Unduh PDF
Unduh PDF
Bila komputer Anda bermasalah dan Anda tidak bisa memperbaikinya, solusinya yang terbaik adalah menggunakan System Restore. System Restore di Windows 7 memungkinkan Anda untuk mengembalikan komputer ke waktu sebelum terjadinya masalah di komputer. Ada sejumlah alasan mengapa Anda harus menggunakan System Restore, termasuk jika terjadi masalah saat menginstal sistem operasi baru, pengandar (alias driver ), atau perangkat lunak (alias software ).
Langkah
-
Pahami apa yang dilakukan oleh System Restore. Setiap kali ada perubahan pada komputer, Windows akan membuat sebuah titik System Restore. Pada dasarnya ini adalah "jepretan" dari komputer Anda sebelum terjadinya perubahan (instalasi maupun pencopotan program, pembaruan penggerak, dll.). Jika ada yang salah karena perubahan tersebut, Anda dapat menggunakan titik System Restore untuk mengembalikan sistem tanpa harus kehilangan semua berkas.
- Meskipun System Restore tidak akan memengaruhi berkas pribadi, tidak ada salahnya untuk membuat cadangannya untuk berjaga-jaga jika terjadi masalah. Klik di sini untuk mempelajari cara mencadangkan berkas penting .
- Jika komputer tidak memulai Windows, lihat bagian pemecahan masalah.
-
Buat diska pengaturan kata sandi (opsional). Hal ini dianjurkan jika Anda baru saja mengubah kata sandi Windows, karena proses pemulihan dapat membatalkan perubahan kata sandi.
-
Klik menu Start dan ketik "system restore". Pilih System Restore dari daftar hasil pencarian.
-
Pilih titik pemulihan ( restore point ) yang ingin Anda gunakan. Windows akan menyarankan sebuah titik pemulihan yang biasanya adalah yang terbaru. Jika Anda ingin memilih titik pemulihan yang lebih lawas, klik Next > .
- Centang kotak Show more restore points untuk melihat semua titik pemulihan yang tersedia. Mungkin tidak banyak titik yang dapat dipilih, karena Windows otomatis menghapus titik pemulihan lawas untuk menghemat ruang.
- Setiap titik pemulihan memiliki penjelasan singkat tentang apa yang menyebabkan titik pemulihan tersebut dibuat.
-
Klik tombol . Scan for affected programs setelah memilih sebuah titik pemulihan. Semua program dan pengandar yang akan dicopot atau diinstal ulang saat menggunakan titik pemulihan tersebut akan ditampilkan.
- Setiap program yang diinstal setelah titik pemulihan dibuat akan dicopot, sementara semua program yang telah dicopot setelah titik pemulihan dibuat akan diinstal ulang.
-
Tinjau titik pemulihan tersebut sebelum memulihkannya. Sebelum melanjutkan System Restore, tinjau perubahan untuk terakhir kalinya. Klik Finish } untuk memulai proses pemulihan.
-
Tunggu hingga proses pemulihan selesai. Setelah mengonfirmasi pemulihan, komputer akan menyala ulang dan proses pemulihan akan dimulai. Hal ini mungkin akan memakan waktu beberapa menit.
-
Konfirmasikan pesan berhasil yang muncul. Setelah pemulihan selesai, Windows akan dimulai ulang dan sebuah pesan akan muncul menandakan bahwa pemulihan berhasil. Uji komputer Anda untuk melihat apakah pemulihan tersebut sudah menyelesaikan masalah. Jika belum, Anda dapat memulihkan ke titik pemulihan yang lebih lawas. [1] X Teliti sumber
- Jika System Restore mengacaukan sistem, atau Anda ingin kembali ke kondisi komputer sebelumn dipulihkan, batalkan pemulihan terbaru dengan meluncurkan System Restore lagi dan memilih Undo System Restore .
Iklan
Memecahkan Masalah
-
Pastikan System Restore diaktifkan. System Restore harus diaktifkan untuk bisa digunakan di komputer Anda. Jika System Restore tidak memulai, periksalah untuk memastikan bahwa System Restore telah aktif.
- Klik menu Start , klik kanan pada Computer , dan pilih Properties .
- Klik tautan System protection , kemudian pilih penggerak ( drive ) yang mencoba menjalankan System Restore.
- Klik Configure... dan pastikan Turn on system protection diaktifkan. [2] X Sumber Tepercaya Microsoft Support Kunjungi sumber
-
Jalankan System Restore dari Command Prompt jika Windows tidak bisa memulai. Anda dapat menjalankan System Restore dari Command Prompt jika ada sesuatu yang salah dan Anda tidak dapat memulai Windows secara normal.
- Nyalakan ulang komputer dan tahan tombol F8 . Ini akan membuka menu Advanced Boot Options .
- Pilih Safe Mode dengan Command Prompt dari menu Advanced Boot Options . Windows akan memuat semua berkas penting lalu membawa Anda ke Command Prompt.
- Ketik rstrui.exe dan tekan ↵ Enter . Ini akan memulai utilitas System Restore. Ikuti petunjuk di bagian atas untuk memulihkan komputer Anda. Untuk diingat pemulihan sistem yang dilakukan dari Safe Mode tidak akan dapat dibatalkan.
-
Jalankan Check Disk untuk memeriksa masalah pada cakram keras ( hard drive ). Cakram keras yang rusak bisa menyebabkan kegagalan pada System Restore. Check Disk dapat memperbaiki masalah ini.
- Klik Start , klik kanan pada Command Prompt, dan pilih Run as administrator .
- Ketik chkdisk /r dan tekan ↵ Enter .
- Komputer Anda akan diminta untuk dinyalakan ulang. Check Disk akan dijalankan sebelum memulai Windows dan memindai kesalahan yang ada. Check Disk akan berusaha memperbaiki setiap kesalahan yang ditemukan.
-
Lakukan pemindaian virus dan program berbahaya ( malware ). Virus dapat menginfeksi titik pemulihan atau menonaktifkan System Restore. Satu-satunya cara untuk menjalankan kembali System Restore adalah menghapus virus tersebut, ketimbang menginstal ulang Windows.
- Klik di sini untuk petunjuk detail cara menghapus virus.
-
Pertimbangkan untuk menginstal ulang Windows jika System Restore tidak berhasil. Jika semuanya gagal, satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan menginstal ulang Windows. Jika Anda sudah mencadangkan semua berkas penting, proses instalasi ulang kemungkinan akan lebih cepat daripada yang biasanya, yang akan meningkatkan kinerja komputer.Iklan
-
Klik menu Start , klik kanan Computer , lalu klik Properties . Anda dapat membuat sendiri titik System Restore yang bermanfaat sebagai cadangan sebuah sistem yang sehat.
-
Klik tautan Sistem perlindungan di bingkai kiri. Ini akan membuka tab System Protection di jendela System Properties .
-
Klik tombol . Create... . Anda akan diminta memasukkan deskripsi singkatnya untuk memudahkan Anda mengenalinya.
-
Tunggu hingga titik pemulihan selesai dibuat. Mungkin perlu beberapa menit.
- Ukuran titik pemulihan bervariasi, tetapi umumnya Windows mencadangkan 5% dari kapasitas cakram keras untuk titik pemulihan. Titik pemulihan yang lebih lawas akan dihapus otomatis untuk menyediakan ruang bagi titik baru.
-
Hapus titik pemulihan lawas secara manual. Jika Anda ingin membebaskan beberapa ruang dalam cakram, atau merasa titik pemulihan Anda rusak, Anda dapat menghapus titik tersebut.
- Buka System Protection dari jendela System Properties (lihat Langkah 1 di bagian ini).
- Klik Configure... lalu klik Delete untuk menghapus semua titik. Perhatikan bahwa setiap ruang yang dibebaskan akan digunakan lagi saat membuat titik pemulihan baru.
Iklan
Memecahkan Masalah
-
Nonaktifkan antivirus jika Anda tidak dapat membuat titik pemulihan. Program antivirus mungkin bertentangan dengan proses pembuatan titik pemulihan. Jika Anda tidak berhasil membuat titik pemulihan, menonaktifkan antivirus adalah cara termudah yang dapat Anda coba pertama kali. [3] X Teliti sumber
- Anda biasanya dapat menonaktifkan antivirus dengan mengeklik kanan ikon di System Tray, lalu memilih Disable atau Stop .
-
Buatlah titik pemulihan di modus Safe Mode. Ada sesuatu di Windows yang mencegah Anda membuatnya, dan mungkin bisa diselesaikan dengan membuat titik pemulihan di Safe Mode.
- Untuk mengakses Safe Mode, nyalakan ulang komputer dan tahan F8 . Pilih Safe Mode dari menu Boot Options Advanced .
- Ikuti langkah-langkah di atas untuk membuat titik pemulihan di Safe Mode.
-
Pastikan cakram keras yang Anda gunakan memiliki cukup ruang untuk membuat titik pemulihan. Jika tidak, Anda tidak akan dapat membuatnya. Windows tidak akan menciptakan titik pemulihan di cakram keras yang ukurannya lebih kecil dari 1 GB.
- Klik Start dan pilih Computer .
- Klik kanan cakram keras tempat Windows diinstal (biasanya C:), lalu pilih Properties .
- Pastikan Anda memiliki setidaknya 300 MB ruang kosong pada cakram. Idealnya harus ada setidaknya ruang kosong sebesar 2-3 GB.
-
Coba atur ulang Windows Repository. Hal ini dapat membantu menyelesaikan masalah pembuatan titik pemulihan sistem.
- Nyalakan ulang komputer dan tahan F8 . Pilih Safe Mode dari menu Advanced Boot Options .
- Klik menu Start , klik kanan Command Prompt, lalu pilih Run as administrator .
- Ketik net stop winmgmt dan tekan ↵ Enter .
- Klik Start dan pilih Computer . Arahkan ke C:\Windows\System32\wbem dan ganti nama repository menjadi repositoryold .
- Nyalakan ulang komputer untuk masuk secara normal ke Windows. Klik menu Start , klik kanan pada Command Prompt, dan pilih Run as administrator .
- Ketik net stop winmgmt dan tekan ↵ Enter . Kemudian ketik winmgmt /resetRepository dan tekan ↵ Enter .
- Nyalakan ulang komputer sekali lagi lalu coba lagi membuat titik pemulihan.
Iklan
Peringatan
- Pastikan untuk menyimpan semua berkas yang terbuka dan tutup semua program. Proses System Restore tidak boleh terganggu.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 63.130 kali.
Iklan