Unduh PDF Unduh PDF

Airbrush adalah proses yang menggunakan udara terkompresi untuk menyemprotkan cat atau riasan ke permukaan dan menghasilkan garis halus. Untuk melakukan airbrush , Anda hanya membutuhkan pena stylus , kompresor udara, dan cat atau riasan yang diproduksi khusus untuk airbrush . Entah Anda menggunakan airbrush untuk mengecat atau mengenakan riasan, pastikan untuk membersihkan dan membilasnya kalau sudah selesai supaya tidak pampat. Kalau sudah mempelajari cara mempersiapkan dan menggunakan airbrush , Anda akan bisa memakainya untuk beragam variasi proyek!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengecat dengan Airbrush

Unduh PDF
  1. Siapkan kompresor udara dekat dengan area kerja sehingga mudah diakses. Dorong satu ujung slang udara ke nozel di sisi kompresor sampai terpasang erat. Carilah nozel udara panjang di bagian bawah pena stylus , dan dorong ujung slang lainnya ke nozel tersebut. Pastikan slang terpasang rapat supaya airbrush memperoleh tekanan udara yang memadai. [1]
    • Banyak airbrush dijual dalam paket perangkat yang turut menyertakan kompresor udara kecil dan slang. Anda bisa menemukan perangkat ini di toko hobi atau lewat internet.
  2. Kalau terlalu kental, airbrush tidak akan bisa menyemprotkan cat secara halus. Tuangkan sedikit cat pada wadah pencampur dan tambahkan tiner cat dalam rasio seimbang. Aduk tiner dan cat sampai konsistensinya serupa tiner cat polos. Teruskan menambahkan cat atau tiner sampai hasilnya cukup encer untuk digunakan. [2]
    • Kalau menggunakan cat akrilik, Anda bisa memakai air untuk mengencerkan cat.
    • Jika Anda menggunakan cat enamel atau lak, pakailah antara tiner cat atau tiner lak untuk masing-masing.
    • Rasio cat dan tiner yang digunakan bergantung pada merek produk dan bahan dasar cat. Lihatlah kemasan cat untuk menentukan banyaknya tiner yang perlu dipakai.

    Peringatan : Bekerjalah di area beraliran udara lancar atau kenakan respirator karena tiner cat bisa menguarkan uap berbahaya.

  3. Setelah Anda mengencerkan cat sehingga layak dimasukkan ke airbrush , gunakan pipet untuk memindahkan cat dari wadah pencampur ke cangkir di pena stylus . Anda hanya perlu menggunakan beberapa tetes cat setiap kalinya karena airbrush tidak membutuhkan banyak cat. Kalau cat sudah dimasukkan, pastikan untuk tidak menjungkirkan stylus supaya tidak tumpah. [3]
    • Anda bisa menggunakan stylus model bukaan atas atau bawah.
  4. Hidupkan kompresor udara sehingga Anda bisa memakai airbrush . Cek tombol putar ( dial ) di kompresor udara dan kurangi jumlah tekanan udara sampai 70 kpa ketika kali pertama memulai. Kalau Anda sudah lebih terbiasa menggunakan airbrush , silakan menyesuaikan tekanan untuk memperoleh beragam hasil. [4]
    • Tekanan tinggi akan menyumbat airbrush dan membentuk tetesan kecil, tetapi cat akan cepat mengering dan ada lebih banyak kabut cat.
    • Tekanan yang rendah memungkinkan Anda menyemprotkan cat secara lebih mendetail dan lebih menghemat cat, tetapi ada risiko tersumbat dan tekstur cat akan tampak lebih kasar.
  5. Genggam airbrush dengan tangan dominan layaknya memegang pulpen. Sandarkan jari telunjuk pada tombol pemicu pada bagian atas pena stylus . Arahkan nozel airbrush sehingga terpisah sejauh 2,5-5 cm dan tegak lurus.dari objek yang dicat. [5]
    • Belitkan slang airbrush mengelilingi lengan sehingga tidak menghalangi saat mengecat.
    • Jarak antara objek dan airbrush memengaruhi ketebalan garis yang dihasilkan. Kalau Anda ingin mengecat secara lebih mendetail, pegang airbrush agak lebih dekat.
  6. Ketika Anda siap untuk mengecat, gunakan jari telunjuk untuk menekan pemicu. Jaga pergelangan tangan tetap terkunci dan gerakkan tangan untuk mengontrol lokasi penyemprotan airbrush . Kalau ingin berhenti, lepaskan tombol pemicu supaya airbrush tidak lagi menyemprot. Berlatihlah menggambar berbagai garis dan bentuk sebagai pemanasan dan pembiasaan diri memakai airbrush . [6]
    • Pada beberapa airbrush , Anda harus menarik tombol pemicu ke belakang untuk menyemprotkan cat. Kalau pemicu ditarik makin jauh ke belakang, cat yang keluar dari airbrush akan makin banyak.
    • Uji airbrush dengan menyemprotkan kertas bekas terlebih dahulu untuk memastikan cat keluar dengan lancar.
    • Gunakan stensil jika ingin menyalin desain secara sempurna.
  7. Kalau Anda perlu memegang objek yang baru dicat, tunggulah setidaknya 30 menit atau sampai cat tidak lengket. Kemudian, biarkan cat selama minimal 24 jam hingga sepenuhnya mengeras. Kalau cat yang disemprotkan cukup tebal, sebaiknya tunggu agak lebih lama karena cat turut basah lebih lama. [7]
    • Anda bisa mempercepat proses pengeringan memakai pengering rambut atau pemanas tembak.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merias Wajah Menggunakan Airbrush

Unduh PDF
  1. Sebelum mengoleskan riasan, pastikan Anda mencuci wajah dengan produk pembersih dan pelembap. Gosokkan pembersih wajah pada kulit dan bilas sampai tuntas. Tepuk-tepuk wajah dengan handuk sampai kering sebelum mengenakan riasan. [8]
    • Mencuci dan melembapkan wajah akan membantu riasan airbrush melekat lebih kuat dan membantu mengurangi kemungkinan kambuhnya jerawat.
  2. Taruh kompresor udara dekat area kerja sehingga tidak menghalangi Anda. Sambungkan satu ujung slang pada nozel udara di kompresor, dan regangkan slang sehingga tidak kusut atau tersangkut. Pasangkan ujung slang lainnya pada bagian bawah pena stylus . [9]
    • Anda bisa membeli perangkat airbrush untuk riasan di toko kosmetik atau lewat internet.
  3. Siapkan alas bedak airbrush yang cocok dengan corak kulit Anda sehingga tampak membaur dengan baik. Buka wadah alas bedak dan jatuhkan 4-5 tetes ke dalam cangkir pada bagian atas stylus . Arahkan tetesan ke tengah cangkir sehingga masuk ke dalam stylus . [10]
    • Anda bisa membeli alas bedak airbrush di toko kosmetik atau lewat internet.
    • Jangan memakai terlalu banyak alas bedak karena akan memboroskan produk.

    Tip: Anda bisa menggunakan alas bedak biasa kalau mau, tetapi campurkan terlebih dahulu dengan tiner riasan.

  4. Hidupkan kompresor udara dan putar tombol putar ( dial ) pada angka 70-105 kpa. Tunggu sampai tekanan di mesin berubah sebelum memakai airbrush supaya tidak menyemprot secara berlebihan tanpa sengaja. Jangan gunakan tekanan yang terlalu tinggi supaya riasan tidak terlalu tebal. [11]
  5. Genggam stylus dengan tangan dominan seperti memegang pensil dengan jari telunjuk menyandar pada tombol pemicu di atas. Jaga cangkir di bagian atas stylus tetap tegak lurus sehingga isinya tidak tanpa sengaja tumpah. Pegang stylus sejauh 10-15 cm dari wajah untuk memperoleh riasan yang ringan dan merata. [12]
    • Lapisan riasan airbrush akan tebal kalau stylus dipegang dekat wajah, tetapi semprotannya bisa dikontrol dengan lebih baik.
  6. Setelah Anda siap untuk menyemprotkan riasan, tekan pemicu dengan jari telunjuk untuk menyemprotkan alas bedak. Semprotkan airbrush dengan gerakan melingkar kecil pada wajah supaya riasan Anda merata di wajah. Cukup gunakan 4-5 tetes riasan sehingga jumlah yang digunakan tidak terlalu banyak. Tutup mata selagi menyemprotkan riasan dan buka sesekali untuk memeriksa seandainya ada area yang terlewat. [13]
    • Alih-alih menyemprotkan selapis tebal riasan, tambah lapisan-lapisan tipis riasan secara bertahap supaya tampilannya lebih merata.
    • Berhati-hatilah supaya riasan tidak masuk hidung atau mata.
  7. Pastikan Anda memperoleh bronzer dan perona yang dirancang untuk airbrush . Cukup gunakan 2-3 tetes produk terkait setiap kalinya dan isi ulang kalau diperlukan. Pegang airbrush sejauh 12,5 cm dari wajah dan tekan pemicu secara perlahan untuk menyemprotkan selapis tipis riasan di sekitar pipi. [14]
    • Pastikan Anda menguras airbrush ketika perlu mengganti riasan supaya tidak bercampur.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menguras Airbrush

Unduh PDF
  1. Cat atau riasan bisa menyumbat nozel dan jarum airbrush kalau dibiarkan saja di dalam. Apabila Anda perlu mengganti warna atau penyemprotan sudah selesai, luangkan beberapa menit untuk membersihkan airbrush . [15]

    Tip: Anda bisa menggunakan airbrush yang sama untuk beberapa jenis cat dan riasan, tetapi dapat bercampur jika tidak dibersihkan dengan baik. Kalau tidak ingin warna/riasan bercampur, cobalah pakai satu airbrush untuk setiap bahan yang akan disemprotkan.

  2. Carilah produk pembersih airbrush di toko hobi atau internet. Isi cangkir airbrush dengan larutan pembersih sehingga mengalir melalui airbrush . Diamkan cairan pembersih di dalam cangkir stylus selama 10-15 detik supaya cat atau riasan yang tersisa di dalam memecah dan mudah dibilas. [16]
    • Kalau Anda ingin menghemat larutan pembersih, encerkan dengan air dalam rasio seimbang.
  3. Kalau ada cat atau riasan yang tersisa di dinding cangkir airbrush , celupkan bulu kuas atau ujung kapas tangkai ke dalam larutan. Kikis sisi cangkir dengan kapas sehingga bercampur dengan larutan dan mengalir melalui stylus . [17]
    • Anda tidak perlu menggunakan kapas tangkai atau kuas jika tidak ada cat yang menempel di sisi airbrush .
  4. Pastikan airbrush masih tersambung dengan kompresor sehingga bisa disemprotkan. Arahkan nozel airbrush ke dalam cangkir kosong dan tekan nozel sehingga larutan pembersih mengalir melalui stylus . Tetap tekan pemicu sampai cangkir sepenuhnya kosong. [18]
    • Sebaiknya tekanan untuk membersihkan airbrush hanya sebesar 70-105 kpa sehingga menyemprot merata.
  5. Isi ulang cangkir di stylus dan periksa apakah warnanya berubah. Kalau warna larutan pembersih berubah, artinya masih ada sisa riasan atau cat di dalam alat. Tekan pemicu kembali untuk mengosongkan cangkir dan semprotkan pembersih melalui stylus . Kalau larutan pembersih sudah jernih ketika dimasukkan cangkir, silakan berhenti dan simpan airbrush Anda. [19]
    Iklan

Tips

  • Berlatihlah menggerakkan airbrush saat menyemprot untuk mencoba membuat berbagai jenis garis dan bentuk.
Iklan

Peringatan

  • Cat enamel dan lak akan menguarkan uap ketika dipakai. Jadi, kenakan masker wajah dan bekerjalah di area berventilasi bagus supaya tidak menghirup uap tersebut. [20]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Mengecat Memakai Airbrush

  • Airbrush
  • Kompresor udara
  • Cat akrilik, enamel, atau lak
  • Tiner cat
  • Pipet
  • Wadah pencampur
  • Kertas

Merias Wajah dengan Airbrush

  • Sabun cuci muka
  • Airbrush
  • Kompresor udara
  • Alas bedak airbrush

Menguras Airbrush

  • Kompresor udara
  • Larutan pembersih airbrush
  • Kapas tangkai atau kuas cat
  • Cangkir

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 49.168 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan