Unduh PDF Unduh PDF

Kata pengantar portofolio berfungsi memberikan informasi kepada pembaca tentang latar belakang penulisnya dan menjelaskan secara singkat hal-hal yang disampaikan dalam portofolio. Jika Anda menulis portofolio untuk melamar pekerjaan, cantumkan pencapaian profesional yang pernah Anda raih dan beberapa informasi personal agar portofolio lebih berkualitas. Jika Anda menulis portofolio untuk mengerjakan tugas sekolah atau melanjutkan pendidikan, sampaikan informasi penting secara ringkas dan prestasi belajar yang membuat Anda paling menonjol di antara siswa lain. Sebelum dikirim, sempatkan memeriksa dan mengedit kata pengantar agar portofolio terkesan profesional!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Untuk Tugas Sekolah atau Melanjutkan Pendidikan

Unduh PDF
  1. Cantumkan nama lengkap, tujuan menulis portofolio, dan informasi lain yang disyaratkan. Informasi yang perlu disampaikan tergantung tujuan penulisan portofolio, tetapi biasanya, kata pengantar dimulai dengan menulis nama lengkap dan latar belakang pendidikan. [1]
    • Contohnya: "Nama saya Steve Johnson. Portofolio ini menjelaskan pengetahuan yang saya pelajari dan prestasi saya selama mengikuti pendidikan sebagai mahasiswa teknik sipil."
    • Bagian awal kata pengantar berisi maksimal 3 kalimat. Gunakan kata ganti orang pertama sebagai subjek kalimat agar lebih menyita perhatian pembaca.
  2. Cantumkan tujuan utama penulisan portofolio secara ringkas dalam beberapa kalimat. Bagian ini hampir sama dengan ringkasan buku yang biasa dibaca sebelum membeli buku. Selain memberikan informasi penting, sampaikan konten portofolio secara ringkas dan jelas. [2]
    • Jangan menulis semua hal yang dijelaskan dalam portofolio. Anda boleh menggunakan daftar isi untuk menyampaikan konten portofolio.
    • Cantumkan gagasan utama yang ingin dibahas atau informasi penting yang ingin disampaikan melalui portofolio.
  3. Ceritakan kepada pembaca apa sebabnya pemikiran atau pengalaman Anda lebih baik daripada orang lain. Dengan demikian, portofolio bisa menjadi sarana mengekspresikan diri yang membuat Anda terkesan istimewa bagi pembaca. [3]
    • Sebagai contoh, ceritakan kepada pembaca tentang pengalaman unik semasa kuliah ketika Anda bekerja di laboratorium penelitian kanker selama 3 tahun atau puisi Anda dipublikasikan dalam beberapa majalah berbeda di seluruh Indonesia.
    • Sampaikan informasi tersebut mendekati akhir kata pengantar agar pembaca tetap mengingatnya.
  4. Penerima portofolio akan bosan dan berhenti membaca jika kata pengantar terlalu panjang. Usahakan agar setiap kalimat menyampaikan informasi yang jelas dan bermanfaat. Jangan bertele-tele. [4]
    • Idealnya, kata pengantar terdiri dari 2-3 paragraf.
  5. Jika Anda menulis portofolio untuk tugas sekolah, guru atau dosen biasanya meminta Anda menyampaikan informasi tertentu dalam kata pengantar. Ikuti panduan tersebut dan jangan lupa memeriksa portofolio untuk memastikan tulisan Anda memenuhi syarat. [5]
    • Jika guru tidak memberikan panduan, tanyakan hal-hal yang perlu dimasukkan dalam kata pengantar.
  6. Perbaiki huruf, kata, atau tata bahasa yang keliru agar pembaca menerima portofolio yang baik dan profesional. Anda boleh meminta orang lain membaca portofolio untuk memastikan tulisan Anda bebas dari salah tik. [6]
    • Cara lain menemukan kesalahan yang mungkin tidak terlihat adalah membaca tulisan keras-keras.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Untuk Melamar Pekerjaan

Unduh PDF
  1. Informasi tersebut harus dicantumkan pada baris pertama kata pengantar. Selain nama dan pekerjaan, berikan informasi penting yang lain tentang diri sendiri, misalnya alamat rumah Anda. [7]
    • Tulis kata pengantar portofolio yang menjelaskan keterampilan Anda, misalnya mengajar, menulis artikel, atau merancang bangunan.
    • Contohnya: "Nama saya Kelly Smith. Saya mendesain situs web untuk perusahaan berskala kecil. Saya berdomisili di Bogor, tetapi saya siap membuat situs web untuk pengguna di seluruh dunia."
  2. Anda tidak perlu mencantumkan semua hasil kerja secara mendetail dalam kata pengantar. Alih-alih, berikan informasi singkat yang lugas tentang profesi Anda. Pilih 1 atau 2 pekerjaan yang pernah ditangani, lalu berikan penjelasan singkat. Selain itu, cantumkan beberapa tugas yang pernah Anda kerjakan agar pembaca mendapat gambaran tentang kompetensi Anda. [8]
    • Contohnya: "Selama 5 tahun menjadi fotografer, saya pernah memotret upacara wisuda, pesta pernikahan, dan pesta ulang tahun."
    • Cantumkan pengalaman kerja yang menunjukkan performa terbaik, misalnya ketika Anda menjadi ketua tim proyek ekspansi pabrik atau tugas lain yang berdampak positif bagi Anda dan perusahaan.
  3. Jika Anda mengirim portofolio secara daring dan berharap mendapatkan respons positif, sampaikan hal-hal yang membuat pembaca ingin merekrut Anda. Contohnya, ceritakan bahwa Anda memelihara kucing, hobi mendaki gunung, atau ingin melakukan perjalanan keliling dunia. [9]
    • Berikan informasi singkat yang lugas sebab langkah ini bertujuan membuat kata pengantar lebih menarik.
    • Contoh lain, ceritakan bahwa Anda punya 3 orang anak, hobi memasak, atau mulai belajar membuat program sejak berusia 7 tahun.
  4. Kata pengantar harus disusun menggunakan kalimat yang santun dan profesional, tetapi tidak perlu terlalu kaku dan formal. Jadi, tulislah kata pengantar dengan gaya bahasa informal yang bersahabat seperti sedang berkomunikasi dengan seseorang sambil menjelaskan profesi Anda. [10]
    • Hindari kata-kata tidak baku dalam kata pengantar agar portofolio lebih berkualitas.
    • Gunakan kata ganti orang pertama agar tulisan Anda terasa lebih personal.
    • Kata pengantar yang komunikatif membuat Anda lebih berpeluang untuk dihubungi oleh pembaca.
  5. Unggahlah pasfoto agar pembaca bisa melihat wajah Anda. Langkah ini lebih efektif jika Anda menggunakan situs web sehingga pembaca bisa mengenal Anda melalui portofolio. Pilih foto yang terkesan profesional dan pastikan Anda tidak bersama orang lain saat difoto. Crop foto jika diperlukan. [11]
    • Kenakan busana formal sesuai profesi Anda. Tersenyumlah saat difoto agar Anda terkesan ramah dan supel.
    • Pastikan foto tidak kabur atau terlalu gelap.
  6. Selesai menulis kata pengantar, sempatkan memeriksa dan mengedit agar tulisan Anda terkesan profesional. Perbaiki huruf atau tata bahasa yang keliru. Jika diperlukan, mintalah teman membaca dan memeriksa tulisan Anda. [12]
    • Saat membaca ulang, pastikan tulisan tidak terlalu panjang sebab kata pengantar cukup berisi 2-3 paragraf.
    • Periksa tampilan kata pengantar jika ingin dikirim melalui internet. Pastikan semua kata dan gambar terlihat jelas dan utuh.
    Iklan

Tips

  • Pilih fon yang mudah dibaca dan membuat tulisan terkesan profesional, misalnya Arial atau Times New Roman.
  • Jika Anda pernah menerima penghargaan atau dipromosikan, cantumkan hal ini dalam kata pengantar.
  • Ungkapkan beberapa keterampilan yang menjadi kelebihan Anda agar pembaca merekrut Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.171 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan