PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Vampir psikis yang dikenal juga dengan istilah vampir energi adalah julukan untuk seseorang yang belum dewasa secara emosional dan menguras energi orang lain di sekitarnya. Vampir psikis hanya memikirkan diri sendiri, tidak mampu berempati, dan menjalin hubungan terutama untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Agar Anda mampu menghadapi vampir psikis, pelajari cara mengidentifikasi vampir psikis, tentukan batas untuk berinteraksi, berusahalah meningkatkan harga diri, dan hargai diri sendiri.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengidentifikasi Vampir Psikis

PDF download Unduh PDF
  1. Vampir psikis bisa dikenali melalui beberapa cara. Hubungan yang menguras energi terbentuk sesuai tipe vampir psikis. Kenali vampir psikis melalui ciri-ciri berikut:
    • Vampir psikis “narsisisme” adalah orang-orang yang sangat mementingkan diri sendiri dan merasa paling benar. Mereka kurang mampu berempati dan cenderung akan menarik diri atau memusuhi jika Anda tidak melakukan apa yang mereka inginkan. Hal ini terjadi karena mereka tidak mampu mencintai tanpa syarat.
    • Vampir psikis “korban” memiliki kebiasaan mengasihani diri sendiri saat menjalani kehidupan sehari-hari. Mereka yakin bahwa seluruh dunia menentang mereka dan pantas dipersalahkan atas ketidakbahagiaan yang mereka alami. Mereka terus mengeluhkan masalah yang terjadi, tetapi selalu menolak usulan solusi yang Anda berikan.
    • Vampir psikis “pengendali” selalu ingin mengendalikan dan memanipulasi tindakan Anda. Mereka tidak mau memahami perasaan Anda karena ingin menunjukkan dominasi atau membuat Anda merasa direndahkan. [1]
    • Vampir psikis “pembicara” akan mengambil alih percakapan dengan terus menceritakan perasaan dan pengalaman mereka tanpa memberikan kesempatan kepada Anda untuk berbicara. Mereka juga terbiasa menginvasi area pribadi dengan mendekati Anda sampai-sampai Anda bisa merasakan embusan napasnya. [2]
    • Vampir psikis “pencinta drama” berusaha menyedot energi Anda dengan membesar-besarkan hal-hal kecil. Jika Anda terlambat memenuhi janji, vampir psikis akan langsung menyalahkan dan tidak mau mendengarkan alasan Anda. Mereka juga terbiasa membahas hal-hal kecil dengan mengutamakan kepentingan mereka sendiri secara berlebihan tanpa memikirkan perasaan orang lain. [3]
  2. Bertanyalah kepada diri sendiri apakah Anda merasa lelah saat berinteraksi dengan orang tersebut dan apakah Anda sedang menjalin hubungan yang saling menguntungkan.
    • Apakah Anda adalah pribadi yang mampu berempati? Sering kali, vampir psikis memanfaatkan orang-orang dengan kekuatan emosional yang tinggi sebab mereka sulit merasa puas. Apakah Anda dianggap bersikap terlalu baik? Apakah Anda sering terjebak dalam hubungan yang bertepuk sebelah tangan? [4]
    • Jika Anda menjalani hubungan yang melelahkan, bertanyalah apakah hubungan ini bermanfaat bagi kedua belah pihak. Vampir psikis akan mempertahankan persahabatan dan hubungan cinta yang menguntungkan diri sendiri. Berusahalah mengingat apakah ia peduli ketika Anda mengalami stres. Apakah ia mau mendengarkan Anda berbicara atau justru memanfaatkan situasi tersebut untuk bercerita tentang masalahnya sendiri? [5]
  3. Seseorang yang berinteraksi dengan vampir psikis akan mengalami efek samping secara fisik dan emosional. Kemungkinan Anda sedang menjalin hubungan dengan vampir psikis jika mengalami beberapa gejala berikut:
    • Kelopak mata terasa berat dan sering mengantuk
    • Kurang bersemangat
    • Ingin makan camilan karbohidrat dan makanan lain yang memberikan rasa nyaman
    • Muncul kecemasan, depresi, dan sikap negatif
    • Sering merasa kesal atau kecewa [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membebaskan Diri dari Vampir Psikis

PDF download Unduh PDF
  1. Langkah pertama untuk menghadapi vampir psikis adalah dengan menentukan batas yang tegas. Jika ia menyadari bahwa Anda memiliki keterbatasan, ia akan meninggalkan Anda untuk mencari korban lain.
    • Beritahukan apa yang mampu Anda lakukan dan apa yang tidak. Jelaskan secara spesifik berapa banyak waktu, keleluasaan, dan energi yang sanggup Anda berikan, misalnya: “Aku senang mengobrol denganmu dan mendengarkan masalahmu, tetapi karena kamu menolak solusi yang aku usulkan atau tidak mau dibantu, aku harus membatasi diri.” [7]
    • Tentukan batas demi kebaikan Anda sendiri, terutama jika Anda sedang menghadapi vampir psikis “narsisisme”. Ingatkan diri sendiri agar Anda tidak jatuh cinta atau menjalin keakraban dengan orang yang kondisi emosionalnya seperti ini sebab ia tidak mungkin mencintai Anda. [8]
    • Gunakan bahasa tubuh. Jika vampir psikis mulai melewati batas, silangkan lengan dan hindari kontak mata. Cara ini merupakan sinyal yang mengatakan: “Mundur! Aku enggan berurusan denganmu.” [9]
  2. Vampir psikis selalu berusaha mengendalikan orang lain. Jika Anda merasa waktu dan keleluasaan Anda terbatasi, jangan melanjutkan hubungan dengannya.
    • Jika ia mulai mengendalikan Anda atau memberikan nasihat tanpa diminta, katakan dengan tegas bahwa Anda tidak membutuhkan nasihatnya, misalnya: “Aku menghargai nasihatmu, tetapi aku ingin menyelesaikan masalahku sendiri.” [10]
    • Orang-orang cenderung menginternalisasi kritik yang diberikan oleh vampir psikis. Hal ini menimbulkan kebiasaan mengkritik diri sendiri yang sama kejamnya seperti vampir psikis. Hilangkan obrolan batin yang mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda tidak mampu membuat keputusan sendiri. Jika muncul obrolan batin yang mencela diri sendiri, hentikan lalu katakan dalam hati, “Ini adalah pikiran negatif yang tidak berguna.” [11]
  3. Dalam kondisi tertentu, pertimbangkan apakah Anda perlu memutuskan hubungan atau setidaknya mengurangi kedekatan. Anda harus menjaga jarak jika ia terus melanggar batas dan menuntut Anda memberikan waktu dan energi emosional secara berlebihan. Jangan membalas SMS atau menjawab panggilan telepon dan batasi waktu untuk berinteraksi dengannya. [12]
  4. Lakukan latihan bernapas dalam-dalam . Menghadapi vampir psikis bisa memicu stres dan rasa lelah. Bernapas dalam-dalam membuat Anda merasa rileks, memulihkan ketenangan, dan bisa menjadi aktivitas yang membangkitkan semangat.
    • Mulailah berlatih dengan meletakkan telapak tangan di perut bawah. Tariklah napas dalam-dalam sampai rongga perut mengembang dan telapak tangan yang Anda letakkan di perut ikut bergerak seiring tarikan napas. Tahan napas selama 3 hitungan lalu buang napas perlahan-lahan. [13]
    • Bernapas dalam-dalam bisa menjadi latihan meditasi. Selain menenangkan pikiran, teknik pernapasan tersebut akan meningkatkan aliran oksigen ke otak. Cara ini mampu meningkatkan energi yang terkuras oleh vampir psikis. [14]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memulihkan Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak orang terjebak dalam hubungan dengan vampir psikis karena mengalami masalah harga diri. Berkonsultasilah dengan terapis profesional jika Anda mengalami masalah emosional, perasaan, dan kesulitan berinteraksi dengan orang lain. Mintalah dokter merujuk terapis tertentu atau ikuti konseling gratis di kampus jika Anda masih kuliah.
  2. Sering kali, kita mau saja dipengaruhi oleh vampir psikis karena kita tidak mengenal diri sendiri. Untuk menghindari vampir psikis, berusahalah memahami apa sesungguhnya yang Anda butuhkan dan inginkan.
    • Menulis jurnal bisa membantu Anda mengenal diri sendiri. Tulislah pikiran dan perasaan Anda setiap hari. Alokasikan waktu khusus untuk mencatat emosi yang Anda rasakan, misalnya di pagi hari atau sebelum tidur malam.
    • Habiskan waktu dengan menyendiri. Berusahalah menyediakan waktu agar Anda bisa menyendiri. Anda baru bisa memikirkan diri sendiri dan kondisi emosional jika Anda mau mengalokasikan waktu beberapa malam dalam seminggu untuk menyendiri.
    • Bertanyalah kepada diri sendiri apakah Anda selalu ingin menyenangkan orang lain. Jika Anda tidak bisa menolak permintaan dan takut mengecewakan orang lain, inilah makanan empuk vampir psikis. Berusahalah menghilangkan kecenderungan ingin menyenangkan orang lain agar Anda bisa membebaskan diri dari kendali vampir psikis.
  3. Memiliki banyak energi dan rasa percaya diri akan menjauhkan vampir energi. Oleh sebab itu, lakukan aktivitas yang mampu meningkatkan energi dan harga diri dengan beberapa cara berikut:
    • Berolahraga teratur
    • Berolahraga dalam tim
    • Berlatih yoga
    • Berlatih senam lantai
    • Belajar karate atau bela diri lainnya
    • Berenang
    • Bersepeda
    • Berolahraga di alam terbuka
    Iklan

Tips

  • Ceritakan kepada orang lain bahwa Anda menduga seseorang sebagai vampir psikis. Mungkin Anda tidak suka bergosip, tetapi vampir psikis biasanya menjalin hubungan yang merugikan banyak orang. Setelah mengetahui bahwa orang lain mengalami masalah yang sama, Anda akan menyadari bahwa Anda tidak sendirian.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.221 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan