Unduh PDF
Unduh PDF
Gawat! Anda lupa ada wawancara kerja hari ini, dan lebih parahnya lagi tadi malam Anda keluar minum-minum sehingga kini Anda merasa kepala seperti dihantam godam, perut seakan ingin muntah, dan mulut seperti berisi pasir, padahal untuk mendapatkan pekerjaan ini Anda semestinya tampil prima. Menghadapi wawancara kerja selagi mengalami rasa sakit akibat minum alkohol ( hangover ) memerlukan persiapan sebelumnya dan juga kemampuan berpura-pura supaya Anda bisa bercakap-cakap tanpa didepak keluar.
Langkah
-
Segera minum minuman elektrolit yang biasanya untuk olah raga. Tujuannya untuk menghilangkan gejala dehidrasi yang biasa terjadi ketika hangover .
- Proses yang menguraikan alkohol juga menghasilkan asam laktat dan bahan kimia lain yang menghalangi pembentukan glukosa (gula) dan elektrolit; maka itu minum minuman olah raga merupakan ide bagus.
- Kopi bisa membuat Anda lebih segar, tetapi juga membuat tubuh dehidrasi sehingga berisiko membuat sakit perut, jadi sebaiknya dihindari.
-
Minum obat. Ada baiknya Anda Minum obat penghilang rasa sakit yang tidak mengandung asetaminofen yang umum dijual , seperti aspirin atau ibuprofen . Bawa beberapa tablet cadangan juga kalau durasi wawancara tersebut akan melewati waktu minum obat selanjutnya.
- Alkohol mengganggu pemrosesan asetaminofen oleh hati, maka itu meminum obat yang mengandung zat ini bisa mengakibatkan radang hati atau bahkan kerusakan tetap.
-
Makanlah sarapan anti hangover . Buatlah roti isi daging dengan roti yang terpanggang hingga agak gosong dan juga makan sup kaldu dan daging (sup bouillon ).
- Roti bisa meningkatkan kadar gula darah. Karbon/arang dari bagian yang gosong bisa membantu menyaring racun; orang yang dilarikan ke Rumah Sakit akibat keracunan alkohol juga biasanya dipompakan cairan arang ke lambungnya.
- Protein dari daging bisa memecahkan asam amino sehingga neurotransmiter otak yang hilang akibat alkohol bisa tergantikan.
- Sup kaldu dan daging bisa mengembalikan kadar garam dan potasium dalam tubuh.
-
Gunakan obat tetes mata agar mata tak merah. Beberapa tetes obat mata bisa sangat membantu. Ikuti petunjuk pemakaian obat dan beri waktu sekitar setengah jam untuk obat bekerja.
-
Lakukan rutinitas perawatan Anda. Penting sekali untuk mandi dan melakukan perawatan tubuh supaya Anda tidak terlihat (dan bau) seperti jembel. Mandilah dengan saksama agar Anda tidak bau seperti puntung rokok terendam bir.
-
Pakai sedikit concealer untuk menutup kantong mata. Pria pun tak masalah memakai concealer demi menyamarkan kantong mata hitam yang timbul akibat hura-hura semalaman.
-
Minta pendapat daripada kena damprat. Sebelum pergi, tanyakan teman atau pasangan Anda bagaimana penampilan keseluruhan Anda. Minta orang lain menilai penampilan Anda sebelum pergi, dan mintalah orang itu jujur saja. Kalau perlu, minta juga saran kalau menurut mereka Anda terlihat lusuh atau tak profesional.
-
Lakukan latihan menjawab pertanyaan. Otak Anda mungkin tidak bekerja optimal , jadi cobalah menjawab semuanya dengan lugas dan singkat; ingat bahwa untuk menutupi rasa sakit atau stres biasanya orang cenderung melantur.
-
Datanglah tepat waktu. Untuk wawancara apa pun, baik Anda sedang segar atau hangover , sebaiknya datang tepat watu agar diawali dengan baik. Kalau terlambat, selain langsung dinilai minus, Anda juga akan lebih dicermati; manusiawi saja kalau orang jadi penasaran kenapa Anda bisa terlambat.
-
Sadari kalau perlu menunda wawancara. Mungkin Anda tak mau menunda wawancara, tetapi nekat maju bisa lebih banyak rugi daripada untungnya, apalagi kalau wawancara tersebut di perusahaan tempat Anda bekerja, di mana semua orang bisa cepat menyadari Anda tidak berlaku seperti biasanya. Berikut beberapa tanda bahwa sebaiknya Anda menunda wawancara:
- Anda berasa ingin muntah. Kalau rasanya perut Anda tidak tahan dan jabat tangan saja bisa membuat Anda muntah habis-habisan, sebaiknya jangan coba-coba melakukan wawancara.
- Terlalu banyak faktor di luar kendali. Kecenderungan besar untuk berkelahi, kecerobohan sehingga Anda bisa jatuh di tangga, atau cegukan tak terkendali, semuanya tanda-tanda sebaiknya wawancara dijadwal ulang saja.
- Anda masih mabuk. Jangan datang wawancara kalau Anda rasanya masih mabuk. Hal ini tak bisa dimaafkan atau ditoleransikan oleh calon atasan, kalaupun Anda sebenarnya mampu dan memiliki kualifikasi untuk pekerjaan itu.
-
Bawa air. Minum banyak air sebelumnya dan sebaiknya bawa juga sebotol air selama wawancara. Membawa botol air itu masih terlihat wajar dan kalau Anda perlu minum ketika wawancara sementara tidak disediakan minuman, Anda bisa minta izin untuk sesekali minum.
- Kalau membawa botol air akan terlihat tidak profesional, maka cobalah meminta segelas air ketika wawancara supaya Anda tak kekurangan cairan dan bisa terus membersihkan sisa pengaruh alkohol.
Iklan
-
Pastikan napas Anda segar. Pas sebelum wawancara dimulai, makan permen penyegar napas yang kuat. Semua tanda pengaruh alkohol harus hilang dari napas Anda, termasuk juga yang diakibatkan sisa pengaruh pada paru-paru.
- Jangan memakan permen mint yang harus dikunyah selama wawancara. Jenis penyegar napas yang berupa setrip tipis lebih bagus karena cepat larut.
-
Sadari bahwa konsentrasi Anda akan di bawah rata-rata selama wawancara. Ini artinya Anda harus berusaha lebih keras agar tetap fokus dan mendengarkan semua pertanyaan.
- Kalau Anda perlu berhenti sejenak untuk berpikir, lakukanlah; ini lebih baik daripada melantur tak jelas untuk mengulur waktu. Pewawancara masih menghargai bila Anda berhenti sejenak dan ia juga bisa berpikiran Anda benar-benar berpikir untuk menjawab (pastinya Anda memang berpikir kan? ).
-
Jangan kehilangan fokus. Tatapi titik imajiner di belakang kepala sang pewawancara sehingga fokus Anda tetap terjaga di sana.
- Kalaupun fokus Anda samar-samar, titik itu bisa jadi tempat Anda "kembali" sehingga akan berkesan bahwa Anda berfokus pada sang pewawancara tanpa selalu menatap langsung ke matanya.
-
Jangan sampai Anda gelisah. Kegelisahan diakibatkan dari saraf, rasa bosan, atau rasa ingin melakukan hal lain (atau ingin berada di tempat lain). Sayangnya, selama hangover Anda akan mengalami ketiga hal ini sekaligus dan akan sangat tergoda untuk terus bergerak dengan panik demi mengalahkan perasaan ingin pergi atau supaya tidak tertidur.
- Lakukan sesuatu sehingga Anda tetap fokus dan awas, contohnya mencubit tapak tangan sesekali atau mengetukkan kedua lutut Anda (pilih cara yang tidak terlalu gamblang bagi pewawancara sehingga tak menimbulkan kecurigaan).
-
Ambil napas dalam-dalam. Bernapas dalam-dalam selama wawancara bisa membantu agar Anda santai selain juga mengalirkan oksigen sehingga Anda lebih awas dan segar. Duduk tegak dan jangan menghela ketika membuang napas.Iklan
Tips
- Kalau ini sering terjadi, mungkin Anda punya masalah lain yang lebih mendalam.
- Kalau Anda perlu menunda wawancara, kabari pewawancara sesegera mungkin. Katakan saja bahwa Anda tidak enak badan ( hangover memang sakit, jadi Anda tidak bohong, hanya menghilangkan bagian bahwa ini salah Anda sendiri). Tanyakan apakah pewawancara ada waktu lagi dalam beberapa hari ke depan. Mungkin Anda bisa mempertimbangkan melakukan wawancara lewat telepon. Kalau ini wawancara tahap awal dengan bagian personalia, coba jelaskan pada manajer personalia bahwa Anda sedang sakit dan tak ingin menjangkiti semua orang di sana, jadi mungkin wawancara via telepon lebih baik. Hindari wawancara dengan sambungan video!
- Coba pakai aksesori yang unik. Pilih dasi, syal, atau perhiasan yang sangat menawan sehingga orang mungkin akan terpaku melihatnya. Trik ini gunanya agar perhatian orang sedikit teralih dari wajah dan mata merah Anda, dan juga ini bisa memberi kesan Anda cukup bergaya. Tetapi jangan berlebihan juga, apalagi kalau Anda tidak terlalu modis; dasi dengan gambar gajah besar merah jambu pastinya tidak akan membantu, malah akan terlihat kekanak-kanakan.
- Belajar dari pengalaman. Mungkin pesta di malam sebelumnya tidak terencana, tetapi ingat baik-baik pengalaman buruk ini dan risikonya sehingga lain kali Anda bisa menolak bila keesokan harinya ada wawancara.
- Kalau malam sebelum wawancara Anda pergi minum-minum dengan teman kantor atau untuk menjamu klien, Anda harus hati-hati menangani wawancara itu dan juga bila mengajukan alasan Anda sedang tidak enak badan. Cerita Anda harus konsisten ke setiap orang dan untuk kasus ini Anda harus sadar bahwa teman-teman kerja tahu apa yang terjadi semalam sebelumnya.
- Coba meditasi atau olahraga ringan seperti Tai Chi atau Yoga di pagi hari sebelum pergi wawancara. Mungkin hal-hal ini bisa membantu Anda lebih awas dan tidak terlalu terlihat menyedihkan.
Iklan
Peringatan
- Ingat bahwa menghadapi wawancara ketika hangover akan mengurangi kemampuan Anda berpikir cepat dan tampil prima. Risiko terbesar adalah bila terbentuk kesan buruk yang berlanjut sehingga menyulitkan bila Anda ingin mencoba melamar lagi, atau bila tersebar gosip di kalangan industri Anda.
- Pakai sepatu yang sudah biasa Anda kenakan. Ini bukan saat yang baik untuk mencoba sepatu hak tinggi baru atau sepatu yang licin karena keseimbangan Anda mungkin agak kacau dan bila timbul rasa sakit akibat sepatu masih kaku, sakitnya akan terasa berlipat ganda akibat hangover . Pakai saja sepatu yang sudah biasa dikenakan, - jangan lupa disemir dahulu.
- Ingat juga bahwa solusi terbaik untuk masalah ini adalah: jangan hura-hura semalam sebelum wawancara. Belajarlah untuk mengatakan tidak .
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Obat penghilang rasa sakit
- Cara menghilangkan hangover
- Pakaian dan sepatu yang rapi dan layak untuk wawancara
- Semua dokumen yang diperlukan (CV, laporan, artikel, sertifikat, dan lainnya); pastikan semuanya lengkap; lebih baik kelebihan daripada kekurangan
- Air (yang banyak) dan botol air
- Buku catatan untuk wawancara (bila diperlukan)
Iklan