
    • AKDR tembaga dapat meningkatkan jumlah lendir serviks dan menghalau sperma. AKDR menyebabkan beberapa efek samping, di antaranya kram atau pendarahan di antara siklus menstruasi.
    • ADKR hormonal (seperti Mirena ) tidak bekerja sebagai metode kontrasepsi darurat, tetapi bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk mencegah kehamilan dalam kondisi normal.
    • Dokter dapat memasang AKDR dengan mudah di ruang praktik atau klinik. Anda bahkan tidak perlu pergi ke rumah sakit.
    • Pemasangan AKDR memberikan keuntungan ekstra karena bisa bekerja efektif mencegah kehamilan sampai 10 tahun. Namun, AKDR terbilang cukup mahal sehingga mungkin tidak menjadi pilihan pertama Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menggunakan Alat Kontrasepsi Darurat

Unduh PDF
  1. Entah Anda mengonsumsi Plan B , ellaOne atau pil kontrasepsi biasa, ada langkah-langkah yang harus diikuti untuk memastikan produk bekerja optimal dalam mencegah kehamilan.
  2. Plan B terdiri dari dua pil (yang setara dengan satu dosis) yang harus dikonsumsi sesegera mungkin. [19]
    • Anda hanya membutuhkan satu dosis. Jangan mengonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan atau menambahkan dosis pil kontrasepsi lainnya.
    • Semakin cepat Anda mengonsumsi Plan B setelah berhubungan seks tanpa kondom, pil akan bekerja semakin efektif dalam mencegah kehamilan. Plan B mengurangi risiko kehamilan sampai 95% jika dikonsumsi dalam 24 jam setelah hubungan seks tanpa perlindungan. [20]
  3. Pil ini hanya bisa didapat dengan resep dokter, tetapi penggunaannya mirip dengan Plan B . Anda hanya membutuhkan satu dosis, dan itu berarti hanya satu pil untuk ellaOne . [21]
    • Anda hanya perlu satu pil. Jangan mengonsumsi melebihi dosis yang disarankan atau menambahkan dosis pil kontrasepsi lainnya.
  4. [22]
    • Contohnya, jika Anda mengonsumsi pil kontrasepsi Levora oral, Anda perlu menelan 4 pil untuk setiap dosisnya. Sementara itu, untuk setiap dosis Aviane Anda harus mengonsumsi 5 pil. Jika Anda tidak yakin mengenai dosis yang tepat, hubungi dokter atau apoteker. [23]
    • Konsumsi dosis pertama dalam 5 hari setelah hubungan seks tanpa perlindungan, kemudian dosis kedua 12 jam setelah dosis pertama. Jika Anda ingin menggunakan pil kontrasepsi biasa sebagai kontrasepsi darurat (kondar), Anda biasanya harus mengonsumsi dua dosis sekaligus. [24]
    • Jangan sampai Anda melewatkan dosis kedua karena akan mengurangi efektivitas metode ini dalam mencegah kehamilan.
  5. Apa pun metode yang Anda pilih, bersiaplah menghadapi beberapa efek samping. [25]
    • Pil kontrasepsi darurat dapat menyebabkan efek samping seperti mual, sakit kepala atau pusing. Tanyakan kepada dokter atau apoteker efek samping apa yang mungkin Anda alami.
  6. Mengonsumsi obat antimual, jika Anda memiliki persediaan, dapat mengurangi risiko muntah yang kadang menyertai penggunaan pil kontrasepsi darurat. [26]
    • Mengonsumsi obat antimual satu sampai dua jam sebelum menelan pil kontrasepsi darurat dapat mencegah Anda muntah.
    • Jika Anda muntah dalam waktu satu jam setelah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, hubungi dokter untuk mengetahui apakah Anda memerlukan tambahan satu dosis lagi.
  7. Jangan minum alkohol atau mengemudi dalam 24 jam setelah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat. [27]
    • Anda mungkin merasa mengantuk, terutama jika Anda juga mengonsumsi obat antimual.
    Iklan

Tips

  • ellaOne akan bekerja dan mencegah implantasi telur yang telah dibuahi. Jika keyakinan agama Anda mengatakan bahwa hidup dimulai pada saat terjadinya pembuahan sel telur, ellaOne mungkin bukan solusi untuk Anda.
  • Di Indonesia mungkin tidak mudah mendapatkan Plan B atau ellaOne karena harganya yang mahal. Anda mungkin bisa mempertimbangkan Postinor-2 sebagai pengganti. Jangan lupa mengikuti petunjuk pemakaian yang disarankan.
  • Plan B dan ellaOne tidak sama dengan pil aborsi, yang bekerja mengakhiri kehamilan pada trimester pertama. Plan B dan ellaOne membantu mencegah kehamilan, sementara pil aborsi digunakan jika Anda sudah hamil.
  • Pil B atau ellaOne adalah pil kontrasepsi darurat dan tidak dirancang untuk diminum secara rutin.
  • Pastikan Anda mengetahui cara menggunakan kondom dengan benar . Sangat mudah menghindari kondom robek. Jika Anda membutuhkan pil kontrasepsi darurat karena kerusakan kondom, pertimbangkan untuk menggunakan metode kontrasepsi lain, seperti pil atau AKDR, untuk mencegah kehamilan di masa depan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.407 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan