Unduh PDF Unduh PDF

Pertumbuhan rambut yang abnormal dan/atau tidak diinginkan lazim dipicu oleh peningkatan produksi androgen, yang terkadang juga dijuluki “hormon kelelakian”. Oleh karena peningkatan kadar androgen dapat terjadi pada pria maupun wanita, pertumbuhan rambut berlebih pun bisa terjadi tanpa memandang jenis kelamin. Jika masalah tersebut sedang Anda alami, cobalah membaca artikel ini untuk menemukan berbagai metode alami dan metode medis yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Metode Alami

Unduh PDF
  1. Perubahan hormonal, seperti yang terjadi pada masa pubertas, kehamilan, atau menopause dapat meningkatkan produksi rambut di tubuh secara temporer. Kondisi tersebut tergolong normal dan tidak bersifat permanen. Selain itu, pertumbuhan rambut berlebih juga bisa diakibatkan oleh adanya kondisi medis yang tentu saja bisa diatasi dengan melakukan pengobatan. Beberapa contoh gangguan medis yang berpotensi menjadi pemicu karena mampu meningkatkan produksi hormon kelelakian dalam tubuh adalah polycystic ovary syndrome (PCOS), tumor kelenjar adrenal, dan penyakit Cushing . [1]
  2. Faktanya, ada beberapa jenis obat yang memicu pertumbuhan rambut berlebih sebagai salah satu efek sampingnya. Meski sangat bergantung kepada jenis gangguan kesehatan yang Anda alami dan perlu ditangani, cobalah mengganti obat yang diduga merupakan pemicu untuk menghentikan pertumbuhan rambut Anda. Jika perlu, cek kembali efek samping obat-obatan yang sedang dikonsumsi di internet atau hubungi dokter untuk mendiskusikannya. Beberapa jenis obat yang mungkin memicu terjadinya pertumbuhan rambut secara berlebih adalah: [2]
    • Beberapa jenis obat antikejang
    • Steroid seperti kortison
    • IFG-1 (salah satu bentuk insulin)
    • Beberapa jenis pil pengontrol kehamilan
  3. Sejatinya, penelitian menunjukkan bahwa Anda bisa mengurangi kadar androgen sekaligus meningkatkan produksi hormon kewanitaan dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi teh spearmint . Jika dilakukan secara rutin, niscaya jumlah rambut yang tumbuh di tubuh dan wajah Anda akan berkurang secara signifikan! [3]
    • Siapkan 1 atau 1,5 sdt. cincangan daun spearmint .
    • Seduh daun spearmint dalam segelas air mendidih selama sepuluh menit.
    • Minum dua gelas teh spearmint per hari selama minimal lima hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  4. Mengurangi berat badan terbukti mampu menekan pertumbuhan rambut di tubuh pada beberapa wanita, terutama karena kandungan lemak berlebih mampu memengaruhi produksi hormon dalam tubuh dan membuat pertumbuhan rambut menjadi tidak terkontrol. Dengan kata lain, mengurangi berat badan dapat membantu tubuh untuk mengontrol kadar hormon sekaligus menekan pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan. [4]
  5. Faktanya, mengonsumsi terlalu banyak daging merah dapat meningkatkan kadar androgen dalam tubuh dan membuat pertumbuhan rambut menjadi lebih intens. [6] Oleh karena itu, kurangi asupan daging merah untuk mengontrol pertumbuhan rambut, dan cobalah menggantikannya dengan kedelai untuk meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh dan menekan produksi androgen secara alami. [7]
    • Kurangi asupan daging merah untuk mengontrol produksi hormon dalam tubuh Anda.
    • Meningkatkan asupan kedelai ampuh mendorong produksi estrogen yang mampu melawan pertumbuhan rambut akibat faktor hormonal. [8]
    • Sejauh ini, belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa memperbanyak asupan kedelai mampu meningkatkan feminitas dalam diri pria. Dengan kata lain, mengonsumsi kedelai tidak terbukti menyebabkan ginekomastia (pembesaran payudara yang abnormal pada pria) atau penurunan tingkat kesuburan. [9]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melakukan Elektrolisis

Unduh PDF
  1. Sebagian besar negara mewajibkan terapis untuk memiliki lisensi atau sertifikasi khusus sebelum membuka klinik elektrolisis. Sekalipun peraturan semacam itu tidak ada di Indonesia, tetaplah meminta bukti kelayakan berupa sertifikat atau lisensi dari sekolah yang tepercaya sebelum memercayakan perawatan Anda kepada terapis tertentu. Ingat, meski dianggap sebagai prosedur kecantikan noninvasif, elektrolisis tetap mengantongi beberapa efek samping negatif yang harus Anda hindari. [10]
    • Pada prosedur elektrolisis, terapis akan memasukkan jarum ke dalam setiap folikel rambut dan menghantarkan listrik melalui jarum tersebut untuk merusak dan menghancurkan folikel rambut tersebut.
    • Penggunaan jarum adalah satu-satunya metode elektrolisis yang mampu mencegah rambut kembali tumbuh di kemudian hari.
    • Cari ulasan di internet mengenai terapis yang ada di wilayah tempat tinggal Anda, lalu cobalah menghubungi mereka untuk meminta kredensialnya.
    • Jika terapis mengaku akan menggunakan pinset listrik atau photoepilator , segeralah mencari terapis lain karena metode tersebut terbukti tidak lebih efektif dari penggunaan pinset biasa, pun tidak dapat memberikan hasil yang bersifat permanen.
  2. Setelah menemukan terapis yang sesuai, segeralah menyusun jadwal untuk berkonsultasi dengannya. Pada sesi konsultasi tersebut, umumnya terapis akan menjelaskan prosedur yang nantinya akan Anda tempuh, menjawab seluruh pertanyaan Anda, serta mendiskusikan jumlah sesi yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda. Pastikan Anda nyaman dengan lingkungan klinik dan tidak ragu untuk mendiskusikan segala kekhawatiran yang tersimpan dengan terapis tersebut. [11]
    • Sebagian besar klinik menyediakan peluang bagi calon pasien untuk berkonsultasi secara gratis.
    • Jangan lupa meminta informasi mengenai biaya yang harus dikeluarkan, durasi satu sesi, dan durasi terhentinya pertumbuhan rambut setelahnya.
  3. Sebelum melakukan prosedur elektrolisis perdana, jangan bercukur, mencabut rambut di tubuh dengan pinset, atau melakukan waxing . Ingat, elektrolisis hanya bisa dilakukan jika kondisi rambut cukup panjang untuk menargetkan folikel rambut yang spesifik secara lebih maksimal. Oleh karena itu, jangan menghilangkan rambut di tubuh dengan cara apa pun agar tujuan tersebut dapat tercapai.
    • Umumnya, prosedur elektrolisis dilakukan di area kulit yang tidak terlalu luas sehingga Anda tetap bisa bercukur atau melakukan waxing di area yang masih berambut.
  4. Kemungkinan besar, prosedur elektrolisis perlu dilakukan beberapa kali, tergantung jumlah rambut yang ingin dihilangkan serta luas permukaan kulit Anda. Selain itu, pemeriksaan secara berkala tetap harus dilakukan untuk mencegah adanya pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan setelah seluruh sesi diselesaikan. [12]
    • Kemungkinan besar, Anda harus mengoleskan krim antiseptik untuk menenangkan kulit yang telah dihilangkan rambutnya dan meminimalkan risiko infeksi.
    • Pada dasarnya, prosedur elektrolisis dapat menimbulkan rasa nyeri yang bersifat minor. Jika sensasi yang dirasakan terlampau intens dan membuat tubuh terasa sangat tidak nyaman, jangan ragu menyampaikannya kepada terapis atau petugas kesehatan yang menangani Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghilangkan Rambut dengan Metode Laser

Unduh PDF
  1. Meski prosedur tersebut tidak bisa menghentikan pertumbuhan rambut secara permanen, setidaknya jumlah rambut yang tumbuh akan berkurang secara signifikan setelah beberapa sesi. Namun, pahamilah bahwa terapi laser membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan perlu dilakukan lebih dari satu kali untuk memaksimalkan hasilnya. [13]
    • Umumnya, satu sesi terapi tidak membutuhkan waktu yang lama dan mampu menjangkau beberapa folikel rambut pada saat yang bersamaan.
    • Salah satu efek samping yang mungkin akan Anda rasakan adalah munculnya sensasi terbakar pada kulit yang dihilangkan rambutnya.
  2. Di beberapa negara, prosedur penghilangan rambut dengan laser hanya boleh dilakukan oleh terapis berlisensi khusus dan biasanya, terapis yang telah mengantongi sertifikasi dapat dengan mudah Anda temukan di klinik atau rumah sakit yang menyediakan jasa operasi plastik. Untuk menemukan opsi terapis dengan kredensial yang terbaik, cobalah menelusuri laman internet. [14]
    • Jangan ragu mengajukan sebanyak mungkin pertanyaan mengenai terapis yang akan menangani Anda berikut kredensial yang dimilikinya.
    • Jika memungkinkan, miliki status keanggotaan di klinik yang tepercaya. Biasanya, klinik kecantikan akan memberikan diskon maupun harga khusus yang tentunya lebih murah bagi anggotanya.
  3. 3
    Berkonsultasilah kepada dokter atau ahli kecantikan yang tepercaya. Diskusikan jumlah sesi perawatan yang perlu dilakukan agar hasilnya maksimal dan mampu bertahan dalam waktu yang lama. Biasanya, proses laser perlu dilakukan sebanyak tiga hingga tujuh kali untuk menekan pertumbuhan rambut secara permanen. Faktanya, proses laser bukanlah solusi untuk menghentikan pertumbuhan rambut secara permanen. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan klinik yang menjanjikan hasil semacam itu. [15]
    • Ingat, biaya yang harus dikeluarkan sangatlah bergantung kepada luas area yang akan dihilangkan rambutnya dan lokasi klinik Anda. Di Indonesia sendiri, proses penghilangan rambut dengan metode laser dapat memakan biaya ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk setiap sesinya. [16]
  4. Oleh karena metode laser menargetkan folikel rambut, yang bisa lenyap ketika rambut dicabut atau dihilangkan dengan prosedur waxing , biarkan rambut tumbuh dengan normal selama enam minggu untuk memastikan proses laser berikutnya mampu menyasar target yang tepat dan menghilangkan folikel rambut dengan maksimal. [17]
    • Selagi menunggu proses laser berikutnya, jangan mencabut rambut yang tumbuh atau menghilangkannya dengan metode waxing .
  5. Umumnya, hasil penghilangan rambut dengan laser dapat bertahan selama maksimal enam minggu. Dengan kata lain, rambut atau rambut akan mulai tumbuh kembali setelahnya. Namun, setelah proses laser dilakukan di satu area selama tiga sampai tujuh kali, seharusnya pertumbuhan rambut dapat dibatasi secara permanen, meski jumlah yang sangat minim masih bisa tumbuh di area tersebut. [18]
    • Mengaplikasikan kompres dingin setelah proses laser dilakukan juga mampu menenangkan kulit dan mengurangi risiko iritasi.
    • Krim dan losion antiradang juga ampuh membuat kulit terasa lebih nyaman dalam sekejap.
    Iklan

Tips

  • Beberapa produk topikal yang beredar di pasaran mengklaim dirinya mampu memperlambat atau bahkan menghentikan pertumbuhan rambut. Meski Anda boleh mencobanya, pahamilah bahwa berbagai produk yang umumnya dijual dalam bentuk krim dan gel tersebut akan memberikan efek yang bervariasi, serta perlu diaplikasikan beberapa kali agar manfaatnya terlihat. Selain itu, ketahuilah bahwa beberapa di antaranya mengandung zat kimia berbahaya yang mungkin akan menimbulkan efek samping negatif bagi kesehatan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.174 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan