Unduh PDF Unduh PDF

Bola berbeda dengan lingkaran karena bentuknya tiga dimensi atau 3D. Bola cukup rumit digambar karena melibatkan pemberian cahaya dan bayangan untuk membuatnya tampak 3D. Namun, Anda cukup menyiapkan alat-alat yang tepat dan menggunakan sedikit imajinasi untuk menggambar bola dengan baik.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggambar Bola

Unduh PDF
  1. Ini adalah metode dasar untuk menggambar bola, jadi bahan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. [1]
    • Buku sketsa atau kertas
    • Pensil
    • Bola kapas atau tisu
    • Objek yang melingkar
  2. Anda boleh menggunakan mangkuk kecil, gelas, cangkir, atau benda lain yang bentuknya lingkaran. [2]
    • Dengan demikian, Anda bisa lebih berfokus untuk belajar membuat bayangan pada bola alih-alih belajar menggambar lingkaran sempurna.
  3. Setelah Anda menentukan dari sudut mana cahaya akan datang, gambar sebuah panah menuju lingkaran dari arah tersebut.
    • Anda nantinya akan membiarkan satu bagian pada bola yang tidak disentuh sama sekali, pada ujung panah tersebut, untuk menandakan sorotan dari sumber cahaya.
  4. [3] Hindari menekan pensil terlalu keras, karena Anda sedang mengisi lapisan pertama dari bayangan. Lapisan-lapisan bayangan tambahan nantinya akan ditambahkan di langkah selanjutnya.
    • Biarkan bagian melingkar atau oval di ujung panah (sebagai tanda arah datangnya sumber cahaya) sama sekali tidak tersentuh.
  5. Gosok dengan lembut dan hati-hati di atas lapisan bayangan yang Anda buat sehingga grafitnya tidak mengotori ke luar batas lingkaran. [4]
    • Ingat, biarkan titik sorotan tidak tersentuh. Jangan sampai titik ini ikut tercoreng oleh grafit yang digosok kapas.
  6. [5] Kembali isi bayangan dengan lembut pada sebagian besar lingkaran sehingga pada bagian bola yang tidak terkena cahaya tampak lebih gelap.
    • Teknik pembayangan ini disebut mid-tone . Kini di sekitar bagian tengah bola telah terisi oleh bayangan berwarna sedang.
  7. Sekali lagi, jangan sampai titik sorotan dan bagian luar lingkaran terkotori oleh grafit pensil. [6]
  8. [7] Bagian-bagian ini tidak terkena cahaya sehingga wajar kalau warnanya lebih gelap.
    • Semakin jauh dari sumber cahaya, maka bayangannya pun semakin gelap. Tetapi, bayangan tersebut tidak segelap ruang yang tepat berada di bawah bola.
  9. [8] Bayangan harus tetap tampak halus supaya bola kelihatan realistis dengan menggunakan kapas atau tisu.
  10. [9] Inilah tahap pemberian bayangan yang terakhir, yaitu pembuatan bayangan inti.
    • Isi batasnya dengan bayangan yang agak gelap, lalu runcingkan sehingga membentuk bulan sabit sebelum meruncingkan di sisi yang satu lagi. Buat bagian bayangan tergelap ini dekat dari tepi bawah bola, ketebalannya tidak boleh lebih dari ½ sentimeter
  11. [10] Hal ini akan membantu bayangan inti menyatu dengan bola.
  12. Jangan hapus apa pun yang ada di dalam bola. [11]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggambar Bola dengan Cangkir Telur ( Egg Cup )

Unduh PDF
  1. Ada beberapa barang yang dibutuhkan untuk menggambar dengan metode ini. Pastikanlah semuanya sudah tersedia. [12]
    • Buku sketsa atau kertas
    • Pensil
    • Cangkir telur
    • Penggaris
    • Alat pembaur, bola kapas, atau tisu
  2. [13] Letakkan cangkirnya di tengah-tengah kertas supaya Anda punya cukup ruang di sekeliling bola.
    • Ingat bahwa salah satu sisi bola akan memiliki bayangan inti, yaitu bagian tergelap pada bola yang tidak terkena cahaya.
  3. [14]
  4. [15] Sumber cahaya akan datang dari kiri atas atau kanan atas bola. Bayangan inti akan berada pada sisi yang berlawanan dari sumber cahaya.
    • Jika bayangan inti muncul dari sisi kiri bola, berarti sumber cahaya berada di sudut kanan atas. Sebaliknya, jika bayangan inti muncul di sisi kanan bola, maka sumber cahaya berasal dari sudut kiri atas.
  5. Buat garis bantu yang tipis dengan penggaris dari sumber cahaya ke sebuah titik yang jaraknya 1 sentimeter di dalam lingkaran. Buat titik yang tipis pada jarak 1 cm di dalam lingkaran, lalu gambar sebuah panah dari sudut sumber cahaya menuju titik tersebut. Panah ini menandakan datangnya arah cahaya. [16]
  6. Titik ini adalah pusat sorotan cahaya, yang artinya bagian oval tersebut tidak akan disentuh sama sekali. [17]
  7. [18] Yang dimaksudkan di sini adalah tepi bawah lingkaran yang berlawanan dengan sumber cahaya. Beri jarak sebanyak ½ sentimeter di antara lingkaran bola dengan tepi cangkir telur Anda.
  8. Ruang yang barusan dibuat adalah bayangan inti dari bola, yaitu bagian tergelap yang tidak terkena cahaya. [19]
    • Bentuknya menyerupai bulan sabit. Ingatlah hal ini sembari membaca petunjuk selanjutnya.
  9. [20] Sekarang, seharusnya Anda sudah membuat empat bulan sabit dari cangkir telur pada tepi bawah lingkaran yang berlawanan dari sumber cahaya. Bulan-bulan sabit ini seharusnya mengisi hampir setengah lingkaran.
    • Bulan-bulan sabit ini akan digunakan untuk mid-tone , atau bayangan bertahap sehingga bola kelihatan tiga dimensi.
  10. [21] Pada saat ini, cangkir telur terlalu besar untuk membuat garis-garis mid-tone .
    • Buatlah bentuk oval kecil (seperti titik sorotan cahaya) yang garisnya tipis menggunakan tangan dan terus bentangkan ke luar sampai Anda memperoleh tiga oval yang membesar secara bertahap.
    • Anda boleh meninggalkan ruang antara oval terbesar dengan bulan sabit paling tengah dari cangkir telur.
  11. [22] Bulan sabit ini dibuat sebagai bagian dari bayangan inti, sehingga warnanya harus paling gelap dibandingkan bayangan lain.
  12. [23] Karena Anda bekerja dari bawah ke atas menuju bagian oval, maka bayangan di satu bulan sabit harus lebih tipis dari bulan sabit sebelumnya.
    • Bagian sorotan cahaya tidak akan disentuh sama sekali.
  13. Gosok ke seluruh bola dengan lembut supaya warnanya tampak menyatu secara alami. [24]
    • Mulailah dari titik sorotan cahaya menuju bagian tergelap supaya grafit pensil di bagian gelap tidak tercoreng ke bagian yang grafitnya tipis.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggambar Bola Menggunakan Model

Unduh PDF
  1. Metode ini agak berbeda karena menggunakan objek asli berbentuk bola yang diletakkan di depan Anda sebagai model.
    • Benda berbentuk bola
    • Buku sketsa atau buku
    • Pensil
    • Penghapus
    • Alat pembaur, kapas, atau tisu
  2. [25] Taruhlah di atas meja di depan kursi Anda, dan pastikan ada sumber cahaya yang mengenai bola di salah satu sisinya. Hal ini akan membantu pemberian bayangan pada bola.
  3. [26] Bidang ini adalah batas yang jaraknya sekitar 1 sentimenter dari tepi kertas Anda.
    • Anda tidak perlu memakai penggaris untuk menggambar bidang ini. Tetapi jika Anda mau silakan saja.
  4. Anda boleh mengira-ngira, karena pengukurannya akan dilakukan nanti. [27]
    • Buat empat garis pendek yang sangat tipis dan membentuk sebuah persegi. Empat garis ini boleh tidak penuh namun harus menandai empat sisi dari persegi.
    • Garisnya harus sangat tipis sehingga mudah dihapus nanti.
  5. Gambar sumbunya dengan tipis sehingga hampir menyentuh batasan yang Anda gambar. [28]
    • Anda bisa mengukur dengan perbandingan. Artinya, Anda bisa membuat ukuran batasan dan sumbu dengan membandingkan ukuran model dengan ukuran pensil Anda. Pegang pensil secara vertikal menutupi bola dari atas ke bawah. Tahan ujung pensil di atas bola, dan letakkan jempol pada bagian pensil yang menyentuh dasar bola. Letakkan pensil di kertas gambar tanpa menggeser jempol Anda, lalu bandingkan dengan tinggi sumbu vertikal yang digambar kemudian perbaiki jika perlu. Ulangi proses ini untuk membandingkan lebar bola dengan sumbu horizontal.
  6. Panjang keduanya sebaiknya hampir atau benar-benar sama. [29]
    • Pakai kembali pensil Anda, letakkan di sepanjang sumbu vertikal dengan ujungnya menghadap atas. Seperti sebelumnya, letakkan jempol di dasar sumbu. Kini, putar pensil sampai posisinya horizontal dan bandingkan jaraknya dengan sumbu horizontal. Lakukan penyesuaian jika jaraknya tidak sama
  7. Bayangkan tepi dari bola dibuat dari rangkaian bidang yang dibuat dari beberapa garis pendek yang lurus. Mulailah menggambar tepi bola dengan cara ini menggunakan kontur. [30]
    • Gambarlah beberapa rangkaian kontur pertama, disarankan dalam bentuk segi delapan. Garis-garis ini hanya akan hampir bersinggungan pada ujungnya.
    • Kemudian, gambar rangkaian kontur yang lebih kecil di dalam set pertama. Set yang baru ini tidak perlu bersinggungan, karena akan memberikan bentuk bulat dari kontur.
  8. Pada bagian tempat kontur bidang tidak saling menyentuh, gambarkan garis kurva transisi untuk menyambungkan mereka. [31]
    • Dengan cara ini Anda bisa membuat bentuk melingkar dengan mudah.
  9. [32] Ketika semua garis kontur berada di pada lingkaran, bersihkanlah tepi kontur dan tipiskan lingkaran Anda.
    • Ratakan penghapus Anda sebelum menghapus garis-garis ini. Dengan demikian, Anda bisa merapikan dan menipiskan lingkaran baru Anda dengan baik.
  10. Buat panah dari sumber datangnya cahaya menuju lingkaran. Ujung panah dalam lingkaran adalah titik sorotan cahaya.
  11. Garis melengkung ini akan menyambungkan transisi dari sumbu yang Anda gambar. [33]
    • Jika sumber cahaya ada di kiri atas, garis melengkung harus berada di sisi kanan bawah lingkaran. Sebaliknya, jika sumber cahaya ada di kanan atas, maka garis lengkungnya berada di sisi kiri bawah lingkaran.
    • Garis melengkung ini adalah awal dari bayangan inti.
  12. Sekarang, setelah lingkaran dan awal bayangan inti sudah digambar, kedua sumbu tidak lagi diperlukan. [34]
  13. [35] Bayangan ini adalah bayangan kecil yang persis berada di bawah bola. Pada metode sebelumnya, bayangan ini yang disebut dengan bayangan inti. Cahaya tidak bisa mencapai bagian ini.
    • Biarkan bayangan yang paling gelap ini hanya terbatas di dasar bola. Tiap sisi bayangan ini meruncing persis ketika akan merambati sisi bola.
  14. Buatlah bayangan dengan kegelapan sedang pada ruang di antara kurva yang barusan digambar dan tepi bola. [36]
    • Haluskan bayangan dengan alat pembaur, bola kapas atau tisu ketika pemberian bayangan selesai dilakukan.
  15. [37] Biarkan titik sorotan cahaya pada bola tidak tersentuh sama sekali.
    • Seiring pemberian bayangan ke atas bola, Anda akan membubuhkan bayangan dengan half-tone . Half-tone adalah bayangan ringan yang Anda buat pada paruh bawah bola dan berlawanan dari sumber cahaya.
  16. Ketika mengisi bayangan menuju sumber cahaya, biarkan bagian berbentuk oval atau melingkar pada bola tidak tersentuh.
    • Pemberian bayangan di sekitar titik sorotan haruslah teramat tipis untuk menggambarkan pantulan cahaya di sekitar area tersebut.
  17. Gunakan alat pembaur, bola kapas atau tisu untuk menggosok bayangan dengan lembut sehingga membaur dan memperhalus tampilan gambar Anda.
    • Ingat, baurkan bayangan dari terang ke gelap sehingga tidak ada grafit pensil yang mencoreng ke area bayangan tipis.
    Iklan

Tips

  • Letakkan sehelai tisu di bawah pergelangan tangan untuk mencegah corengan pada gambar dan bayangan karena kulit Anda.
Iklan
  1. https://blog.udemy.com/how-to-draw-a-sphere/
  2. https://blog.udemy.com/how-to-draw-a-sphere/
  3. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  4. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  5. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  6. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  7. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  8. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  9. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  10. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  11. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  12. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  13. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  14. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  15. http://howtodraw.pencilportraitsbyloupemberton.co.uk/step-by-step-drawing-tutorial/pencil-drawing-techniques/drawing-a-3d-sphere/
  16. http://www.thedrawingsource.com/sphere-drawing.html
  17. http://www.thedrawingsource.com/sphere-drawing.html
  18. http://www.thedrawingsource.com/sphere-drawing.html
  19. http://www.thedrawingsource.com/sphere-drawing.html
  20. http://www.thedrawingsource.com/sphere-drawing.html
  21. http://www.thedrawingsource.com/sphere-drawing.html
  22. http://www.thedrawingsource.com/sphere-drawing.html
  23. http://www.thedrawingsource.com/sphere-drawing.html
  24. http://www.thedrawingsource.com/sphere-drawing.html
  25. http://www.thedrawingsource.com/sphere-drawing.html
  26. http://www.thedrawingsource.com/sphere-drawing-tutorial.html
  27. http://www.thedrawingsource.com/shading-a-sphere.html
  28. http://www.thedrawingsource.com/shading-a-sphere.html

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.075 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan