PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Setiap bulan Anda pasti menerima semacam dokumen dengan informasi yang sensitif. Ini dapat berupa rekening koran bank, tagihan kartu kredit, slip gaji, ataupun tanda terima. Mungkin Anda bekerja di lembaga pemerintahan atau perusahaan yang menangani informasi rahasia. Membuang surat-surat tersebut ke dalam tempat sampah tidaklah cukup untuk menjaganya agar tetap aman dari orang-orang yang ingin tahu. Agar informasi milik Anda terlindung dari penggunaan ilegal atau tidak etis, penghancuran yang lebih menyeluruh diperlukan.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengubah Dokumen Sensitif Menjadi Bubur Kertas (Pulp)

PDF download Unduh PDF
  1. Anda akan memerlukan wadah yang cukup tinggi dan lebar agar mudah menampung semua dokumen dan cairan yang Anda jadikan bubur kertas. Bahannya juga harus cukup kuat agar tidak rusak atau kehilangan bentuk saat terkena pemutih dan air. Karena Anda akan memakai air kira-kira sebanyak 22 L untuk melarutkan dokumen, pilihlah tempat sampah dengan volume yang lebih besar dari atau setara dengan 30 L. Ini akan memberi Anda cukup ruang untuk mengaduk dokumen dengan baik. Tempat sampah berbahan plastik dapat digunakan dan tahan terhadap dampak dari pemutih yang diencerkan. [1]
    • Tempat sampah plastik berukuran besar tersedia di toko-toko perlengkapan rumah dan toko bangunan, serta toko barang-barang pada umumnya seperti Carrefour, Giant, dan Hypermart. Tempat sampah ini juga dapat dibeli daring.
    • Keluarkan dokumen dari amplop atau paketnya.
  2. Banyak toko menjual pemutih bermerek dan generik dengan konsentrasi sebesar 8,25%; pemutih ini tepat digunakan untuk tujuan Anda. [2] Pemutih akan membantu menguraikan kertas. Selain umum digunakan untuk pendauran ulang kertas bekas, pemutih juga akan menghilangkan warna tinta. [3] Hal ini akan menjamin penghancuran yang lebih menyeluruh terhadap informasi rahasia apa pun di dalam dokumen Anda.
    • Pemutih merupakan bahan kimia yang berbahaya dan bisa menyebabkan penyakit serius jika tidak digunakan secara aman. Hindari kontak dengan kulit dan mata Anda; jangan menelan pemutih. Campurkan pemutih hanya dengan air putih. Mencampurnya dengan bahan kimia lain—seperti amonia atau pembersih mangkuk toilet—dapat menghasilkan asap beracun yang berpotensi mematikan. [4]
    • Disarankan untuk mengenakan pakaian berlengan panjang, celana panjang, sepatu dengan bagian jari tertutup dan penutup mata saat bekerja menggunakan pemutih. [5]
    • Seandainya Anda menelan larutan tersebut secara tidak sengaja, minumlah segera segelas air putih atau susu. Hubungi pusat informasi keracunan di (021) 4250767 atau (021) 4227875. [6]
  3. Walaupun pemutih adalah bagian yang lebih berbahaya secara kimia (dan lebih keras) dalam campuran ini, air putih yang sederhana berfungsi dengan sangat efektif. Setelah kertas benar-benar basah, Anda akan bisa menyusutkannya menjadi bubur kertas yang tidak berbentuk.
  4. Semua dokumen perlu direndam agar benar-benar basah dan dapat terurai. Jika jumlah dokumen lebih banyak daripada cairannya, Anda bisa melakukan salah satu dari dua hal: kerjakan dalam bagian-bagian yang lebih kecil, atau kerjakan dengan wadah yang lebih besar. Jika Anda memilih cara yang kedua, pastikan Anda menaikkan perbandingan air dan pemutih untuk menyesuaikannya.
    • Jangan menggunakan tangan telanjang untuk menekan dokumen ke dalam. Ini dapat sangat berbahaya bagi kulit Anda. Sebaliknya, gunakan pengaduk turbin, sapu lidi, atau kalau tidak, kenakan sarung tangan panjang berbahan karet.
    • Sebagai contoh, anggaplah Anda memiliki tempat sampah plastik dengan volume 30 L berisi cairan sebanyak 22 L. Jika terdapat terlalu banyak dokumen untuk ini, lalu Anda membeli tempat sampah berukuran 90 L, Anda harus menggunakan pemutih sebanyak 6 L dan air sebanyak 57 L.
  5. Mendiamkannya di dalam larutan pemutih dan air putih selama 24 jam akan menguraikan dokumen sensitif secara efektif dan memudahkannya menjadi bubur kertas. Jika ini merupakan situasi darurat, dan/atau dokumen tersebut perlu dihancurkan lebih cepat, pertimbangkan cara-cara lainnya yang terdapat di sini.
  6. Setelah menunggu selama 24 jam, dokumen akan menjadi lembut dan tidak berwarna. Menggunakan alat pengaduk listrik, campurlah kertas sampai menjadi tumbukan yang lembut dan menyatu.
    • Jika pada suatu titik Anda ingin memegang bubur kertas untuk memeriksa isinya, kenakan selalu sarung tangan karet atau nitril untuk mencegah kulit terpapar. [7]
    • Sapu lidi, tongkat, galah dan alat bergagang panjang lainnya dapat digunakan dengan baik. Apa pun yang dapat menggapai ke dalam wadah untuk mengocok dan menguraikan kertas akan bisa digunakan.
    • Saring bubur kertas untuk mencari gumpalan yang masih berukuran besar. Jika terdapat bagian-bagian berisi informasi yang masih bisa dibaca, hancurkanlah dengan tangan lalu lanjutkan mengaduk.
  7. Memasukkan bubur kertas langsung ke dalam tas bisa menyebabkan kebocoran dan kemungkinan tidak dapat diterima oleh pengambil sampah. Sebaliknya, bentangkan terpal plastik besar dan tuangkan bubur kertas secara merata pada permukaannya. Biarkan bubur kertas sampai benar-benar kering sebelum membuangnya.
    • Sebagian orang memutuskan untuk memakai bubur kertas yang kering ini sebagai mulsa untuk halaman rumah mereka. Namun, jika Anda memilih cara ini, disarankan untuk tidak menggunakan pemutih dalam proses pembuatan bubur kertas.
  8. Masukkan sisa bubur kertas yang sudah kering ke dalam kantong sampah dan biarkan di luar bersama kantong sampah biasanya. Siapa pun yang mengorek-orek sampah Anda—seperti pencuri identitas—akan sulit mengetahui apa pun dari dokumen Anda yang sudah menjadi bubur kertas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membakar Dokumen Sensitif

PDF download Unduh PDF
  1. Perapian standar bagus untuk membakar dokumen karena tidak menempel pada permukaan tanah dan memiliki tutup atas. Ini memungkinkan adanya aliran udara yang lebih baik, yang akhirnya menghasikan pembakaran yang lebih menyeluruh pada dokumen Anda. Selain itu, cara ini juga mencegah keluarnya serpihan dokumen dari perapian.
    • Ketahuilah bahwa dalam sebagian besar keadaan, membakar sampah secara terbuka di daerah pemukiman dan perkotaan merupakan hal yang ilegal. [8] Dalam beberapa keadaan, Anda akan memerlukan izin. Cari tahulah aturan spesifik di kota Anda dengan mencari nama wilayah Anda dan aturan pembakaran terbuka.
    • Pilihan lainnya yang bagus adalah wadah pembakaran khusus. Ini merupakan wadah berbahan logam yang berfungsi sebagai insinerator luar ruangan.
    • Tabung pembakaran adalah pilihan lainnya. Tabung drum berbahan baja dengan volume 208 L merupakan ukuran yang paling umum, dan akan lebih bisa digunakan untuk menahan serpihan dokumen di dalamnya. Namun, ini tidak disarankan untuk digunakan karena menghasilkan racun yang berbahaya, dan penggunaannya ilegal di sebagian wilayah, seperti di Illinois, Amerika Serikat. [9]
    • Mungkin juga akan lebih aman untuk membakar sepotong dokumen di dalam bath tub berbahan besi cor. Pastikan tidak ada benda apa pun di bagian bawahnya, seperti keset kaki berbahan plastik. Dengan begini, jika ternyata api menjadi tidak terkendali, terdapat bath tub dengan persediaan air yang siap digunakan.
  2. Nyalakan api . Pada umumnya, lebih mudah untuk menyalakan api jika Anda memulai dengan potongan kayu kecil yang lebih mudah untuk dibakar dan kertas. Anda bahkan bisa memakai dokumen sensitif sebagai pemicu api. Setelah api pada kayu bakar menyala, tambahkan kayu yang lebih besar secara bertahap sampai Anda mendapatkan pembakaran yang stabil.
    • Demi keselamatan Anda, jangan ada semak-semak, kertas, atau bahan apa pun yang bisa terbakar di sekitar api. Untuk memastikan api tidak mulai menyala dan menyebar melewati perapian dengan tidak sengaja, tuangkan pasir di sekeliling api. Disarankan juga untuk menempatkan batu-batu di sekitar perapian.
    • Jika Anda kesulitan menghasilkan api yang sangat kuat, gunakan bahan bakar minyak. Berhati-hatilah untuk tidak menjatuhkan botol ke dalam api atau menyemprotkan terlalu banyak sekaligus. Ledakan dan semburan api besar yang dapat menyebabkan Anda terluka merupakan hal yang mungkin terjadi. Berdirilah cukup jauh dari nyala api sambil menyemprotkan bahan bakar minyak agar terhindar dari terbakarnya wajah, dada, dan lengan Anda.
  3. Jangan melemparkannya langsung sekaligus; ini dapat menyebabkan potongan-potongan kecil informasi terjatuh ke samping perapian. Bakarlah dokumen satu per satu, dengan memeganginya menggunakan penjepit logam, untuk memastikan kertas benar-benar terbakar. Setelah api menyala cukup lama, mungkin akan terdapat bara panas di bagian tengah. Dengan bara panas, Anda bisa menempatkan lebih banyak dokumen sekaligus dan membiarkannya terbakar, terlindungi oleh kayu.
    • Saat membakar, ventilasi yang baik merupakan hal yang penting, bukan hanya untuk menghindari terhirupnya asap namun juga memastikan pembakaran yang menyeluruh dan tepat. Celah terbuka pada perapian memungkinkan adanya ventilasi tersebut; begitu juga dengan membatasi jumlah kertas yang dimasukkan dalam satu waktu.
    • Awasi untuk memastikan tidak ada serpihan dokumen yang tertiup keluar dari api. Bahkan jumlah informasi kecil dapat berupa bagian berharga yang tepat yang diinginkan orang lain.
    • Bakarlah dokumen sensitif bersama dengan serpihan lain dari potongan kertas. Jika satu bagian dokumen ternyata tidak terbakar, sisa potongan kertas yang tercampur akan membingungkan siapa pun yang mencoba membaca informasi milik Anda.
  4. Setelah menurut Anda setiap bagian sudah terbakar dan api sudah reda, ayaklah abunya dan periksa kertas yang belum terbakar. Cara termudah untuk melihatnya adalah dengan mencari kertas yang masih memiliki kilau berwarna putih. Namun, perhatikan selalu bagian-bagian yang menjadi abu-abu, namun masih memiliki tulisan yang dapat terbaca. Bahkan bagian ini harus terbakar secara menyeluruh.
  5. Kumpulkan semua serpihan yang masih bersifat sensitif dan tempatkan di dalam kompartemen yang aman dan tertutup hingga terdapat api yang membakar kembali. Dengan sarung tangan pelindung, atau penjepit panjang berbahan logam, tempatkan potongan dokumen secara aman di tengah-tengah api.
  6. Tunggulah sampai api mereda dan abu mendingin hingga ke suhu yang aman. Menggunakan sekop, kumpulkan ke dalam tas yang tidak akan robek. Jika Anda memiliki halaman, sebarkan abu secara merata di sepanjang halaman Anda.
    • Memakai abu dalam jumlah sedikit untuk bahan membuat kompos juga merupakan hal yang memungkinkan (selama Anda tidak menggunakan bahan bakar minyak untuk menyalakan apinya). [10]
    • Abu yang disebar di sekitar tanaman di kebun akan mencegah datangnya siput dan bekicot.
    • Menuangkan abu di sekitar dasar pohon berbatang kayu keras juga merupakan hal yang bermanfaat. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menyobek-nyobek Dokumen Sensitif

PDF download Unduh PDF
  1. Saat akan menghancurkan dokumen sensitif, penting untuk menggunakan penghancur dengan potongan menyilang (daripada mesin penghancur yang lebih standar), karena akan menghasilkan potongan-potongan kertas yang lebih tipis. Ini akan melindungi Anda dari orang yang akan mencuri informasi dengan menyusun kembali halaman-halaman secara lengkap dari potongan-potongannya. Pilihlah mesin yang menghasilkan potongan kurang dari atau sama dengan 1/32 inci dengan potongan menyilang berukuran ½ inci. [12]
    • Mesin penghancur kertas dapat dibeli di toko perlengkapan kantor dan memiliki enam tingkatan keamanan berdasarkan tipisnya potongan. Ukuran satu adalah penghancur dengan potongan terbesar; enam adalah penghancur dengan potongan paling tipis dan telah disetujui untuk dokumen pemerintahan Sangat Rahasia. Apa pun dengan ukuran kurang dari 4 (1/16 x 5/8 inci) tidak disarankaan untuk dokumen sensitif. [13]
    • Sebagian besar kantor memiliki mesin penghancur kertas atau layanan penghancuran arsip. Tanyakan kepada manajer kantor Anda dan cari tahu apakah Anda bisa membawa dokumen Anda sendiri untuk dihancurkan.
  2. Setelah memiliki mesin penghancur kertas yang memuaskan, mulailah memasukkan semua dokumen melalui mulut mesin. Lanjutkan sampai semua dokumen habis. Jika Anda memiliki lebih banyak dokumen daripada yang dapat ditangani oleh mesin dalam satu waktu, pastikan untuk mengeluarkan hasil potongan kertas sebelum melanjutkaan.
  3. Selain memperkecilnya hingga menjadi potongan-potongan kecil yang tidak dikenali, ini merupakan langkah keamanan yang lebih lanjut. Ambillah satu bagian dari setiap dokumen dan masukkan ke dalam kantong yang terpisah. Dengan begini, semua orang yang akan mencuri tidak akan bisa menemukan sambungan kertas yang sesuai di dalam kantong yang sama; mereka akan harus menyortir setiap potongan.
  4. Jika sampah diambil dari rumah/kantor Anda pada hari Selasa, jangan menaruhnya di hari Rabu. Harus terdapat sesedikit mungkin waktu di antara ketika sampah dikeluarkan dari rumah dan saat sampah diambil. Secara ideal, Anda perlu menyimpannya di dalam rumah sampai tiba hari pengambilan sampah Anda, dan keluarkan tepat sebelum pegawai sampah datang.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menghancurkan Dokumen Digital

PDF download Unduh PDF
  1. Temukan lokasi semua berkas di dalam hard drive yang berisi data sensitif. Klik kanan dan pindahkan ke dalam tempat sampah. Kosongkan tempat sampah. Jika tidak terdapat risiko bahwa seseorang akan memakai teknik yang lebih canggih untuk mengambil data Anda, ini merupakan metode sederhana yang bisa diterima. Namun, pada dasarnya, cukup mudah untuk memulihkan berkas yang “terhapus”, karena terdapat sejumlah program pemulihan berkas di pasaran. [14]
    • Jangan menggunakan metode ini jika terdapat risiko bahwa orang lain akan berusaha memulihkan informasi sensitif tersebut.
    • Jangan menggunakan metode ini jika informasi sensitif tersebut dapat digunakan untuk menyebabkan bahaya atau kesulitan bagi Anda.
  2. Semua informasi di dalam hard drive Anda diwakili dengan bilangan biner: 1 dan 0. Ini merupakan bahasa komputer. Menimpa program—tersedia daring—akan melewati dan mengganti semua informasi di dalam hard drive Anda dengan rangkaian bilangan 1 dan 0 yang acak. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan metode ini, ketahuilah bahwa ini merupakan hal yang semipermanen dan mungkin akan mustahil untuk memulihkan data tersebut.
    • Sebagian besar program untuk menimpa akan “melewati“ data berkali-kali. Melewati sebanyak tiga kali dianggap sebagai standar oleh pemerintah Amerika Serikat. [15]
    • Buatlah cadangan informasi apa pun yang Anda ingin simpan pada hard drive eksternal.
    • Terdapat juga program seperti Eraser yang memungkinkan untuk menimpa berkas-berkas tertentu secara manual.
  3. Degauss mengacu pada tindakan memaparkan teknologi berbasis magnet (mis. hard drive ) pada medan magnet yang kuat sehingga menghancurkan data. Secara ideal, ini akan menghilangkan daya magnetis perangkat dan menjadikannya tidak mungkin bisa digunakan. Membeli degausser sendiri bisa membutuhkan biaya hingga $4000. [16] Namun menyewanya atau membayar jasa profesional perusahaan TI seperti Securis merupakan hal yang memungkinkan.
    • Walaupun menimpa mungkin dapat dibalikkan, proses degauss akan menyebakan kerusakan secara permanen, dan tidak ada data yang dapat dipulihkan. Pastikan untuk membuat cadangan dari data apa pun yang Anda ingin simpan pada hard drive eksternal atau penyimpanan awan ( cloud ).
    • Jangan mengoperasikan degausser jika Anda memakai alat pacu jantung, karena dapat menyebabkan kerusakan pada alat medis yang penting tersebut. [17]
  4. Metode paling menyeluruh yang ada adalah menghancurkannya secara fisik. Menghancurkan dengan palu, panas bersuhu tinggi, dan bor merupakan metode yang dapat diterima. Metode apa pun yang dipilih, pertama-tama, singkirkan hard drive dari kerangka luarnya. Jika Anda akan menghancurkan dengan palu, gunakan kekuatan sekerasnya secara langsung pada bagian atas hard drive . Jika Anda akan mengebor, pastikan untuk membuat beberapa lubang dengan menembus langsung hard drive . Jika menggunakan suhu panas (mis. menggunakan alat penyembur api), lelehkan hard drive secara menyeluruh.
    • Saat menggunakan alat penyembur api, kenakan sarung tangan tahan panas, serta pelindung wajah. Cara ini paling aman dilakukan di atas tanah atau pasir untuk mencegah terjadinya kebakaran atau ledakan.
    • Saat bekerja menggunakan palu atau bor, kenakan sarung tangan pelindung dan pelindung wajah untuk melindungi diri Anda dari serpihan yang beterbangan.
    • Melubangi hard drive dengan senjata juga merupakan hal yang memungkinkan. Jangan mengoperasikan senjata api kecuali Anda memiliki izin untuk melakukannya.
  5. Pilih semua surel yang mengandung informasi sensitif, kemudian pilih “ delete ” atau “ trash ” tergantung dari programnya. Banyak layanan surel daring—seperti Gmail—akan menyimpan berkas yang telah dihapus selama 30 hari sebelum menjadikannya tidak bisa dipulihkan kembali bagi pengguna. [18] Setelah menghapus surel, kunjungi langsung bagian “ Deleted Messages ” dan “ Trash ” untuk melihat apakah terdapat versi surel yang dapat dipulihkan. Jika ada, hapuslah ini juga.
  6. Hapuslah riwayat penelusuran di peramban Anda. Mencegah orang lain mengetahui situs web apa yang Anda telah kunjungi adalah hal yang memungkinkan. Banyak peramban seperti Chrome, Firefox, dan Internet Explorer memiliki pilihan ini. Lihatlah pilihan “ menu ” untuk menemukan riwayat Anda dan menghapus riwayat apa pun yang merupakan suatu informasi penting.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda sering menghancurkan dokumen sensitif, pertimbangkan untuk membeli mesin penghancur kertas dengan potongan menyilang. Harganya lebih mahal, namun akan menghemat waktu Anda.
  • Akan membutuhkan dua orang untuk melakukannya, namun Anda juga bisa membakar kertas di dalam pemanggang barbeku. Apinya akan selalu ada jika Anda terus menyalakannya setiap 10-15 menit dan jika Anda terus menambahkan kertas. Akan membutuhkan 15-25 menit untuk membakar kertas seisi kantong sampah. Gunakan tongkat logam untuk menggerak-gerakkan kertas, kalau tidak, tidak semua kertas akan terbakar. Jika terdapat benda lain yang terbakar, siapkan selang air, dan mintalah orang kedua untuk menyemprotnya dengan air. Setelah selesai, mintalah orang kedua menyemprotnya dengan banyak sampai memiliki tekstur berwarna hitam dan lengket.
  • Pilihan lainnya adalah menyimpan dokumen di dalam tempat yang aman dan membakarnya setiap tahun atau carilah acara penghancuran untuk komunitas yang dapat berbiaya gratis atau dengan sedikit biaya. Terkadang penghasilannya disumbangkan. Hal bagus dari program komunitas ini adalah mereka bisa menghancurkan CD, kaset, dan terkadang bahkan hard drive .
Iklan

Peringatan

  • Seperti biasanya, berhati-hatilah saat menggunakan api.
  • Pastikan Anda tidak membakar plastik karena akan menghasilkan asap yang beracun.
Iklan

Artikel Terkait

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.449 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan