PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Piring bisa dijadikan hiasan dinding yang indah di ruangan mana saja. Namun, mungkin Anda khawatir jika piringnya tergores atau pecah saat Anda memasangnya. Untungnya, terdapat beragam cara yang bisa digunakan untuk menghias ruangan, sambil tetap memperhatikan keamanan! Luangkan waktu beberapa menit untuk merancang desain pada dinding agar Anda bisa menggantung dan memajang piring menggunakan kait atau perekat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memosisikan Piring

PDF download Unduh PDF
  1. Cobalah memeriksa kamar tidur, ruang makan, atau ruang lain yang dindingnya dapat ditempeli beberapa piring. Anda bisa menggunakan semua jenis ruangan dengan dinding yang terbuka untuk tujuan ini, baik di atas pintu maupun di atas sofa. Gunakan ide apa saja yang ada di pikiran Anda, misalnya gaya minimalis dengan hanya menggantung satu piring, atau menggantung sederet piring hias untuk menciptakan desain dengan tema yang menarik. [1]
    • Sebagai contoh, Anda bisa memajang beberapa piring porselen mewah pada salah satu sisi dinding di ruang makan, atau membuat aksen dekoratif yang menarik di atas tempat tidur.
    • Anda bisa mengubah pola penempatan piring yang berbeda pada dinding, misalnya satu piring besar yang dikelilingi ornamen lucu dan piring kecil dengan pola yang intens.
    • Bentuk juga merupakan hal yang penting ketika Anda memajang piring. Anda bisa menampilkan piring saji sebagai pusat desain yang dikelilingi oleh beberapa piring kecil.
  2. Balik piring hingga bagian yang melengkung menempel pada kertas kerajinan. Gunakan pensil untuk membuat garis tipis di sekeliling bagian tepi piring untuk memberi gambaran luasnya ruang yang akan digunakan pada dinding. [2]
    • Anda bisa menggunakan kertas apa saja untuk keperluan ini, misalnya kertas HVS atau kertas koran.
  3. Sisihkan jiplakan piring yang telah dibuat, lalu buatlah lagi jiplakan untuk piring-piring yang lain. Ulangi langkah ini pada seluruh piring yang ingin dipajang di ruangan yang Anda pilih. [3]
  4. Tetapkan lokasi pada dinding yang ingin digunakan untuk menempelkan piring, lalu tempelkan kertas jiplakan pada dinding dengan selotip. Atur lokasi piring yang lain di dinding, dan tempelkan juga jiplakan yang lain dengan selotip. [4]
    • Jiplakan sangat berguna agar Anda bisa mengetahui lokasi piring yang tepat pada dinding sebelum Anda benar-benar menempelkannya di sana.
  5. Mundurlah beberapa langkah dan periksa tata letak piring yang Anda buat. Lihat apakah jiplakan telah berada di tengah, atau harus sedikit digeser. Untuk setiap piring, berilah jarak sekitar 5-8 cm agar desainnya terlihat menyatu dan seragam. [5]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menata piring menjadi bentuk berlian jika dindingnya luas.
    • Gabungkan berbagai macam ukuran dan bentuk piring untuk memberi tampilan yang unik. Sebagai contoh, tempatkan piring saji oval di bagian tengah, dan susun piring berukuran kecil di sekelilingnya secara melingkar.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menempelkan Piring pada Dinding

PDF download Unduh PDF
  1. Periksa kertas jiplakan piring pada dinding untuk mengetahui posisi paku atau kaitnya. Lepaskan jiplakan dan tancapkan paku atau kait di atas bagian tengah piring. [6]
    • Paku atau kait tidak boleh terlihat ketika Anda memasang piringnya nanti.
  2. Buatlah desain yang halus dengan gantungan piring berperekat (bentuknya seperti lembaran kertas kuning berbentuk bundar). Celupkan jari dalam air hangat, lalu gosok bagian belakang gantungan piring hingga terasa lengket, dan tempelkan gantungan berperekat ini di bagian tengah piring dengan pengait logam berada di atas. Gosokkan jari di seluruh bagian belakang perekat selama beberapa detik hingga kertasnya menempel dengan kuat pada piring. Setelah perekat menempel kuat, gantung pengait logamnya di paku atau kait. [7]
    • Gantungan piring berperekat adalah lembaran kertas berbentuk bundar yang di atasnya terdapat pengait dari logam. Anda bisa membelinya di internet.
  3. Pasang piring dengan elegan menggunakan gantungan piring berpegas, yang akan menahan piring di tempatnya dengan pegas dan kait. Tempatkan gantungan berpegas pada meja dengan kaitnya berada di atas. Tempatkan piring menghadap ke atas dan selipkan di bawah 2 kait yang ada di bagian atas. Amankan bagian bawah piring dengan 2 kait yang ada di bawah. Pada titik ini, letakkan gantungan pada kait agar piring bisa dipajang. [8]
    • Anda bisa membeli gantungan berpegas di internet. Kaitnya bisa disesuaikan dengan mudah setelah Anda memasangnya di bagian atas dan bawah piring.
  4. Ambil peniti dan tempatkan di sepanjang bagian belakang dan bawah piring. Lekatkan ujung peniti yang tebal pada bagian atas piring menggunakan lem tembak, kemudian tempatkan bagian bundar peniti pada paku atau kait yang telah dipasang di dinding. Periksa ulang apakah lem benar-benar telah kering dan penitinya menempel kuat. Jika tidak, piring bisa bergeser dan terjatuh. [9]
    • Solusi ini bisa digunakan apabila Anda tidak mempunyai gantungan piring lain. Namun, sebaiknya Anda tidak menggunakannya pada piring porselen berkualitas bagus.

    Peringatan: Ketuk peniti untuk memastikan posisinya benar-benar kuat. Jika peniti masih bergoyang, kelupas peniti dan lem yang telah mengering, kemudian lekatkan kembali peniti dengan lem tembak.

    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kertas kerajinan
  • Pensil
  • Gunting
  • Selotip
  • Gantungan piring berperekat
  • Gantungan piring berpegas
  • Peniti
  • Lem tembak

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 21.237 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan