Unduh PDF Unduh PDF

Ada beberapa cara untuk menggantung kanvas tanpa bingkai supaya tetap bagus di dinding. Kalau Anda hendak menggantung kanvas yang dibentangkan di spanram (bingkai tandu), palulah satu atau dua buah paku ke dinding sebelum memasang spanram atas ke paku. Kanvas tanpa spanram bisa digantung menggunakan klip engsel logam, washi tape (selotip bermotif khas Jepang), dowel (palang kayu), atau paku payung, tergantung ukuran dan berat kanvas.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggantung Kanvas dengan Spanram

Unduh PDF
  1. Cara ini tidak harus selalu dilakukan, tetapi merupakan pilihan yang populer untuk karya seni yang lebih besar dari 30 cm². Bentangkan kawat di antara palang spanram kanan dan kiri dan sangkutkan kawat ke sekrup. Pasang dua buah sekrup mata pada bagian belakang lukisan. Posisikan di bagian dalam palang spanram—kurang lebih sepertiga dari tinggi palang—dengan arah yang saling berhadapan. Sangkutkan seutas kawat ke sekrup untuk menggantung kanvas. [1]
    • Spanram (bingkai tandu) adalah rangka tempat kanvas dibentangkan supaya kencang dan tetap pada tempatnya.
    • Pastikan posisi sekrup mata sejajar dengan satu sama lain supaya kawatnya rata.
    • Beli sekrup mata dan kawat di toko perangkat keras atau toko perlengkapan seni setempat.
    • Periksa dan pastikan kawat tidak terlalu panjang dengan cara menariknya ke atas setelah diikatkan ke sekrup. Kalau terentang lebih tinggi daripada kanvas, berarti kawat terlalu panjang.
  2. Buat tanda tepat di bawah palang atas spanram—tepat di tengah-tengahnya—jika Anda tidak menggunakan kawat untuk menggantung kanvas. Kalau Anda menggunakan kawat, pegang kawat dan tempelkan ke dinding di titik tempat kanvas akan digantung. Buat tanda di tempat jari Anda memegang kawat agar tahu di mana paku harus dipasang. Untuk kanvas yang lebih berat atau lebih lebar dari 30 cm, pertimbangkan untuk menggunakan 2 buah paku supaya kanvas dan spanram bisa digantung dengan lebih aman. [2]
    • Kalau kanvasnya besar atau berat, gunakan 2 buah paku. Buat dua tanda di dinding dan gunakan waterpas untuk memastikan keduanya sejajar. [3]
  3. Pegang paku di atas tanda pensil yang Anda buat di dinding. Gunakan palu untuk memukul paku dengan lembut dan sisakan setidaknya 1 cm bagian paku yang terekspos untuk menggantung kanvas. [4] Ulangi langkah yang sama dengan paku kedua, jika ada.
    • Kalau Anda menggantung kanvas besar dengan palang spanram yang lebih tebal, misalnya 2,5 cm, sisakan paku yang lebih panjang untuk memastikan kanvas digantung dengan aman.
    • Kalau Anda memaku di antara rusuk dinding atau hendak menggantung kanvas di dinding beton, pasanglah sekrup jangkar terlebih dahulu supaya kanvas tidak jatuh.
    • Kunjungi toko perangkat keras untuk mendapatkan paku yang cukup panjang supaya bisa menahan kanvas dan spanram.
  4. Kalau Anda menggunakan kawat untuk menggantung kanvas, gantungkan kawat ke paku dengan posisi kanvas tepat di tengah-tengah—geser-geser kanvas ke kanan atau kiri sedikit sampai posisinya berada tepat di tengah-tengah kawat. Kalau tidak menggunakan kawat, sangkutkan palang atas spanram ke paku supaya tergantung dengan aman sampai semuanya terpasang di dinding sesuai keinginan Anda. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggantung Kain Kanvas Tanpa Spanram

Unduh PDF
  1. Pasang klip logam pada kedua sudut atas kanvas. Kalau kanvasnya besar, gunakan 3 klip atau lebih untuk menahannya dengan baik, atau cari klip engsel logam tambahan berukuran besar yang mampu menahan beban ekstra. [6]
    • Gunakan paku atau paku payung untuk menahan klip pada tempatnya. Masukkan paku ke dalam lubang di bagian atas klip.
    • Beli klip dengan magnet di belakangnya untuk memajang kain kanvas lepasan pada permukaan magnetik seperti kulkas.
    • Klip logam bisa dibeli di toko buku setempat atau di loka pasar ( marketplace ) daring.
    • Gunakan waterpas untuk memastikan klip dipasang sejajar.
  2. Kalau kanvasnya ringan dan kecil, pasang saja ke dinding dengan paku payung atau pushpin . Gunakan waterpas untuk menandai garis yang lurus dengan pensil di titik paku payung akan dipasang. Pasang paku payung pada setiap sudut kanvas. Dorong paku menembus kain kanvas untuk memastikannya terpasang dengan kuat. [7]
    • Kalau Anda tidak ingin menusuk kanvas dengan paku payung, pasang paku tepat di tepi kanvas dan gunakan kepala paku payung untuk menjepit dan menahan kanvas pada tempatnya.
  3. Washi tape adalah pilihan yang cantik untuk menempelkan karya seni ke dinding, meski kanvasnya harus yang ringan dan tipis supaya washi tape bisa menahannya. Pilih washi tape dengan warna dan desain kesukaan Anda sebelum merekatkannya ke sepanjang tepian kanvas untuk ditempelkan ke dinding. [8]
    • Gunakan waterpas untuk menentukan garis yang lurus di dinding, di tempat kanvas akan ditempelkan.
    • Buat bingkai dari washi tape dengan merekatkan desain yang cantik di sepanjang tepian kanvas untuk menciptakan pinggiran yang unik.
    • Kalau Anda khawatir kanvasnya jatuh, sebelum menggunakan washi tape pasanglah double tape atau lakban yang lebih kuat yang tidak akan merusak dinding ke bagian belakang kanvas.
  4. Gunakan lem tembak untuk merekatkan bagian sisi atas dan bawah kanvas ke dowel. Ikatkan seutas benang, kenur, atau tali ke bagian atas dowel, yaitu pada ujungnya. Palulah paku ke dinding atau tusukkan paku payung untuk menggantung kanvas dengan rata. [9]
    • Memasang dowel ke ujung bawah dan atas kanvas sama pentingnya agar kanvas bisa terbentang dengan rata di dinding.
    Iklan

Tips

  • Kalau Anda membentangkan kanvas yang sangat kecil dan ringan dan tidak ingin merusak dinding, pasang saja kait yang bisa dilepas dan gantunglah spanram di sana.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menggantung Kanvas dengan Spanram

  • Sekrup mata (opsional)
  • Kawat (opsional)
  • Pensil
  • Paku
  • Waterpas (opsional)
  • Palu

Menggantung Kanvas Tanpa Spanram

  • Klip engsel logam (opsional)
  • Paku (opsional)
  • Paku payung (opsional)
  • Washi tape /selotip bermotif khas Jepang (opsional)
  • Dowel/palang kayu (opsional)
  • Kenur, benang, atau tali (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.390 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan