Unduh PDF Unduh PDF

Terjangkit penyakit menular menyebabkan Anda dapat menularkan penyakit ke orang lain. Saat Anda merasa sakit, mengetahui apakah penyakit yang Anda derita menular dapat mencegah Anda mengontaminasi orang lain. Penyakit saluran pernapasan atas, seperti pilek dan flu, disebabkan oleh virus dan mudah menular ke orang lain. Banyak infeksi yang disebabkan bakteri juga dapat sangat menular. Jika Anda tahu penyakit Anda menular, tindakan pencegahan dapat membantu untuk mencegah penyebaran penyakit.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengidentifikasi Gejala Penyakit Menular

Unduh PDF
  1. Rentang suhu normal berkisar antara 36,5° hingga 37,5° C. Jika suhu badan Anda di atas itu, Anda mungkin terjangkit demam dan dapat menulari orang lain. Terjangkit demam dengan pilek tidak sama dengan demam yang berhubungan dengan flu, tetapi bagaimanapun itu berarti penyakit Anda menular.
    • Demam adalah cara tubuh Anda melawan infeksi. Suhu tubuh dapat diukur secara oral, anus, di telinga, atau di bawah lengan, dan hasil mungkin sedikit berbeda tergantung masing-masing metode. Demam yang berhubungan dengan flu dapat berkisar dari 37,7° hingga 38,8° C, dan bahkan akan lebih tinggi pada anak-anak. Dalam yang disebabkan oleh flu berlangsung selama 3 sampai 4 hari dalam banyak kasus. [1]
    • Suhu tubuh diatur melalui struktur di otak yang disebut hipotalamus. Bila terinfeksi, hipotalamus meningkatkan panas tubuh untuk membantu menyingkirkan virus atau bakteri yang menyerang.
  2. Lendir tebal atau berwarna kuning/hijau merupakan indikasi kuat bahwa terdapat infeksi pada saluran pernapasan atas disertai radang pada saluran pernapasan. Ini juga berarti penyakit yang Anda derita kemungkinan besar menular.
    • Penyakit pernapasan khusus yang melibatkan lendir tebal atau perubahan warna dan sekresi hidung termasuk pilek, sinusitis (radang sinus), epiglotitis (radang epiglottitis), radang tenggorokan (radang laring, dan bronkitis (radang bronkus).
    • Sistem kekebalan tubuh meningkatkan produksi lendir di hidung Anda untuk mengeluarkan penyakit. Ini menyebabkan hidung Anda terasa tersumbat, dan menunjukkan penyakit ini menular.
    • Jika lendir tebal atau berubah warna tidak hilang dalam waktu sekitar seminggu, berobatlah ke dokter. Dokter dapat melakukan tes untuk mengevaluasi penyebab gejala Anda, aturan perawatan, dan menentukan apakah penyakit menular.
  3. Ruam kulit tertentu sering menjadi tanda penyakit menular. Ruam yang menjalar di sebagian besar tubuh dapat berupa alergi atau virus. Ruam virus menunjukkan penyakit Anda menular, seperti cacar air atau campak.
    • Ada dua cara penyebaran ruam virus. Ruam simetris virus mulai dari bagian ekstremitas, di kedua ujung tubuh, kemudian menyebar ke tengah tubuh. Ruam pusat virus bermulai dari dada atau punggung, kemudian menyebar ke bagian tubuh terluar seperti lengan dan kaki.
    • Ruam virus mengikuti pola penyebaran, baik ke luar atau ke dalam, seperti yang baru saja dijelaskan. Ruam yang disebabkan oleh alergi dapat muncul di mana pun pada tubuh dan tidak memiliki pola sebar tertentu.
  4. Diare dapat menjadi tanda penyakit menular, terutama jika disertai dengan muntah dan demam ringan. Diare, muntah, dan demam ringan dapat merupakan tanda dari gastroenteritis, sering disebut sebagai flu perut, atau tanda-tanda rotavirus atau coxsackievirus, yang semuanya menular.
    • Ada dua jenis diare: akut dan tidak akut. Gejala diare tidak akut termasuk perut kembung atau kram, tinja cair, rasa urgensi untuk buang air besar, mual, dan muntah. Biasanya, diare menyebabkan Anda buang air besar setidaknya 3 kali sehari.
    • Diare aktu mencakup semua gejala diare tidak akut ditambah darah, lendir, atau makanan tidak tercerna dalam tinja, disertai demam dan penurunan berat badan.
  5. Sakit kepala normal biasanya bukan indikasi penyakit menular. Namun jenis sakit kepala tertentu (sakit di wajah dan dahi) bisa merupakan peringatan bahwa Anda terjangkit menular.
    • Sakit kepala yang menyertai flu, dan kadang-kadang pilek, terjadi akibat nyeri terus-menerus di daerah dahi, pipi dan jembatan hidung. Pembengkakan dan penumpukkan lendir di daerah sinus menyebabkan ketidaknyamanan. Sakit kepala akan semakin parah dan mungkin lebih buruk ketika Anda membungkuk.
  6. Bila Anda menderita penyakit menular, seperti flu atau pilek, sakit tenggorokan sering disertai dengan hidung meler.
    • Sakit tenggorokan kadang-kadang disebabkan oleh penumpukkan ingus, karena cairan dari sinus menetes ke bagian belakang tenggorokan Anda, menyebabkan kemerahan dan iritasi. Tenggorokan terasa bengkak, iritasi, dan menyakitkan.
    • Ketika sakit tenggorokan dan pilek disertai dengan mengi dan gatal, mata berair, ada kemungkinan Anda menderita alergi dan bukan virus menular. Ketidaknyamanan tenggorokan yang disebabkan oleh alergi tetap berasal dari penumpukkan ingus, tetapi tenggorokan terasa kering dan gatal.
  7. Penyakit menular dapat menyebabkan Anda merasa sangat lelah atau mengantuk, dan kehilangan nafsu makan. Banyak tidur dan makan sedikit adalah dua cara yang dilakukan tubuh Anda dalam menghemat energi untuk melawan infeksi.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menyatukan Gejala

Unduh PDF
  1. Gejala flu termasuk demam, sakit kepala, nyeri umum dan nyeri tubuh, rasa kelelahan yang ekstrim, dan terkadang hidung tersumbat, pilek, bersin, batuk, dan dada sesak. Pada influenza, atau flu, gejala mulai lebih tiba-tiba, berkembang lebih cepat, dan lebih parah dari gejala pilek. Flu juga dapat menyebabkan komplikasi serius. [2]
    • Seseorang yang terjangkit flu akan menulari sejak satu atau dua hari sebelum gejala dimulai, dan akan tetap menulari selama 5 sampai 7 hari setelah muncul. CDC menganggap penyakit terus menular sampai demam kembali normal, tanpa bantuan obat-obatan, selama 24 sampai 48 jam. Jika gejala lain masih tertinggal, seperti masalah batuk, pilek, dan bersin, maka Anda mungkin masih akan menulari penyakit. [3]
  2. Gejala khas yang terjadi dengan pilek termasuk sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau berair, kongesti, bersin, sesak dada ringan, kelelahan, dan nyeri tubuh. Pilek menular sejak 1-2 hari sebelum gejala muncul, kemudian terus menular selama 2 sampai 3 hari berikutnya ketika gejala berada di puncaknya. [4] [5]
    • Lebih dari 200 virus telah diidentifikasi menyebabkan orang terjangkit pilek. Jenis penyakit pernapasan atas ini membuat Anda merasa buruk, jengkel dan tidak nyaman, tetapi biasanya tidak berhubungan dengan komplikasi serius. Gejala bisa tinggal hingga 10 hari, namun waktu yang paling menular adalah dalam beberapa hari pertama ketika gejala sangat kuat. [6]
  3. Kelompok gejala seperti diare, mual, dan muntah yang disertai nyeri otot dan sakit kepala bisa menandakan Anda terjangkit gastroenteritis, kadang-kadang disebut flu perut, atau bahkan keracunan makanan. Gastroenteritis dan keracunan makanan memiliki gejala yang sama. Sulit membedakan mana yang Anda derita. Namun, penyakit flu perut, atau gastroenteritis menular, sedangkan keracunan makanan tidak.
  4. Sebagian besar penyakit menular dapat menjangkit selama 1 atau 2 hari sebelum timbul gejala. Mengetahui penyakit yang menjangkiti Anda akan lebih mudah dengan memahami penyakit yang baru-baru ini diderita seseorang di sekitar Anda, bahkan jika mereka belum sakit ketika Anda berada di sekitar mereka. [7]
    • Pertimbangkah juga musim dalam tahun. Banyak penyakit menular lebih umum terjadi selama waktu tertentu dalam setahun. Musim flu di Amerika Serikat umumnya sejak bulan November hingga Maret. Penyakit lain mungkin terjadi pada waktu tertentu di negara-negara tertentu atau wilayah. Ditambah, alergen musiman dapat bervariasi tergantung tempat Anda tinggal. [8]
  5. Beberapa orang memiliki sistem pernapasan bagian atas yang kuat yang disebabkan oleh alergen udara musiman. Jenis penyakit ini tidak menular. Gejala alergi hampir sama dengan gejala flu dan pilek.
    • Gejala alergi termasuk rasa lelah, hidung tersumbat, pilek, bersin, sakit tenggorokan dan batuk. Walaupun gejala alergi bisa membuat Anda merasa buruk, Anda tidak membawa penyakit menular. Dokter dapat membantu Anda dengan melakukan uji laboratorium untu mengidentifikasi penyebab alergi Anda, dan dengan meresepkan obat yang tepat. [9]
    • Pada awalnya, mungkin sulit membedakan antara gejala pilek, flu, atau alergi musiman. Setelah satu atau dua hari, gejala akan berubah. Kecepatan perubahan gejala dan penambahan gejala baru yang berkembang dapat membantu Anda menentukan apakah gejala yang Anda alami berasal dari penyakit menular seperti pilek atau flu, atau disebabkan oleh alergen musiman udara yang tidak menular. [10]
    • Alergi disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Zat tertentu seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, dan beberapa makanan, memicu sistem kekebalan tubuh untuk melawan mereka seolah-olah mereka zat berbahaya dalam tubuh kita.
    • Ketika itu terjadi tubuh melepaskan histamin untuk melawan para penyusup. Histamin menyebabkan gejala yang mirip infeksi pernapasan, seperti bersin, batuk, pilek, hidung tersumbat, mata gatal dan berair, sakit tenggorokan, mengi dan sakit kepala.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mencegah Penyebaran Menular Penyakit

Unduh PDF
  1. Para ilmuwan meneliti dan mengembangkan vaksin flu yang dirancang untuk mencegah infeksi dari kemungkinan virus flu. Setiap tahun, vaksin akan berbeda, jadi mendapat vaksin satu tahun tidak melindungi Anda dari musim flu tahun berikutnya. Mendapatkan vaksin flu adalah kunci dalam mengendalikan penyebaran flu. [11] [12]
    • Vaksin flu melindungi Anda dari flu, tidak dari penyakit menular lain yang mungkin menjangkiti.
  2. Penyakit saluran pernapasan atas, seperti pilek atau flu, tersebar dari orang ke orang. Cara umum penyebaran penyakit ini adalah menyentuh seseorang atau sesuatu yang telah terkontaminasi virus. [13]
  3. Cucilah dengan air hangat, dan letakkan sabun di telapak tangan Anda. Buatlah busa dengan menggosok-gosok sabun selama minimal 15 detik. Pastikan busa menutupi seluruh permukaan tangan, termasuk sela jari-jari Anda. Kemudian bilas tangan Anda hingga bersih, gunakan tisu kertas kering, dan gunakan tisu untuk mematikan keran. Buanglah tisu ke tempat sampah. [14]
  4. Tuanglah gel alkohol di atas telapak tangan kering Anda. Gosoklah tangan Anda menutupi seluruh permukaan sampai gel mengering. Ini membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 20 detik. [15]
  5. Virus flu dapat menyebar dari orang yang sakit sejauh 1,8 m. Batuk dan bersin menciptakan tetesan kecil yang dapat terbang melalui udara, lalu mendarat di tangan seseorang, mulut, hidung, atau dihirup langsung ke paru-paru mereka. [16]
  6. Pegangan pintu, meja, pensil, dan benda-benda lainnya dapat membawa kuman virus dari satu orang ke orang lain. Setelah Anda menyentuh benda yang telah terkontaminasi dengan virus, sangat mungkin Anda lalu menyentuh mulut, mata, atau hidung. Cara ini menyebabkan virus yang tidak diinginkan masuk ke tubuh Anda. Virus flu dapat hidup selama 2 sampai 8 jam di atas permukaan. [17]
  7. Jika Anda sakit, hindarilah kontak dengan orang lain sampai gejala Anda sembuh atau dokter Anda mengatakan Anda tidak lagi menular. [18] [19]
    • Di Amerika Serikat, perkiraan menunjukkan bahwa antara 5% dan 20% populasi penduduk terkena flu setiap tahun. Lebih dari 200.000 orang dirawat di rumah sakit setiap tahun karena komplikasi dan, setiap tahun, ribuan orang meninggal. Orang tua, wanita hamil, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah, memiliki risiko terbesar terjangkit komplikasi berkembang. Melindungi diri dari paparan, dan mencegah penyakit menulari orang lain, dapat menyelamatkan nyawa. [20] [21] [22]
  8. Cobalah tinggal di dalam kamar selama di rumah, terpisah dari anggota keluarga lainnya (terutama anak-anak) untuk menghindari penyebaran penyakit.. [23]
  9. Tutupilah dengan tisu saat batuk atau bersin, atau bahkan dengan lengan dekat siku Anda, sehingga Anda tidak menyebarkan tetesan yang terinfeksi ke udara. [24]
  10. Seprai, handuk, piring, dan peralatan harus dicuci dengan hati-hati sebelum digunakan oleh orang lain.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Waspadailah Penyakit Menular Lainnya

Unduh PDF
  1. Walaupun flu dan pilek sering dialami kebanyakan orang, ada banyak penyakit menular lainnya, beberapa di antaranya serius, yang tidak boleh diabaikan. Dokter, atau penyedia layanan kesehatan lainnya, adalah sumber daya yang bagus untuk mengenali setiap penyakit atau gejala berkembang yang mungkin menular. [25]
  2. Beberapa bentuk hepatitis dapat menular, seperti juga beberapa bentuk penyakit meningitis. Kondisi ini serius dan tidak boleh diabaikan. Jika seseorang yang Anda kenal didiagnosis terjangkit penyakit menular, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda berisiko. [26]
  3. Sebagian besar anak-anak menerima vaksinasi di usia awal untuk menghindari tertular penyakit serius, tetapi kadang-kadang penyakit menular masih bisa menjadi masalah. Diskusikan bukti infeksi atau penyakit dengan dokter atau dokter anak Anda. [27]
    Iklan

Tips

  • Sebagian besar pengusaha, sekolah, dan pusat-pusat penitipan anak telah menerbitkan pedoman mengenai hal-hal yang harus dilakukan jika Anda menderita penyakit menular.
  • The Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan tinggal di rumah, jauh dari orang lain, setidaknya 24 jam setelah demam kembali normal tanpa bantuan obat-obatan.
  • Fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan panti jompo, memiliki aturan dan pedoman bagi pengunjung untuk membantu mencegah penyebaran penyakit menular.
  • Orang yang ingin mengunjungi seseorang yang sakit, baik di rumah atau di fasilitas rumah sakit, harus mengikuti pedoman dari fasilitas, atau pertimbangkan untuk mengunjungi saat periode menular telah berlalu.
  • Penyakit Menular berkembang dari masa inkubasi ketika gejala telah hilang. Kebanyakan penyakit menular memiliki periode awal ketika penyakit mulai menulari dan orang belum menyadari bahwa mereka terjangkit.
  • Ketika ragu, lebih baik menganggap diri Anda tertular dan menjauhlah dari orang lain sampai penyakit Anda sembuh.
  • Kunjungi dokter untuk diuji apakah penyakit Anda menular atau tidak. Sulit membedakan antara pilek, flu dan alergi dan antara flu perut dan keracunan makanan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.340 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan