PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mungkin karena memang sangat mirip, Coca-Cola dan Pepsi telah terlibat dalam persaingan yang ketat bagi para pencintanya selama berpuluh-puluh tahun. Mempelajari cara merasakan perbedaan antara kedua minuman soda terkenal ini adalah hal yang hebat sebagai trik untuk pamer atau hanya untuk kenikmatan pribadi. Namun ingatlah bahwa perbedaannya sangat sedikit — dalam uji rasa dengan mata tertutup, sebagian besar orang tidak bisa membedakan yang mana Coca-Cola dan yang mana Pepsi. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menilai Rasanya

PDF download Unduh PDF
  1. Coca-Cola dan Pepsi memiliki rasa yang cukup mirip, tetapi tidak persis sama. Mulailah dengan menyesap minuman Anda. Berkonsentrasilah pada rasanya — tanyakan kepada diri sendiri, "Makanan atau minuman apa lagi yang terasa seperti ini?" Indra pengecap setiap orang berbeda-beda, tetapi beberapa perbandingan yang terkenal adalah sebagai berikut: [2]
    • Rasa Coca-Cola sering kali dianggap mirip dengan rasa kismis ditambah sentuhan vanili.
    • Rasa Pepsi sering kali dianggap mirip dengan rasa buah jeruk.
  2. Rasa soda bukan hanya soal mirip dengan hal-hal lain — tetapi juga bagaimana minuman itu terasa di mulut Anda. Minumlah lagi soda Anda. Berkonsentrasilah pada bagaimana rasanya saat soda itu bergerak di seluruh lidah dan mengalir melalui tenggorokan Anda. Sekali lagi, pendapat setiap orang berbeda-beda, tetapi beberapa pengamatan yang umum adalah sebagai berikut: [3]
    • Coca-Cola memiliki rasa yang dapat dikatakan "lebih halus." Rasanya meningkat secara perlahan dan memudar dengan lembut. Coca-Cola akan mengalir melalui tenggorokan Anda dengan mudah.
    • Pepsi memiliki rasa yang diartikan banyak orang sebagai rasa yang "lebih tajam." Rasanya "menyerang" dengan lebih kuat — meningkat seperti "ledakan" yang tiba-tiba. Pepsi akan terasa lebih kuat saat mengalir melalui tenggorokan Anda.
  3. Minumlah sekali lagi. Kali ini, berkonsentrasilah pada kandungan gula di dalamnya. Apakah kemanisannya menyebar dan "mengambil alih", atau tidak terlalu terasa? Ini bisa sulit untuk dinilai kecuali kedua minuman tersebut ada di hadapan Anda agar Anda bisa membandingkannya. Menurut informasi nutrisi yang resmi: [4]
    • Coca-Cola memiliki sedikit gula, sehingga tidak terlalu manis.
    • Pepsi memiliki gula yang agak lebih banyak, sehingga sedikit lebih manis.
  4. Tahanlah soda di dalam mulut Anda selama beberapa detik setelah menyesapnya. Konsentrasilah pada bagaimana busa-busa karbonasinya terasa. Apakah sodanya cukup berbusa, atau sedikit "lebih datar" daripada yang biasanya Anda rasakan pada minuman soda? Hal ini juga sulit untuk dikenali kecuali Anda memiliki kedua minuman tersebut untuk dibandingkan. Lihatlah penjelasan berikut ini: [5]
    • Coca-Cola memiliki lebih banyak karbonasi, sehingga sedikit lebih berbusa.
    • Pepsi memiliki lebih sedikit karbonasi, sehingga sedikit lebih "datar."
  5. Jika Anda masih kurang yakin, cobalah hirup aroma minuman Anda sambil menggoyangkan gelasnya perlahan (seperti gaya seorang ahli anggur). Hal ini akan mengeluarkan lebih banyak senyawa kimia aromatik ke udara sehingga hidung Anda dapat menangkapnya. Berkonsentrasilah pada aromanya — jika Anda harus memilih, apakah aromanya mengingatkan Anda pada kismis atau vanili (seperti rasa Coca-Cola) atau buah jeruk (seperti rasa Pepsi)?
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Melakukan Uji Rasa

PDF download Unduh PDF
  1. Seperti yang dijelaskan di atas, semua perbedaan kecil antara Coca-Cola dan Pepsi lebih mudah (walaupun tidak benar-benar mudah ) untuk dikenali saat Anda dapat membandingkan kedua minuman tersebut (daripada hanya meminum salah satu dan mencoba menebak minuman soda apa itu). Untuk lebih dapat membedakan Coca-Cola dan Pepsi, siapkanlah kedua minuman untuk diminum agar Anda dapat mencoba salah satu, kemudian langsung mencoba yang lainnya.
    • Jika Anda melakukan hal ini sebagai hiburan, mintalah seorang teman menutup mata Anda dan acaklah kedua kaleng minuman agar Anda tidak dapat mengenali yang mana Coca-Cola dan yang mana Pepsi. Jika Anda sedang berlatih untuk dapat mencoba membedakan kedua minuman di kemudian hari, Anda tidak perlu menggunakan penutup mata.
  2. Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah menyesap setiap minuman dengan sedikit. Walaupun indra pengecap setiap orang berbeda-beda, uji ini bukan uji secara asal seperti yang Anda kira. Lihatlah di bawah ini:
    • Secara statistik, lebih banyak orang yang menyukai rasa Pepsi setelah menyesapnya cukup sekali . Rasanya yang lebih manis dan tajam membuat kesan yang lebih kuat. Ini bahkan dapat meningkatkan rangsangan di bagian otak yang berfungsi untuk menilai rasa. [6]
  3. Sekarang, teruslah meminum kedua minuman soda sampai habis atau sampai Anda merasa kembung. Ingat-ingatlah minuman soda mana yang lebih nyaman diminum dalam jumlah besar. Jika pilihan Anda terbalik (yaitu Anda lebih menyukai satu minuman soda setelah menyesapnya sekali tetapi lebih menyukai soda lainnya setelah meminumnya lebih banyak), Anda seperti sebagian besar orang. Lihatlah di bawah:
    • Secara statistik, lebih banyak orang cenderung menyukai Coca-Cola dengan meminum seluruh kaleng atau lebih . Rasanya yang lebih lembut dan tidak terlalu manis membuatnya lebih mudah diminum dalam jumlah besar. [7]
    • Dengan begitu, jika Anda lebih menyukai suatu soda setelah menyesapnya satu kali, tetapi lebih menyukai soda lainnya setelah Anda meminumnya lebih banyak, minuman pertama mungkin adalah Pepsi dan yang kedua mungkin Coca-Cola.
    Iklan

Tips

  • Coca-Cola sedikit lebih asin dibandingkan Pepsi (33 mg sodium per 240 ml dibandingkan Pepsi yang mengandung 20 mg sodium), tetapi ini hampir mustahil untuk dikenali berdasarkan rasanya. [8]
  • Walaupun tidak mungkin untuk dirasakan, Pepsi memiliki kadar kafein yang lebih tinggi daripada Coca-Cola, jadi pilihlah Pepsi jika Anda membutuhkan suatu dorongan tenaga. [9]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.960 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan